Anda di halaman 1dari 3

Tinjauan Pustaka

Cystotomi adalah salah satu prosedur bedah yang paling umu dilakukan pada anjing maupun
kucing. Kadang-kadang pada anjing terbentuk Kristal abnormal dalam urin mereka yang menyebabkan
infeksi sekunder untuk penyaakitt sistemik, infeksi kantung kemih, atau ketidakseimbangan gizi. Kristal-
kristal dapat tumbuh menjadi batu padat yang dapat menyebabkan iritasi kandung kemih atau infeksi.
Selain itu, batu bisa masuk dalam uretra dan mengganggu proses perkencingan pada hewan. Keberadaan
batu dapat menyebabkan hewan melakukan buang air kecil dalam volume kecil namun sering,
menyebabkan kencing darah kebiruan, atau tidak mampu buang air kecil. ureter ektopik juga diobati
melalui suatu cystotomy.
Operasi cystotomy biasanya dilakukan apabila terjadi:
Kalkuli yang ada pada kantong kencing
Tumor kandung kemih
Trauma akibat kecelakaan atau tetusuk benda runcing
Tujuan biopsy
Memperbaiki ureter ektopik dan kandung kemih pecah
Membantu dalam diagnosis untuk mengobati infeksi saluran kencing
Selain itu, cystotomy sangat efektif dilakukan pada kasus penyumbatan saluran urinari, namun
juga memiliki resiko. Resiko dilakukannya cystotomy antara lain pendarahan, infeksi post operasi, dan
kebocoran urin. Namun hal ini tidak ter jadi apabila dilakukan teknik operasi dan pemeliharaan post
operasi yang baik dan intensif (Hayes, 2012). Baik cystotomi maupun cystocentesis diawali dengan
penyayatan pada dinding abdomen atau yang disebut dengan laparotomi. Dalam kasus ini yang digunakan
adalah jenis laparotomi medianus posterior. Hal ini dikarenakan organ target yaitu vesica urinaria berada
di bagian hipogastrium.
Cystocentesis adalah prosedur di mana jarum ditempatkan ke dalam kandung kemih melalui perut
hewan dan sampel urin akan dihapus (Anonim 2013). Cystocentesis digunakan untuk mencegah sampel
yang diambil untuk urinalisis dari kontaminasi dengan bakteri, sel-sel dan puing-puing dari saluran
urogenital bagian bawah (Morgan 2013). Terapi cystosentesis dapat digunakan untuk mengurangi tekanan
penumpukan karena obstruksi uretra. Cystocentesis biasanya pilihan terakhir untuk bantuan, apabila
kandung kemih sangat penuh akan terjadi kemungkinan untuk pecah ketika ditusuk. Sebuah metode yang
lebih aman mengosongkan kandung kemih dalam kondisi ini adalah dengan kateterisasi uretra.

Dosis Obat

a. Ketamine HCl 10%; dosis 10 mg/kg BB; IM
b. Xylazine 2%; dosis 2 mg/ kg BB; IM
c. Atropin Sulfat; dosis 0.025 mg/kg BB; IM
d. Antiseptikum :
1. Alkohol 70%; topikal
2. Yodium tinctur 3% ; topikal
e. Antibiotika :
1. Penicillin 50.000 IU
2. Oxytetracyclin; dosis 14 mg/kg BB; IM
3. Amoxillin; dosis 25 mg/kg BB dengan kandungan 125mg/5ml; PO

Pengamatan Suhu saat operasii
Waktu 0 Menit 15 Ment 30 Menit 45 Menit 60 Menit 75 Menit 90 Menit
Suhu (
o
C) 39,1 38,8 37,1 37,5 36,1 35,8 35,2



Pengamatan suhu saat operasi bertujuan untuk mengontrol keadaan hewan agar tetap terjaga
kondisinya dan bias segera memberikan pertolongan apabila terjadii penurunan suhu yang cukup drastis.
Penurunan suhu saat operasi ddapat terjadi akibat berkurangnya aktivitas tubuh dan pengaruh lingkungan
di dalam laaboratorium yang dingin karena pengaruh AC. Pertolongan yang dilakukan berupa pemberrian
kompres air hangat pada ketiak dan daerah lipatan, hl ini untuk mencegah hewan mengalami hipotermia,
sehingga hewan aakann tetap selamat dan tiidak mati

Dapus
Anonim.2013. Cystocentesis". Washington State University College of Veterinary Medicine.

Hayes NJ. 2012. Cystotomy Surgery Photos. [terhubung berkala]. http://www.whitne
ysvet.com/cysto/cystoPlain.html. [13 Maret 2012].

Morgan, Rhea.2013 "Cystocentesis". Wurtsboro Veterinary Clinic.


33
34
35
36
37
38
39
40
0 Menit 15 Menit 30 Menitt 45 Menit 60 Menit 75 Menit 90 Menit
Pengamatan Suhu saat Operasi
Pengamatan Suhu saat Operasi

Anda mungkin juga menyukai