Anda di halaman 1dari 11

Pusat Tanggung Jawab:

Pusat Pendapatan dan


Beban
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi USB
Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang
dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab
terhadap aktivitas yang dilakukan.

Fungsi dari berbagai Pusat Tanggung Jawab
dalam suatu perusahaan adalah untuk
mengimplementasikan strategi tersebut.
Jenis-jenis Pusat Tanggung
Jawab :
Pusat Pendapatan -> merupakan unit pemasaran/penjualan yang tak
memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertnggung
jawab atas harga pokok penjualan dari barang-barang yang mereka
pasarkan.
Pusat Beban -> pusat tanggung jawab yang inputnya di ukur secara
moneter namun outputnya tidak.
Pusat Beban Teknik -> biasanya dalam operasi manufaktur.
Ciri-cirinya :
1. Input-inputnya dapat diukur secara moneter
2. Input-inputnya dapat diukur secara fisik
3. Jumlah optimum dan input yang dibutuhkan untuk
memproduksi satu unit output dapat ditentukan

Pusat Beban Kebijakan -> merupakan unit-init administratif dan
pendukung, operasi Litbang, dan hampir semua aktivitas pemasaran.
Konsep inPut, output, dan biaya bisa digunakan untuk menjelaskan
makna dari efisiensi & efektifitas, yang merupakan 2 kriteria dengan
mana kinerja pusat tanggung jawab dinilai.

> efisiensi : rasio output terhadap input atau jumlah
output per unit input.
efektivitas : ditentukan oleh hubungan antara output
yang dihasilkan oleh suatu
pusat tanggung jawab
dengan tujuannya.

Efisiensi dan Efektivitas berkaitan satu dengan yang lain, setiap pusat
tanggung jawab harus efektif dan efisien, demana organisasi harus
mencapai tujuannya secara optimal.
Efektivitas: do the right things,
melakukan hal-hal yang tepat
Efisiensi: do things right, melakukan
hal-hal dengan tepat
Jadi sebelum kita bicara efisiensi,
kita harus yakin bahwa kita efektif.

Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab

Ada empat jenis pusat tanggung jawab,
digolongkan menurut sifat input dan/atau output
moneter yang diukur untuk tujuan pengendalian:
pusat pendapatan, pusat beban, pusat laba, dan
pusat investasi. Di pusat pendapatan, output
diukur secara moneter; di pusat beban, input
yang diukur; di pusat laba, baik pendapatan
(output) maupun beban (input) diukur; dan.di
pusat investasi, kaitan antara laba dan investasi
diukur.

Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab

Masing-masing pusat tanggung jawab
tersebut membutuhkan perencanaan dan
sistem pengendalian yang berbeda. Dalam
bagian lain dari bab ini akan ditinjau
dengan ringkas perencanaan dan teknik-
teknik pengendalian yang digunakan di
pusat pendapatan, dan kemudian beralih
ke diskusi yang lebih luas mengenai
teknik-teknik yang digunakan dalam pusat
beban.

Penyusunan Anggaran
Teknik yg sering digunakan unt menyusun anggaran untuk pusat
beban kebijakan disebut sebagai manajemen berdasarkan tujuan
(suatu proses formal dimana pembuat anggaran mengusulkan unt
menyelesaikan pekerjaan tertntu dan menyarankan ukuran yang akan
dipakai dalam evaluasi kinerja)
Pada Pusat Beban Teknik : Sasarannya menjadi kompetitif
dalam biaya dengan cara menentukan standar dan mengukur
biaya akrual terhadap standar tersebut.

Pada Pusat Beban Kebijakan : unt mengendalikan biaya dengan
mengikutsertakan para manajer guna berperan dalam
perencanaan, mendiskusikan langkah yang akan diambil &
tingkat usaha yang bagaimana yg tepat unt masing-masing
Permasalahan dalam
Pengendalian
Kesulitan dalam Pengukuran output

Tidak adanya keselarasan cita-cita

Kesulitan dalam menghubungkan hasil yang diperoleh dgn input

Rangkaian Kesatuan Penelitian &
Pengembangan
Program Litbang

Anggaran Tahunan

Pengukuran Kinerja

Aktivitas Logistik

Aktivitas Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai