Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan dengan mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Percabangan akan menghasilkan kondisi benar (true) dan salah (false), yang terdiri atas operator relasi dan operator logika. Percabangan sangat penting dalam penyusunan bahasa pemrograman, terutama untuk program yang komplek.
Penjelasan
Struktur if satu kondisi dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan.
Struktur Kondisi IF Penulisan kondisi harus di dalam tanda kurung dan berupa operator relasi atau logika dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya seperti berikut :
Contoh Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria : Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,- Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.
Dalam struktur kondisi ifelse minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Struktur Kondisi IFELSE Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :
Contoh Menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dengan kriteria : Jika total pembelian kurang dari Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 5% dari total pembelian. Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.
Struktur Kondisi IF Bersarang Nested if merupakan pernyataan if berada di dalam pernyataan if lainnya.
Struktur Kondisi IF-ELSE Majemuk Bentuk dari if else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if / if bersarang, keuntungan penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan if bersarang adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih senderhana.
Struktur kondisi switchcasedefault digunakan untuk penyeleksian kondisi yang hanya menggunakan operator relasi sama dengan, dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak, sama dengan if-else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data bertipe karakter atau integer. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan case tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan break. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan default. Struktur Kondisi SwitchCaseDefault
Struktur Kondisi SwitchCaseDefault
Struktur Kondisi SwitchCaseDefault
Setelah keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti oleh kondisi ataupun variabel. Konstanta yang digunakan bertipe int atau char Setiap case harus terdapat break
Kententuan Switch Case
Buat program kalkulator sederhana, untuk menghitung dua bilangan yang anda inputkan.
Latihan Teori
Buat program untuk mengkonversikan nilai angka ke Indek Nilai. Petunjuk : nilai_angka <= 40 = E 40 < nilai_angka <= 55 = D 55 < nilai_angka <= 60 = C 60 < nilai_angka <= 80 = B 80 < nilai_angka <= 100 = A Input : Nilai Angka Output : Indek Nilai Latihan Teori
Buat sebuah program untuk mengkonversikan nilai rupiah ke dolar dan sen. Dimana dolar = 9009. Inputan : nilai rupiah Output : jumlah dolar dan sen hasil konversi Latihan Teori
Buatlah program yang membaca nilai uang (rupiah) dalam kelipatan Rp 100.000, lalu menentukan berapa nilai tukaran pecahan yang disediakan. Pecahan yang tersedia : Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 1.000, Rp 500, Rp 100. Latihan Praktikum
Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para salesmen dengan ketentuan sebagai berikut : Bila salesmen dapat menjual barang hingga Rp. 200.000,- akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 10.000,- ditambah dengan uang komisi Rp. 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. Bila salesmen dapat menjual barang diatas Rp. 200.000,- akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 20.000,- ditambah dengan uang komisi Rp. 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. Bila salesmen dapat menjual barang diatas Rp. 500.000,- akan diberikan uang jasa sebesar Rp. 30.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. Input : pendapatan salesmen pada hari itu. Output : pendapatan, uang jasa, komisi dan total pendapatan sales. Latihan Praktikum
Buat program untuk memasukkan transaksi belanja dan menghitung potongan belanja. Data input : Kode Barang, Nama Barang, Satuan, Jumlah Beli, Harga Beli Data output : Total Harga, Potongan, Total Bayar. Proses : Total Harga = Jumlah Beli x Harga Beli Potongan hanya diberikan jika Total Harga lebih dari Rp. 100.000,- yaitu sebesar 10% dari Total Harga jika tidak maka potongannya 0%. Total Bayar = Total Harga Potongan. Tugas Rumah
Tugas Rumah Buat suatu program untuk menghitung berapa tahun, bulan dan hari dari dua jarak tanggal yang di inputkan oleh user. Inputan dan tampilan bebas terserah anda.