1. Penurunan produksi protein, dikarenakan pengembangan serealia (sebagai sumber
karbohidrat) tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah menjadi sawah. 2. Penurunan keanekaragaman hayati. 3. Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada pupuk. 4. Penggunaan peptisida menyebabkan munculnya hama strain baru yang resisten. 2. CIRI - CIRI dan CONTOH tanaman Hortikultura Yaitu :
Hasil tanaman hortikultura mempunyai sifat (cirri cirri ) khusus yaitu sbb : 1. Mudah / cepat busuk, tetapi selalu dibutuhkan setiap hari dalam keadaan segar. Sejak panen sampai pasar memerlukan penanganan secara cermat dan efisien karena akan mempengaruhi kualitas dan harga pasar. CONTOH : Wortel, bayam, asparagus, Kol, sawi. kangkung, cabai, brokoli tomat, terong, dsb
2. Memiliki nilai estetika, jadi harus memenuhi keinginan masyarakat umum. Keadaan ini sangat sulit karena tergantung pada cuaca, serangan hama dan penyakit, namun dengan biaya tambuhan kesulitan itu dapt diatasi. CONTOH : Bunga gladiol, Bunga sedap malam, bunga krisan dsb
3. Pruduksinya musiman, beberapa diantaranya tidak tersedia sepanjang tahun, CONTOH : Durian, Langsat, Rambutan, Manggis , Mangga dsb.
4. Memerlukan voleme (ruangan) yang besar, menyebabkan ongkos angkut menjadi besar pula dan harga pasar menjadi tinggi. CONTOH : Durian.
5. Memiliki daerah penanaman (geografi) yang sangat spesifik atau menuntut Agroklimat tertentu, CONTOH : Jeruk Tebas, Durian Balai Karangan, Langsat Punggur, Duku Palembang, Jeruk Garut, Mangga Indramayu, Markisa Medan, Rambutan Parit Baru, Nenas Palembang ,Dsb.