Anda di halaman 1dari 2

MARI MENGURANGI POLUSI UDARA dan MENAMBAH ISI DOMPET

Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, namun dengan meningkatnya
pembangunan fisik kota dan pusat industri, kualitas udara telah mengalami perubahan. Udara
yang dulunya segar, kini kering dan kotor. Perubahan lingkungan udara pada umumnya
disebabkan pencemaran udara, yaitu masuknya zat pencemar ke dalam udara. Rusaknya dan
semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas
udara di tempat tersebut. Semakin banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang
mengeluarkan gas yang mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara
yang terjadi. Untuk itu diperlukan peran serta pemerintah, pengusaha dan masyarakat untuk
dapat menyelesaikan permasalahan pencemaran udara yang terjadi.
Penghijauan dan reboisasi dapat menurunkan polusi udara oleh CO
2
. Demikian juga
pembuatan jalur hijau di kota-kota besar menjadi hal yang sangat berarti. Secara alamiah
tumbuhan menyerap CO
2
untuk fotosintesis, dengan penghijauan berarti akan meningkatkan
pengambilan CO
2
udara oleh tumbuhan. Namun semakin hari luas hutan semakin berkurang
karena banyaknya penebangan liar oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu kegiatan yang bisa untuk mengurangi polusi udara adalah menanam tanaman
jabon. selain untuk mengurangi polusi udara, jabon juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Jabon dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kayu. Kayu jabon juga bisa digunakan untuk
kayu pertukangan, peti buah, cetakan beton, mainan anak-anak, kelom, pulp, dan korek
api. Untuk kayu pertukangan, kayu jabon lebih cocok untuk elemen konstruksi ringan, seperti
rusuk pada atap dan daun jendela, karena kepadatan kayunya rendah (0,42 g/cm
3
). Bobot jenis
kayu jabon berkisar 0,42 dengan kandungan selulosa yang tinggi, 52,40%. Dengan bobot jenis
yang rendah ini, kayu jabon akan menghasilkan pulp dalam jumlah banyak. Kayu jabon juga
kerap dimanfaatkan untuk plywood (kayu lapis), laminated board,block board (papan blok), fiber
block (papan serat), dan particle board (papan partikel).

Kayu Jabon memiliki beberapa keunggulan di bandingkan dengan tanaman kayu rimba
lainnya. Selain daya tumbuhnya yang sangat cepat, tingkat kelurusannya juga tinggi, berbatang
silinder dan cabang yang ada pada masa pertumbuhan akan rontok dengan sendirinya ketika
pohon meninggi. Sifat ini menguntungkan karena tidak memerlukan pemangkasan. Kayunya
berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat serat sangat baik dipergunakan untuk pembuatan
kayu lapis (playwood), mebeler, bahan bangunan non kontruksi, maupun kayu gergajian,
tanaman Jabon menpunyai usai optimal berkisar 12 tahun tetapi pada usia 6 8 tahun sudah
dapat di tebang, bahkan 4 5 tahun juga sudah dapat dipanen alias ditebang.

Pohon jabon memiliki kemampuan copice (setelah ditebang akan tumbuh tunas baru)
yang tinggi sehingga sekali menanam dapat dipanen 23 kali. Setelah panen pertama, beberapa
minggu kemudian, pada tunggak akan muncul beberapa tunas baru. Tunas-tunas ini jika
dibiarkan selama 1 tahun akan diperoleh tunas-tunas yang tumbuh lurus ke atas. Setelah berumur
satu tahun, dipilih satu tunas yang terbaik untuk dipelihara menjadi pohon kembali yang dapat
dipanen pada umur 45 tahun. Setelah pohon yang berasal dari tunas ini ditebang maka tunas-
tunas yang dihasilkan dapat dipelihara dan dipanen seperti tunas pertama.

Nilai ekonomi dari Budidaya tanaman kayu jabon akan memberikan keuntungan yang
sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Perkiraan dalam 4 5 tahun
mendatang, diperoleh dari penjualan 625 pohon berumur 4 5 tahun sebanyak 800 1.000 m
3

per ha. Prediksi harga kayu jabon pada 5 tahun mendatang Rp1,2-juta/m3. Dengan harga jual
Rp1,2-juta per m3 dan produksi 800 m3, maka omzet dari penanaman kayu jabonmencapai
Rp960-juta per ha. Saat ini harga per m3 jabon berumur 4 tahun mencapai Rp716.000; umur 5
tahun Rp837.000. Tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12 m dalam jangka waktu 4 5
tahun. Diameter batang rata-rata maka tiap batang pohon kayu jabon menghasilkan kayu yang
bisa dijual sebanyak 1,5 kubik, sedangkan harga perkubik saat ini Rp 1.000.000,- 1.500.000 per
meter kubik. Jadi harga 1 batang pohon kayu jabon usia 8-10 tahun minimal seharga Rp
1.500.000

Begitu banyak keuntungan yang kita dapat dengan membudidayakan tanaman jabon.
selain mengurangi populasi udara dan menambah penghasilan keluarga, kita juga dapat
mengolah lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lebih produktif, kita juga dapat
membantu masyrakat luas dengan memberdayakan lahan-lahan mereka yang notabene nya tidak
terurus dengan baik.

SUDARSO NIM G1011131004
DEVI NIM G1011131006
ANDRE RONALDO NIM G1011131009
MAYA LESTARI NIM G1011131010
DESIANA NIM G1011131021
M. ALIHI PUTRA NIM G1011131024
KRISTIANUS NIM G1011131045
DEDE ARIFIN NIM G1011131046
BUDI NIM G1011131006
SUHADI NIM G1011131118
EKA EDI SUSILO NIM G1011131122

Anda mungkin juga menyukai