Anda di halaman 1dari 7

INTEREST PARITY, PURCHASING POWER PARITY,

DAN FISHER EFFECT


Nama Kelompok V :
Agu!"# A#$%"a Roa &'()(*(+',
A$e Yul" R"$"a-a!" &'')(*)./,
Reg"!a A#ggu# Ra01m"!a &'()(*234,
S%" Ra1a5u &'()(*/4+,
S1"ela Re!u Ha66"e &'()(*/(2,
Kela : + EA (.
FAKU7TAS EKONO8I
UNIVERSITAS GUNADAR8A
9AKARTA
)('(
1
INTEREST PARITY, PURCHASING POWER PARITY, DAN FISHER
EFFECT
A: INTEREST PARITY
Adalah salah satu teori yang paling dikenal dalam keuangan internasinal yang
menerangkan bagaimana hubungan bursa valas atau forex market dengan internasional
money market atau pasar uang internasional.
Teori interest parity menyatakan bahwa perbedaan tingakat bunga (securitas) pada
internasional money market akan cenderung sama dengan forward rate premium atau
discount.
Berdasarkan teori interest parity akan dapat ditentukan atau diperkirakan berapa
perubahan kurs forward rate atau dibandingkan dengan spot rate bila terdapat perbedaan
tingkat bunga, misalnya antara home country dan foreign country. enurut interest
parity, besarnya perubahan !" terhadap #" akan ditentukan oleh besarnya forward rate
premium atau discount yang timbul akibat dari perbedaan tingkat bunga antara home
country dan foreign country.
"umus $
p % & ' ih ( &
& ' if
)eterangan $ &. * % forward premium atau forward discount
+. ih % tingkat bunga dalam negri
,. if % tingkat bunga luar negri
-. Bila ih . dari if maka, akan diperoleh * . / atau positif, berarti forward
rate premium atau !" . #"
0. Bila ih 1 dari if akan diperoleh * 1 / atau negatif, berarti forward rete
discount dan !" 1 #"
;: PURCHASING POWER PARITY
*engaruh tingkat inflasi terhadap kurs valas di2elaskan berdasarkan teori
purchasing power parity atau teori paritas daya beli atau keseimbangan atau kesamaan
daya beli diperkenankan 34#TA5 6A##78. )onsep dasar yang melandasi teori
*urchasing *ower *arity (***) ini adalah dorongan arbitrase akan mengarahkan kepada
persamaan harga barang diukur dalam mata uang yang sama. Teori ini merepresentasikan
aplikasi 9law of one price:.
2
8aw of ;ne *rice mengatakan bahwa kehadiran struktur pasar yang kompetitif
dan ketiadaan biaya transportasi dan hambatan lainnya untuk perdagangan, produk yang
sama, yang akan di2ual pada pasar yang berbeda akan di2ual pada harga yang sama ketika
dinyatakan dalam mata uang yang sama.
Bentuk *urchasing *ower *arity (***) ada dua, yaitu *urchasing *ower *arity
Absolut (***) Absolut dan *urchasing *ower *arity "elatif (***) "elatif
&) *urchasing *ower *arity (***) Absolut
*** absolut merupakan bentuk *** yang kaku. 5ersi *** absolute ini ter2adi 2ika
suatu bundle barang di <egara domestik dibandingkan dengan harga bundle barang
yang di luar negeri yang diubah oleh nilai tukar ke ukuran nilai tukar dalam negeri,
kemudian harganya akan sama. !ormula *** absolut adalah (*ilbeam, +//=, p. &+>)$
*
# %
*?
@i mana # adalah nilai tukar nominal dalam negeri yang didefinisikan sebagai
satuan mata uang dalam negeri per satuan mata uang luar negeri. * adalah tingkat
harga dalam negeri. *? adalah tingkat harga luar negeri. *ersamaan di atas
men2elaskan hubungan antara nilai tukar dan tingkat harga domestic. Amplikasinya
adalah dengan tingkat harga dalam negeri yang lebih tinggi dibandingkan tingkat
harga luar negeri, maka nilai tukar dalam negeri 2uga harus lebih tinggi (depresiasi)
untuk tetap men2aga ***. *ersamaan di atas 2uga men2elaskan bahwa nilai tukar dapat
mempengaruhi keseimbangan pasar uang melalui hubungannya ke harga domestik dan
harga luar negeri (BatiBm, &CC-).
*en2elasan ini didasarkan pada the law of one price (8;*), yaitu hukum yang
menyatakan bahwa harga pokok yang sama di dua negara yang berbeda akan sama
pula di nilai dalam currency atau mata uang yang sama. Teori ini dikenal sebagai teori
purchasing power parity absolute. isalnya harga & kg buah apelD4#A pada dua
tempat sebagai berikut $
Eakarta % "p. &/.///
<ew Fork % 4#@ &.//
@ari data itu dikatakan bahwa 4#@ &.// % "p. &/./// meskipun dalam kenyataan
tidak sesuai dengan kurs valas yang ditetapkan pemerintah.
&. Berdasarkan teori *** absolute kurs valas atau forex rate adalah "p. &/.///G4#@
3
+. Eika pemerintah menetapkan atau mempertahankan kurs valas sebesar "p.
C///G4#@ maka dikatakan bahwa "p dianggap atau dinilai over valuation, tetapi
4#@ diniai under valuation.
,. Eika pemerintah menetapkan atau mempertahankan kurs valas sebesar "p.
&&.///G4#@ maka dikatakan bahwa "p dianggap atau dinilai under valuation
tetapi 4#@ dinilai over valuation.
Teori *** absolute ini tidak realistis, karena tidak memperhitungkan biaya
transport, tarif dan kuota.
+) *urchasing *ower *arity (***) "elatif
#aat ada biaya transportasi, informasi yang tidak lengkap, dan efek distorsi dari
hambatan perdagangan dalam bentuk tariff dan non tariff, maka ppp relative dapat ter2adi
dalam situasi tersebut. #ecara matematika, ppp relative dapat dituliskan dengan formula
sebagai berikut (*ilbeam, +//=, p. &+>)$
HI# % HI* ( HI*?
@i mana H I# adalah persentase perubahan nilai tukar, HI* adalah persentase
perubahan tingkat inflasi dalam negeri. *ersamaan ini menyatakan bahwa misalkan
tingkat inflasi dalam negeri sebesar &/H dan tingkat inflasi luar negeri sebesar -H,
berarti nilai tukar dalam negeri diharapkan akan terdepresiasi sebesar =H nilai tukar
sebelumnya.
enurut teori ini harga suatu produk yang sama akan tetap berbeda karena
ketidak sempurnaan pasar yang disebabkan oleh factor biaya transport, tarif dan kuota.
"umus $
ef % &' ih ( &
& ' if
)eterangan $
*rice indeks home country % *h
Anflation rate home country % ih
*rice index foreign country % *f
Anflation rate foreign contry % if
*ersentase (H) perubahan kurs valasGforex % ef
6atatan $
4
Eika ih . dari if maka ef . / (positif), sehingga kurs valas atau forex rate akan
apresiasi.
Eika ih 1 dari if maka ef 1 / (negatif), sehingga kurs valas atau forex rate akan
depresiasi.
C: FISHER EFFECT
Teori yang didasarkan pada teori !isher 7ffect sesuai dengan nama ekonom Arving
!isher yang menyatakan tingkat bunga (i) di setiap <egara akan sama dengan real rate
return (r) ditambah dengan tingkat inflasi (A) yang diharapkan atau dengan rumus sebagai
berikut $
enurut !isher effect, tingkat bunga di dua negara yang berbeda dapat ter2adi
karena adanya perbedaan tingkat inflasi yang diharapkan.
*ersentase (H) perubahan forex rate
(& ' ih)
ef % ( &
(& ' if)
)eterangan$
Eika ih . if, maka ef ./ (positif, sehingga forex akan apresiasi), Apresiasi forex ini
akan menaikkan foreign return atau hasil penerimaan investor home country dari luar
negeri.
Eika ih 1 if, maka ef 1 / (negative, sehingga forex akan depresiasi). @epresiasi forex
akan menurunkan foreign return atau hasil penerimaan investor home country dari
investasi luar negeri.
5
" < % = I
Arving !isher (&JC=) berpendapat bahwa bunga nominal berhubungan dengan
bunga real dengan persamaan sebagai berikut$
" (H) % 7 (re) ' A* ' 7 (re) x A* KKKKKK. (&)
)eterangan $
" $ #uku bunga nominal (H)
7 (re) $ 7xpected real rate (H)
A* $ *remi inflasi, expected rate of inflation (H)
Asumsi $ A* dapat diprediksi dengan tepat, dan besarnya konstan.
@ari persamaan (&) dan asumsinya, maka perubahan bunga nominal dipengaruhi
oleh pergeseran (shifting) A*. *ada tingkat inflasi yang rendah 7 (re) x A* men2adi sangat
kecil, sehingga persmaan (&) dapat disederhanakan men2adi persamaan (+) dan (,)$
" $ 7 (re) ' A* KKKKKKKKKKK.. (+)
7 (re) $ " L A* KKKKKKKKKKKKK. (,)
*ersaman (+) dikenal dengan persamaan !isher (&J=> ( &C->). Eika 7 (re) tetap,
maka dalam 2angka pan2ang kenaikan inflasi ditun2ukkan oleh kenaikan suku bunga
nominal, artinya 2ika inflasi naik satu unit, maka bunga nominal naik satu unit (asumsi $
perekonomian mencapai full ( employment). @alam 2angka pan2ang return perekonomian
pada tingkat output full employment, tingkat hasil real, tingkat bunga real, dan tingakt
inflasi besarnya sama (@ornbush, " and #tanley fisher, &CC-$-@ornbush, " and #tanley
fisher, &CC-$-C+) faktor lain yang menyebabkan perubahan inflasi menurut !isher adalah$
a) The inflation-caused wealth effect,
b) The inflation-caused Income Effec,
c) The inflation-caused depreciation Effect,
d) Inflation caused income tax effect.
6
Asumsi yang digunakan adalah hasil inflasi dapat diperkirakan dengan pasti.
7

Anda mungkin juga menyukai