Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Purworejo
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Besaran dan Satuan
Kelas/ Semester : X/ I
Pertemuan Ke : I - II
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran @ (1 x 45 menit)
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012

A. Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
C. Indikator :
1. Memahami definisi besaran.
2. Menyebutkan macam macam besaran pokok dan turunan dengan percaya
diri.
3. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, waktu dengan beberapa
jenis alat ukur secara berkelompok.
4. Mampu bekerja sama dalam kegiatan eksperimen dan dapat menghargai
pendapat orang lain dalam kelompok.
5. Mengukur besaran panjang, massa dan waktu dengan mempertimbangkan
ketelitian dan ketepatan.
6. Memahami aturan aturan angka penting.

D. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan I
1. Memahami definisi pengertian besaran.
2. Menyebutkan bermacam macam besaran pokok dan turunan dengan
percaya diri.
Pertemuan II


3. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa dan waktu dengan
beberapa jenis alat ukur secara berkelompok.
4. Bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain dalam kegiatan
eksperimen.
5. Mengukur besaran panjang, massa dan waktu dengan beberapa alat ukur
dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
6. Memahami aturan aturan angka penting.
E. Materi Pembelajaran :
Besaran dan Satuan :
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka beserta dengan satuannya. Besaran dapat dikelompokkan menjadi 2
yaitu :
1. Besaran Pokok
Adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan
tidak diturunkan dari besaran lain.
No. Besaran Satuan Singkatan Dimensi
1. panjang meter m [L]
2. massa kilogram kg [M]
3. waktu sekon s [T]
4. suhu Kelvin K []
5. kuat arus Ampere A [I]
6. jumlah zat mol mol [N]
7.
intensitas
cahaya
candela cd
[J]

2. Besaran turunan
Adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.


No. Besaran Rumus Singkatan Dimensi


1. luas L = sisi x sisi
2. volume V = sisi x sisi x sisi
3. kecepatan v =
4. percepatan a =
5. gaya F = massa x percepatan
6. tekanan P =
7. usaha W = gaya x perpindahan

Pengukuran massa, panjang, dan waktu.
Pengukuran Panjang
Untuk mengukur besaran panjang, kita dapat menggunakan mistar,
jangka sorong atau micrometer sekrup.
a. Mistar
Ketelitian mistar adalah setengah dari skala terkecilnya. Jadi,
ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah
x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm.
a. Jangka Sorong
Jangka sorong pada umumnya digunakan untuk mengukur
diameter dalam benda, misalnya diameter cincin, juga dapat
mengukur diameter luar sebuah benda, misalnya kelereng. Jangka
sorong terdiri atas dua bagian : rahang tetap dan rahang geser.
Jangka sorong juga terdiri atas dua skala : skala utama dan nonius.
Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
ketelitian jangka sorong adalah setengah skala terkecilnya. Jadi,
ketelitian jangka sorong adalah

x 0,1 mm = 0,05
mm atau 0,005
cm






b. Micrometer Sekrup
Terdiri dari skala utama yang tertera pada selubung dan skala
nonius tertera pada selubung luar. Skala terkecil micrometer sekrup
adalah 0,01 mm atau 0,001 cm. Ketelitiannya adalah
x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm.





Pengukuran Waktu
Alat ukur waktu yang umum digunakan dalam percobaan fisika adalah
stopwatch.







Pengukuran Massa
Untuk mengukur besaran massa, kita dapat menggunakan timangan atau
neraca. Beberapa neraca atau timbangan yang sering digunakan di
antaranya seperti neraca pikulan, neraca pegas, neraca O-hauss dan
neraca digital.







Gbr. Alat ukur massa
Angka Penting
Adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri
atas satu atau lebih angka pasti (eksak) dan satu angka terakhir yang ditaksir
atau diragukan.
Angka Nol
1. Semua angka nol adalah angka penting.
Contoh : 261,4 memiliki 4 angka penting.
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka angka bukan nol
termasuk angka penting.
Contoh : 150,32 memiliki 5 angka penting.
3. Semua angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tanpa desimal
termasuk angka penting, kecuali diberi tanda khusus garis mendatar atas
atau bawah termasuk angka penting.
Contoh : 45000 kg memiliki 5 angka penting.
45000 kg memiliki 4 angka penting.
4. Semua angka nol di sebelah kiri angka bukan nol tidak termasuk angka
penting.
Contoh : 0,00052 kg memiliki 2 angka penting.
0,000602 kg memiliki 3 angka penting.
Pembulatan Bilangan
1. Bila angka itu lebih besar daripada 5, maka angka terakhir yang
dipertahankan harus dinaikkan 1.
Contoh : 75,36 dibulatkan menjadi 75,4.
2. Bila angka itu lebih kecil daripada 5, maka angka terakhir yang


dipertahankan tidak berubah.
Contoh : 55,63 dibulatkan menjadi 55,6.
3. Bila angka itu tepat 5, maka angka terakhir yang dipertahankan harus
dinaikkan 1 jika angka itu tadinya angka ganjil dan tidak berubah jika
angka terakhir yang dipertahankan itu tadinya angka genap.
Contoh : 45,35 dibulatkan menjadi 45,4.
95,45 dibulatkan menjadi 95,4.
F. Metoda Pembelajaran :
Ceramah
Penugasan
Demonstrasi.
Eksperimen.
Diskusi Informasi.
Tes Tertulis.
A. Kegiatan Pembelajaran:
1. Pertemuan pertama
Kegiatan Waktu Karakter
Kegiatan Awal
1. Memberi salam.
2. Berdoa bersama.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik dan
kesiapan mengikuti pelajaran
4. Melakukan apersepsi : siswa diminta untuk
menyebutkan alat ukur, besaran dan satuan
yang dipakai oleh orang kakek, nenek.
5. Menginformasikan tujuan pembelajaran.
10 menit
Iman dan taqwa.

Bersahabat.
Disiplin.

Kegiatan Inti
6. Eksplorasi
Melibatkan siswa dalam menjelaskan materi.
7. Elaborasi
Siswa secara individu menemukan pengertian
besaran pokok
Siswa dapat menyebutkan 7 macam besaran
70 menit

Komunikatif







pokok.
Siswa secara individu menemukan pengertian
besaran turunan.
Siswa dapat menyebutkan dan mencari
bermacam macam besaran turunan.
8. Konfirmasi
Siswa memberikan umpan balik berupa tanya
jawab dengan guru
Siswa dapat menyimpulkan hasil pelajaran
sehingga mendapatkan persepsi yang sama
dengan guru.
Mandiri







Komunikatif


Kegiatan akhir
9. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
10. Memberikan tugas kepada siswa berupa
pekerjaan rumah.
11. Menyampaikan rencana kegiatan pada
pertemuan berikutnya yaitu pengukuran.
12. Mengakhiri pelajaran dengan salam penutup.
10 menit Komunikatif

Mandiri


Komunikatif

Iman dan taqwa

2. Pertemuan kedua
Kegiatan Waktu Karakter
Kegiatan Awal
1. Memberi salam.
2. Berdoa bersama.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik dan
kesiapan mengikuti pelajaran.
4. Menanyakan kabar siswa dengan fokus
pada mereka yang tidak datang dan/atau yang
pada pertemuan sebelumnya tidak datang.
10 menit Iman dan taqwa.


Bersahabat.
Disiplin.
Peduli, empati
Kegiatan Inti
5. Eksplorasi
Guru membahas bersama siswa tugas rumah
70 menit
Komunikatif





yang diberikan.
Guru memberikan stimulus berupa tanya
jawab tentang materi yang akan dibahas.
Guru melibatkan siswa dalam menjelaskan
materi.
Guru menyuruh siswa untuk membentuk
kelompok kelompok percobaan.
6. Elaborasi
Siswa secara individu menemukan
pengertian pengukuran.
Siswa dapat menyebutkan macam-macam
alat ukur.
Siswa membentuk kelompok kelompok
untuk melakukan percobaan.
Siswi bersama guru melakukan pengukuran
panjang menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup.
Siswa bersama guru melakukan percobaan
waktu menggunakan alat stopwatch.
Siswa memperhatikan aturan aturan angka
penting yang dijelaskan.
Siswa berlatih soal soal mengenai angka
penting.
7. Konfirmasi
Siswa memberikan umpan balik berupa tanya
jawab dengan guru
Siswa dapat menyimpulkan hasil pelajaran
sehingga mendapatkan persepsi yang sama
dengan guru.

Inovasi dan
kreatif







Komunikatif





Kerja sama


Menghargai
pendapat orang
lain




Komunikatif
Kegiatan akhir
8. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
9. Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa
untuk mengerjakan lks.
10. Menyampaikan rencana kegiatan pada
10 menit Komunikatif

Mandiri




pertemuan berikutnya
11. Mengakhiri pelajaran dengan salam penutup

Komunikatif

Iman dan taqwa

H. Sumber / Peralatan / Bahan :
Sumber : Buku paket Fisika untuk SMA kelas X semester I, Marthen
Kanginan, Buku paket Fisika untuk SMA/MA kelas X, Goris Seran Daton
dkk, Buku paket untuk SMA kelas X LKS.
Bahan: Lembar Kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi, kertas
permainan.
Alat: jangka sorong, mikro-meter sekrup, stopwatch, penggaris, balok
kubus, media presentasi.
I. Penilaian :
1. Teknik : tes tertulis, penugasan.
2. Bentuk Instrumen : tes uraian, latihan dan pekerjaan rumah.

Contoh Instrumen Penilaian
TES URAIAN
1. Sebutkan 5 contoh besaran pokok dan turunan beserta dengan satuan dan
dimensi dalam SI !

2. Tentukan hasil pembacaan alat ukur berikut ini !
a. Jangka sorong


b. Micrometer secrup




3. Selesaikan operasi operasi perhitungan di bawah ini dengan
menggunakan aturan angka penting !
a. 468,39 m 412,1 m
b. 4,225 kg x 2,05 kg
c. 135,432 71,2 + 80,1
d. (7,1 cm)

4. Tentukan satuan dan dimensi dari :
a. Energi potensial ().
b. Energi kinetik ().

5. Jari jari suatu lempeng logam adalah 5,0 cm. Hitung luas lempeng
menurut aturan angka penting !



































Jawaban
1. Besaran Pokok
No. Besaran Satuan Singkatan
1. panjang meter m
2. massa kilogram kg
3. waktu sekon s
4. suhu Kelvin K
5. kuat arus Ampere A
6. jumlah zat mol mol
7. intensitas cahaya candela cd
Besaran turunan
No. Besaran Rumus Singkatan
1. luas L = sisi x sisi
2. volume V = sisi x sisi x sisi
3. kecepatan v =
4. percepatan a =
5. gaya F = massa x percepatan
6. tekanan P =


7. usaha W = gaya x perpindahan
Skor : 10

2. a. Mikrometer Sekrup
2,5 + (15 x 0,01) mm
(2,5 + 0,15) mm
2,65 mm
b.Jangka Sorong
5,8 + (5 x 0,01) cm
(5,8 + 0,05) cm
5,85 cm
Skor :15

3. a. 56,29 (4 AP) 56,3 (3 AP)
b. 3,66 (3 AP)
c. 208 (3 AP)
d. 357,911 = 360 (2 AP)
Skor : 20

4. a.




b.






Skor : 15

5. Luas lempeng =
Luas lempeng =
Luas lempeng = 78,5
Luas lempeng = 78 (2 AP)
Skor : 10
N =























LATIHAN PENGUKURAN
PERTEMUAN II

1. Hasil pengukuran jangka sorong dibawah ini adalah . . . .


2. Perhatikan gambar jangka sorong berikut :

Hasil pengukuran tersebut menunjukkan hasil . . . .

3.

Bacaan panjang yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup pada
gambar di atas adalah . . . .

4. Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut :

Hasil pengukuran menunjukkan . . . .






5.

Hasil ukuran yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup di atas adalah . .

6. Perhatikan gambar jangka sorong berikut :

Hasil pengukuran menunjukkan . . . .

7.

Gambar diatas menunjukkan suatu pengukuran dengan menggunakan
jangka sorong. Hasil pembacaaan jangka sorong tersebut adalah . . . .

8. Gambar di bawah ini menunjukkan suatu pengukuran dengan
menggunakan jangka sorong. Hasil pembacaan jangka sorong tersebut
adalah . . . .








9.

Hasil pengukuran jangka sorong di atas menunjukkan . . . .

10. Pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup dibawah ini
adalah . . .


























JAWABAN

1. Jangka sorong
Skala utama = 1,4 cm
Skala nonius= 5 mm
= (5 X 0,01) cm
= 0,05 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 1,4 cm + 0,05 cm
= 1,45 cm
Skor : 10

2. Jangka sorong
Skala utama = 1,3 cm
Skala nonius= 6 mm
= (6 X 0,01) cm
= 0,06 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 1,3 cm + 0,06 cm
= 1,36 cm
Skor : 10

3. Mikrometer sekrup
Skala utama = 5 mm
Skala nonius= 21 mm
= (21 X 0,01) mm
= 0,21 mm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 5 mm + 0,21 mm
= 5,21 mm
Skor : 10

4. Mikrometer sekrup
Skala utama = 5 mm


Skala nonius= 12 mm
= (12 X 0,01) mm
= 0,12 mm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 5 mm + 0,12 mm
= 5,12 mm
Skor : 10

5. Mikrometer sekrup
Skala utama = 2,5 mm
Skala nonius= 10 mm
= (10 X 0,01) mm
= 0,10 mm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 2,5 mm + 0,10 mm
= 2,60 mm
Skor : 10

6. Jangka sorong
Skala utama = 2,4 cm
Skala nonius= 9 mm
= (9 X 0,01) cm
= 0,09 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 2,4 cm + 0,09 cm
= 2,49 cm
Skor : 10

7. Jangka sorong
Skala utama = 6,3 cm
Skala nonius= 5 mm
= (5 X 0,01) cm
= 0,05 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 6,35 cm + 0,05 cm


= 1,45 cm
Skor : 10

8. Jangka sorong
Skala utama = 4,8 cm
Skala nonius= 5 mm
= (5 X 0,01) cm
= 0,05 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 4,8 cm + 0,05 cm
= 4,85 cm
Skor : 10

9. Jangka sorong
Skala utama = 7,1 cm
Skala nonius= 3 mm
= (3 X 0,01) cm
= 0,03 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 7,1 cm + 0,03 cm
= 7,13 cm
Skor : 10


10. Mikrometer sekrup
Skala utama = 1,5 mm
Skala nonius= 7 mm
= (7 X 0,01) mm
= 0,07 mm

Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 1,5 mm + 0,07 mm
= 1,57 mm
Skor : 10
N = 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = 100



PEKERJAAN RUMAH

1. Tuliskan banyak angka penting dari :
a. 84,5 kg
b. 845,7 kg
c. 45,06 kg
d. 45,007 kg
e. 0,006 gram
f. 0,0060 gram

2. Tulislah banyak angka penting dari :
a. 475,670 + 24,2
b. 22,5 x 4,2
c. 0,5463 x 22

3. Hitung massa 25 telur jika massa sebuah telur 74,5 gram dan tulislah
banyak angka pentingnya !




















JAWABAN

1. a) 84,5 kg = 3 AP
b)845,7 kg = 4 AP
c)45,06 kg = 4 AP
d)45,007 kg = 5 AP
e)0,006 g = 1 AP
f)0,0060 g = 2 AP

2. a) 475,670 + 24,2 = 499,87
= 499,9 (4 AP)
b) 22,5 x 4,2 = 94,5
= 94 (2AP)
c) 0,5463 x 22 = 12,0186
= 12 (2 AP)
3. 25 x 74,5 = 1862,5
= 1,8625 x
= 1,9 x



Guru Pamong



Drs. Sugiarto
NIP.19640723 1999103 1 016
Purworejo, 19 Juli 2011
Praktikan



Ayu Anjarsarie Saputri
NIM.082150011

Mengetahui,
Kepala Sekolah



Drs. Munif Afianto


NIP. 19630205 198703 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Purworejo
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Besaran dan Satuan
Kelas/ Semester : X/ I
Pertemuan Ke : III
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @ (1 x 45 menit)
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012


A. Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.

A. Kompetensi Dasar :
1. Melakukan penjumlahan vektor.

B. Indikator :
1. Menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta menghitung
besar dan arah resultan vektor dalam diskusi kelas.
2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi.
3. Berani mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas.
4. Tidak memaksakan kehendak dalam diskusi kelas.
5. Mengajukan pendapat / ide dengan santun.
6. Melakukan percobaan untuk menemukan resultan dua vektor sebidang.
7. Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan masalah secara individu.



C. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan III


1. Menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta menghitung
besar dan arah resultan vektor dalam diskusi kelas.
2. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi.
3. Berani mengungkapkan pendapat dalam diskusi kelas.
4. Tidak memaksakan kehendak dalam diskusi kelas.
5. Mengajukan pendapat / ide dengan santun.
6. Melakukan percobaan untuk menemukan resultan dua vektor sebidang.
7. Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan masalah secara individu.

D. Materi Pembelajaran :
Dalam fisika besaran dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
besaran yang hanya dinyatakan dengan nilai dan satuannya disebut besaran skalar
dan besaran yang dinyatakan dengan nilai, satuan, beserta arahnya disebut besaran
vektor.
Contoh besaran fisis yang merupakan besaran skalar adalah massa,
panjang, waktu, densitas, energi dan suhu. Perhitungan besaran besaran skalar
dapat dilakukan dengan menggunakan aturan aturan aljabar biasa. Contoh
besaran fisis yang termasuk besaran vektor adalah percepatan, kecepatan, gaya,
momentum, dan pergeseran.perhitungan besaran besaran vektor harus
menggunakan aturan yang dikenal dengan operasi vektor.
Vektor secara visualisasi digambarkan berupa garis lurus beranak panah,
dengan panjang garis menyatakan besar vektor dan arah anak panah menyatakan
arah vektor.
Sebuah vektor dapat dituliskan : , , A.
1. Komponen Vektor dan Vektor Satuan
Untuk memudahkan operasi vektor dari suatu besaran fisika, setiap vektor
dapat diuraikan menjadi komponen komponen vektor ke arah sumbu
sumbu koordinat di mana vektor berada. Contoh dalam bidang dua dimensi
(bidang xy) dari koordinat kartesian, vektor F dapat diuraikan menjadi
komponen (pada arah sumbu x) dan (pada arah sumbu y) seperti gambar
berikut :
F = vektor yang diuraikan
= F Cos (komponen F pada sumbu X).
= F Sin (komponen F pada sumbu Y).





F






2. Cara menjumlahkan dan mengurangkan dua buah vektor :
a. Cara segitiga


a b a b a b

c c c
a + b = c a + b = - c a = c + b

b. Cara Jajaran Genjang

A
A + B
B






3. Menghitung Resultan Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

a. Penjumlahan dua vektor




= besar resultan
= vektor satu
= vektor dua
= sudut kedua vektor

b. Pengurangan dua vektor

= besar resultan
= vektor satu
= vektor dua
= sudut kedua vektor

4. Cara Menjumlahkan dan Mengurangkan Dua buah Vektor atau lebih.

a. Cara Poligon
c

d
b
a
R = a + b + c + d








b. Cara Analitis











Vektor Sudut Komponen Sumbu X Komponen Sumbu Y
0 = F Cos 0 = F Sin 0
= F Cos = F Sin
= F Cos = F Sin
270 = F Cos 270 = F Sin 270
= . . . . = . . . .

Besaran resultan :
Arah resultan :













VEKTOR SATUAN

Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu.
1. Penjumlahan vektor satuan
y


x




z

Untuk bidang dimensi 2 .
Untuk bidang dimensi 3
Contoh :






2. Perkalian Vektor Satuan
a. Perkalian titik (dot product)
y

x

Z
x = i
y = j
z = k

+ + = 1 satuan.

Perkalian titik 2 vektor satuan sejenis
i . i = i . i. cos
= 1.1. cos 0
= 1.1.1
= 1 satuan
Perkalian titik 2 vektor satuan lain jenis
i . j = i . j cos
= 1. 1. cos 90
= 1. 1. 0
= 0 satuan


j .k = 0
i .k = 0
Jika vektor diuraikan menjadi 2 komponen

Y




X
Vektor satuan +
Besar
Arah
+


. = . Cos
Cos =

Contoh soal :
Dua vektor p = 2i 6j dan q = -3i + j.
Hitung : a) p . q
b) sudut apit antara p dan q

Jawab :
a. p . q = (2i 6j) . (-3i + j)
= (2) . (-3) + (-6).(1)
= (-6) + (-6)
= -12

b. p =
=
=
q =
q =


q =
Sudut apit antara p dan q adalah









b. Perkalian silang (cross product)
Perkalian silang 2 vektor satuan sejenis




0

i x i = i x i sin
= 1 x 1 sin 0
= 1 x 1 x 0
= 0 satuan
j x j = 0
k x k = 0
Perkalian silang dua vektor satuan lain jenis


(+) (-)
j i

k
j x i = -k
i x k = -j
k x j = -i



i x j = k
k x i = j
j x k = i

Memakai determinan
Contoh :
= 2i + 3j 4k
= 3i + 2j + 2k
X = . . . . ?
X = i j k i j

2 3 -4 2 3
3 2 2 3 4


X = (3.2)i + (-4.3)j + (2.4)k (2.2)j (-4.2)i (3.3)k
X = 6i + (-12)j + 8k 4j (-8)i 9k
X = 6i +8i -12j 4j +8k 9k
X = 14i 16j k

Besar X = =





E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Inkuiri
4. Penugasan
5. Eksperimen
6. Diskusi Informasi.


7. Tes Tertulis

F. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan pertama
Kegiatan Waktu Karakter
Kegiatan Awal
13. Memberi salam.
14. Berdoa bersama.
15. Memeriksa kehadiran peserta didik dan
kesiapan mengikuti pelajaran.
16. Menanyakan kabar siswa dengan fokus pada
mereka yang tidak datang dan/atau yang pada
pertemuan sebelumnya tidak datang.
17. Melakukan apersepsi.
10 menit
Iman dan taqwa.

Bersahabat.
Disiplin.
Empati, simpati
Kegiatan Inti
18. Eksplorasi
Melibatkan siswa dalam menjelaskan materi.
19. Elaborasi
Siswa diberikan stimulus dengan
memberikan pre test tentang pertemuan
sebelumnya.
Siswa secara individu menemukan
pengertian besaran vektor dan besaran
skalar.
Siswa dapat meuliskan vektor dengan
bermacam macam cara.
Siswa dapat menjumlahkan vektor.
Siswa dapat menghitung perkalian skalar.
Siswa dapat menghitung perkalian vektor.
20. Konfirmasi
Siswa memberikan umpan balik berupa tanya
jawab dengan guru
Siswa dapat menyimpulkan hasil pelajaran
70 menit
Komunikatif



Mandiri







Komunikatif




sehingga mendapatkan persepsi yang sama
dengan guru.
Kegiatan akhir
21. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
22. Menyampaikan rencana kegiatan pada
pertemuan berikutnya yaitu ulangan harian I.
23. Mengakhiri pelajaran dengan salam penutup.
10 menit Komunikatif



Iman dan taqwa

H. Sumber / Peralatan / Bahan :
Sumber : Buku paket Fisika untuk SMA kelas X semester I, Marthen
Kanginan, Buku paket Fisika untuk SMA/MA kelas X, Goris Seran Daton
dkk, Buku paket untuk SMA kelas X LKS.
Bahan: Lembar Kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi..
Alat: media presentasi.



I. Penilaian :
3. Teknik : Tes tertulis, penugasan
4. Bentuk Instrumen : Uraian, pekerjaan rumah.
Contoh Instrumen Penilaian

TES TERTULIS
1.







Dua buah vektor gaya membentuk sudut dengan sumbu X seperti pada


gambar di atas. Tentukan resultan kedua vektor tersebut !

2. Tiga buah vektor masing masing , , . Hitunglah resultan ketiga vektor
tersebut!
3. Dua vektor dan . Tentukan besar :
a. C = A + B
b. D = 2A B
4. Tiga vektor satuan , ,. Tentukan besar perkalian silang dari :
a. X
b. X
c. X
5. Dari gambar di bawah ini dua vector masing masing dan mengapit
sudut . Kedua vektor tersebut berpangkal pada titik P.

R


P
Tentukan besar R :
a. Dalam penjumlahan +
b. Dalam pengurangan -

Jawaban
1. Diketahui :



Ditanya : R . . . . . ?
Jawab :





















Skor : 20
2. Diketahui :


Ditanya : R . . . . . . ?
Jawab :
x = + () +
x =
x =






Skor :10
3. Diketahui :

Ditanya : a) C = A + B
b) D = 2A B
Jawab :
a. C = A + B
C = () + ()
C = (3 + 2) + (-4-3) + (1-4)
C = 5 -7 +3
b. D = 2A B
D = 2 () ()
D = () ()
D = (6+2) - (-8-3) - (2-4)
D = 8 -(-11) -(-2)
D = 8+11+2
Skor : 10



4. Diketahui :


Ditanya : a) X
b) X
c) X


Jawab :
a) X = () X ()
X = i j k i j

2 3 4 2 3
1 -2 -3 1 -2

X = (3.(-3))i + (4.1)j + (2. (-2))k (2 . (-3))j (4.(-2))i (3.1)k
X = (-9)i + 4j + (-4)k (-6)j (-8)i 3k
X = (-9+8)i + (4+6)j + (-4-3)k
X = -i +10j-7k
b) X = X
X= i j k i j
2 3 4 2 3
-1 1 1 -1 1
X= (3.1)i + (4. (-1))j + (2.1)k (2.1)j (4.1)i (3. (-1))k
X= 3i + (-4)j + 2k 2j -4i (-3)k
X= (3-4)i + (-4-2)j + (2+3)k
X= -i -6j+5k
c) X = () X

X = i j k i j
1 -2 -3 1 -2
-1 1 1 -1 1

X = ((-2).1)i + ((-3).(-1))j + (1.1)k (1.1)j ((-3).1)i ((-2).(-1))k
X = (-2)i + 3j + k j (-3)i 2k
X = (-2+3)i + (3-1)j + (1-2) k
X = i + 2j -k


Skor : 20

5. Diketahui :

R


P


=

Ditanya : a) R = +
b) R = -

Jawab :
a)






b)





Skor : 10

N =

















PRE TEST

1. Jelaskan pengertian besaran pokok dan turunan serta sebutkan 5
besaran pokok dan besaran turunan beserta satuaannya !
2. Tentukan hasil pengukuran panjang berikut !
a. Seorang anak mengukur diameter luar suatu kelereng
menggunakan jangka sorong yang memiliki skala utama 1,5 cm
dan skala nonius 5 mm.
b. Seorang anak juga mengukur ketebalan suatu kubus menggunakan
mikrometer sekrup yang memiliki skala utama 2,5 mm dan skala
nonius 25 mm.
3. Tentukan satuan dari besaran berikut :
a. Gaya = massa X percepatan

b. Usaha = gaya X perpindahan






















JAWABAN

1. Besaran pokok
Adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan
tidak diturunkan dari besaran lain.

No. Besaran Satuan Singkatan
1. panjang meter m
2. massa kilogram kg
3. waktu sekon s
4. suhu Kelvin K
5. kuat arus Ampere A
6. jumlah zat mol mol
7.
intensitas
cahaya
candela cd

Besaran turunan
Adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
No. Besaran Rumus Singkatan
1. luas L = sisi x sisi
2. volume V = sisi x sisi x sisi
3. kecepatan v =
4. percepatan a =
5. gaya F = massa x percepatan
6. tekanan P =


7. usaha W = gaya x perpindahan
Skor : 20


2. a) Jangka sorong
Skala utama = 1,5 cm
Skala nonius= 5 mm
= (5 X 0,01) cm
= 0,05 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 1,5 cm + 0,05 cm
= 1,55 cm

b) Mikrometer sekrup
Skala utama = 2,5 mm
Skala nonius= 25 mm
= (25 X 0,01) mm
= 0,25 mm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 2,5 mm + 0,25 mm
= 2,75 mm
Skor : 20

3. a) Gaya = massa X percepatan





b) Usaha = gaya X perpindahan




Skor : 20


N =
PEKERJAAN RUMAH

1. Diketahui vektor vektor A, B, dan C seperti pada gambar di bawah
ini. Lukislah vektor vektor berikut :
a. A + B
b. A B B
4 cm A
2 cm C

2. Diketahui vektor vektor A, B, dan C seperti pada gambar di atas.
Lukislah resultan dari :
a. P = A + B + C
b. Q = A B - C

3. Dua buah vektor dan memiliki pangkal berimpit, dan masing masing
besarnya 3 N dan 4 N. Jika sudut apit antara kedua vektor adalah ,
tentukanlah :
a. Vektor resultan R = +
b. Vektor resultan S = -

4. Tentukan komponen komponen dari vektor perpindahan 30 m yang
membentuk sudut terhadap arah mendatar dan tentukan arah dari
vektor tersebut !

5. Hitunglah resultan gaya dari vektor berikut :








JAWABAN



1. a) A + B

R = A + B B
B

A

b) A B
A

R = A-B -B

Skor : 10

2. a) P = A + B + C

B
P= A + B +C C

A

b) Q = A B - C

A
Q = A B - C
B

Skor : 10
C

3. Diketahui : = 3 N
= 4 N
=
Ditanya : a) Vektor resultan R = +
b) Vektor resultan S = -


Jawab :
a) Vektor resultan R = +





b)Vektor resultan S = -





Skor : 20

4. Diketahui : D = 30 m
=
Ditanya :
Jawab :


=
=
= 15 m.

=
= 30.
= 15
Arah




Skor : 20



5.




























Resultan







Skor : 40

N =


Guru Pamong



Drs. Sugiarto
NIP.19640723 1999103 1 016
Purworejo, 4 Agustus 2011
Praktikan



Ayu Anjarsarie Saputri
NIM.082150011

Mengetahui,
Kepala Sekolah



Drs. Munif Afianto
NIP. 19630205 198703 1 016

Anda mungkin juga menyukai