Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, akhirnya ada kesempatan lagi untuk membuat artikel/postingan. Dorongan
menulis kali ini, melihat realita bahwa teman-teman yang melakukan penelitian baik S1, S2 maupun S3
dalam menggunakan AHP seluruhnya menggunakan beberapa orang pakar dalam pembobotan kriteria
(Pembobotan Jamak). Jika dilakukan secara manual, tentu hal ini dapat di atasi dengan menggunakan
rerata geometrik (geometric mean). Namun pada penggunaan program computer, khususnya Expert
Choice, setelah kami coba telusuri, lumayan susah untuk mendapatkan artikel yang menguraikan lagkah
prosedur penggunaan tool jika terdapat lebih dari satu pembobotan (lebih dari satu pakar). Tutorial
atau petunjuk langkah secara terperinci hanya menggambarkan suatu prosedur pembobotan oleh satu
orang saja (pembobotan secara tunggal). Nah, pada kesempatan ini, saya akan mencoba untuk
mengurai garis besar prosedur dan makna yang mudah-mudahan dapat membantu.

PENDAHULUAN
Prosedur pembobotan pada dasarnya masih mengikuti prosedur dasar pembobotan secara tunggal,
yang kita lakukan kali ini adalah mengaktifkan salah satu fitur yang disediakan oleh Expert Choice. Fitur
atau fasilitas tersebut adalah Participant yang terdapat pada Sub-menu Go yang ada pada toolbar.
Pada versi Trial, anda hanya dapat memasukkan maksimal 3 (tiga) orang pakar/responden, namun pada
versi full jumlah partisipan (pakar/responden) pembobot jumlahnya tidak terbatas. Mengapa dikatakan
participant, bukannya Expert? Karena pada dasarnya pembobotan boleh dilakukan oleh siapa saja yang
dianggap berkompoten atau memiliki keterkaitan dengan kajian/penelitian yang sedang dilakukan. Pada
bidang kajian tertentu, expert atau pakar mutlak diperlukan, namun pada penelitian yang memang
memerlukan tanggapan masyarakat atau konsumen (misalnya) maka mereka bukan pakar atau ahli
melainkan partisipan atau responden biasa. Dengan demikian maka, penggunaan tool participant ini
boleh untuk Pakar maupun oleh masyarakat yang menjadi objek penelitian.

PROSEDUR PEMBOBOTAN
Langkah 1
Susun hierarki sebagaimana pada pembobotan secara tunggal, untuk prosedur ini silahkan and abaca
artikel saya sebelumnya (Penggunaan Expert Choice pada Aplikasi AHP untuk Penetapan Komoditi
Ternak Prioritas di Kabupaten Majene). Sebagai contoh lihat gambar dibawah:

Langkah 2
Klik Go pada toolbar, pada drop list pilih Participants Table. Selanjutnya akan muncul window
Participan Table. Pada window ini, Klik Edit pada toolbar, lalu klik Group enable. Berikutnya Klik Edit
kembali, lalu masukkan banyaknya (N) Pakar atau partisipan yang melakukan pembobotan dengan
memilih Add N Participants (Catatan: Group enable akan hilang dari dropdown list setelah
diaktifkan/enable). LIhat Gambar di bawah.

Langkah 3
Setelah menetapkan banyaknya (N) partisipan, pada table participant selanjutnya akan muncul
Facilitator, Combined, P2, P3 dan P4. Facilitator adalah anda sebagai peneliti yang juga mempunyai
hak untuk melakukan pembobotan. P2 P4 adalah pada Pakar atau partisipan yang memberikan
pembobotan. Agar tidak tumpang tindih dan bingung saat pengimputan nilai pembobotan dari masing-
masing pakar, sebaiknya kode P2 P4 diganti dengan nama atau inisial pakar yang memberikan
pembobotan. Caranya, klik pada cell P lalu ketikkan nama atau inisialnya (Lingkaran 1). Anda juga dapat
memasukkan berbagai informasi pakar lain, seperti alamat email, lokasi, hingga organisasi atau
institusinya (jika dianggap perlu). Combined adalah gabungan dari penilaian para pakar dan atau
fasilitator. Lihat Gambar di bawah:
Selanjutnya perhatikan pada kolom Combined (Kotak 2), secara default, akan tercentang Combined yang
berarti bahwa dalam pembobotan nantinya akan digabungkan atau nilai akhir bobot kriteria merupakan
hasil rerata geometri. Perhatikan juga kolom Participanting (Kotak 3), pada kolom ini anda dengan
leluasa dapat mengaktifkan siapa saja partisipan atau pakar yang digunakan nilai pembobotannya
(judgment).
Mengapa?? Pada keadaan tertentu, partisipan atau pakar mungkin saja memberikah hasil pembobotan
dengan nilai inconsistensi lebih besar 0,25 atau diluar nilai penerimaan, sehingga anda dapat masuk
kembali pada Participants Table untuk mengeluarkan partisipan tersebut dalam analisis tanpa harus
menghapus data-data yang telah anda input.
Mengapa tidak dihapus saja?? Karena anda selaku peneliti, dapat mengkonfirmasi kembali kepada pakar
atau responden anda terkait dengan inkonsistensinya dalam memberikan pembobotan. Ingat penilaian
secara skala sangat dipengaruhi oleh referensi dan pengalaman seseorang, hari ini mungkin dia
menganggap suatu hal penting namun setelah diskusi atau membaca surat kabar ada kemungkinan
persepsinya akan berubah.

Langkah 4
Setelah selesai padalangkah 3, window Participants Table sekarang bisa ditutup. Pada Window utama
sekarang anda akan menemukan sedikit perubahan pada menubar. Akan terdapat tambahan icon
Participant (1) dan List of Participant (2). Icon participant berguna untuk memanggil kembali Table of
Participant sedangkan List of Participant adalah dropdown menu yang berisi daftar kolom pertama pada
Table of Participant.

Langkah 5
Pilih nama pakar atau responden yang ingin anda masukkan hasil pembobotannya. Selanjutnya lakukan
Pair wise Comparison pada kriteria dan alternatif sebagaimana prosedur pada pembobotan secara
tunggal (klik untuk postingan terkait). Ulangi prosedur untuk masing-masing pakar/responden dengan
dengan cara yang sama. Dengan demikian sekarang anda memiliki hasil pembobotan untuk masing-
masing pakar, nilai sensitifitas, inconsistensi dan lain sebagainya berdasarkan interpretasi individual oleh
masing-masing pakar dengan mengkik calculate. Nah, apabila ada hasil yang menunjukkan inconsistensi
yang tinggi, silahkan klik icon participant untuk menonaktifkan pakar/reponden tersebut. Untuk hasil
pembobotan berdasarkan rerata geometric, atau secara simultan oleh tiga orang pakar tersebut, plij
Combined pada List of Participant kemudian lakukan kalkulasi (calculate) untuk mengeluarkan hasil
analisis.

PENUTUP
Sedemikian yang dapat kami uraikan secara singkan dan semoga padat, jika terdapat masalah atau
pertanyaan kami siap menerima pada kolom komentar. Kami sarankan untuk menyalin (copy) komentar
FB pada kolom komentar Google+, agar notifikasi ke kami lebih cepat. Mohon maaf karena kolom
komentar FB masih dalam perbaikan, notifikasi kea kun saya sering telat bahkan tidak ada.

Semoga Bermanfaat..
Wassalam..
Mawardi A Asja

Anda mungkin juga menyukai