DI RUANG PAVILIUN WIJAYA KUSUMA IV RSUD SALATIGA Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Stase Keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Akademik : Dr. Untung Sudjianto S.Kp. M.Kes Pembimbing Klinik : Prihartono S. S.Kep !leh : A"ri#a $anie" %atkhuri &&'&'((((&''') *rlangga +alih ,.- &&'&'((((.''/0 +adis Madadeta S. &&'&'((((.''12 3ntan $apsari Putri &&'&'((((.''0& 3tha Kartika Ardina &&'&'((((&''(' -a4la %ai#ul Muna &&'&'((((.''1' -ia -urul Karomah &&'&'((((.''5/ 6akhmatika 3snaeni &&'&'((((.''21 Agnes Agustina $ &&'&'(((()'((( JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014 I. PENGKAJIAN Tanggal Pengkajian : '1 7uni &'() 8 pukul ()..' 93B Tanggal Masuk : ') 7uni &'() 8 pukul (2.'' 93B 6uang : Pa:iliun 9ija4a Kusuma 3; -o. 6M : ()<(/<&5)) Diagnosa Medis : PP!K =Pen4akit Paru !bstruksi Kronik> A. Ide!"!#$ (. 3dentitas Klien -ama =3nisial> : -4. S Umur : 5' Tahun 7enis Kelamin : Perempuan Agama : 3slam Pendidikan : SD Pekerjaan : 3bu 6umah Tangga Suku : 7awa Bahasa : 7awa Status perkawinan : Kawin Alamat : 7l. Kalibadri Kutowinangun Salatiga Pembia4aan : BP7S &. 3dentitas Penanggung 7awab -ama : Tn. A Umur : )' Tahun Pendidikan : Sarjana Pekerjaan : 9iraswasta Suku : 7awa Bahasa : 7awa Alamat : Karangan4ar 6T .869 33 Tugu Semarang -o. $p : '055.(&')2(/ $ub. dengan klien : Anak klien %. Ke&'(# U!#)# Klien mengatakan sesak napas *. R"+#y#! Pey#,"! Se,#-#. Klien mengatakan sesak napas dan batuk selama 5 hari sebelum masuk ke rumah sakit. Untuk mengurangi sesak napas dan batukn4a keluarga klien membawa klien untuk periksa ke klinik terdekat. -amun kondisi klien tidak ada perubahan. Pada tanggal ) 7uni &'() klien dibawa oleh keluargan4a ke 6SUD Salatiga untuk diperiksa lebih lanjut. Di 3+D klien diperiksa oleh dokter dan didiagnosa PP!K =Pen4akit Paru !bstruksi Kronik>. Keadaan umum pada saat diperiksa 4aitu komposmentis =+?S : (/>. Kemudian klien dibawa ke ruang Pa:iliun 9ija4akusuma 3; untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dan rawat inap. D. R"+#y#! Pey#,"! D#('&' Klien mengatakan sudah lama memiliki riwa4at asma kurang lebih selama .' tahun. Klien pernah dirawat dirumah sakit dengan keluhan 4ang sama. E. R"+#y#! Pey#,"! Ke&'#-.# /Ge0.-#)1 Klien mengatakan didalam riwa4at pen4akit keluargan4a ada 4ang mempun4ai pen4akit asma 4aitu a4ah klien. Selain itu tidak ada 4ang memiliki pen4akit serupa maupun riwa4at pen4akit keturunan seperti jantung diabetes dsb. Ge0.-#) 2 F. Pe)e-",$## F"$", (. Keadaan Umum Klien tampak lemah &. Tingkat Kesadaran Kuantitati" : *);/M2 =+?S: (/> Kualitati" : ?omposmentis .. ;ital Sign < TD : (&281/ mm$g < -adi : 12 @8 menit < 66 : .' @8menit < Suhu : .2& o ? ). Kepala 3nspeksi : Bentuk mesoAepal kulit kepala bersih pen4ebaran rambut merata rambut sudah beruban Palpasi : Tidak terdapat benjolan n4eri tekan =<> /. Mata 3nspeksi : Simetris mata kanan dan kiri konjungti:a anemis =<> sAlera ikterik =<> pupil isokor terdapat kantung mata hitam Palpasi : Tidak terdapat n4eri tekan 2. $idung 3nspeksi : Bentuk simetris septum ditengah Auping hidung =<> seAret =<> tampak terpasang ! & . liter8menit dengan nasal kanul indra penAiuman baik 5. Mulut 3nspeksi : Simetris membrane mukosa bibir puAat dan kering tidak terdapat sariawan di seluruh bagian mulut =bibir gusi gigi lidah langit<langit dan tenggorokan> seluruh bagian mulut bersih pembesaran tonsil =<> indera perasa baik 0. Telinga 3nspeksi : Bentuk dan letak simetris antar kiri dan kanan tidak ada serumen keadaan mastoid normal pendengaran kurang baik karena klien sudah sedikit tuli Palpasi : -4eri tekan =<> 1. Beher 3nspeksi : Pembesaran kelenjar tiroid =<> pembesaran 7;P =<> kaku kuduk =<> Palpasi : Benjolan8massa =<> n4eri tekan =<> ('. Dada a. Dada luar 3nspeksi : tidak ada luka8jejas pada bagian kulit Palpasi : tidak terdapat n4eri tekan tidak teraba massa8benjolan b. Paru<paru P#-'34#-' Ke!e-#.# 3nspeksi Pengembangan dada kanan dan kiri simetris Palpasi Taktil premitus melemah Perkusi Bun4i resonan Auskultasi 6onhi pada lapang paru sinistra whee#ing pada distal posterior paru de@tra A. 7antung J#!'. Ke!e-#.# 3nspeksi terlihat iAtus Aordis Palpasi Teraba detak jantung letak di interkosta / medio Ala:ikularis sinistra Perkusi Bun4i pekak Auskultasi B7 3<33 reguler tidak terdengar suara tambahan ((. Abdomen A5d0)e Ke!e-#.# 3nspeksi Bentuk datar warna kulit merata tidak tampak adan4a jejas dan lesi tidak terdapat pembesaran abdomen Auskultasi Bising usus 1 kali per menit Palpasi Tidak teraba n4eri dibagian supra pubiA tidak ada pembesaran hepar maupun lim"a Perkusi Bun4i timpani (&. Pa4udara 3nspeksi : Bentuk pa4uda4a simetris kedua putting menonjol kedepan areola mammae tampak keAoklatan Palpasi : Tidak teraba massa tidak ada n4eri tekan (.. +enitalia 3nspeksi : Tidak ada lesi tidak terpasang D? alat kelamin bersih Palpasi : Tidak terdapat n4eri di bagian genitalia (). Kulit Kulit klien teraba hangat kulit tampak bersih turgor kulit elastis. (/. *kstremitas a. Atas 3nspeksi : Kulit klien berwarna keAoklatan tidak ada edema warna kuku sedikit kotor bentuk jari normal terpasang in"us di tangan kiri Palpasi: Tidak terdapat n4eri tekan dibagian ekstremitas atas turgor kulit elastis Aapillar4 re:ile kembali dalam & detik b. Bawah 3nspeksi : 9arna kulit keAoklatan tidak teradapat luka tidak ada edema warna kuku bersih bentuk jari normal. Palpasi: Tidak terdapat n4eri tekan A. Kekuatan otot . . . . Keterangan : Kekuatan otot ekstremitas atas dan ekstremitas bawah klien baik keduan4a dapat melawan gra:itasi tetapi tidak dapat menahan beban 4ang berat. G. ,e5'!'(# d#$#- )#'$"# (. Kebutuhan akti:itas dan latihan a. sebelum sakit -o Akti:itas dan latihan Mandiri Dibantu Tidak dapat melakukan (. &. .. ). /. 2. Mandi Berjalan Berdiri Makan Toileting Berpakaian
Sebelum dirawat dirumah sakit klien dapat melakukan akti:itas
sehari harin4a dengan mandiri. b. selama sakit -o Akti:itas dan latihan Mandiri Dibantu Tidak dapat melakukan (. &. .. ). /. 2. Mandi Berjalan Berdiri Makan Toileting berpakaian
Selama sakit akti:itas klien terhambat disebabkan karena klien
bedrest. Klien lebih sering berbaring ditempat tidur selama sakit. Selain itu klien dalam melakukan akti:itas dibantu oleh keluargan4a dan klien tampak serta klien sulit untuk berpindah posisi. &. Kebutuhan h4giene dan integritas kulit. -o $4giene dan integritas kulit Sebelum sakit Selama sakit (. &. .. ). /. Mandi +osok gigi Keramas Memotong kuku kulit & @ sehari . @ sehari & @ seminggu ( minggu sekali bersih & @ =dibantu> Belum pernah Belum pernah Belum pernah Bersih tapi tampak kusam .. Kebutuhan istirahat dan tidur Sebelum sakit : Sebelum sakit klien tidur siang ( jam tidur malam 5 jam klien tidur dengan n4en4ak dan tidak ada masalah Selama sakit : Tidur siang tidak pernah tidur malam ) jam. Saat pengkajian klien mengatakan sulit untuk memulai tidur karena batuk dan sesak napas sehingga tidur klien tidak n4en4ak dan sering terbangun dimalam hari serta klien tampak gelisah dan tampak tidak tenang. ). Kebutuhan nutrisi dan Aairan -o Kebutuhan nutrisi dan Aairan Sebelum sakit Selama sakit (. &. .. ). / 2. 5. 0. %rekuensi makan Porsi makan 7enis makanan Pantangan makan dan minum Alergi makanan Mual dan muntah %rekuensi minum 7enis minuman . @ sehari $abis ( porsi -asi sa4ur lauk buah Tidak ada Tidak ada Tidak mual dan muntah 2<0 gelas 8 hari Air putih . @ sehari $abis ( porsi -asi sa4ur lauk buah Makanan pedas Tidak ada Tidak mual dan muntah 5 gelas 8 hari Air putih /. Kebutuhan oksigenasi a. Airwa4 : Terdapat pengeluaran seAret b. Breathing : .'@ per menit napas Aepat dan dangkal A. ?irAulation : akral hangat d. Disabilit4 : +?S C (/ =* : ) M : 2 ; : /> tidak ada kelemahan ekstremitas atas dan bawah e. *@posure : tidak terdapat luka bakar Keluhan : Klien mengatakan batuk disertai dengan dahak dan na"as terasa sesak. Klien tampak batuk dan keluar dahak sputum berwarna putih keruh dan tampak "ase ekspirasi memanjang. 2. Kebutuhan eliminasi BAB Kebutuhan BAB Dsebelum sakit Selama sakit %rekuensi Konsistensi 9arna bau ( @ sehari Padat Kuning keAoklatan khas ( @ sehari Padat Kuning keAoklatan khas BAK Kebutuhan BAK Sebelum sakit Selama sakit %rekuensi Konsistensi 9arna bau E /<2 kali sehari ?air Kuning jernih amoniak E )</ kali sehari ?air Kuning jernih amoniak 5. Kebutuhan persepsi sensori Kesadaran komposmentis +?S (/ Kemampuan dalam penglihatan perabaan penAiuman dan perasa baik tetapi kemampuan mendengar klien kurang baik karena klien tuli. Selain itu memori jangka panjang dan jangka pendek klien baik. Klien masih mampu mengingat kapan klien masuk rumahsakit dank lien masih mengingat dengan baik nama nama buah hatin4a. 0. Kebutuhan termoregulasi Sebelum sakit : Klien mengatakan jarang mengalami demam Selama sakit : Klien tidak mengalami demam suhu .2& ' ? 1. Kebutuhan konsep diri Konsep diri Sebelum sakit Selama sakit 3dentitas diri Klien merupakan seorang perempuan berusia 5' tahun anak ke & dari . bersaudara Klien merupakan seorang perempuan berusia 5' tahun anak ke & dari . bersaudara +ambaran diri +ambaran diri klien baik klien tidak mempermasalahkan anggota badann4a +ambaran diri klien baik klien tidak mempermasalahkan anggota badann4a Peran Klien merupakan seorang ibu bagi anakn4a dan nenek Klien seorang ibu dan nenek selama sakit klien han4a dapat bagi AuAun4a tugas klien 4aitu memberikan nasihat 4ang positi" bagi anak dan AuAun4a berbaring ditempat tidur 3deal diri Klien ingin anak anakn4a menjadi orang 4ang sukses dan patuh pada orang tua serta klien ingin AuAun4a menjadi anak 4ang pintar. Klien mengatakan ingin Aepat sembuh dan kembali ke rumah $arga diri Klien tidak merasa rendah diri Klien tidak merasa rendah diri ('. Kebutuhan stress dan koping Klien tampak bosan dan gelisah serta Aemas dengan pen4akitn4a. Klien takut pen4akitn4a tidak segera sembuh keluarga klien selalu mendukung dan memoti:asi klien agar Aepat sembuh sehingga klien merasa termoti:asi dan keAemasann4a berkurang. Selain itu untuk menghilangkan kejenuhan klien keluarga mengajak klien berbinAang binAangdan menAoba menghibur klien dengan Aandaan. ((. Kebutuhan seksual dan reproduksi Klien adalah seorang perempuan berusia 5' tahun klien sudah menikah dan memiliki ) orang anak. Klien tikda memiliki riwa4at pen4akit kelamin. (&. Kebutuhan komunikasi<in"ormasi Sebelum sakit : $ubungan klien dengan keluarga harmonis klien dapat berkomunikasi dengan orang orang disekitarn4a. Klien memperoleh in"ormasi dari media elektronik dan dari media Aetak. Selama sakit : Komunikasi klien terhambat karena klien bedrest dan merasa klien tidak enak badan. Selain itu klien sedikit terhambat dalam mendapatkan in"ormasi karena dirawat di rumahsakit. (.. Kebutuhan rekreasi dan spiritual a. Kebutuhan rekreasi Sebelum sakit : klien sering berkomunikasi dengan teman teman seba4a disekitar rumah dan juga jalan jaln pagi. Selama sakit : klien han4a dapat berakti:itas di tempat tidur. Klien mengatakan bahwa terkadang klien merasa bosan b. Kebutuhan spiritual Sebelum sakit : klien dapat menjalankan ibadahn4a dengan baik dan lanAer Selama sakit : klien mengatakan tidak dapat menjalankan akti:itas ibadahn4a. (). Kebutuhan aman dan n4aman Sebelum sakit : klien mengatakan merasa aman dan n4aman karena bebas berakti:itas sehari hari Selama sakit : klien tidak merasa aman dan n4aman terhadap pen4akitn4a selama dirumahsakit. H. Pe)e-",$## Pe'6#. (. Tanggal : 1 7uni &'() 7enis pemeriksaan : $ematologi 7enis Pemeriksaan $asil -ilai Kesan 6asionalisasi -ormal Beukosit *ritrosir $emoglobin $ematoArit M?; M?$ M?$? Trombosit 2& @ (' . 8FB .25@ (' 2 8FB ((' g8dl .)2 G 1). "B .'' pg .(0 g8dl &&'@ (' 2 8FB )/ H ('' )</ (&<(2 .0<)5 0/ <('' &0 H .( .' H ./ (/' < )/' -ormal Menurun Menurun Menurun -ormal -ormal -ormal -ormal &. Tanggal : 1 7uni &'() 7enis Pemeriksaan : Kimia Klinik 7enis Pemeriksaan $asil -ilai -ormal Kesan 6asionalisasi Ureum +DS ?reatinin S+!T S+PT -atrium Kalium ?lorida ?alsium Magnesium )1 mg8dl (/( mg8dl '1 mg8dl &)F8l (' F8l ()( mmol8l ). mmol8l (') mmol8l 0' mg8dl && mg8dl (' H /' I()) '2 < (( I.( I.& (./<(// .2 H // 1/ <('0 0( H (') (1 H &/ -ormal Meningkat -ormal Menurun Menurun -ormal -ormal -ormal -ormal -ormal .. Tanggal : . 7uni &'() 7enis pemeriksaan : $ematologi 7enis Pemeriksaan $asil -ilai -ormal Kesan 6asionalisasi Beukosit *ritrosir $emoglobin $ematoArit M?; M?$ M?$? Trombosit 5. @ (' . 8FB .)2 @ (' 2 8FB ('/ g8dl .&5 G 1)/ "B .'. pg .&( g8dl (&5@ (' 2 8FB )/ H ('' )</ (&<(2 .0<)5 0/ <('' &0 H .( .' H ./ (/' < )/' -ormal -ormal Menurun Menurun -ormal -ormal -ormal -ormal ). Tanggal : / 7uni &'() 7enis pemeriksaan : *?+ $asil : Terjadi iskemia digelombang T jadi pada A;6 gelombang T turun 4ang seharusn4a naik dan pada ;) gelombang T turun maka terjadi iskemia. /. Tanggal 1 juni &'() 7enis pemeriksaan : ?T<SAan $asil : a. Sisterna tulang Aal:aria tampak in"aAt b. Sisterna :entrikel tampak lebar A. Tak tampak de:iasi struktur mediana Kesan : a. 3n"ark di lobus "rontopariAtalis de@tra dengan gambaran awal brain athroph4 b. Tak tampak gambaran intraAerebral haemorrhage I. Te-#4" Med"$ P#-e!e-#&2 < 6B =6inger Baktat> &' tpm < Aminoph4lin &) mg = drip ke in"us> < 3njeksi Ae"tria@one &@( gr < 3njeksi 6anitidin &@&/ mg O5#! 2 < Ambro@ol .@( Ath < Bisol:on / tetes < ;entolin &/ mg I. ANALISA DATA N0 H#-"7 T#..#& D#!# 80,'$ M#$#&#( E!"0&0." D9. Ke4e-#+#!# TTD (. Senin 1 7uni &'() D!: < Klien tampak batuk dan keluar dahakn4a < Sputum berwarna putih keruh < 66: .' @8menit < Terdengar suara ronki Ketidake"ekti" an bersihan jalan napas ='''.((> Mukus dalam jumlah 4ang berlebih Ketidake"ekti"an bersihan jalan napas b.d mukus dalam jumlah 4ang berlebih pada seluruh lapang paru sinistra < Membran mukosa bibir tampak puAat dan kering DS: < Klien mengatakan batuk disertai dengan dahak &. Senin 1 7uni &'() D!: < 66: .' @8menit < -apas Aepat dan dangkal < Terdengar bun4i whee#ing pada distal posterior paru de@tra < Tampak "as ekspirasi memanjang DS: < Klien mengatakan sesak napas Ketidake"ekti" an pola napas ='''.&> hiper:entil asi Ketidake"ekti"an pola napas b.d hiper:entilasi . Senin 1 7uni &'() D!: < Kelopak mata klien bagian bawah tampak +angguan pola tidur =''(10> Batuk sesak napas +angguan pola tidur b.d batuk sesak napas berwarna hitam < Klien tampak lemas < Klien tampak gelisah DS: < Klien mengatakan sulit tidur karena batuk dan sesak napas sehingga klien tidur tidak n4en4ak < Klien mengatakan sering terbangun di malam hari II. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN (. Ketidake"ekti"an bersihan jalan napas b.d mukus dalam jumlah 4ang berlebih &. Ketidake"ekti"an pola napas b.d hiper:entilasi .. +angguan pola tidur b.d batuk sesak napas III. PEREN*ANAAN KEPERAWATAN N0 H#-"7 T.& D"#.0$# Ke4e-#+#!# T'6'# Ke4e-#+#!# I!e-:e$" R#$"0#&"$#$" TTD ( Senin 1 7uni &'() Ketidake"ekti" an bersihan jalan napas b.d mukus dalam jumlah 4ang berlebih Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .@&) jam jalan napas klien paten dengan kriteria hasil: < Suara napas :esikuler di seluruh lapang paru. < 66 klien dalam rentang normal: (2 H &'@8menit. < Klien mengungkapkan perasaan n4aman saat bernapas Airway Management a. Kaji "rekuensi dan suara napas. b. Ajarkan batuk e"ekti". A. Berikan posisi semi "owler d. Bakukan "isioterapi dada jika diperlukan e. Kolaborati" medis pemberian terapi nebuli#er ". Kolaborati" medis pemberian terapi oksigen. Airway Management a. Menge:aluasi kondisi jalan napas klien b. Batuk e"ekti" dilakukan untuk mengeluarkan sekret. A. Posisi semi "owler membuka jalan napas d. Untuk membantu mempermudah pengeluaran sekret e. Terapi nebuli#er mengandung bronkodilator 4ang membantu pembukaan jalan napas. ". Membantu klien memaksimalkan asupan oksigen. & Senin 1 7uni &'() Ketidake"ekti" an pola napas b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .@&) jam klien Airway Management a. Monitor pola napas Airway Management a. Untuk mengetahui pola napas klien apakah mengalami hiper:entilasi menunjukan kee"ekti"an pola napas dengan kriteria hasil: < 66 normal = (2<&' @8menit> < Suara paru :esikuler di seluruh lapang paru < Kedalaman napas normal b. Auskultasi suara paru klien A. Posisikan pasien semi "owler untuk memaksimalkan :entilasi d. Menganjurkan dan memberitahukan pada pasien dan keluarga tentang teknik relaksasi untuk memperbaiki pola napas e. Memberikan bronkodilator untuk membantu melanAarkan pola napas gangguan atau tidak b. Bun4i paru normal 4aitu :esikuler untuk mengetahui apakah terdapat gangguan pada paru<paru A. Posisi semi "owler untuk membuat klien manjadi lebih tenang dan n4aman d. Teknik relaksasi membuat klien menjadi lebih tenang dan jauh lebih rileks e. Bronkodilator membantu untuk melanAarkan pola napas klien . Senin 1 7uni &'() +angguan pola tidur b.d batuksesak napas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .@&) jam gangguan pola tidur Sleep enhancement a. Pantau pola tidur klien dan Aatat hubungan "aktor<"aktor "isik atau psikologis 4ang dapat mengganggu pola tidur Sleep enhancement a. Untuk mengetahui sebarapa lama tidur klien dan mengetahui adan4a "aktor 4ang dapat menghambat saat klien dapat berkurang dengan kriteria hasil: - 7umlah tidur klien tidak terganggu = 2< 0 jam8hari> - Kualitas tidur baik ditunjukkan dengan klien melaporkan puas dalam tidurn4a - Tidak ada masalah dengan pola kuantitas dan rutinitas tidur atau istirahat - Perasaan segar setelah tidur atau istirahat klien b. 7elaskan pentingn4a tidur 4ang adekuat selama sakit A. Ajarkan klien dan keluarga tentang "aktor<"aktor 4ang dapat berpengaruh pada gangguan pola tidur d. Bantu klien untuk mengidenti"ikasi "aktor<"aktor 4ang men4ebabkan gangguan pada pola tidurn4a e. %asilitasi untuk mempertahankan rutinitas waktu tidur klien jika diperlukan ". Bakukan pijatan 4ang n4aman pengaturan posisi dan sentuhan 4ang a"ekti" g. Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang teknik peningkatan tidur tidur b. Tidur 4ang berkualitas membuat tidur klien menjadi n4en4ak A. Agar klien dan keluarga dapat menghindari "aktor 4ang dapat mengganggu tidur klien d. Agar klien dapat menghindari "aktor 4ang men4ebabkan tidurn4a terganggu e. Media berpengaruh pada kualitas tidur dan dapat mempengaruhi n4en4ak atau tidakn4a tidur ". Berpengaruh pada kualitas dan kuantitas tidur serta "rekuensi tidur g. untuk mengetahui teknik peningkatan tidur dan dapat mengaplikasikann4a seAara mandiri IV. IMPLEMENTASI N0 N0. D9 H#-"7T#..#& I)4&e)e!#$" Re$40 TTD (. (&. (& Senin '1 7uni &'() (/.'' 93B (/.'/ 93B < Memonitor TT; < Mengkaji "rekuensi irama dan S : Klien mengatakan sesak na"as dan batuk ! : < TD (&281/ mm$g < -adi 1( kali8menit < 66 .' kali8menit < Suhu .2& o ? S : Klien mengatakan na"asn4a sesak (& (& & ( (/.(/ 93B (/.&' 93B (/.&/ 93B (/..' 93B pola na"as klien < Melakukan auskultasi < Memposisikan klien semi "owler < Menganjurkan klien teknik relaksasi < Memberikan !& . liter8 menit ! : 66 .' kali8menit na"as klien dalam dan dangkal S : Klien mengatakan batuk disertai dahak serta sesak na"as ! : < Terdengar bun4i ronkhi di seluruh lapang paru sinistra < Terdengar bun4i whee#ing pada distal posterior paru de@tra S : Klien mengatakan na"asn4a masih sesak ! : Klien tampak batuk klien terlihat ekspirasi memanjang S : Klien mengatakan masih merasa sesak na"as ! : Klien tampak lebih tenang S : Klien mengatakan masih sesak na"as dan terdapat dahak di tenggorokan ( (& . . . (/.)/ 93B (0..' 93B (0../ 93B (0.)/ 93B (0.// 93B < Memberikan kolaborasi pemberian nebuli#er < Memberikan obat =Ambro@ol .@( Ath dan ?e"tria@one &@( gr> < Memantau pola tidur klien < Menjelaskan tidur 4ang adekuat ! : Klien tampak kooperati" S : Klien mengatakan masih batuk dan terdapat dahak !: Klien tampak lebih n4aman setelah diberi nebuli#er S : Klien bersedia untuk diberi obat ! : Klien tampak kooperati" S : Klien mengatakan sulit tidur dan tidur kurang lebih ) jam sehari serta sering terbangun di malam hari karena sesak na"as dan batuk 4ang dirasakan ! : Kelopak mata bagian bawah terlihat hitam pola tidur berkurang S : Klien mengatakan mulai mengerti tentang tidur 4ang adekuat ! : Klien tampak kooperati" < Mengidenti"ikasi "aktor pen4ebab gangguan pola tidur S : Klien mengatakan susah tidur karena batuk dan sesak na"as ! : Klien tampak kooperati" &. (&. (& ( Selasa (' 7uni &'() (/..' 93B (/./' 93B (2.'' 93B < Memonitor TT; < Mengkaji pola na"as irama na"as dan melakukan auskultasi < Mengajarkan klien batuk e"ekti" S : Klien mengatakan masih sesak na"as tetapi sudah berkurang masih batuk dan berdahak ! : Tampak terdapat dahak < TD (.'81' mm$g < -adi 12 kali8menit < 66 &2 kali8menit < Suhu .2) o ? S : Klien mengatakan masih merasa sesak na"as tetapi sudah berkurang ! : -a"as klien dalam dan dangkal terdengar bun4i ronkhi dan whee#ing S : Klien mengatakan lebih lega dan dahak dengan lebih mudah dapat keluar ( ( (& . . . (2.(' 93B (2..' 93B (0..' 93B (0.)/ 93B (0.// 93B (1.'/ 93B < Memberikan !& . liter8menit < Memberikan nebuli#er < Memberikan obat =Ambro@ol .@( Ath dan Ae"tria@one &@( gr> < Memantau pola tidur klien < Memberikan lingkungan 4ang ! : Klien tampak lebih tenang dan lega S : Klien mengatakan sesak na"as berkurang ! : Klien tampak lebih tenang S : Klien mengatakan batukn4a sudah berkurang ! : Klien tampak berkurang batukn4a dan dahak berwarna putih S : Klien mengatakan bersedia diberi obat ! : Klien tampak kooperati" S : Klien mengatakan masih sulit tisur dan tidur han4a / jam serta masih terbangun di malam hari ! : Kelopak mata bagian bawah tampak hitam klien tampak lemas S : Klien mengatakan masih sulit untuk tidur ! : Klien tampak Aemas n4aman < Menganjurkan dan melakukan pijatan dan teknik relaksasi S : Klien mengatakan mulai dapat tidur ! : Klien tampak tenang .. ( & . ( 6abu (( 7uni &'() '/.'' 93B '/.(/ 93B < Memonitor TT; < Mengkaji irama na"as dan auskultasi paru<paru klien S : Klien mengatakan sudah tidak lemas dan tidak sesak lagi ! : < TD (&'81' mm$g < -adi 00 kali8menit < 66 && kali8 menit < Suhu .2' o ? S : Klien mengatakan sudah tidak sesak dan batuk berkurang ! : < -a"as normal teratur < Terdengar suara :esikuler S : Klien mengatakan bersedia ! : Klien tampak kooperati" S : Klien mengatakan sudah tidak sesak napas ! : Klien tampak sudah tidak sesak napasn4a dan tidak batuk lagi S : Klien mengatakan sudah dapat tidur ! : Klien tampak tidak kurang tidur terlihat kelopak mata bagian bawah tidak hitam S : Klien mengatakan bersedia ! : Klien tampak kooperati" (& (& . . '2.'' 93B '2.(/ 93B '2.&/ 93B '2..' 93B < Memberikan obat =Ambro@ol .@( Ath> < Mempertahankan posisi semi "owler < Memantau pola tidur klien < Memberikan lingkungan 4ang tetap n4aman T#..#&7 6#) D9 Ke4 N0. E:#&'#$" Senin 1 7uni &'()8 (1.)/ 93B (1./' 93B ( S ! A P Klien mengatakan batuk di sertai dengan dahak TT;: TD: (&281/ mm$g -adi: 1( @menit 66: .' @8menit T: .2& ' ? - Terdengar suara ronAhi di seluruh lapang paru sinistra - warna dahak tampak putih keruh - klien tampak batuk Masalah belum teratasi Banjutkan inter:ensi - Memonitor KU dan TT; - Melakukan auskultasi paru klien - Mengajarkan batuk e"ekti" - Memberikan nebuli#er setiap 2 jam sekali - Memberikan obat =ambro@ol .@( Ath dan Ae"tria@on &@( gr> & S ! A P Klien mengatakan sesak napas dan sulit untuk bernapas - 66: .' @8menit - 3rama napas: Aepat dan dangkal - Terdengar suara whee#ing pada distal posterior paru de@tra - Klien tampak ekspirasi memanjang - Klien tampak kesulitan bernapas Masalah belum teratasi Banjutkan inter:ensi - Mengkaji pola napas irama napas dan melakukan auskultasi paru - Memberikan oksigen . liter permenit - Memberikan obat =ambro@ol .@( Ath dan Ae"ria@one &@( gr> . S ! A P Klien mengatakan sulit tidur dan tidur J ) jam sehari serta klien sering terbangun di malam hari karena sesak dan batuk - Kelopak mata bagian bawah klien tampak berwarna hitam - Klien tampak lemas - Klien tampak gelisah V. EVALUASI