Anda di halaman 1dari 2

40

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan magang dan pembahasan di atas, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan manajemen risiko tanggap darurat yang ada di PT. Semen
Indonesia Persero! Tbk berupa pelatihan dan simulasi tanggap darurat
kebakaran dan juga latihan P"#. #egiatan tersebut selalu rutin dijad$alkan
di berbagai seksi.
%. Beberapa kondisi tanggap darurat ben&ana yang ada di PT. Semen Indonesia
yaitu tanggap darurat ben&ana kebakaran, gempa bumi dan juga tanggap
darurat ben&ana huru hara.
3. "anajemen risiko tanggap darurat yang ada di PT. Semen Indonesia
dibentuk atas dasar Surat #eputusan 'ireksi (o 00)* tahun %01).
Pembentukan dan pembagian tugas sudah diatur didalamnya.
6.2 Saran
+dapun saran yang dapat diberikan sesuai dengan antara lain:
1. Pelatihan Tanggap 'arurat Ben&ana sebaiknya dilakukan dua kali atau lebih
dalam setahun sesuai ke&enderungan terjadinya ben&ana kepada masing,
masing seksi di PT. Semen Indonesia.
%. Berdasarkan Surat #eputusan 'ireksi (omor 00)* tahun %01) mengenai
Tim Tanggap 'arurat, tiap seksi seharusnya dibentuk juga risiko ben&ana
lainnya seperti tanggap darurat ben&ana gempa bumi dan tanggap darurat
ben&ana huru hara
). -endaknya dilakukan pelatihan tanggap darurat terkait siaga ben&ana
lainnya seperti tanggap darurat ben&ana gempa bumi dan tanggap darurat
huru hara. Sehingga bila ada keadaan darurat tim tanggap darurat dapat
mengendalikan keadaan dengan baik.
4. Sarana dan prasarana sebaiknya ditinjau ulang untuk pemeliharaan karena
pada bagian packer ditemukan ada tangga yang sudah keropos yang
41
seharusnya sudah diganti, di bagian finish mill terdapat tangga dengan lebar
pijakan yg tidak memenuhi standart harus diganti sesuai standart yaitu )0&m
dan ada juga yang tidak dilengkapi hand railpegangan tangan! harus segera
ditambahkan hand rail.

Anda mungkin juga menyukai