Anda di halaman 1dari 2

Parasetamol

Paracetamol atau acetaminophen adalah obat penghilang rasa sakit dan demam yang
paling banyak digunakan. Kepopulerannya terutama disebabkan obat ini memiliki sedikit efek
samping dan lebih ringan di perut, berbeda dengan aspirin dan ibuprofen yang dapat
menyebabkan iritasi lambung.(Rogers, 1990)

khasiat paracetamol

Paracetamol bekerja sebagai inhibitor prostaglandin lemah dengan menghalangi
produksi prostaglandin, yang merupakan zat kimia yang terlibat dalam proses pengiriman pesan
rasa sakit ke otak. Dengan mengurangi jumlah prostaglandin, paracetamol membantu
mengurangi rasa sakit. Namun, berbeda dengan aspirin, paracetamol memblokir pesan rasa sakit
di sistem saraf pusat, bukan pada sumber rasa sakit.paracetamol digunakan untuk mengurangi
nyeri yang ringan sampai sedang seperti nyeri otot,nyeri punggung, sakit kepala, dan nyeri
menstruasi. Paracetamol tidak merangsang lambung dan tidak punya aktifitas anti inflamasi
perifer. (Rogers, 1990)

Cara kerja atau farmakokinetik
Paracetamol Cepat diserap dari usus. Laju serapnya ditingkatkan oleh klorpropamid dan
kerja fisik. Dan menjadi turun oleh karbohidrat dan saat sedang tidur.(Rogers, 1990)

Toksisitas
1. Ruam kulit (jarang)
2. Diskrasia darah (jarang)
3. Kerusakan hati pada daerah overdosis atau takarlajak
4. Kemungkinan kerusakan ginjal setelah overdosis yang lama.
Perlu diperhatikan juga beberapa tanda overdosis dari parasetamol misalnya jika terdapat
gejala mual, muntah, lemas dan keringat berlebih.(Rogers, 1990)

Rogers Howars, Spector Roy.Praktis Dalam Farmakologi.Edisi kedua.Alih bahasa Zunilda
Bustami. Binarupa Aksara Jakarta:1990

Anda mungkin juga menyukai