Anda di halaman 1dari 3

Mengingat banyaknya tipe-tipe pengetahuan, khususnya dalam pengembangan psikologi kognitif,

maka secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam empat tipe pengetahuan umum, yaitu Faktual,
Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif.
1. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual meliputi elemen-elemen dasar yang digunakan oleh para ahli dalam
mengkomunikasikan disiplin akademik, pemahaman, dan penyusunan dimensi pengetahuan
secara sistematis. Elemen-elemen ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang bekerja pada
disiplin ilmu tertentu yang membutuhkan perubahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
Pengetahuan faktual berisi elemen-elemen dasar yang harus siswa ketahui ketika mereka harus
mencapai atau menyelesaikan suatu masalah. Elemen-elemen ini biasanya dalam bentuk simbol-
simbol yang digabungkan dalam beberapa referensi nyata atau rangkaian simbol yang membawa
informasi penting. Pengetahuan faktual (factual knowledge) yang meliputi aspek-aspek
1.1. Pengetahuan Istilah
Pengetahuan istilah meliputi pengetahuan khusus label-label atau simbol-simbol verbal dan non
verbal (contohnya kata-kata, bilangan-bilangan, tanda-tanda, gambar-gambar). Setiap materi
berisi sejumlah label-label atau simbol-simbol verbal dan non verbal yang memiliki referensi
khusus.
Contohnya :
Pengetahuan tentang alfabet.
Pengetahuan tentang syarat-syarat keilmuan.
Pengetahuan tentang kosakata melukis.
Pengetahuan tentang akunting.
Pengetahuan tentang simbol-simbol dalam peta dan bagan.
Pengetahuan tentang simbol-simbol yang digunakan untuk mengindikasikan pengucapan kata-kata
yang tepat.
1.2. Pengetahuan Khusus dan Elemen-Elemennya
Pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa,
lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya. Pengetahuan khusus ini juga meliputi
informasi yang spesifik dan tepat, contohnya saja tanggal yang benar dari suatu kejadian atau
fenomena dan perkiraan informasi, seperti periode waktu suatu peristiwa atau fenomena yang
terjadi.
Contohnya:
Pengetahuan tentang fakta-fakta mengenai kebudayaan dan sosial.
Pengetahuan tentang fakta-fakta yang penting dalam bidang kesehatan, kewarganegaraan,
kebutuhan manusia dan ketertarikannya.
Pengetahuan nama-nama penting, tempat, dan peristiwa dalam berita.
Pengetahuan reputasi penulis dalam mempersembahkan bukti-bukti terhadap masalah
pemerintah.

2. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan kategori dan klasifikasi serta hubungannya dengan
dan diantara mereke-lebih rumit, dalam bentuk pengetahuan yang tersusun. Seperti, skema,
model mental, atau teori implisit atau eksplisit dalam model psikologi kognitif yang berbeda.
Semua itu dipersembahkan dalam pengetahuan individual mengenai bagaimana materi khusus di
susun dan distrukturisasikan, bagaimana bagian-bagian yang berbeda atau informasi yang sedikit
itu saling berhubungan dalam arti yang lebih sistematik, dan bagaimana bagian-bagian ini saling
berfungsi. Contohnya, rotasi bumi, matahari, rotasi bumi mengelilingi matahari.
2.1.Pengetahuan Klasifikasi dan Kategori
Pengetahuan klsifikasi dan kategori meliputi kategori-kategori, divisi-divisi dan penyusunan yang
digunakan dalam materi yang berbeda. Pengetahuan ini secara umum merefleksikan bagaimana
para ahli berpikir dan menyelesaikan masalah mereka, dimana pengetahuan khusus menjadi
penting dari masalah yang telah diselesaikan. Pengetahuan adalah sebuah aspek penting dalam
mengembangkan sebuah disiplin akademik.
Contohnya :
Pengetahuan macam-macam tipe literatur.
Pengetahuan macam-macam bentuk kepemilikan usaha.
Pengetahuan bagian-bagian kalimat (kata benda, kata kerja, kata sifat)
Pengetahuan macam-macam masalah psikologi yang berbeda.
Pengetahuan periode waktu yang berbeda.
2.2. Pengetahuan Dasar dan Umum
Pengetahuan dasar dan umum meliputi abstraksi nyata yang menyimpulkan fenomena penelitian.
Abstraksi ini memiliki nilai yang sangat besar dalam menggambarkan, memprediksikan,
menjelaskan atau menentukan tindakan yang paling tepat dan relevan atau arah yang harus
diambil.
Contohnya :
Pengetahuan generalisasi utama tentang kebudayaan khusus.
Pengetahuan hukum-hukum fisika dasar.
Pengetahuan dasar-dasar kimia yang relevan dalam proses kebudayaan dan kesehatan.
Pengetahuan prinsip-prinsip utama dalam pembelajaran.
2.3. Pengetahuan Teori, Model dan Struktur
Pengetahuan teori, model dan struktur meliputi pengetahuan dasar dan generalisasi dengan
hubungan timbal balik yang jelas, pandangan yang sistematis dalam sebuah fenomena yang
rumit, masalah, atau materi. Pengetahuan ini merupakan formula yang abstrak.
Contohnya:
Pengetahuan hubungan timbal balik antara prinsip kimia sebagai dasar untuk teori kimia.
Pengetahuan struktur kongres secara keseluruhan (organisasi, fungsi)
Pengetahuan evolusi.
Pengetahuan teori tektonik.
Pengetahuan model genetika (DNA).

3. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu. Seperti
pengetahuan keterampilan, algoritma, teknik-teknik, dan metoda-metoda yang secara
keseluruhan dikenal sebagai prosedur. Ataupun dapat digambarkan sebagai rangkaian langkah-
langkah.
3.1. Pengetahuan Keterampilan Umum-Khusus dan Algoritma
Pengetahuan algoritma digunakan dengan latihan matematika. Prosedur perkalian dalam
aritmetika, ketika diterapkan, hasil umumnya adalah jawaban yang sulit karena adanya kesalahan
dalam penghitungan. Walaupun hal ini dikerjakan dalam pengetahuan prosedural, hasil dari
pengetahuan prosedural ini seringkali menjadi pengetahuan faktual atau konseptual.
Algoritma untuk penjumlahan seluruh bilangan yang sering kita gunakan untuk menambahkan 2
dan 2 adalah pengetahuan prosedural, jawabannya 4 semudah pengetahuan faktual. Sekali lagi,
penekanan disini adalah berdasarkan pada pemahaman siswa dalam memahami dan
menyelesaikannya sendiri.
Contohnya :
Pengetahuan keterampilan dalam melukis menggunakan cat air.
Pengetahuan ketrampilan yang digunakan dalam mengartikan kata yang didasarkan pada analisa
struktur
Pengetahuan keterampilan macam-macam algoritma untuk menyelesaikan persamaan kuadrat
3.2. Pengetahuan Metode dan Teknik Khusus
Pengetahuan metoda dan teknik khusus meliputi pengetahuan yang sangat luas dari hasil
konsensus, persetujuan, atau norma-norma disiplin daripada pengetahuan yang secara langsung
lebih menjadi sebuah hasil observasi, eksperimen, atau penemuan.
Contohnya :
Pengetahuan metoda penelitian yang relevan untuk ilmu sosial.
Pengetahuan teknik-teknik yang digunakan oleh ilmuwan dalam mencari penyelesaian masalah.
Pengetahuan metoda-metoda untuk mengevaluasi konsep kesehatan.
Pengetahuan macam-macam metoda literatur.
3.3. Pengetahuan Kriteria Untuk Menentukan Penggunaan Prosedur yang Tepat
Pengetahuan kriteria untuk menentukan beberapa tipe essay untuk ditulis (ekspositori, persuasif).
Pengetahuan kriteria untuk menentukan metoda yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan
aljabar.
Pengetahuan kriteria untuk menentukan prosedur statistik untuk menggunakan data yang
terkumpul dalam eksperimen.
Pengetahuan kriteri untuk menentukan teknik-teknik dalam menerapkan dan membuat pengaruh
dalam melukis menggunakan cat air.

4. Pengetahuan Metakognitif
Metakognitif ialah kesedaran tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Strategi
Metakognitif merujuk kepada cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai proses berfikir dan
pembelajaran yang berlaku. Apabila kesedaran ini wujud, seseorang dapat mengawal fikirannya
dengan merancang, memantau dan menilai apa yang dipelajari. Jadi Pengetahuan metakognitif
adalah pengetahuan mengenai pengertian umum maupun pengetahuan mengenai salah satu
pengertian itu sendiri
4.1. Pengetahuan Strategi
Pengetahuan strategi adalah pengetahuan strategi umum untuk mempelajari, memikirkan dan
menyelesaikan masalah.
Contohnya:
Pengetahuan informasi ulangan untuk menyimpan informasi.
Pengetahuan perluasan strategi seperti menguraikan dengan kata-kata sendiri dan kesimpulan.
Pengetahuan macam-macam strategi organisasi dan perencanaan.
4.2. Pengetahuan Mengenai Tugas-tugas Kognitif, termasuk Pengetahuan Kontekstual
dan Kondisional
Pengetahuan ini meliputi pengetahuan yang membedakan tugas-tugas kognitif yang tingkat
kesulitannya sedikit ataupun banyak, bisa saja membuat sistem kognitif ataupun strategi kognitif.
Contohnya :
Pengetahuan mengingat kembali tugas-tugas (contoh, jawaban singkat) yang dibuat secara umum
dalam sistem memori individu yang dibandingkan dengan pengenalan tugas-tugas (contoh, pilihan
berganda).
Pengetahuan buku sumber yang sulit untuk dipahami dibandingkan dengan buku biasa atau buku
teks umum.
Pengetahuan tugas memori sederhana (contoh, mengingat nomor telepon).
4.3. Pengetahuan Itu Sendiri
Pengetahuan ini meliputi kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan pengertian dan
pembelajaran. Contohnya, siswa yang mengetahui tes itu lebih mudah yang bentuknya pilihan
berganda dibandingkan dengan bentuk essey, karena memiliki pengetahuan sendiri

Anda mungkin juga menyukai