2. Ismatul adzra 7. Susi Wulandari 3. Shinta Widya w. 8. Titan Ailfiana 4. Nita Widyastuty 9. Marhaenia Theresa 5. Gadis Langkar Alsakina PEMBUATAN BIOETANOL DARI GLUKOSA APA ITU BIOETANOL?
Bioetanol adalah etanol yang dibuat dengan fermentasi yang membutuhkan faktor biologis untuk prosesnya.
Bioetanol sering ditulis dengan rumus EtOH.
Rumus molekul etanol adalah C 2 H 5 OH atau rumus empiris C 2 H 6 O atau rumus bangunnya CH 3 -CH 2 - OH. Cara Pembuatan Bioetanol
1. Persiapan bahan baku Glukosa diperoleh melalui 2 tahap yaitu delignifikasi dan hidrolisa.
Delignifikasi Delignifikasi atau pulping adalah proses pemisahan atau penghilangan lignin dari serat-serat selulosa.
Hidrolisa merupakan proses antara reaktan dengan menggunakan air supaya suatu persenyawaan pecah atau terurai. Reaksi hidrolisa yaitu:
(C 6 H 10 O 5 ) n + nH 2 O nC 6 H 12 O 6
Selulosa Air Glukosa
Hidrolisa 2. Fermentasi
3. Pemurnian / Destilasi
Destilasi adalah metode pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih.
Faktor-Faktor Pada Proses Bioetanol
Media Suhu Nutrisi pH Volume Starter Waktu Fermentasi Konsentrasi Gula Dampak Bioetanol Dampak Positif
Dapat menggantikan fungsi dari bahan bakar minyak. Sebagai bahan dasar minuman beralkohol. Sebagai bahan kimia dasar senyawa organic, pelarut untuk parfum, cat dan larutan obat, antidote beberapa racun. Sebagai antiseptic, pengobatan untuk mengobati depresi dan obat bius. Digunakan untuk pembuatan beberapa deodoran.
Dampak negatif
Sisi negatifnya produksi bioetanol secara besar- besaran berpotensi menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati melalui monokultur bahan baku berikut praktek-praktek pertanian yang merusak kualitas lahan. Perusahaan PG/PS MADUKISMO
PG/PS Madukismo adalah satu-satunya pabrik gula dan pabrik alkohol atau spiritus di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Dibangun : tahun 1955 Diresmikan : tanggal 29 mei 1958 Oleh Presiden RI pertama kali Ir. Soekarno Mulai produksi : Pabrik gula tahun 1958 Pabroik alkohol/sepiritus tahun 1959.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat bioetanaol adalah tetes, yang merupakan hasil sampingan dari PG. Madukismo
Proses yang dipakai adalah peragian (fermentasi), dari ragi yang dipakai : Sacharomyces Cereviceae
Enzim yang ada dalam ragi ini mengubah gula yang masih ada dalam tetes menjadi alkohol dan gas CO2
Gambar. Diagram alir pembuatan alkohol PS. Madukismo
Hasil Produksi Alkohol dibedakan atas dasar kualitas :
1. Alkohol teknis : yang masih mengandung aldehid, kadar 94% digunakan untuk membuat spiritus bakar
2. Alkohol murni : minimal kadar 95% bisa dipakai industri farmasi, kosmetik dll
Hasil sampingan : minyak fusel (amyl alcohol) Pemakaian tetes : rata-rata satu hari 900 kuintal Produksi rata-rata : 25.000 liter alkohol per 24 jam, terdiri dari (88% alkohol murni, 12% alkohol tetes).
Pertanyaan
Dalam proses bioetanol faktor suhu mempengaruhi proses yaitu pada suhu 25- 35 oc
Apa yang akan terjadi jika suhu dinaikan atau diturunkan ?
Uaraikan secara singkat mengenai proses pembuatan bioetanol ?
Apa saja faktor yang mempengaruhi bioetanol ? ( min.3)