Mata Kuliah : Dasar-dasar Permukiman dan Perkotaan
Dosen : Dr. Ir. Hanny W.Wiranegara,MT
Nama : Siti Nadya F NIM : 052.0013.00063 Kelas : A
ANTHROPOS SOCIETY
http://www.academia.edu/1028010/KONTRIBUSI_LINGKUNGAN_BINAAN_DAN_PRILAKU_SPASIAL_TERHADAP _MODAL_SOSIAL - Space itself may be primordiallygiven, but the organization, use, and meaning of space is a product of social translation,transformation, and experience. Bahwa ruang (natural) pada dasarnya secara primordial sudah tersedia, tetapi penataan, penggunaan, dan pemaknaan ruang merupakan produk dari penerjemahan, pengubahan, dan pengalaman manusia. - lingkungan kota yang dibangun dalam skala terkecil pun, misalnya lingkungan perumahan, akan berhubungan denganproses pemaknaan yang kemudian mempengaruhi prilaku individual Konsep modal sosial dapat dianalisis pada level keluarga sampai level negara - tiga pendekatan yang digunakan untuk menelaahkonsep modal sosial, yaitu pendekatan mikro, meso, dan makro - lingkungan buatan dan mobilitas residensial merupakan salahsatu determinan dalam pengembanganmodal sosial. - prilakumanusia termasuk bentuk-bentuk respon psikologis, relasi, dan interaksi sosialnya,merupakan suatu produk dari upaya mempersepsi lingkungan, termasuk lingkunganperumahan kota. - perumahan pada dasarnyamerupakan bagian dari tatanan kota yang terbentuk dari berbagai pengaruh yangkompleks dari aspek fisik, sosial, ekonomi, dan kekuatan politik dalam membentuk tempat-tempat sekaligus membentuk pola prilaku penghuninya - The way we live in our homes reflects, expressesand form the social relationship among household members, kin, neighbours, and even more distant social partners. Kesimpulan : HUBUNGAN ANTARA MODAL SOSIAL DENGAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL Pada dasarnya modal sosial menyangkut prilaku,norma,nilai-nilai dan jaringansosial yang berkembang dalam komunitas masyarakat yang hidup dalam suatulingkungan fisik tertentu, termasuk lingkungan buatan (arsitektur).modal sosial didapatkan dari tiga pendekatan yaitu pedekatan makro,meso,dan mikro.dari tiga pendekatan itu kita bisa mendapatkan modal sosial yg dibutuhkan.sehingga semakin tinggi tingkat modal sosial yg kita dapatkan maka semakin tinggi nilai-nilai atau prilaku baik yg kita lakukan terhadap lingkungan tempat tinggal.karena lingkungan tempat tinggal seperti keluarga dan rumah itu merupakan salah pendekatan yg dilakukan untuk mencapai modal sosial yg dibutuhkan ANTHROPOS NATURE http://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/download/ - aspek penggunaan bahan bangunan dan model rumah baru yang diadaptasikan dulu dengan potensi dan permasalahan lokal. - Sistem pertanian modern Kesimpulan: HUBUNGAN PERILAKU MANUSIA DENGAN LINGKUANGAN ALAM SEKITAR Pada era globalisasi ini banyak perilaku manusia yang tidak memperhatikan dan dapat mebahayakan lingkungan alam sekitarnya.seperti sistem pertania modern yaitu menjauhkan hubungan manusia- alam akibat penggunaan pupuk dan obat-obatan pertanian yang ujungya adalah eksploitasi lingkungan. Dampaknya belum terlalu dirasakan saat ini, tetapi kasus-kasus lingkungan akibat penggunaan zat-zat an-organik telah terbukti di banyak tempat Hal-hal positif yang ditemukan di Bendosasri terkait konsep ini adalah perbaikan sistem utilitas untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungaiPola permukiman yang disusun secara mengelompok secara tidak langsung merupakan upaya menjaga kelangsungan hidup ekosistem alam di luar permukimanPerubahan mindset penggunaan bahan bangunan alam ke bahan fabrikasi secara otomatis menjaga ekosistem hutan.selain itu hal yg dapat membahayakan lingkungkan adalah penggunaan bahan bangunan dan model rumah baru yg berdampak buruk pada kondisi lingkungannya.seperti Bahan-bahan bangunan seperti semen, batu bata, dan keramik tidak diproduksi di Desa Bendosari, tetapi apabila seluruh bangunan di Indonesia menggunakan bahan yang sama untuk konstruksinya maka kerusakan lingkungan asal bahan-bahan bangunan tersebut akan semakin cepatPola dan fungsi ruang disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari masyarakat.jadi pada dasarnya semua perilaku manusia yg dituangkan dalam bentuk bangunan ataupun yg lain memiliki keterkaitan satu sama lain dan memiliki dampak positif negatif nya.seharusnya kita sebagai mahluk hidup lebih bisa memilih mana yg baik dan buruk atas apa yg kita kerjakan.
ANTHROPOS SHELL Source : ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekakarsa/article/download/259/308 Jurnal Reka Raksa Jurusan Teknik Arsitektur Itenas No.2 Vol. I Jurnal Online Institut Teknologi Nasional
- kota terpadat - kepadatan penduduk berbanding lurus dengan aktifitas yang terjadi. - efek yang kurang baik bagi psikologi seseorang - fasilitas yang tersedia seperti salon, klinik, spa, dan pusat kebugaran
Kesimpulan: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PENDUDUK DENGAN FASILITAS BANGUNGAN YG TERSEDIA Populasi penduduk disuatu kawasan tertentu yang kian hari kian meningkat dari waktu kewaktu berbanding lurus dengan aktifitas yg terjadi.masalah tersebut banyak menimbulkan hal yang tidak menyenangkan dan efek yang kurang baik bagi psikologi seseorang. Begitu pula dengan kepadatan lalu lintas dan kondisi cuaca yang tidak menentu membuat manusia menjadi stress.karena berdampak yg tidak baik bagi psikologi seseorang disitulah disediakan atau dibangun fasilitas-fasilitas bangunan seperti salon,klinik,spa daan pusat kebugaran yang menjadi alternatif untuk menghilangkan kepenatan dan melakukan perawtan diri melalui fasilitas yg telah ditawarkan.oleh sebab itu populasi jumlah penduduk yg meningkat sangat berkaitan atau berhubungan erat dengan fasilitas-fasilitas bangunan tg telah tersdia karena satu sama lain saling membutuhan dan melengkapi kebutuhan hidup.
- pergerakan penduduk kota - moda transportasi publik yang sering digunakan adalah bus dan KRL. - pemilihan tempat tinggal para penglaju sebagai asal pergerakan - terpenuhinya kebutuhan konsumen yang menggunakan jasa angkutan tersebut Kesimpulan : HUBUNGAN ANTARA AKSES TRANSPORTASI DENGAN RUANG LINGKUP TEMPAT TINGGAL Pada dasarnya tempat tinggal adalah salah satu aspek terpenting sebagai asal pergerakan.pergerakan penduduk kota didukung oleh akses transportasi yang tersedia sehingga kebutuhan seseorang bisa terpenuhi.dengan adanya akses transportasi