Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1. Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
3.7. Menjelaskan konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, penerapannya
dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan
serta dalam kehidupan sehari-hari.
4.10. Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta
pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.

Satuan Pendidikan : SMP SUKA MAJU
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : VII / 2
Topik : Kalor dan Perpindahannya
Sub Topik : Kalor dan Perubahan Suhu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, teliti dan hati-hati, kritis, tanggung jawab dalam
menyelesaikan permasalahan
2.2.1 Menunjukkan sikap kerja sama yang baik dalam diskusi kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan
3.7.1 Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
3.7.2 Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang
sesuai.
4.10.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu dan perubahan wujud benda.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses megamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi,
dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam pembelajaran bervisi
SETS, peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa ingin tahu, teliti dan hati-hati, kritis, tanggung jawab dalam
menyelesaikan permasalahan;
2. Menunjukkan sikap kerja sama yang baik dalam diskusi kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan;
3. Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor;
4. Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai;
5. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu dan perubahan wujud benda.
6. Menggunakan thermometer dalam mengukur suhu
7. Menggunakan stopwatch dalam mengukur waktu

E. MATERI PEMBELAJARAN
Kalor pada Perubahan Suhu
Untuk kalor yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda
berbanding lurus dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung
pula pada jenis bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni
kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1
K. Secara matematis: Q mc t .
Grafik perubahan suhu terhadap kalor yang diberikan (atau waktu pemanasan):





Kalor (atau waktu)
Suhu benda











































Sains:
Kalor
Perubahan suhu
Factor-faktor mempengaruhi
perubahan suhu

Teknologi
Penggunaan Termometer dalam
mengukur suhu
Penggunaan Stopwatch dalam mengukur
waktu
Lingkungan:
Peranan perubahan suhu yang
dipengaruhi oleh penambahan
kalor dengan pengurangan polusi di
udara
Masyarakat:
Manfaat perubahan suhu
dengan penambahan kalor
dalam kehidupan manusia

Keterkaitan Antar Unsur SETS Dalam Pembahasan Topik Kalor Dan Perubahan Suhu



F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific dan SETS
2. Metode : Observasi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-
langkah
Model
Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Stimulasi 1. Guru mengucapkan salam
2. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan
dari guru berhubungan dengan kelompok
organisasi yang ada di lingkungan masyarakat
maupun organisasi keagamaan.
3. Guru menanyakan kehadiran siswa
4. Guru memberikan apersepsi
5. Peserta didik diberikan motivasi mengenai
manfaat menyelidiki faktor-faktor yang
memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
6. Peserta didik menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7. Peserta didik menerima pengarahan bahwa
melalui materi pembelajaran ini, peserta didik
dapat mengembangkan sikap rasa ingin tahu,
percaya diri, kerjasama, dan tanggung jawab
10
menit
Kegiatan
Inti
Identifikasi
Masalah
8. Peserta didik berkelompok 4-5 orang.
9. Peserta didik diberikan arahan untuk
melakukan pengamatan terhadap alam sekitar
guna menyelidiki faktor-faktor yang
memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
50
menit
Observasi 10. Peserta didik bekerjasama melakukan
penyelidikan terhadap faktor-faktor yang
memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
11. Guru mengamati kegiatan peserta didik dalam

Kegiatan
Langkah-
langkah
Model
Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
melakukan pengamatan
12. Peserta didik berpikir kritis dan rasa ingin
tahu dalam kelompok menanyakan faktor-
faktor yang memengaruhi kenaikan suhu
benda
13. Peserta didik yang mengalami kesulitan atau
belum paham, bertanya kepada teman
sekelompoknya. Jika dalam kelompok
mengalami kesulitan, maka guru memberikan
scaffolding.
Pengumpulan
Data
14. Peserta didik dibimbing dalam mencatat data
hasil percobaan dengan kolom yang telah
dibuat oleh peserta didik secara teliti
15. Peserta didik mencari informasi-informasi
pendukung melalui sumber lain (buku,
internet, dll)

Pengolahan
Data
16. Peserta didik mengolah dan menganalisis data
hasil percobaan sesuai pada kolom yang telah
dibuatnya
17. Peserta didik secara kelompok berdiskusi
untuk menyimpulkan hasil temuan

Verifikasi 18. Peserta didik secara kelompok
mempresentasikan dengan tanggung jawab
terhadap hasil diskusi kelompok terkait faktor-
faktor yang memengaruhi kenaikan suhu
benda akibat pemberian kalor. (terampil
berkomunikasi)
19. Peserta didik lain menanggapi dengan rasa
ingin tahu mengenai presentasi teman/
kelompok lain secara santun (keterampilan
komunikasi), dan tanggung jawab
20. Guru mereview kegiatan presentasi yang telah
dikerjakan peserta didik berdasarkan hasil
percobaan.
21. Peserta didik diberikan permasalahan untuk
memperkuat hasil penemuan yang telah
diperoleh

Penutup Generalisasi/ 22. Peserta didik bersama guru menyimpulkan 20
Kegiatan
Langkah-
langkah
Model
Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
menarik
kesimpulan
(Generalizatio
n)
hasil pembelajaran.
23. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan. (Pelaksanaan
Kuis)
24. Guru memberikan umpan balik dan
memberikan penghargaan kepada kelompok
yang berkinerja baik.
25. Peserta didik mengerjakan tugas tambahan
yaitu menerapkan persamaan kalor untuk
kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.
26. Peserta didik menyimak informasi mengenai
rencana tindak lanjut
27. Guru meminta masing-masing kelompok
untuk mencari informasi tentang
peristiwa/kejadian tentang perubahan kalor di
lingkungan masing-masing, dan mencari tahu
manfaat dan kerugian dari perubahan kalor
pada masing-masing peristiwa. Kemudian
siswa diminta membuat bagan skema
keterkaitan antara sains , lingkungan, teknologi
dan masyarakat yang berhubungan dengan
perubahan kalor
menit

H. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta, Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
a) Sesuai untuk kegiatan menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi
kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor.
b) Bejana kaca tahan api, termometer, stopwatch, pembakar bunsen, 200 g
air, dan 200 g minyak kelapa.
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII Puskurbuk 2013
b) LKS pengamatan




I. PENILAIAN
Metode dan Bentuk Instrumen
Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Pengamatan sikap spiritual dan
sosial
Lembar pengamatan sikap spiritual
dan sosial beserta rubriknya
Tes Tertulis/Pengetahuan Kisi-kisi soal tes uraian
Lembar soal tes uraian
Tes Ketrampilan Lembar Kegiatan Siswa
Lembar pengamatan dengan unjuk
kerja

Mengetahui:
Kepala Sekolah,


Dr.Widi Widayat,M. Pd
Semarang, Oktober 2014
Guru Mapel IPA


Widi Widayat, S.Pd
























LAMPIRAN
1. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : .
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..
No Aspek Pengamatan
Skor
Keterangan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia
Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi

4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan
maupun tulisan terhadap Tuhan saat
melihat kebesaran Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jml

No Aspek yang
dinilai
Rubrik
1. Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan sesuatu
4 . Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 . Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
2 . Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
dan sering tidak melakukan
1 . Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. Mengucapkan rasa
syukur atas karunia
Tuhan
4 . Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 . Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
2 . Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
dan sering tidak melakukan
1 . Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
3 Memberi salam
sebelum dan sesudah
menyampaikan
4 . Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 . Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
2 . Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
No Aspek yang
dinilai
Rubrik
pendapat/presentasi dan sering tidak melakukan
1 . Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
4 Mengungkapakan
kekaguman secara
lisan maupun
tulisan terhadap
Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan
4 . Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 . Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
2 . Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
dan sering tidak melakukan
1 . Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
5 Merasakan
keberadaan dan
kebesaran Tuhan
saat mempelajari
ilmu pengetahuan
4 . Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 . Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
2 . Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
dan sering tidak melakukan
1 . Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

b. Lembar Pengamatan Sikap Sosial
Nama Peserta Didik : .
Kelas : .
Tanggal Pengamatan : ..
Materi Pokok : ..

No Aspek yang dinilai
Skor
Keterangan
3 2 1
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
percobaan

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerjasama baik secara individu maupun
berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar



Rubrik Penilaian Perilaku
No Aspek yang
dinilai
Rubrik
1. Menunjukkan rasa
ingin tahu
3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
aktif dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, tapi tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan hati-
hati




3 mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-
hati dalam melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan
tanggungjawab
dalam belajar dan
bekerja baik secara
individu maupun
berkelompok
3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat
siswa lain

c. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum
No Aspek yang dinilai
Skor
Keterangan
3 2 1
1 Cara mengukur suhu dengan termometer
2 Cara mengukur waktu dengan stopwatch


Rubrik Penilaian Ketrampilan Praktikum
No Ketrampilan yang
dinilai
Skor Rubrik
1. Cara mengukur
suhu dengan
termometer
3 - Termometer dipegang dengan penjepit
- Termometer dimasukkan ke dalam bejana
dengan hati-hati
- Membaca hasil pengukuran suhu dengan
tepat
2 - Ada 2 aspek yang benar
1 - Ada 1 aspek yang benar
2. Cara mengukur
waktu dengan
stopwatch
3 - Menekan tombol start/stop untuk memulai
dan mengakhiri pengukuran waktu
- Menekan tombol reset untuk
mengembalikan stopwatch ke awal
- Membaca hasil pengukuran waktu dengan
tepat
2 - Ada 2 aspek yang benar
1 - Ada 1 aspek yang benar

Instrumen Soal Pengetahuan

1. Jelaskan pengaruh kalor pada benda!
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda!
3. Mengapa 1 kg air dan 1 kg minyak kelapa ketika dipanaskan membutuhkan
waktu yang berbeda untuk mencapai kenaikan suhu yang sama?
4. Lima ratus gram alkohol bersuhu 10
0
C menerima kalor sebanyak 49.000 joule
sehingga mengalami kenaikan suhu. Apabila kalor jenis airalkohol 2.450
J/kg
0
C, berapakah suhu akhir alkohol tersebut?
5. Apabila 1 kg air yang dipanaskan pada kenaikan suhu tertentu dapat
digambarkan dengan grafik berikut, berapakah kalor jenis air?







Kunci Jawaban
1. Pengaruh kalor pada benda:
a. menaikkan suhu benda
Kalor (kilojoule)
Suhu (
0
C)
0
20
50
126
b. mengubah wujud benda
2. Faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda:
a. Kalor: apabila kalor yang diterima semakin besar, maka kenaikan suhu
yang terjadi akan semakin besar pula.
b. Massa benda: untuk menaikkan suhu yang sama, massa yang lebih besar
membutuhkan kalor yang lebih besar pula.
c. Jenis benda: untuk sejumlah massa dan kenaikan suhu yang sama,
diperlukan kalor yang besarnya berbeda untuk jenis benda yang berbeda.
3. Karena kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan sejumlah massa pada kenaikan
suhu yang sama juga tergantung pada jenis benda (besaran yang dimaksud
adalah kalor jenis). Kalor jenis yang besar akan membutuhkan kalor yang lebih
besar pula untuk massa dan kenaikan suhu yang sama.
4. Kenaikan suhu alkohol:
49.000 49.000
40C
0, 5 2.450 1.225
Q
t
mc


Suhu akhir alkohol:
0
' 10C 40C 50C t t t
5. Kenaikan suhu air:
0
' 50C 20C 30C t t t
Kalor jenis air:
126.000
4.200 J/kgC
1 30
Q
c
m t




Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1. Jika lengkap
Jika kurang lengkap
5
10
2. Jika lengkap dan sempurna
Jika kurang lengkap
Jika terlalu sederhana
20
15
5
3. Jika dijawab tepat dan sempurna
Jika tepat tapi tidak sempurna
Jika kurang tepat
20
15
5
4. Jika sempurna
Jika hampir sempurna
Jika tidak sempurna
25
20
10
5. Jika sempurna
Jika hampir sempurna
Jika tidak sempurna
25
20
10
Jumlah 100
Nilai = jumlah skor x 1

Lembar Kegiatan Siswa
Pengamatan
I. Tujuan :
Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
II. Alat dan Bahan :
Bejana kaca tahan api, termometer, stopwatch, pembakar bunsen, 200 g air, dan
200 g minyak kelapa.
III. Cara Kerja
1. Siapkan bejana kaca tahan api yang berisi 200 g air!
2. Ukurlah suhu awal air dalam bejana dengan termometer!
3. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar bejana dan jalankan stopwatchmu!
4. Ketika termometer menunjukkan kenaikan suhu air 10
0
C, matikan
stopwatchmu!
5. Catatlah lama waktu untuk menaikkan suhu air sebesar 10
0
C dan masukkan
datanya ke dalam tabel!
6. Ulangi langkah nomor 1 sampai 5 untuk 200 g minyak kelapa!

IV. Data Pengamatan
Jenis Zat Massa (g) Waktu untuk mencapai kenaikan suhu 10
0
C
Air 200 ...
Minyak kelapa 200 ...

V. Pertanyaan
1. Mengapa air dan minyak kelapa membutuhkan waktu yang berbeda untuk
mencapai kenaikan suhu yang sama?
2. Lebih cepat panas yang mana, air atau minyak kelapa? Mengapa demikian?

Anda mungkin juga menyukai