Anda di halaman 1dari 23

Mata Kuliah Pemrograman Dasar

Irfan Nurul Hamdani



Percabangan digunakan untuk memecahkan
persoalan dengan mengambil suatu keputusan
diantara sekian pernyataan yang ada.
Percabangan akan menghasilkan kondisi benar (true)
dan salah (false), yang terdiri atas operator relasi dan
operator logika.
Percabangan sangat penting dalam penyusunan
bahasa pemrograman, terutama untuk program
yang komplek.

Penjelasan

Struktur if satu kondisi dibentuk dari pernyataan if
dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu
kondisi tunggal.
Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai
benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if
akan diproses dan dikerjakan.

Struktur Kondisi IF
Penulisan kondisi harus di dalam tanda kurung dan
berupa operator relasi atau logika dan penulisan
pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal,
pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika
pemakaian if dengan pernyataan majemuk, bentuk
penulisannya seperti berikut :

Contoh
Menentukan besarnya potongan dari pembelian
barang yang diberikan seorang pembeli, dengan
kriteria :
Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari
Rp. 50.000,-
Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp.
50.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total
pembelian.

Dalam struktur kondisi ifelse minimal terdapat
dua pernyataan.
Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau
terpenuhi maka pernyataan pertama yang
dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa
bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang
dilaksanakan.
Struktur Kondisi IFELSE
Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah
pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau
pernyataan atau pernyataan kosong.
Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan
majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :


Contoh
Menentukan besarnya potongan dari pembelian
barang yang diberikan seorang pembeli, dengan
kriteria :
Jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,- potongan
yang diterima sebesar 5% dari total pembelian.
Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp.
50.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total
pembelian.

Struktur Kondisi IF
Bersarang
Nested if merupakan pernyataan if berada di dalam
pernyataan if lainnya.


Struktur Kondisi IF-ELSE
Majemuk
Bentuk dari if else bertingkat sebenarnya serupa
dengan nested if / if bersarang, keuntungan
penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan if
bersarang adalah penggunaan bentuk penulisan
yang lebih senderhana.

Struktur kondisi switchcasedefault digunakan untuk
penyeleksian kondisi yang hanya menggunakan operator
relasi sama dengan, dengan kemungkinan yang terjadi
cukup banyak, sama dengan if-else bertingkat, tetapi
penggunaannya untuk memeriksa data bertipe karakter
atau integer.
Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa
pernyataan case tergantung nilai kondisi yang ada di
dalam switch.
Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan
pernyataan break. Jika tidak ada nilai pada case yang
sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan
kepada pernyataan default.
Struktur Kondisi
SwitchCaseDefault

Struktur Kondisi
SwitchCaseDefault


Struktur Kondisi
SwitchCaseDefault

Setelah keyword case harus diikuti oleh sebuah
konstanta, tidak boleh diikuti oleh kondisi ataupun
variabel.
Konstanta yang digunakan bertipe int atau char
Setiap case harus terdapat break

Kententuan Switch Case

Buat program kalkulator sederhana, untuk
menghitung dua bilangan yang anda inputkan.


Latihan Teori

Buat program untuk mengkonversikan nilai angka
ke Indek Nilai.
Petunjuk : nilai_angka <= 40 = E
40 < nilai_angka <= 55 = D
55 < nilai_angka <= 60 = C
60 < nilai_angka <= 80 = B
80 < nilai_angka <= 100 = A
Input : Nilai Angka
Output : Indek Nilai
Latihan Teori

Buat sebuah program untuk mengkonversikan nilai
rupiah ke dolar dan sen.
Dimana dolar = 9009.
Inputan : nilai rupiah
Output : jumlah dolar dan sen hasil konversi
Latihan Teori

Buatlah program yang membaca nilai uang (rupiah)
dalam kelipatan Rp 100.000, lalu menentukan berapa
nilai tukaran pecahan yang disediakan. Pecahan
yang tersedia : Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp
5.000, Rp 1.000, Rp 500, Rp 100.
Latihan Praktikum

Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para salesmen
dengan ketentuan sebagai berikut :
Bila salesmen dapat menjual barang hingga Rp. 200.000,- akan
diberikan uang jasa sebesar Rp. 10.000,- ditambah dengan uang
komisi Rp. 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Bila salesmen dapat menjual barang diatas Rp. 200.000,- akan
diberikan uang jasa sebesar Rp. 20.000,- ditambah dengan uang
komisi Rp. 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Bila salesmen dapat menjual barang diatas Rp. 500.000,- akan
diberikan uang jasa sebesar Rp. 30.000 ditambah dengan uang
komisi Rp. 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu.
Input : pendapatan salesmen pada hari itu.
Output : pendapatan, uang jasa, komisi dan total pendapatan sales.
Latihan Praktikum

Buat program untuk memasukkan transaksi belanja dan
menghitung potongan belanja.
Data input : Kode Barang, Nama Barang, Satuan, Jumlah
Beli, Harga Beli
Data output : Total Harga, Potongan, Total Bayar.
Proses :
Total Harga = Jumlah Beli x Harga Beli
Potongan hanya diberikan jika
Total Harga lebih dari Rp. 100.000,-
yaitu sebesar 10% dari Total Harga
jika tidak maka potongannya 0%.
Total Bayar = Total Harga Potongan.
Tugas Rumah

Tugas Rumah
Buat suatu program untuk menghitung berapa
tahun, bulan dan hari dari dua jarak tanggal yang di
inputkan oleh user.
Inputan dan tampilan bebas terserah anda.

Anda mungkin juga menyukai