Anda di halaman 1dari 25

Sabtu, 12 Desember 2009

HIPEREMESIS GRAVIDARUM (HEG)


A. Pengertian
Hiperemsis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan sehingga
pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum ibu menjadi buruk.
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur
kehamilan 20 minggu, begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan
diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan
pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, terdapat aseton
dalam urine, bukan karena penyakit seperti Appendisitis, Pielitis dan
sebagainya. Hiperemesis Gravidarum adalah suatu keadaan pada ibu hamil
yang ditandai dengan muntah-muntah yang berlebihan (muntah berat dan
terus-menerus pada minggu kelima sampai dengan minggu kedua belas
B. Etiologi
Hiperemesis gravidarum belum diketahui se!ara pasti. Perubahan-perubahan
anatomik pada otak, jantung, hati dan susunan sara" disebabkan oleh
kekurangan vitamin serta #at-#at lain akibat inanisi.
$eberapa "aktor predisposisi dan "aktor lain yang ditemukan %
a &aktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah primigravida, mola
hidatidosa dan kehamilan ganda. &rekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa
dan kehamilan ganda memimbulkan dugaan bah'a "aktor hormon
memegang peranan, karena pada kedua keadaan tersebut hormon (horionik
gonadotropin dibentuk berlebihan.
b )asuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik
akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu tehadap
perubahan ini merupakan "aktor organik.
! Alergi. *ebagai salah satu respon dari jaringan.ibu terhadap anak, juga
disebut sebagai salah satu "aktor organik.
d &aktor psikologik memegang peranan yang penting pada penyakit ini
'alaupun hubungannya dengan terjadinya hiperemesis gravidarum belum
diketahui dengan pasti. +umah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan,
takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung ja'ab
sebagai ibu, dapat menyebabkan kon"lik mental yang dapat memperberat
mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar terhadap keengganan
menjadi hamil atau sebagai pelarian karena kesukaran hidup. ,idak jarang
dengan memberikan suasana yang baru sudah dapat membantu mengurangi
"rek'ensi muntah klien.
C. Patofisiologi
Ada yang menyatakan bah'a, perasaan mual adalah akibat dari
meningkatnya kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trimester
pertama.
Pengaruh psikologik hormon estrogen ini tidak jelas, mungkin berasal dari
sistem sara" pusat atau akibat berkurangnya pengosongan lambung.
Penyesuaian terjadi pada kebanyakan 'anita hamil, meskipun demikian
mual dan muntah dapat berlangsung berbulan-bulan.
Hiperemesis garavidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah
pada hamil muda, bila terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi
dan tidak seimbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik. $elum jelas
mengapa gejala ini hanya terjadi pada sebagian ke!il 'anita, tetapi "aktor
psikologik merupakan "aktor utama, disamping "aktor hormonal. -ang jelas
'anita yang sebelum kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan
gejala tak suka makan dan mual, akan mengalami emesis gravidarum yang
berat.Hiperemesis gravidarum ini dapat mengakibatkan !adangan
karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. (arena
oksidasi lemak yang tak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya
asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah.
(ekurangan !airan yang diminum dan kehilangan !airan karena muntah
menyebabkan dehidrasi, sehmgga !airan ekstraselurer dan plasma
berkurang. .atrium dan (hlorida darah turun, demikian pula (hlorida air
kemih. *elain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran
darah ke jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah #at makanan dan
oksigen ke jaringan berkurang pula dan tertimbunlah #at metabolik yang
toksik. (ekurangan (alium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya
ekskresi le'at ginjal, bertambahnya "rekuensi muntah-muntah yang lebih
banyak, dapat merusak hati dan terjadilah lingkaran setan yang sulit
dipatahkan.
D. Tanda Dan Gejala
Hiperemesis gravidarum, menurut berat ringannya gejala dapat dibagi dalam
/ (tiga tingkatan yaitu %
a ,ingkatan 0 %
)untah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu
merasa lemah, na"su makan tidak ada, berat badan menurun dan nyeri pada
epigastrium. .adi meningkat sekitar 100 kali per menit, tekanan darah sistol
menurun turgor kulit berkurang, lidah mengering dan mata !ekung.
b ,ingkatan 00 %
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih berkurang, lidah
mengering dan nampak kotor, nadi ke!il dan !epat, suhu kadang-kadang
naik dan mata sedikit ikterus. $erat badan menurun dan mata menjadi
!ekung, tensi rendah, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi.
Aseton dapat ter!ium dalam ha'a pernapasan, karena mempunyai aroma
yang khas dan dapat pula ditemukan dalam ken!ing.
! ,ingkatan 000%
(eadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dan
somnolen sampai koma, nadi ke!il dan !epat, suhu badan meningkat dan
tensi menurun. (omplikasi "atal dapat terjadi pada susunan sara" yang
dikenal sebagai ense"alopati 2emi!ke, dengan gejala % nistagtnus dan
diplopia. (eadaan ini adalah akibat sangat kekurangan #at makanan,
termasuk vitamin $ kompleks. ,imbulnya ikterus adalah tanda adanya payah
hati.
E. Komplikasi
3ehidrasi berat, ikterik, takikardia, suhu meningkat, alkalosis, kelaparan
gangguan emosional yang berhubungan dengan kehamilan dan hubungan
keluarga, menarik diri dan depresi.
F. Pemeriksaan Diagnostik
4*G (dengan menggunakan 'aktu yang tepat % mengkaji usia gestasi janin
dan adanya gestasi multipel, mendeteksi abnormalitas janin, melokalisasi
plasenta.
4rinalisis % kultur, mendeteksi bakteri, $4..
Pemeriksaan "ungsi hepar% A*,, A5, dan kadar 53H.
G. Penatalaksanaan
Pen!egahan terhadap Hiperemesis gravidarum perlu dilaksanakan dengan
jalan memberikan p!nerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai
suatu proses yang "isiologik, memberikan keyakinan bah'a mual dan
kadang-kadang muntah merupakan gejala yang "lsiologik pada kehamilan
muda dan akan hilang setelah kehamilan 6 bulan, mengajurkan mengubah
makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah ke!il tetapi lebih sering.
2aktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan
untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat.)akanan yang
berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan. )akanan dan minuman
sebaiknya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin.
Obat-obatan.
*edativa yang sering digunakan adalah Phenobarbital. 7itamin yang
dianjurkan 7itamin $1 dan $8 (eadaan yang lebih berat diberikan antiemetik
sepeiti 3isiklomin hidrokhloride atau (hlorpromasin. Anti histamin ini juga
dianjurkan seperti 3ramamin, Avomin
solasi
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang tetapi !erah dan peredaran
udara yang baik. ,idak diberikan makan9minuman selama 26 -2: jam.
(adang-kadang dengan isolasi saja gejaia-gejala akan berkurang atau hilang
tanpa pengobatan.
Terapi psikologik
Perlu diyakinkan pada penderita bah'a penyakit dapat disembuhkan,
hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan yang serta
menghilangkan masalah dan kon"lik, yang kiranya dapat menjadi latar
belakang penyakit ini.
Cairan parenteral
$erikan !airan- parenteral yang !ukup elektrolit, karbohidrat dan protein
dengan Glukosa ;< dalam !airan garam "isiologik sebanyak 2-/ liter per
hari. $ila perlu dapat ditambah (alium dan vitamin, khususnya vitamin $
kompleks dan vitamin =. $ila ada kekurangan protein, dapat diberikan pula
asam amino se!ara intra vena.
Peng!entian ke!amilan
Pada sebagian ke!il kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur.
4sahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatri bila keadaan
memburuk. 3elirium, kebutaan, ta!hikardi, ikterus anuria dan perdarahan
merupakan mani"estasi komplikasi organik. 3alam keadaan demikian perlu
dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan. (eputusan untuk melakukan
abortus terapeutik sering sulit diambil, oleh karena di satu pihak tidak boleh
dilakukan terlalu !epat, tetapi dilain pihak tak boleh menunggu sampai
terjadi gejala ireversibel pada organ vital.
3iet
a 3iet hiperemesis 0 diberikan pada hiperemesis tingkat 000.
)akanan hanya berupa rod kering dan buah-buahan. =airan tidak diberikan
bersama makanan tetapi 1 > 2 jam sesudahnya. )akanan ini kurang dalam
semua #at - #at gi#i, ke!uali vitamin =, karena itu hanya diberikan selama
beberapa hari.
b 3iet hiperemesis 00 diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang.
*e!ara berangsur mulai diberikan makanan yang bernilai gi#i linggi.
)inuman tidak diberikan bersama makanan . )akanan ini rendah dalam
semua #at-#al gi#i ke!uali vitamin A dan 3.
! 3iet hiperemesis 000 diberikan kepada penderita dengan hiperemesis
ringan.
)enurut kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama
makanan. )akanan ini !ukup dalam semua #at gi#i ke!uali (alsium.
Prognosis
3engan penanganan yang baik prognosis Hiperemesis gravidarum sangat
memuaskan. Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri, namun demikian
pada tingkatan yang berat, penyakit ini dapat mengan!am ji'a ibu dan
janin.
A"KEP #PE$E%E"" G$A&DA$'%
A. Pengkajian Kepera(atan
a. Akti"itas istirahat
,ekanan darah sistol menurun, denyut nadi meningkat (? 100 kali per
menit.
b. 0ntegritas ego
(on"lik interpersonal keluarga, kesulitan ekonomi, perubahan persepsi
tentang kondisinya, kehamilan tak diren!anakan.
!. @liminasi
P!rubahan pada konsistensiA de"ekasi, peningkatan "rekuensi berkemih
4rinalisis % peningkatan konsentrasi urine.
d. )akanan9!airan
)ual dan muntah yang berlebihan (6 B : minggu , nyeri epigastrium,
pengurangan berat badan (; B 10 (g, membran mukosa mulut iritasi dan
merah, Hb dan Ht rendah, na"as berbau aseton, turgor kulit berkurang, mata
!ekung dan lidah kering.
e. Perna"asan
&rekuensi pernapasan meningkat.
". (eamanan
*uhu kadang naik, badan lemah, i!terus dan dapat jatuh dalam koma
g. *eksualitas
Penghentian menstruasi, bila keadaan ibu membahayakan maka dilakukan
abortus terapeutik.
h. 0nteraksi sosial
Perubahan status kesehatan9stressor kehamilan, perubahan peran, respon
anggota keluarga yang dapat bervariasi terhadap hospitalisasi dan sakit,
sistem pendukung yang kurang.
i. Pembelajaran dan penyuluhan
C *egala yang dimakan dan diminum dimuntahkan, apalagi apalahi kalau
belangsung sudah lama.
C $erat badan turun lebih dari 1910 dari berast badan normal
C ,urgor kulit, lidah kering
C Adanya aseton dalam urine
B. Diagnosa Kepera(atan
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan "rekuensi
mual dan muntah berlebihan.
2. 3e"lsit volume !airan berhubungan dengan kehilangan !airan yang
berlebihan.
/. (oping tidak e"ekti" berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan.
6. A!tivity intoleran!e berhubungan dengan kelemahan.
C. $en)ana Kepera(atan
1 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan "rekuensi
mual dan muntah berlebihan.
$atasi intake oral hingga muntah berhenti.
+9 )emelihara keseimbangan !airan elekt"olit dan men!egah muntah
selanjutnya.
$erikan obat anti emetik yang diprogramkan dengan dosis rendah, misalnya
Phenergan 10-20mg9i.v.
+9)en!egah muntah serta memelihara keseimbangan !airan dan elektrolit
Pertahankan terapi !airan yang diprogramkan.
+9(oreksi adanya hipovolemia dan keseimbangan elektrolit
=atat intake dan output.
+9)enentukan hidrasi !airan dan pengeluaran melului muntah.
Anjurkan makan dalam porsi ke!il tapi sering
+93apat men!ukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh
Anjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak
+9dapat menstimulus mual dan muntah
anjurkan untuk makan makanan selingan seperti biskuit, roti dan the
(panas hangat sebelum bagun tidur pada siang hari dan sebelum tidur
+9)akanan selingan dapat mengurangi atau menghindari rangsang mual
muntah yang berlebih
=atal intake ,P., jika intake oral tidak dapat diberikan dalam periode
tertentu.
+94ntuk mempertahankan keseimbangan nutrisi.
0nspeksi adanya iritasi atau 0esi pada mulut.
+94ntuk mengetahui integritas inukosa mulut.
(aji kebersihan oral dan personal hygiene serta penggunaan !airan
pembersih mulut sesering mungkin.
+94ntuk mempertahankan integritas mukosa mulut
Pantau kadar Hemoglobin dan Hemotokrit
+9 )engiden"i"ikasi adanya anemi dan potensial penurunan kapasitas
p!mba'a oksigen ibu. (lien dengan kadar Hb dipertimbangkan anemi pada
trimester 0.
,est urine terhadap aseton, albumin dan glukosa..
+9 )enetapkan data dasar A dilakukan se!ara rutin untuk mendeteksi situasi
potensial resiko tinggi seperti ketidakadekuatan asupan karbohidrat,
3iabetik k!loasedosis dan Hipertensi karena kehamilan.
4kur pembesaran uterus
+9)alnutrisi ibu berdampak terhadap pertumbuhan janin dan memperberat
penurunan komplemen sel otak pada janin, yang mengakibatkan
kemunduran p!rkembangan janin dan k!mungkinan-kemungkinan lebih
lanj4,
2 3e"isit volume !airan berhubungan dengan kehilangan !airan yang
berlebihan 0ntervensi 3an +asional
1,entukan "rekuensi atau beratnya mual9muntah.
)emberikan data berkenaan dengan semua kondisi. Peningkatan kadar
hormon (orionik gonadotropin (H=G, perubahan metabolisme karbohidrat
dan penurunan motilitas gastrik memperberat mual9muntah pada trimester
2.,injau ulang ri'ayat kemungkinah masalah medis lain (misalnya 4lkus
peptikum, gastritis.
)embantu dalam mengenyampingkan penyebab lain untuk mengatasi
masalah khusus dalam mengidenti"ikasi intervensi.
/.(aji suhu badan dan turgor kulit, membran mukosa, ,3, input9output dan
berat jenis urine. ,imbang $$ klien dan bandingkan dengan standar
*ebagai indikator dalam membantu mengevaluasi tingkat atau kebutuhan
hidrasi.
6.Anjurkan peningkatan asupan minuman berkarbonat, makan sesering
mungkin dengan jumlah sedikit. )akanan tinggi karbonat seperti % roti
kering sebelum bangun dari tidur.
)embantu dalam meminimalkan mual9muntah dengan menurunkan
keasaman lambung.
/ =emas berhubungan dengan (oping tidak e"ekti"A perubahan psikologi
kehamilan
0ntervensi 3an +asional
.o
0ntervensi
+asional
1.(ontrol lingkungan klien dan batasi pengunjung
4ntuk men!egah dan mengurangi ke!emasan
2.(aji tingkat "ungsi psikologis klien
4ntuk menjaga intergritas psikologis
/.$erikan support psikologis
4ntuk menurunkan ke!emasan dan membina rasa saling per!aya
6.$erikan penguatan positi"
4ntuk meringankan pengaruh psikologis akibat kehamilan
;.$erikan pelayanan kesehatan yang maksimal
Penting untuk meningkatkan kesehatan mental klien
6 A!tivity intoleran!e berhubungan dengan kelemahan
0ntervensi 3an +asional
.o
0ntervensi
+asional
1.Anjurkan klien membatasi akti"itas dengan isrirahat yang !ukup.
. )enghemat energi dan menghindari pengeluaran tenaga yang terus-
menerus untuk meminimalkan kelelahan9kepekaan uterus
2..Anjurkan klien untuk menghindari mengangkat berat.
Akti"itas yang ditoleransi sebelumnya mungkin tidak dimodi"ikasi untuk
'anita beresiko.
/.$antu klien berakti"itas se!ara bertahap
Akti"itas bertahap meminimalkan terjadinya trauma seita meringankan
dalam memenuhi kebutuhannya.
6. Anjurkan tirah baring yang dimodi"ikasi sesuai indikasi
,ingkat akti"itas mungkin periu dimodi"ikasi sesuai indikasi.
3. @7A54A*0
C )ual dan mutah tidak ada lagi.
C (eluhan subyekti" tidak ada.
C ,anda-tanda vital baik.
F. Penanganan
1. Pen!egahan
Pen!egahan terhadap Hiperemesis gravidarum diperlukan dengan jalan
memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu
proses yang "isiologis. Hal itu dapat dilakukan dengan !ara %
a. )emberikan keyakinan bah'a mual dan muntah merupakan gejala yang
"isiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan berumur
6 bulan.
b. 0bu dianjurkan untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan makanan
dalam jumlah ke!il tetapi sering.
!. 2aktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi
dianjurkan untuk makan roti kering arau biskuit dengan teh hangat
d. Hindari makanan yang berminyak dan berbau lemak
e. )akan makanan dan minuman yang disajikan jangan terlalu panas atau
terlalu dingin
". 4sahakan de"ekasi teratur.
2. ,erapi obat-obatan
Apabila dengan !ara diatas keluhan dan gejala tidak berkurang maka
diperlukan pengobatan
,idak memberikan obat yang terotogen
*edativa yang sering diberikan adalah phenobarbital
7itamin yang sering dianjurkan adalah vitamin $1 dan $8
Antihistaminika seperti dramamine, avomine
Pada keadaan berat, anti emetik seperti diklomin hidrokhoride atau
khlorproma#ine
1. Hiperemesis gravidarum tingkatan 00 dan 000 harus dira'at inap di rumah
sakit
Adapun terapi dan pera'atan yang diberikan adalah sebagai berikut %
a. 0solasi
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi !erah dan
peredaran udara baik. Dangan terlalu banyak tamu, kalau perlu hanya
pera'at dan dokter saja yang boleh masuk. =atat !airan yang keluar dan
masuk. (adang-kadang isolasi dapat mengurangi atau menghilangkan gejala
ini tanpa pengobatan
b. ,erapi psikologik
$erikan pengertian bah'a kehamilan adalah suatu hal yang 'ajar,normal
dan "isiologik. Dadi tidak perlu takur dan kha'atir. -akinkan penderita bah'a
penyakit dapat disembuhkan dan dihilangkan masalah atu kon"lik yang
kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
!. ,erapi mental
$erikan !airan parenteral yang !ukup elektrolit, karbohidrat dan protein
dengan glukosa ; <, dalam !airan gram "isiologis sebanya 2-/ liter sehari.
$ila perlu dapat ditambah dengan kalium dan vitamin khususnya vitamin $
kompleks dn vitamin = dan bila ada kekurangan protein, dapat diberikan
pula asam amino esensial se!ara intravena. $uat dalam da"tar kontrol !airan
yang amsuk dan dikeluarkan. $erikan pula obat-obatan seperti yang telah
disebutkan diatas.
d. ,erminasi kehamilan
Pada beberapa kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur.
4sahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik bila keadaan
memburuk. 3elirium, kebutaan, takikardia, ikterik, anuria, dan perdarahan
merupakan mani"estasi komplikasi organik.
3alam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri
kehamilan. (eputusan untuk melakukan abortus terapeutik sering sulit
diambil, oleh karena disatu pihak tidak boleh dilakukan terlalu !apat dan
dipihal lain tidak boleh menunggu sampai terjadi irreversible pada organ
vital.
G. 3iagnosa (epera'atan yang mun!ul
Gangguan .utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
pengeluaran nutrisi yang berlebihan dan intake kurang
,ujuan %
E )enjelaskan komponen diet seimbang prenatal, memberikan makanan
yang mengandung vitamin, mineral, protein dan besi
E )engikuti diet yang dianjurkan
E )engkonsumsi suplemen #at besi9 vitamin sesuai resep
E )enunjukkan penambahan berat badan yang sesuai (biasanya 1,; kg pada
akhir trimester pertama
0ntervensi
a ,unjukkan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu9 sekarang dengan
menggunakan batasan 26 jam. Perhatikan kondisi rambut, kulit dan kuku.
b 3apatkan ri'ayat kesehatan, !a!at usia (khususnya kurang dari 1F tahun,
lebih dari /; tahun
! Pastikan tingkat pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi
d $erikan in"ormasi tertulis 9 verbal yang terpat tentang diet pra natal dan
suplemen vitamin 9 #at besi setiap hari
e @valuasi motivasi9 sikap dengan mendengar keterangan klien dan
meminta umpan balik tentang in"ormasi yang diberikan
" ,anyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai dengan budaya dan hal
B hal tabu selama kehamilan
g Perhatikan adanya pika9 ngidam. (aji pilihan bah'a bukan makanan dan
tingkat motivasi untuk memakannya
h ,imbang berat badan klienA pastikan berat badan pregravida biasanya.
$erikan in"oramasi tentang penambahan prenatal yang optimum
i ,injau ulang "rekuensi dan beratnya mual9 muntah
j (esampingkan muntah pernisiosa (hiperemesis gravidarum
k Pantau kadar hemoglobin (Hb, Hematokrit
l ,es urine terhadap aseton, albumin dan glukosa
m 4kur pembesaran uterus
n $uat rujukan yang perlu sesuai dengan indikasi (misal pada ahli diet,
pelayanan sosial
o +ujuk pada program makanan 'anita, bayi, anak-anak dengan tepat
$. Gangguan keseimbangan !airan dan elektrolit berhubungan dengan
kehilangan !airan
,ujuan %
E )engidenti"ikasi dan melakukan tindakan untuk menurunkan "rekuensi dan
keparahan mual9 muntah
E )engkonsumsi !airan dengan jumlah yang sesuai setiap hari
E )engidenti"ikasi tanda-tanda dan gejala dehidrasi yang memerlukan
tindakan
E )elaporkan peningkatan rasa sejahtera9 tingkat energi
E )endemonstrasikan peningkatan aktivitas "isik yang dapat diukur okupasi
intervensi
Kesimp*lan
$erdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut %
a Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan pada
'anita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan
umum pasien memburuk.
b Penyebab Hiperemesis gravidarum se!ara pasti belum diketahui, "aktor
predisposisinya antara lain A peningkatan kadar H=G, "aktor organik, dan
"aktor endokrin lainnya.
! *e!ara patologik menunjukkan adanya kelainan-kelainan dalam berbagai
alat tubuh seperti hati, jantung, otak dan ginjal
d Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan
energi, tertimbun #at metabolik toksik, terganggunya keseimbangan
elektrolit dan perdarahan gastrointestinal
e Hiperemesis gravidarum terbagi dalam / tingkatan yaitu ringan, sedang
dan berat
" Penanganan Hiperemesis gravidarum pada tahap a'al adalah pen!egahan
yaitu dengan memberikan konseling untuk menghadapi kehamilan dan
komplikasinya
g ,erapi yang diberikan pada kasus Hiperemesis gravidarum adalah terapi
obat-obatan, terapi psikologik, terapi parenteral dan isolasi. Apabila keadaan
tetap memburuk terminasi kehamilan perlu dipertimbangkan.
DAFTA$ P'"TAKA
Arisman. 2006. Gi#i 3alam 3aur (ehidupan % $uku Ajar 0lmu Gi#i. Dakarta %
@G=.
$abak, 5o'dermik, Densen, 2006, $uku Ajar (epera'atan )aternitas, @disi
6A Dakarta, @G=
)o!htar, +ustam, 1GG:, *inopsis Hbsetri, Dilid 0, DakartaA @G=
Pra'irohardjo, *ar'ono, 200;, 0lmu (ebidanan, DakartaA ,ridasa Printer
Sabtu, 21 Agustus 2010
Laporan Pendahuluan (Askep) Hiperemesis Gravidarum (HEG)
Diposkan oleh _Ly_`s pageS di Sabtu, Agustus 21, 2010
A. Definisi
Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan sehingga pekerjaan sehari-
hari terganggu dan keadaan umum menjadi buruk (Mansjoer, A dkk, 2001)
Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan
pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan seharihari karena keadaan
umumnya menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi !"o#htar, $, 1%%&'(
Hyperemesis gravidarum adalah muntah yang berlebihan atau masalah muntah selama
kehamilan yang menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit atau de!isiensi nutrisi dan
kehilangan berat badan
B. Etiologi
"ingginya tingkat estrogen dan hypertyroidisme karena meningkatnya H#$
%aktor psikologis
Ambivalen&e dan kon!lik menjadi ibu, perubahaan body image
'ebab pasti belum diketahui, !rekuensi kejadian adalah 2 per 1000 kehamilan %aktor-
!aktor predisposisi adalah (
'ering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa, diabetes, dan kehamilan ganda akibat
peningkatan kadar H#$
%aktor organik, karena masuknya vili khoriales dalam sirkulasi maternal dan perubahan
metabolik
%aktor psikologi, keretakan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, rasa takut terhadap
kehamilan dan persalinan, takut memikul tanggung ja)ab, dan sebagainya
%aktor endokrin lainnya, hipertiroid, diabetes dan lain-lain

C. Tanda dan Gejala
Muntah yang hebat
Haus
*ehidrasi
++ menurun (,1-10 normal)
.eadaan umum menurun
/eningkatan suhu tubuh
0kterik
$angguan kesadaran, delirium
1ab ( proteinurine, ketonuria, urobilinogen
+iasanya terjadi pada minggu ke 2-12
D. Patofisiologi
Masuknya bagian !illus ke peredaran darah ibu
/erubahan endokrin
/erubahan metabolik, pergerakan lambung

Muntah yang berlebihan

*ehidrasi 3 penurunan berat badan,
hipoproteinemia, 4 nutrisi

.etidakseimbangan elektrolit dan &airan


Hypovolemia ( hypotensi, ta&hy&ardia,
Ht +56


Asidosis Metabolik
E. Uji diagnostik
*ata laboratorium (
kadar potassium, sodium, klorida, dan protein menurun
hemoglobin dan hematokrit menurun
urinalisis ( adanya keton dan kadang-kadang adanya protein
kadar vitamin dalam darah menurun
+56, non protein nitrogen, uri& a&id meningkat
1%"

F. Penatalaksanaan
- /emberian antiemetik
*ipuasakan selama masih muntah
Monitor intake dan output
7bat-obatan
7bat yang diberikan biasanya sedati! adalah !enobarbital, vitamin yang dianjurkan vitamin
+1, dan vitamin +2
0solasi
/enderita diberikan kamar yang tenang, tetapi &erah dan sirkulasi udara yang baik, &atat
&airan yang keluar dan masuk
"erapi psikologik
/enderita perlu diyakinkan bah)a penyakit dapat disembuhkan, hilangkan rasa takut oleh
karena kehamilan, kurangi pekerjaan serta menghilangkan masalah dan kon!lik yang kiranya
dapat menjadi latar belakang penyakit ini
#airan parenteral
+erikan &airan parenteral yang &ukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan glukosa 89
sampai 109 dalam &airan garam !isiologik sebanyak 2-: liter-hari
/enghentian kehamilan
/ada sebagian ke&il kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur, usahakan mengadakan
pemeriksaan medik atau psikiatrik bila keadaan memburuk *elirium, kebutaan, takikardi,
ikterus, anuria, dan perdarahan merupakan mani!estasi komplikasi organik dalam keadaan
demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan
G. Komplikasi
*ehidrasi
0kterik
"akikardi
Alkalosis
.elaparan
Menarik diri, depresi
;nse!alopati )erni&ke yang ditandai oleh adanya nistagmus, diplopia, perubahan mental
'uhu tubuh meningkat
$angguan emosional yang berhubungan dengan kehamilan dan hubungan keluarga
ASUHAN KEPEA!ATAN SECAA TE"#T#S
A. Pengkajian
1 .eluhan
Muntah yang hebat
Mual, muntah pada pagi hari dan setelah makan
6yeri epigastrik
Merasa haus
"idak na!su makan
Muntah makanan-&airan asam
2 %aktor predisposisi
5mur ibu 4 20 tahun
Multiple gestasi
7besitas
"ro!oblastik desease
: /emeriksaan !isik
Asidosis metabolik yang ditandai dengan sakit kepala, disorientasi
"akikardi, hypotensi, vertigo
.onjungtiva ikterik
$angguan kesadaran, delirium
"anda-tanda dehidrasi (
.ulit kering, membran mukosa bibir kering
"urgor kulit kembali lambat
.elopak mata &ekung
/enurunan ++
/eningkatan suhu tubuh
7liguria, ketonuria
5rin pekat
*ata laboratorium(
/roteinuria
.etonuria
5robilinogen
/enurunan kadar potasium, sodium, klorida, dan protein
.adar vitamin menurun
/eningkatan Hb dan Ht
B. Diagnosa Kepe$a%atan
+erdasarkan data pengkajian, diagnosa kepera)atan yang mungkin mun&ul pada pasien
hyperemesis gravidarum adalah meliputi (
1 $angguan keseimbangan &airan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan muntah
yang berlebihan atau intake &airan kurang
2 /erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah atau
kurangnya intake nutrisi
: "akut berhubungan dengan pengaruh hyperemesis terhadap kesehatan janin
< .urang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya in!ormasi tentang pera)atan
hyperemesis
8 $angguan istirahat tidur berhubungan dengan muntah yang terus-menerus
2 $angguan aktivitas berhubungan dengan kelemahan
C. Pe$en&anaan
0ntrvensi untuk diagnosa kepera)atan yang mungkin mun&ul (
1 .aji tanda-tanda adanya dehidrasi
=asional ( memperbaiki keseimbangan &airan dan mempertahankan mekanisme homeostatis
merupakan dasar untuk menjaga keseimbangan ibu dan !etus
2 .aji tanda-tanda vital
=asional ( suhu, nadi yang meningkat dan "* yang menurun adalah tanda-tanda dari dehidrasi
dan hypovolemia
: +erikan &airan parenteral ( elektrolit, glukosa dan vitamin sesuai program
=asional ( &airan ini akan memberikan atau memenuhi kebutuhan tubuh akan keseimbangan
asam basa , elektrolit dan hypoavitaminosis
< +erikan nutrisi dalam porsi ke&il tapi sering
=asional ( pemberian makanan se&ara bertahap atau perlahan-lahan dapat menolong
8 "imbang berat badan ibu se&ara periodik
=asional ( pengukuran yang dilakukan dengan seksama, menjamin hasil yang pasti ( jumlah
kenaikan ++ 10-1: kg merupakan kenaikan yang optimal bagi ibu dan !etus (indonesia ( 11,8
kg) "ri)ulan 1 ++ naik 1-2 kg , tri)ulan 00 ( ++ naik > 8 kg, tri)ulan 000 ( ++ naik > 8,8 kg
2 Monitor pemberian &airan dan makanan dalam 2< jam demikian pula pengeluaran dan
pemasukan &airan di&atat
=asional ( pemberian &airan dan elektrolit merupakan suatu &ara untuk menangani muntah
yang menetap, pen&atatan ini akan dapat menilai keseimbangan elektrolit yang diberikan,
sedangkan untuk jumlah kalorinya berapa banyak yang sudah dapat diberikan
? .aji edema pada daerah kaki atau tempat lain
=asional ( adanya edema dapat juga karena kekurangan albumin atau terjadi kegagalan ginjal
@ .aji adanya keton dalam urine
=asional ( adanya keton dalam urine menandakan persediaan lemak ibu dipakai untuk energi
karena adanya pemasukkan kalori yang tidak adekuat
A 1akukan kolaborasi dengan tim lain untuk pemberian obat-obat antiemetik
=asional ( biasanya untuk menanggulangi muntah
10 +erikan makanan yang ringan bila sudah diijinkan dalam porsi ke&il dan sering (&air dan
padat)
=asional ( pemberian makanan yang padat dan &air dalam porsi ke&il dan sering dapat
mengurangi muntah
11 "ingkatkan pemberian makanan ini bila klien sudah dapat menerima (toleransi)
=asional ( adanya peningkatan dalam pemberian makanan menunjukkan keberhasilan dalam
pengobatan
12 Monitor *BB janin dan aktivitas janin
=asional ( *BB dan pergerakan janin merupakan indikasi bah)a !etal-janin dalam keadaan
baik
1: .aji tinggi !undus uteri
=asional ( peningkatan tinggi !undus uteri menunjukkan pertumbuhan janin
1< Monitor gejala-gejala morning si&kness
=asional ( adanya peubahan hormonal, maternal hypoglikemia dan motilitas gaster yang
menurun, !aktor emosional dan kebudayaan
18 /uasakan klien selama 2<-<@ jam
=asional ( dengan puasa lambung diharapkan perdarahan mukus membran lambung dapat
sembuh
12 .aji kulit ( tekstur dan turgornya
=asional ( kulit yang kering dan turgor yang buruk merupakan tanda-tanda dehidrasi
1? +erikan in!ormasi dan keadaan si ibu
=asional ( kehamilan yang tidak terkontrol akan dapat menimbulkan gangguan, atau bila ada
gangguan tidak dapat diketahui se&ara dini
1@ 7bservasi tanda-tanda komplikasi asidosis metabolik
1A Anjurkan klien untuk perbanyak istirahat
20 #iptakan lingkungan yang nyaman
21 0ntervensi psikologis
22 /erhatikan kebersihan mulut
2: +erikan obat-obat anti emetik sesuai program
D. #mplementasi
1 Mengkaji tanda-tanda adanya dehidrasi
kulit kering dan turgor buruk, selaput lendir kering, mata &ekung
urine jadi lebih pekat dan ologuri
lemah, hypotensi, vertigo dan syn&ope
2 Memonitor "anda-tanda vital
: Memberikan &airan sesuai program
< Memberikan nutrisi porsi ke&il tapi sering
8 Menimbang ++ se&ara periodik
2 Mengobservasi tanda-tanda komplikasi asidosis metabolik
? Menganjurkan klien untuk perbanyak istirahat
@ Menyediakan ruangan yang sejuk
A Mengintervensi psikologis
10 Mempertahankan kebersihan mulut
11 Memberi terapi anti emetik sesuai program

DAFTA PUSTAKA
+obak, 0rene, M, (1AA8), Perawatan Maternitas dan Ginekologi, &etakan 2, 0A/./, +andung
Hamilton, /, M, (1AA8), Dasar-dasar Keperawatan Maternitas' edisi 2, &etakan 1, Bakarta ( ;$#
Mansjoer, A, dkk, (2001), Kapita Selekta Kedokteran' edisi :, Bakarta ( /enerbit Media Aes&ulapius
%.50
Mo&htar, =, (1AA@), Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, edisi 2, Bilid 1, Bakarta (
;$#
Ba!!e, Marie, ', et& (1A@A), Maternal Infant Health are Plans, 'pringhouse &orporation
"aber, +, (1AA<), Kapita Selekta Kedar!ratan Obstetri dan Ginekologi, &etakan 1 Bakarta ( ;$#

Anda mungkin juga menyukai