Amar Thoyyib (NIM. 209155). Analisis Respon Masyarakat Mengenai Sistem
Simpan Pinjam Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittihad Di Desa Jungpasir Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Skripsi, Kudus: Jurusan Syariah/Ekonomi syariah STAIN Kudus, 2013.
Sejalan dengan perkembangan zaman, pondok pesantren telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan peran dan sekaligus memberdayakan potensinya bagi kemaslahatan lingkungannya. Salah satu bentuk adaptasi nyata yang telah dilaksanakan adalah pendirian koperasi di lingkungan Pondok pesantren dan dikenal dengan sebutan Koperasi Pondok Pesantren. Dalam mengembangkan suatu usaha koperasi pondok pesantren, bagaimana koperasi berinovasi menciptakan usaha-usaha baru seperti jasa simpan pinjam dengan prinsip syariah, maka hal tersebut tak lepas dari dukugan masyarakat dan juga respon masyarakat agar usaha tersebut bisa terus berkembang. Respon adalah reaksi atau jawaban atas sesuatu. Dalam penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan Bagaimana respon masyarakat mengenai sistem simpan pinjam koperasi pondok pesantren Al-Ittihad Di Desa Jungpasir Kecamatan Wedung Kabupaten Demak ? Faktor-faktor apa yang mempengaruhi respon masyarakat mengenai sistem simpan pinjam koperasi pondok pesantren Al-Ittihad Di Desa Jungpasir Kecamatan Wedung Kabupaten Demak ? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, pendekatan kualitatif, sumber data primer dan sekunder serta menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi yang diperoleh dari narasumber (masyarakat sekitar koperasi) terkait dengan permasalahan penelitian. Penelitian ini menggunakan objek penelitian di koperasi pondok pesantren Al-Ittihad desa jungpasir kecamatan wedung kabupaten demak dan yang menjadi subyek adalah masyarakat yang menggunakan jasa koperasi dan para tokoh masyarakat. Dari pembahasan dan pemaparan analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa respon masyarakat mengenai sistem simpan pinjam koperasi Al- Ittihad terdiri atas tanggapan, sikap, dan perilkau secara umum dapat dikategorikan baik, akan tetapi pemahaman masyarakat terhadap prinsip syariah dan sistem bagi hasil masih kurang atau masih lemah, sehingga hal ini berpengaruh pada pada minat masyarakat untuk menggunakan jasa pinjaman atau kredit. Mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi respon masyarakat terdapat dua faktor, yaitu pertama faktor penghambat masyarakat untuk menggunakan jasa simpan pinjam yang disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap produk syariah dan bagi hasil. Kedua, faktor pendukung yang terdiri atas faktor kedekatan lokasi, faktor kepercayaan, dan faktor pelayanan. Semua faktor tersebut berfungsi mendorong timbulnya berbagai respon dari masyarakat terkait sistem simpan pinjam koperasi pondok pesantren di Desa Jungpasir.. Kata Kunci: Respon Masyarakat, sistem simpan pinjam, dan koperasi pondok pesantren