Anda di halaman 1dari 15

PERBAIKAN KEANDALAN (N-1) SISTEM TENAGA LISTRIK

PLN JAWA TENGAH DAN DIY


Oleh: Hartoyo
Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk engevaluasi dan elakukan per!aikan keandalan
su!siste tenaga listrik "#$ k% Ja&a Tengah dan D'Y dengan: (") *elakukan studi pengaruh
gangguan kontingensi (N+") terhadap peru!ahan arus dan tegangan pada siste, (-) *elakukan
inventarisasi !us yang tegangannya di luar !atas operasi. (/) *elakukan inventarisasi saluran
transisi yang engalai pe!e!anan kritis dan0atau ele!ihi !atas operasi, dan (1) *elakukan
per!aikan untuk engatasi keleahan eleen siste tenaga listrik P2N Ja&a Tengah dan D'Y
aki!at kontingensi N+"3
O!yek penelitian ini adalah jaringan su!siste tenaga listrik "#$ k% Ja&a Tengah dan
D'Y dengan 45 !us dan "/5 saluran transisi3 Penelitian ini !erlangsung pada !ulan Januari
-$$4 sapai dengan Juni -$$43 Data penelitian yang !erupa kon6igurasi jaringan. data
paraeter siste. dan data operasi diperoleh dari PT3 P2N (Persero) Unit Pengatur 7e!an
Ungaran Ja&a Tengah3 Data operasi yang dia!il adalah data !e!an pun8ak tanggal -# Januari
-$$43 Teknik analisis data enggunakan analisis aliran daya dengan etode Newton-Raphson
dengan !antuan progra aplikasi ET9P versi 13$3 9nalisis aliran daya diterapkan pada siste
dala keadaan noral. dan keadaan kontingensi3 :ontingensi (N+") yang dipilih adalah lepasnya
satu saluran transisi ;eleri+7atang dan satu saluran transisi <ayung+:udus3 Peilihan
kontingensi dipilih !erdasarkan pada kondisi pe!e!anan saluran diatas #$= dan kriteria (N+")
tidak terpenuhi3 :riteria keandalan enggunakan indeks keandalan keaanan N+"3
Hasil Penelitian ini enyipulkan !ah&a:
"3 <u!siste tenaga listrik "#$ k% Ja&a Tengah dan D'Y dala keadaan kontingensi
enye!a!kan terjadinya peru!ahan tegangan pada !us dan arus pada saluran transisi3
:ontingensi " dengan lepasnya satu saluran transisi ;eleri+7atang enye!a!kan
penurunan tegangan yang elanggar !atas !a&ah operasi yang ditetapkan se!esar "/# k%
pada !us 7atang. Pekalongan. Pealang. :e!asen ". dan 7uiayu "3 :ontingensi - dengan
lepasnya satu saluran transisi <ayung+:udus enye!a!kan penurunan tegangan yang
elanggar !atas !a&ah operasi pada !us >epu. 7lora. ?e!ang. Pati. Jepara. dan
Tanjungjati3 Peru!ahan arus pada saluran transisi aki!at kontingensi " dan - tidak
enye!a!kan pe!e!anan le!ih3
-3 Terdapat !e!erapa saluran transisi yang pe!e+!anannya kritis diatas #$=. yaitu saluran
:rapyak+?andugarut. ?andugarut+:ali&ungu. :ali&ungu+;eleri. ;eleri+7atang. dan
7atang+Pekalongan. saluran trans+isi terse!ut terhu!ung se8ara radial3
/3 Terdapat !e!erapa !us yang elanggar !atas !a&ah operasi saat terjadi kontingensi " dan -.
yaitu !us: 7atang. Pekalongan. Pealang. :e!asen ". 7uiayu ". >epu. 7lora. ?e!ang.
Pati. Jepara dan Tanjungjati3
13 Per!aikan keandalan untuk engatasi keleahan siste adalah dengan (") ena!ah
instalasi saluran transisi !aru Ungaran+;eleri. :rapyak+;eleri yang eotong Ungaran+
:rapyak. dan ;eleri+Pekalongan. serta (-) ena!ah peasangan satu unit kapasitor
se!esar -# *%9? di !us :udus3 Per!aikan siste dinyatakan e6ekti6 karena kriteria
keandalan keaanan N+" terpenuhi dan dapat enurunkan pe!e!anan saluran transisi
yang kritis dan eningkatkan tegangan !us yang ele&ati !atas !a&ah operasi3
Kata kun!" k#an$a%an& k#a'anan& s!st#' t#na(a %!str!k& k)nt!n(#ns! (N-1)& a%!ran $a*a
"
RELIABILITY ENHAN+EMENT (N-1)
,N PT PLN ELE+TRI+ P,WER SYSTEM ,- +ENTRAL JA.A
AND Y,GYAKARTA SPE+IAL PR,.IN+E
A/ ABSTRA+T
The ais o6 this resear8h &ere to evaluate and to enhan8e the relia!ility o6 the PT P2N
"#$ k% ele8tri8 po&er syste o6 >entral Java and Yogyakarta <pe8ial Provin8e (Y<P) &ith: (")
doing study o6 the in6luen8e o6 8ontingen8y N+" to 8urrent and voltage 8hanges o6 the syste. (-)
taking inventory o6 !us voltage that out o6 operation liit. (/) taking inventory o6 transission
lines that had 8riti8al loading and0or overloading. and (1) de8iding the syste relia!ility
enhan8eent to over8oe the &eak eleents o6 the syste3
This resear8h o!je8t &as the net&ork o6 the "#$ k% ele8tri8 po&er syste o6 >entral Java
and Y<P &ith 45 !uses and "/5 transission lines3 This resear8h &as 8ondu8ted 6ro June -$$@
until De8e!er -$$@3The data o6 this resear8h &ere the net&ork 8on6iguration. paraeter o6
syste. and operation data &hi8h &ere taken 6ro Ungaran load 8ontrol unit o6 >entral Java PT
P2N3 The data &ere analyAed &ith Ne&ton+?aphson po&er 6lo& analysis using ET9P so6t&are
applied to !oth noral and 8ontingen8y (N+") 8onditions3 The sele8ted 8ontingen8y (N+") &ere
the outage o6 one line o6 ;eleri+7atang and <ayung+:udus transission lines3 The 8ontingen8y
sele8tion &ere !ased on the 8ondition &here the line loading over #$= and the se8urity N+"
8riteria &as not satis6ied3 The indi8es o6 se8urity (N+") &as used as the 8riteria o6 the syste
relia!ility3
The results o6 this resear8h &ere:
"3 The PT P2N "#$ k% ele8tri8 po&er syste o6 >entral Java and Y<P in a 8ontingen8y
8ondition &ith the outage o6 one transission line 8aused the voltage 8hanges o6 soe !uses
and 8urrent 8hanges o6 soe transission lines o6 the syste3 The 8ontingen8y " &ith the
outage o6 one transision line o6 ;eleri+7atang 8aused voltage drop that violeted the !otto+
liit o6 operation voltage (B"/# k%) at !uses o6 7atang. Pekalongan. Pealang. :e!asen ".
and 7uiayu "3 The 8ontingen8y - &ith the outage o6 one transission line o6 <ayung+
:udus 8aused voltage drop that violeted the !otto+liit o6 operation voltage (B"/# k%) at
!uses o6 >epu. 7lora. ?e!ang. Pati. Jepara. and Tanjungjati3 >urrent 8hanges o6
transission line 8aused !y the 8ontingen8y " and - didnCt 8ause overload o6 the syste3
-3 There &ere soe transission lines that had 8riti8al loading over #$=. &hi8h &ere: lines o6
:rapyak+?andugarut. ?andugarut+:ali&ungu. :ali&ungu+;eleri. ;eleri+7atang. and
7atang+Pekalongan3
/3 There &ere soe !uses that violeted the !otto+liit o6 operation voltage (B"/# k%) &hen
the 8ontingen8y " and - o88ured. &hi8h &ere: !uses o6 7atang. Pekalongan. Pealang.
:e!asen ". 7uiayu ". >epu. 7lora. ?e!ang. Pati. Jepara. and Tanjungjati3
13 The syste relia!ility enhan8eent to over8oe the &eaknesses o6 the syste 8ould !e done
through: (") adding the ne& installation o6 transission lines !et&een Ungaran+;eleri and
:rapyak+;eleri &hile 8utting Ungaran+:rapyak. and ;eleri+Pekalongan, (-) adding the
installation a unit o6 -# *%9? 8apa8itor at :udus !us3 The relia!ility enhan8eent &as
e66e8tive !e8ause the 8riteria o6 se8urity (N+") &as satis6ied and a!le to de8rease 8riti8al
loading o6 soe transission lines and to in8rease the !us voltage that violeted the !otto+
liit o6 operation3
K#* 0)r$s" r#%!ab!%!t*& s#ur!t* & #%#tr! 1)0#r s*st#'& )nt!n(#n* (N-1)& %)a$ 2%)0
-
B/ Latar B#%akan(
Peran utaa dari suatu siste tenaga listrik adalah enyediakan dan enyalurkan
energi listrik se8ara andal dan terus enerus kepada !e!an3 <e8ara uu keandalan
siste tenaga listrik dapat dide6inisikan se!agai suatu keapuan siste untuk
e!erikan suatu pasokan tenaga listrik yang 8ukup dengan kualitas yang euaskan3
:eandalan siste tenaga listrik ditentukan oleh penilaian ke8ukupan (adequacy
assesment) dan penilaian keaanan (security assesment)3 Hal itu !erarti keandalan suatu
siste tenaga listrik ditentukan oleh keapuan siste untuk easok energi listrik
yang 8ukup ke pelanggan yang eenuhi persyaratan dengan 8ara yang euaskan dan
keapuan siste untuk tetap apu !ertahan aki!at adanya gangguan yang endadak
seperti hu!ung singkat atau hilangnya eleen siste yang tak dapat diantisipasi (:i.
-$$/, Pottonen. -$$#, dan Yeu. -$$#)3
Pada saat ini. ke!anyakan siste tenaga listrik sudah erupakan siste
interkoneksi antara satu pusat pe!angkit dengan pe!angkit lainnya dengan harapan
apa!ila salah satu dari pusat pe!angkit atau saluran transisi engalai gangguan
aka pasokan tenaga listrik tetap dapat !erjalan3 Di sisi lain. interkoneksi siste tenaga
listrik juga epunyai !e!erapa keleahan3 <alah satu keleahannya adalah apa!ila
terjadi gangguan pada salah satu siste. karena adanya !e!an le!ih dan ketidaksta!ilan
tegangan. akan !erpengaruh ke siste yang lain3 Dangguan yang pada a&alnya !ersi6at
seentara dan terjadi pada !agian siste yang engalai gangguan saja. jika tidak ada
tindakan per!aikan untuk engatasi gangguan terse!ut. aka gangguan akan tetap
!erlangsung dan terjadi pelepasan !ertingkat yang pada akhirnya akan engaki!atkan
peadaan total (7ro&n. -$$#)3
Pada kenyataannya. gangguan yang !erupa lepasnya eleen siste (outage)
dala siste tenaga listrik adalah sesuatu yang tidak dapat sepenuhnya dihindarkan3
2epasnya eleen siste dapat terjadi karena gangguan (force outage) atau karena
peeliharaan (planned outage)3 Forced outage adalah lepasnya eleen siste yang
dise!a!kan oleh adanya gangguan (fault) isalnya saluran transisi yang terkena
sa!aran petir. terkena !adai. kerusakan pada trans6orator atau generator. sedangkan
planned outage adalah lepasnya eleen siste karena adanya peeliharaan peralatan
pada siste terse!ut3 Peeliharaan peralatan dari siste tenaga listrik se!agian !esar
eerlukan pe!e!asan tegangan yang !erarti !ah&a peralatan yang dipelihara harus
dikeluarkan dari operasi (*arsudi. "EE$)3
<iste tenaga listrik "#$ k% P2N Ja&a Tengah dan Daerah 'stie&a Yogyakarta
(D'Y) erupakan su!siste dari siste tenaga listrik Ja&a+*adura+7ali (Jaali) yang
e!erikan pelayanan tenaga listrik yang eliputi Ja&a Tengah dan D'Y3 Perusahaan
listrik terse!ut dituntut untuk enyediakan dan enyalurkan tenaga listrik dengan andal
dan !erutu kepada pelanggan3 Naun hal terse!ut asih !elu seperti yang
diharapkan3 *asih seringnya terjadi gangguan pada suatu saluran atau eleen siste
yang enye!a!kan terjadinya peutusan dan eluas ke saluran atau ke eleen siste
yang lain yang !eraki!at terlepasnya siste se8ara !ertingkat3 Data gangguan yang
terjadi di siste tenaga listrik P2N Ja&a Tengah dan D'Y !erdasarkan laporan tahunan
(-$$#) enunjukkan !ah&a telah terjadi -41 kali gangguan selaa tahun -$$13 7ahkan
pernah terjadi peadaan total dan peadaan !ergilir !erkali+kali pada siste Ja&a+
*adura+7ali3 Hal terse!ut enunjukkan !ah&a tingkat keandalan siste asih perlu
diper!aiki3 Dapak dari ketidakandalan siste tenaga listrik dapat eluas dan
/
epengaruhi kehidupan !erjuta+juta anusia yang !eraki!at pada kerugian ekonoi
yang !esar3
Untuk e!erikan pelayanan yang andal. siste tenaga listrik harus tetap utuh
dan apu engatasi !er!agai a8a gangguan yang ungkin terjadi3 Dengan
deikian erupakan suatu hal yang sangat penting !ah&a siste harus diren8anakan dan
dioperasikan agar dala keadaan kontingensi atau terlepasnya suatu eleen siste !aik
itu generator atau saluran transisi tidak akan engalai kehilangan !e!an3 Disaping
itu. agar keungkinan keadaan kontingensi yang paling erugikan tidak enye!a!kan
peutusan daya yang tidak terkontrol dan eluas yang engaki!atkan pelepasan yang
!ertingkat dan peadaan total3
Dengan deikian perlu dilakukan studi tentang keandalan dan keaanan siste
tenaga listrik yaitu dengan elakukan analisis aliran daya terhadap sejulah kasus+kasus
kontingensi N+" (lepasnya salah satu eleen siste)3 Hasil+hasil analisis terse!ut
digunakan untuk engidenti6ikasi eleen+eleen siste yang leah3 Eleen+eleen
siste yang leah dapat !erupa !us yang tegangannya elanggar !atasan operasi dan
saluran transisi yang engalai pe!e!anan kritis atau engalai !e!an le!ih3
<etelah eleen+eleen siste yang leah teridenti6ikasi. selanjutnya dilakukan
per!aikan siste agar siste tenaga listrik enjadi le!ih andal3
+/ Ru'usan Masa%a3
"3 7agaiana pengaruh gangguan kontingensi (N+") terhadap peru!ahan arus dan
tegangan pada siste tenaga listrik P2N Ja&a Tengah dan D'YF
-3 7us+!us ana saja yang tegangannya ele&ati !atas operasi yang diijinkan
aki!at gangguan kontingensi (N+")F
/3 <aluran+saluran transisi ana saja yang engalai pe!e!anan kritis dan
engalai !e!an le!ih aki!at gangguan kontingensi (N+")F
13 Per!aikan apa saja yang dilakukan untuk eningkatkan keandalan siste tenaga
listrik P2N Ja&a Tengah dan D'Y aki!at gangguan kontingensi (N+")F
D/ Tu4uan P#n#%!t!an
"3 Untuk eperoleh in6orasi tentang pengaruh gangguan kontingensi (N+")
terhadap peru!ahan arus dan tegangan pada siste3
-3 Untuk engidenti6ikasi !us+!us siste yang tegangannya ele&ati !atas operasi
yang diijinkan aki!at gangguan kontingensi (N+")3
/3 Untuk engidenti6ikasi saluran+saluran transisi yang engalai pe!e!anan
kritis dan engalai !e!an le!ih aki!at gangguan kontingensi (N+")3
13 *elakukan per!aikan keandalan siste tenaga listrik PT3 P2N 9rea Ja&a Tengah
dan D'Y aki!at gangguan kontingensi (N+")3
E/ Man2aat P#n#%!t!an
"3 Penelitian ini dapat dipergunakan se!agai a8uan dala peren8anaan dan
pengoperasian siste dan upaya untuk eper!aiki keandalan khususnya pada
siste tenaga listrik "#$ k% P2N Ja&a Tengah dan D'Y untuk engatasi
gangguan kontingensi (N+")3
-3 Dapat dipergunakan untuk edia pe!elajaran ata kuliah <iste Tenaga
2istrik3
1
-/ T!n4auan Pustaka
1/ K#an$a%an S!st#' T#na(a L!str!k
:eandalan suatu siste tenaga listrik ditentukan oleh penilaian ke8ukupan
(adequacy assessment) dan penilaian keaanan (security assesment)3 Penilaian
ke8ukupan !erkaitan dengan keapuan siste untuk easok energi listrik ke
pelanggan yang eenuhi persyaratan dengan 8ara yang euaskan3 Penilaian
keaanan !erkaitan dengan keapuan siste tenaga listrik untuk tetap apu
!ertahan aki!at adanya gangguan yang endadak seperti hu!ung singkat atau hilangnya
eleen siste yang tak dapat diantisipasi3 Hal ini terasuk respon siste yang
diaki!atkan oleh lepasnya pe!angkit dan saluran transisi (Pottonen. -$$#, :i. -$$/,
dan Yeu. -$$#)3
:eandalan dan keaanan siste tenaga listrik dapat di8apai dengan elakukan
operasi siste yang toleran terhadap keluarnya salah satu eleen siste (single outage)
ataupun keluarnya le!ih dari satu eleen siste (multiple outage)3 9rtinya. dengan
keluarnya salah satu eleen siste (atau le!ih) seharusnya tidak enye!a!kan keluarnya
eleen siste se8ara !ertingkat (cascading outage) yang engaki!atkan peadaan
se!agian atau peadaan total3 <uatu siste tenaga listrik yang apu !ertahan. utuh.
dan tidak engalai peadaan aki!at keluarnya salah satu eleen siste dikatakan
siste terse!ut andal atau aan dengan kriteria N+" (9lvarado dan Oren. -$$1)3
:riteria keandalan keaanan N+" erupakan kriteria yang 6undaental dala
operasi siste tenaga listrik yang diteria dan dipergunakan hapir di seluruh dunia
(universal)3 Dengan terpenuhinya tingkat keandalan keaanan N+" se8ara kasar saa
dengan terpenuhinya kesei!angan antara ke!utuhan !e!an dengan julah
pe!angkitan3 Dengan deikian suatu siste tenaga listrik yang andal paling tidak harus
eenuhi kriteria keandalan keaanan N+"3 Peenuhan kriteria keandalan N+" terse!ut
harus dilakukan dengan tidak epersoalkan !iaya (9lvarado dan Oren. -$$1)3
<alah satu 6aktor penting dala operasi siste tenaga listrik adalah keinginan untuk
epertahankan keaanan siste (system security)3 :eaanan siste eliputi kegiatan
yang diren8anakan untuk epertahankan operasi siste apa!ila terjadi kegagalan
koponen siste3 <e!agai 8ontoh. suatu unit pe!angkit ungkin harus keluar siste
(off-line) karena kegagalan peralatan pe!antu3 Dengan epertahankan sejulah
pe!angkit 8adangan !erputar yang sesuai. unit+unit pe!angkit yang tersisa pada
siste dapat engatasi kekurangan daya tanpa turunnya 6rekuensi yang terlalu rendah
atau tanpa perlu elakukan peutusan !e!erapa !e!an (load shedding)3 Dala
pe!angkitan dan pengirian tenaga listrik. apa!ila suatu saluran transisi engalai
kerusakan karena terkena !adai sehingga enye!a!kan saluran terputus. aka saluran
transisi yang tersisa akan eikul !e!an yang le!ih !esar naun asih !erada pada
!atasan yang diijinkan3
Peralatan siste tenaga didesain untuk dioperasikan dala !atasan tertentu. aka
ke!anyakan peralatan siste tenaga diproteksi oleh peralatan otoatis yang dapat
engaki!atkan peralatan terputus dari siste jika !atasan+!atasan dilanggar3 9pa!ila
!e!erapa gangguan terjadi pada suatu siste yang elanggar !atasan operasi. aka
kejadian terse!ut akan diikuti sederetan aksi lanjutan yang akan eutuskan peralatan
dari siste3 9pa!ila proses kegagalan !ertingkat ini !erlanjut aka se!agaian !esar atau
keseluruhan siste akan jatuh sehingga terjadi peadaan total (system blackout)3
#
<e!agai 8ontoh dari suatu urutan kejadian yang dapat enye!a!kan peadaan
total ungkin !erula dari suatu saluran tunggal yang ter!uka aki!at kegagalan isolasi.
saluran transisi yang tersisa dala siste akan enga!il aliran yang engalir pada
saluran yang ter!uka3 9pa!ila satu saluran yang tersisa pada saat ini terlalu kele!ihan
!e!an. saluran terse!ut dapat terputus yang diaki!atkan oleh kerja relai sehingga
enye!a!kan saluran yang tersisa juga engalai !e!an le!ih3 Proses ini dise!ut dengan
istilah gangguan yang !ertingkat (cascading outage)3 <uatu siste tenaga listrik harus
apu untuk engatasi gangguan terse!ut terutaa enghindari kegagalan yang
!ertingkat3
5/ Ana%!s!s K)nt!n(#ns! $#n(an M#t)$# A%!ran Da*a Newton-Raphson
:ontingensi adalah suatu kejadian yang dise!a!kan oleh kegagalan atau
pelepasan dari satu atau le!ih generator dan0atau transisi (Ditjen 2PE. -$$1)3
:ontingensi N+" adalah kontingensi yang dihasilkan dari terlepasnya satu koponen
siste yaitu satu saluran transisi atau satu generator3 :ontingensi N+k adalah
kontingensi yang dihasilkan dari terlepasnya sejulah k koponen siste3
Untuk engevaluasi unjuk kerja dan keandalan siste tenaga listrik dapat
dilakukan dengan enggunakan analisis kontingensi3 9nalisis ini dilakukan dengan
siulasi gangguan pada suatu unit pe!angkit atau saluran transisi dan enyelidiki
pengaruh gangguan terse!ut terhadap tegangan !us dan aliran daya akti6 saluran3
Pendekatan tradisional untuk analisis kontingensi keadaan antap dilakukan dengan
enguji seua kontingensi se8ara !erurutan3 Pada siste tenaga listrik yang !esar
pengujian kontingensi se8ara lengkap dengan engikutsertakan seua keungkinan
kontingensi adalah tidak e6isien karena eerlukan &aktu proses yang laa3 Di sisi lain.
pengujian kontingensi yang dipilih !erdasarkan pengalaan dan perasaan (intuisi) dari
peren8ana tidaklah eadai karena keungkinan akan enga!aikan kasus+kasus
kontingensi yang kritis3 Dengan deikian diperlukan suatu da6tar kontingensi yang
dipilih dan elakukan analisis kontingensi hanya untuk kasus+kasus kontingensi yang
dipilih terse!ut3
<uatu siste tenaga listrik ungkin engalai kondisi kontingensi. antara lain:
(") lepasnya unit pe!angkit dan0atau saluran transisi aki!at adanya gangguan. dan (-)
adanya pena!ahan atau pengurangan yang ti!a+ti!a dari ke!utuhan !e!an pada siste
tenaga listrik3 *eskipun !anyak kontingensi lain yang dapat terjadi. naun hanya
kontingensi+kontingensi yang epunyai pro!a!ilitas yang tinggi (credible) yang akan
diperti!angkan3
:riteria yang digunakan untuk enentukan keandalan siste. salah satunya
dengan enggunakan kriteria keandalan keaanan N+" (Pottonen. -$$#. :undur. -$$/.
*arsudi. "EE$)3 *etode ini engga!arkan tingkat keandalan siste dengan
eperhitungkan keungkinan gangguan unit pe!angkit dan juga gangguan peralatan
transisi3 Dengan kriteria indeks keandalan keaanan N+" apa!ila dala siste
terdapat N !uah eleen !aik unit pe!angkit aupun peralatan transisi. siste tidak
akan kehilangan !e!an (tidak terjadi peadaan) apa!ila se!uah eleen siste
engalai gangguan3
<alah satu teknik dala analisis kontingensi adalah dengan etode aliran daya
Newton-Rahpson3 Drainger dan <tevenson ("EE5) enyelesaikan analisis kontingensi
enggunakan etode aliran daya Newton-Raphson3 *etode ini en8o!a untuk
4
ensiulasikan pengaruh gangguan kontingensi pada saluran transisi terhadap
peru!ahan tegangan !us dan sudut 6ase tegangan serta enyelesaikan se8ara !aik
koputasi nueris analisis kontingensi pada siste interkoneksi tenaga listrik3
G/ M#t)$# P#n#%!t!an
1/ J#n!s P#n#%!t!an
Penelitian ini erupakan evaluasi terhadap jaringan siste tenaga listrik "#$ k%
P2N Ja&a Tengah dan D'Y dan elakukan upaya per!aikan keandalan dengan
ensiulasikan pengaruh gangguan kontingensi (N+") terhadap peru!ahan arus saluran
8a!ang dan tegangan !us pada siste dengan etode aliran daya Newton-Raphson3
Peilihan kontingensi !erdasarkan pada kondisi pe!e!anan saluran diatas #$=
dan kriteria keaanan (N+") tidak terpenuhi3 :riteria keandalan yang digunakan adalah
dengan indeks keaanan N+"3 9turan yang digunakan untuk enentukan !atas tegangan
operasi adalah dengan aturan Jaringan Ja&a+*adura+7ali. yaitu "#$ k% G #= ("#@.# k%)
untuk !atas atas dan "#$ k% H "$= ("/# k%) untuk !atas !a&ah3 Pe!e!anan saluran
kritis adalah pe!e!anan yang ele!ihi #$ = dari 'n penghantar3 7esarnya arus saluran
transisi yang enye!a!kan lepasnya saluran transisi dari siste enggunakan setelan
arus le!ih se!agai pengaan saluran transisi. yaitu ".-# I 'n penghantar3
?an8angan dan kerangka penelitian ini diren8anakan elalui !e!erapa tahapan
se!agai !erikut :
"3 *elakukan survei dan en8ari data operasi dan ga!ar diagra satu garis siste
tenaga listrik P2N Ja&a Tengah dan D'Y3
-3 *e!uat odel siste tenaga listrik "#$ k% P2N Ja&a Tengah dan D'Y3
/3 *elakukan input data: generator. !e!an. !us dan paraeter+paraeter saluran3
13 *elakukan analisis aliran daya pada siste tenaga listrik P2N Ja&a Tengah dan D'Y
pada keadaan noral dengan progra ET9P3
#3 *eilih jenis kontingensi
43 *elakukan analisis aliran daya pada siste tenaga listrik P2N Ja&a Tengah dan D'Y
pada keadaan kontingensi dengan progra ET9P3
@3 *engidenti6ikasi eleen+eleen siste tenaga listrik (!us dan saluran transisi)
yang leah dari hasil analisis aliran !e!an saat keadaan noral dan keadaan
kontingensi3
53 *elakukan per!aikan siste tenaga listrik3
E3 *enge8ek e6ektivitas per!aikan keandalan siste dengan elakukan studi aliran
daya pada keadaan noral dan keadaan kontingensi seperti tahap noor @ dan 53 Jika
per!aikan yang dilakukan !elu e6ekti6 engulangi tahap noor "$ dan "" sapai
!erhasil dala per!aikan keandalan siste dengan kriteria keandalan keaanan N+"3
Tahapan+tahapan penelitian dapat diga!arkan dala diagra alir !erikut ini3
@
Da!ar "3 Diagra 9lir Tahapan Penelitian
*ulai
Peodelan <iste
Tenaga 2istrik
9nalisis 9liran Daya
kond3 noral
*asukkan Data
Da6tar :ontingensi
9nalisis :ontingensi
<udah se+
ua
kasusF
Da6tar Eleen yang
2eah
Per!aikan <iste
9nalisis 9liran Daya
Noral J :ontingensi
N+"
terpenuhi
F
Tidak
Ya
Tidak
<elesai
Ya
:asus
7erikutnya
9lternati6
Per!aikan
5
5/ T#'1at $an Waktu P#n#%!t!an
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY dan di
Unit Pengatur 7e!an Ungaran Ja&a Tengah Jalan Jenderal <udiran k -/ Ungaran
Ja&a Tengah3 ;aktu yang di!utuhkan dala penelitian ini adalah ena !ulan. yaitu dari
!ulan Juni -$$@ sapai Dese!er -$$@3
6/ Data P#n#%!t!an $an +ara P#n(u'1u%an Data
Data penelitian ini adalah data operasi siste tenaga listrik "#$ k% dari Unit
Pengatur 7e!an Ungaran. eliputi: kon6igurasi jaringan, data !us. data paraeter
saluran. data kapasitas pe!angkit. kapasitas trans6orator terpasang. dan data
kapasitor0reaktor terpasang3 Data !us yang dia!il. eliputi: !esarnya tegangan !us %p.
sudut 6ase tegangan p

. daya akti6 pe!angkit PD dan daya reakti6 pe!angkit KD. daya


akti6 !e!an P2 dan daya reakti6 !e!an K2. jenis !us (slack !us. P+% !us. P+K !us)3 Data
paraeter saluran eliputi: (resistansi (?). reaktansi (L). suseptansi (7). 9rus noinal
('n) penghantar. panjang saluran (l). dan jenis ka!el3
>ara pengupulan data adalah dengan dokuentasi yang !erupa data operasi3
Data yang dianalisis adalah data operasi saat !e!an pun8ak pada tanggal -# januari -$$4
pukul "E3$$ ;'7 yang !e!annya relati6 !esar3
7/ A%at $an Instru'#n P#n#%!t!an
9lat atau instruen yang digunakan dala penelitian ini adalah !erupa koputer
(P>) dan perangkat lunak progra ET9P (Electrical Transient Analyzer rogram) versi
13$ yang digunakan untuk enganalisis aliran daya siste tenaga listrik3 <edangkan
penga!ilan data dilakukan dengan dokuentasi yang !erupa data operasi siste tenaga
listrik3
8/ Ana%!s!s Data
9nalisis data dilakukan dengan siulasi progra analisis aliran daya (load flow
analysis) enggunakan perangkat lunak progra ET9P versi 13$3 9nalisis aliran daya
diterapkan pada kondisi noral dan pada kondisi kontingensi
H/ Has!% P#n#%!t!an
1/ K)n$!s! S!st#' $a%a' K#a$aan N)r'a%
T#(an(an Bus S!st#'
7esarnya tegangan !us siste pada saat tidak ada gangguan (noral) paling ke8il
se!esar "/#.-$$ k% di !us !e!an Pealang dan tegangan paling !esar adalah "#-.$$$ k%
di !us pe!angkit P2TDU Ta!ak 2orok3 Dengan deikian pada saat tidak ada
gangguan (noral) tegangan pada setiap !us pada siste tidak ada yang ele&ati !atas
tegangan operasi yang telah ditentukan3 Pro6il tegangan !us siste pada keadaan noral
adalah se!agai !erikut:
E
Da!ar -3 Pro6il Tegangan 7us <aat :ondisi Noral <e!elu Diper!aiki
P#'b#banan Sa%uran Trans'!s!
Pe!e!anan saluran transisi pada keadaan tidak ada gangguan (noral) yang
paling ke8il adalah 1 9 pada ruas saluran transisi Pur&odadi+:edungo!o dan
pe!e!anan yang ter!esar adalah #41 9 pada ruas saluran transisi :rapyak+
?andugarut3 Terdapat !e!erapa ruas saluran transisi yang engalai pe!e!anan
diatas #$= dari arus noinal saluran transisi. seperti yang ditunjukkan pada ta!el "
!erikut:
Ta!el " Da6tar <aluran Transisi yang 7e!annya diatas #$= pada :eadaan Noral
No3 Naa <aluran Transisi 9rus (9) 'n Penghantar (9) = Pe!e!anan
"3 :rapyak+?andugarut #41 E/$ 4$.4#
-3 ?andugarut+:ali&ungu #/$ E/$ #4.EE
/3 :ali&ungu+;eleri 1$# 4$$ 4@.#$
13 ;eleri+7atang /@5 4$$ 4/.$$
#3 7atang+Pekalongan /1" 4$$ #4.5/
<aluran antara !us+!us terse!ut terhu!ung se8ara radial !ahkan sapai !us
7uiayu "3 Dengan deikian saluran antara !us+!us terse!ut sangat ra&an dan
!erpotensi enye!a!kan peadaan yang !erurutan pada daerah yang dilayani oleh !us+
!us terse!ut apa!ila terjadi gangguan3
Pada saluran transisi ganda (double) yang engalai pe!e!anan diatas #$=
dari arus noinal penghantar. apa!ila terjadi gangguan pada salah satu salurannya. aka
saluran lainnya akan engalai pe!e!anan diatas "$$= dan jika ele!ihi ".-# I arus
noinal ('n) penghantar akan terjadi pe!e!anan !erle!ih (o!erload) yang
engaki!atkan relai arus le!ih (O>?) !ekerja dan eutuskan saluran transisi
terse!ut3 Hal yang deikian akan engan8a keaanan dan keandalan siste3
5/ K)n$!s! S!st#' $a%a' K#a$aan K)nt!n(#ns! 1
P#ruba3an T#(an(an Bus
:ontingensi " adalah keadaan siste saat terjadi gangguan pada salah satu
saluran transisi antara !us ;eleri dan !us 7atang yang engaki!atkan lepasnya satu
saluran3 Pada saat terjadi gangguan akan epengaruhi terjadinya peru!ahan tegangan
!us. terutaa !us+!us yang !erdekatan dengan lokasi gangguan3 7e!erapa !us
engalai penurunan tegangan yang 8ukup !esar. !ahkan !e!erapa !us engalai
"$
penurunan sapai di !a&ah !atas yang ditetapkan yaitu "/# k%3 Per!andingan tegangan
!us pada kondisi noral dan saat kontingensi " dapat dilihat pada ga!ar / !erikut3
Da!ar /3 Pro6il Tegangan 7us pada :ondisi Noral dan <aat :ontingensi "
Pada kasus kontingensi " terdapat lia !us yang engalai penurunan 8ukup
!esar. yaitu 7atang. Pekalongan. Pealang. :e!asen ". dan 7uiayu "3 :elia !us
terse!ut engalai penurunan sapai elanggar !atas !a&ah tegangan noinal siste
yang ditetapkan se!esar "/# k%3 7us+!us terse!ut erupakan sederet !us yang terhu!ung
se8ara radial ulai dari !us :rapyak+?andugarut+:ali&ungu+;eleri+7atang+
Pekalongan+Pealang+:e!asen " dan 7uiayu "
P#'b#banan Sa%uran Trans'!s!
<aat terjadi gangguan pada satu saluran transisi akan enye!a!kan
pe!e!anan pada saluran transisi engalai peru!ahan terutaa pada !us+!us yang
terhu!ung dan dekat dengan saluran yang keluar dari siste3 Pada saluran transisi
;eleri+7atang terdapat dua !uah saluran yang asing+asing saluran di!e!ani se!esar
/@5 9 pada kondisi noral3 7erdasarkan analisis aliran daya. saat terjadi gangguan pada
salah satu saluran (saluran "). enye!a!kan saluran yang lain (saluran -) enanggung
!e!an se!esar @/E 9 yang le!ih !esar dari keapuan hantar arus penghantar se!esar
4$$ 9 (9><?-1$01$)3 Dengan deikian saluran - engalai pe!e!anan se!esar
@/E04$$ I "$$=M "-/."4@=3 Harga terse!ut asih le!ih ke8il dari "-#= 'n penghantar3
Pada kondisi seperti ini saluran transisi - tidak keluar dari siste. naun hanya
engalai pe!e!anan kritis3 :ondisi ini sangat ra&an terjadi pe!e!anan le!ih yang
engaki!atkan peadaan apa!ila ada kenaikan !e!an3
6/ K)n$!s! S!st#' $a%a' K#a$aan K)nt!n(#ns! 5
P#ruba3an T#(an(an Bus
:ontingensi - adalah keadaan siste saat terjadi gangguan pada salah satu
saluran transisi antara !us <ayung dan !us :udus yang engaki!atkan lepasnya satu
saluran3 Pada saat terjadi gangguan akan epengaruhi terjadinya peru!ahan tegangan
!us. terutaa !us+!us yang !erdekatan dengan lokasi gangguan3 7e!erapa !us
engalai penurunan tegangan yang 8ukup !esar. !ahkan !e!erapa !us engalai
""
penurunan sapai di !a&ah !atas yang ditetapkan yaitu "/# k%3 Per!andingan tegangan
!us pada kondisi noral dan saat kontingensi " dapat dilihat pada ga!ar 1 !erikut3
Da!ar 1 Pro6il Tegangan 7us pada :ondisi Noral dan <aat :ontingensi -
Pada kasus kontingensi - terdapat ena !us yang engalai penurunan 8ukup
!esar sapai elanggar !atas !a&ah tegangan noinal siste yang ditetapkan se!esar
"/# k%3 7us+!us terse!ut adalah >epu. 7lora. ?ea!ang. Pati. Jepara. dan Tanjungjati3
P#'b#banan Sa%uran Trans'!s!
Pada saluran transisi <ayung+:udus terdapat dua !uah saluran yang asing+
asing saluran di!e!ani se!esar -E1 9 pada kondisi noral3 7erdasarkan analisis aliran
daya. saat terjadi gangguan pada salah satu saluran (saluran "). enye!a!kan saluran
yang lain (saluran -) enanggung !e!an se!esar 1@/ 93 :eapuan hantar arus saluran
transisi terse!ut adalah ".- k9 untuk jenis penghantar 9><?-1$01$3 Dengan deikian
saluran - engalai pe!e!anan se!esar 1@/0"-$$ I "$$=M /E.1"=3Tingkat
pe!e!anan terse!ut jauh le!ih ke8il dari setelan relai arus le!ih yang !esarnya ".-# I
"-$$ M "#$$ 93 Dengan deikian tingkat pe!e!anan pada saluran transisi terse!ut
tidak engaki!atkan !e!an le!ih pada saluran lainnya pada saat terjadi gangguan3
7/ I$#nt!2!kas! E%#'#n S!st#' *an( L#'a3
Perasalahan di sisi !arat adalah: terdapat !e!erapa saluran transisi yang
engalai pe!e!anan kritis. yang pe!e!anannya diatas #$=3 <aluran transisi yang
pe!e!anannya diatas #$= adalah saluran transisi : (") :rapyak+?andugarut. (-)
?andugarut+:ali&ungu. (/) :ali&ungu+;eleri. (1) ;eleri+7atang. dan (#) 7atang+
Pekalongan3 <aluran transisi terse!ut terhu!ung se8ara radial dengan jarak yang 8ukup
panjang dan !elu ada koneksi yang e!entuk loop3 Pada saat siste dala keadaan
kontingensi ". yaitu terlepasnya salah satu saluran transisi ;eleri+7atang. terdapat
!e!erapa !us yang tegangannya elanggar !atasan yang ditentukan3 7us+!us yang
tegangannya elanggar !atas yang ditetapkan adalah !us 7atang. Pekalongan.
Pealang. :e!asen ". dan 7uiayu "3
Perasahan di sisi tiur adalah pada saat siste dala keadaan kontingensi -.
yaitu terlepasnya salah satu saluran transisi <ayung+:udus. terdapat !e!erapa !us yang
"-
tegangannya elanggar !atasan yang ditentukan3 7us+!us yang tegangannya elanggar
!atas yang ditetapkan adalah: >epu. 7lora. ?e!ang. Pati. Jepara. dan Tanjungjati3
8/ P#rba!kan S!st#'
Untuk engatasi perasalahan di sisi !arat dilakukan dengan ena!ah instalasi
saluran transisi !aru yang enghu!ungkan Ungaran dengan ;eleri. dan :rapyak
dengan ;eleri yang eotong Ungaran+:rapyak. serta ;eleri+Pekalongan3 Panjang
saluran transisi antara Ungaran+;eleri adalah #" k. sedang panjang saluran :rapyak+
;eleri adalah 1" k3 Jarak antara ;eleri+Pekalongan adalah 1@./$ k3
Dengan peasangan instalasi saluran transisi !aru terse!ut pe!e!anan pada
saluran transisi yang ada se!agian dialihkan ke saluran transisi yang !aru dengan
deikian !e!an pada saluran transisi yang laa !erkurang3 Disaping itu. dengan
peasangan instalasi transisi !aru terse!ut jaringan antara !us :rapyak sapai
Pekalongan enjadi terhu!ung se8ara loop tidak lagi radial sehingga akan eningkatkan
keandalan siste3 Perasalahan rendahnya tegangan pada !us 7atang. Pekalongan.
Pealang. :e!asen ". dan 7uiayu " juga dapat teratasi dengan peasangan instalasi
!aru terse!ut karena pasokan daya untuk !us+!us terse!ut akan le!ih dekat karena ada
koneksi antara !us Ungaran dengan !us ;eleri sehingga tegangan pada !us ;eleri.
7atang. Pekalongan. Pealang. :e!asen ". dan 7uiayu " akan eningkat3
Perasalahan !agian tiur adalah terjadi penurunan tegangan pada sejulah !us
di ujung !agian tiur siste. yaitu !us >epu. 7lora. ?e!ang. Pati. Jepara dan
Tanjungjati3 Penurunan tegangan terse!ut aki!at kekurangan pasokan daya reakti6 pada
ujung siste terse!ut. karena jaraknya yang jauh dari su!er daya reakti63 Untuk
engatasi perasalahan terse!ut dipasang satu unit kapasitor -# *%9? untuk easok
daya reakti6 pada siste3 Peasangan kapasitor terse!ut dipilih pada !us yang !erada di
tengah dari keena !us yang engalai perasalahan tegangan rendah terse!ut agar
dapak dari peasangan kapasitor terse!ut dirasakan pengaruhnya oleh keena !us
terse!ut3 Peasangan kapasitor dilakukan di !us :udus yang letaknya di tengah dari
keena !us terse!ut3 Dengan peasangan kapasitor terse!ut diharapkan tegangan !us
disekitar peasangan kapasitor terse!ut dapat eningkat3
9/ P#n(u4!an E2#kt!2!tas P#rba!kan S!st#'
Hasil pengujian yang telah dilakukan dengan analisis aliran daya pada siste
yang telah diper!aiki !aik pada kondisi noral aupun kondisi kontingensi " dan
kontingensi - enunjukkan !ah&a per!aikan siste yang dilakukan !erhasil
eper!aiki keleahan siste yang ada3 Hal terse!ut ditunjukkan oleh: (") setelah
siste diper!aiki tidak terdapat tegangan !us yang elanggar !atasan operasi !aik itu
pada keadaan noral. keadaan kontingensi " aupun pada keadaan kontingensi -. (-)
per!aikan siste telah !erhasil engatasi pe!e!anan kritis pada saluran transisi3
Dengan deikian kriteria keandalan keaanan N+" terpenuhi. yaitu pada keadaan
kontingensi (N+"). tidak ada !esaran+!esaran siste yang elanggar !atas operasi yang
ditetapkan3 Hal terse!ut enunjukkan !ah&a per!aikan siste yang dilakukan adalah
e6ekti63
I/ K#s!'1u%an
"/
7erdasarkan analisis data dan pe!ahasan penelitian dapat disipulkan se!agai
!erikut:
"3 :ontingensi " dengan lepasnya saluran transisi yang enghu!ungkan antara !us
;eleri dan !us 7atang enye!a!kan penurunan tegangan yang elanggar !atas
!a&ah operasi yang ditetapkan se!esar "/# k% pada !us 7atang. Pekalongan.
Pealang. :e!asen ". dan 7uiayu ". sedang peru!ahan arus pada saluran transisi
tidak enye!a!kan pe!e!anan le!ih pada siste tenaga listrik terse!ut3
:ontingensi - dengan lepasnya saluran transisi yang enghu!ungkan antara !us
<ayung dan !us :udus enye!a!kan penurunan tegangan yang elanggar !atas
!a&ah operasi yang ditetapkan se!esar "/# k% pada !us >epu. 7lora. ?e!ang. Pati.
Jepara. dan Tanjungjati. sedang peru!ahan arus pada saluran transisi tidak
enye!a!kan pe!e!anan le!ih pada siste tenaga listrik terse!ut3
-3 Terdapat !e!erapa saluran transisi yang pe!e!anannya kritis diatas #$=. yaitu
saluran :rapyak+?andugarut. ?andugarut+:ali&ungu. :ali&ungu+;eleri. ;eleri+
7atang. dan 7atang+Pekalongan. saluran transisi terse!ut terhu!ung se8ara radial,
/3 Terdapat !e!erapa !us yang elanggar !atas !a&ah operasi saat terjadi
kontingensi " dan -. yaitu !us: 7atang. Pekalongan. Pealang. :e!asen ". 7uiayu
". >epu. 7lora. ?e!ang. Pati. Jepara. dan Tanjungjati3
13 Upaya yang dilakukan untuk eper!aiki keandalan dan engatasi keleahan
siste adalah dengan: (") ena!ah instalasi saluran transisi !aru Ungaran+;eleri
dan :rapyak+;eleri yang eotong Ungaran+:rapyak. serta ;eleri+Pekalongan. (-)
ena!ah peasangan kapasitor se!esar -# *%9? di !us :udus3 Upaya per!aikan
yang dilakukan adalah sangat e6ekti6 karena kriteria keandalan keaanan N+"
terpenuhi3 Per!aikan siste yang dilakukan dapat engatasi keleahan siste. yaitu
dapat enurunkan pe!e!anan saluran transisi yang kritis dan eningkatkan
tegangan !us yang ele&ati !atas !a&ah operasi3
J/ Saran
"3 Hasil penilitian ini hendaknya dapat dipergunakan se!agai asukan PT3 P2N untuk
enge!angkan siste dala rangka eningkatkan keandalan su!siste tenaga
listrik "#$ k% Ja&a Tengah dan D'Y3
-3 Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk engevaluasi siste tenaga listrik se8ara
enyeluruh dengan eli!atkan seluruh keungkinan kontingensi yang terjadi !aik
kontingensi (N+"). kontingensi (N+-). dan kontingensi pada !us3 Disaping itu juga
eperhatikan aspek sta!ilitas dengan elihat respon siste aki!at terjadinya
keadaan kontingensi3 Dengan deikian dapat diperoleh in6orasi yang enyeluruh
dan lengkap yang dapat dipergunakan untuk penge!angan dan per!aikan keandalan
siste3
/3 Perlunya dilakukan peren8anaan operasi siste tenaga listrik se8ara terus+enerus
se!agai antisipasi terhadap perke!angan !e!an dan perke!angan kon6igurasi
jaringan transisi dala rangka eningkatkan keaanan dan keandalan siste
tenaga listrik3
K/ Da2tar Pustaka
"1
9lvarado. Fernando3 dan Oren. <huel3 -$$13 Transmission "ystem #peration and
$nterconnection3 University o6 ;is8onsin. *adison. ;is8onsin3
7ro&n. ?yan3 (ed)3 -$$13 Reliability Enhancement of The A!ista Electric ower "ystem3
DonAaga University. <pokane3
Ditjen 2istrik dan Pean6aatan Energi Departeen Energi dan <u!er Daya *ineral3
-$$13 Aturan %aringan %awa-&adura-'ali3 Jakarta3
Drainger. John J3 dan <tevenson. ;illia D33 "EE53 ower "ystem Analysis3 *8Dra&+Hill
'nternational Edition. <ingapore3
:i. Hyung8hul3 -$$/( E!aluation of ower "ystem "ecurity and )e!elopment of
Transmission rice &ethod3 9 Dissertation. TeIas 9J* University3
*arsudi. Djiteng3 "EE$( #perasi "istem Tenaga *istrik3 7alai Pener!it dan Huas '<TN.
Jakarta3
P2N3 -$$#3 *aporan Tahunan T *N +ersero, -' Region %awa Tengah dan )$.3 P/7
?egion Ja&a Tengah dan D'Y3
Pottonen. 2iisa3 -$$#3 A &ethod for The robabilistic "ecurity Analysis of Transmission
/rid3 Do8toral Dissertation. Helsinki University o6 Te8hnology3
Yeu. ?odney3 -$$#3 ost-0ontingency Equilibrium Analysis3 'EEE Toronto >entennial
Foru on ?elia!le Po&er Drids in >anada3
"#

Anda mungkin juga menyukai