Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi

1. Jelaskan hubungan antara siklus vagina, siklus uterus dan siklus ovarium dalam
kaitannya dengan siklus estrus !
2. Hormon-hormon apakah yang berperan dalam mengatur siklus reproduksi pada
manusia ? jelaskan pengaruh masing-masing hormon tersebut !
3. Apakah beda siklus menstruasi dari siklus estrus ?
4. Jika kita hendak mengawinkan mencit, keberhasilan terbesar akan terjadi bila hewan
betina pada tahap apa dari siklus estrus ? jelaskan mengapa demikian !


Jawab
1. a. Sikus vagina :
Selama fase estrus atau birahi atau perkembangan folikel yang maksimal, serviks
mensekresi lendir dalam jumlah terbesar dan tercair pada manusia terdapat pada saat
ovulasi
b. Siklus uterus :
Selama fase estrus atau birahi ukuran atau histologi uterus tidak pernah statis.
Perubahan yang sangat nyata terjadi di endometrium dan kelenjarnya. Selama fase
folikuler dari siklus estrus, kelenjar uterus sederhana dan lurus dan sedikit cabang.
Penampilan uterus ini menandakan untuk stimulasi estrogen. Selama fase luteal, yakni
saat progesteron beraksi terhadap uterus, endometrium bertambaha tebal secara
mencolok, diameter dan panjang kelenjar meningkat secara cepat menjadi
percabangan dan berkelok-kelok.
c. Siklus ovarium :
Puncak peristiwa siklus estrus adalah peristiwa pecahnya folikel dan terlepasnya
ovum dari ovarium. Pada sapi 75% mengalami ovulasi 12 sampai 14 jam setelah
birahi berakhir, yang mengalami ovulasi lebih awal, yaitu 2,5 jam sebelum ovulasi
berakhir. Pada wanita akan mengalami ovulasi kira-kira hari ke 14 dari siklus. Pada
beberapa hewan, variasi saat ovulasi tidak jelas.
2. Hormon yang berperan :
- Hormon progesteron dipersiapkan uterus untuk implantasi blatosis, memelihara
dan mengatur organ-organ reproduksi
- Corpus luteum pada tikus merupakan sumber progesteron utama, sehingga kadar
hormon progesteron sangat erat kaitannya dengan tingkat ovulasi. Semakin tinggi
ovulasi maka kadar hormon progesteron akan meningkat.
- Kelenjar endometrium uterus uterus berfungsi mengeluarkan zat-zat makanan
yang berupa susus uterus untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan
embrio. Kelenjar-kelenjar mensintesa susu uterus berada di bawah kontrol
hormon.
- Pertumbuhan dan perkembangan folikel primer dirangsang oleh hormon FSH.
Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang
haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel Graaf yang masak, folikel ini
juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari
hipofisis.
3. Siklus menstruasi terjadi pada manusia dan primata yang dewasa seksual yang
ditandai dengan adanya siklus haid, jika tidak terjadi pembuahan maka lapisa
endometrium pada uterus akan luruh ke luar tubuh. Sedang pada mamalia lain terjadi
siklus estrus. Pada siklus estrus, meliputi empat fase yaitu diestrus, proestrus, estrus,
dan fase metetrus, jika tidak terjadi pembuahan maka dinding uterus yang sudah
dipersiapkan akan meyusut kembali atau luruh tetapi tidak terjadi pendarahan.
4. Pada fase estrus, pada fase ini produksi estrogen bertambah dan terjadi ovulasi.
Mukosa uterus menebal dan banyak mengandung pembuluh darah, pada waktu inilah
hewan betina siap menerima hewan jantan untuk melakukan ovulasi.

Anda mungkin juga menyukai