Anda di halaman 1dari 21

Salah satu peraturan yang masih mengganjal sejak Keppres 80 tahun 2003 hingga saat pemberlakuan

Perpres 54/2010 pada Jasa Pembrngan !Keppres 80/2003" atau Pekerjaan Knstruksi !Perpres
54/2010" hari ini adalah ketidaksinkrnan kuali#ikasi usaha ke$il dan nn ke$il dengan kuali#ikasi usaha
yang dikeluarkan leh %embaga Pengembangan Jasa Knstruksi !%PJK"&
'anyak pertanyaan yang dilntarkan berisi ('agaimana dengan persyaratan )red pak * +pakah bisa
digunakan sebagai persyaratan kuali#ikasi pada Pekerjaan Knstruksi *, +tau pertanyaan ()red 5 itu
termasuk kuali#ikasi ke$il atau nn ke$il *,
-emang kalau kita melihat Peraturan %PJK .mr 11a /ahun 2008 Pasal 10 +yat !1"0 %PJK membagi
Kuali#ikasi 1saha menjadi 30 yaitu )red 124 untuk usaha ke$il0 )red 5 untuk usaha menengah0 dan )red
324 untuk usaha ke$il0 padahal pada Keppres 80 /ahun 2003 Pasal 52 +yat !3" telah ditetapkan bah5a
kuali#ikasi menengah hanya berlaku hingga 31 6esember 2005
/api sebenarnya tidak heran0 karena rupanya Peraturan %PJK .mr 11a tersebut tidak mengikuti
Keppres 80 /ahun 2003 dan semua perubahannya yang dibuktikan dengan tidak dimasukkannya Keppres
80 /ahun 2003 sebagai salah satu dasar hukum pada knsideran Peraturan %PJK&
Sehubungan dengan hal tersebut0 dan untuk memberikan kekuatan hukum bagi pelaksana di lapangan0
khususnya untuk penerapan Perpres 54/2010 yang dimulai pada hari ini se$ara penuh0 maka -enteri
Pekerjaan 1mum sebagai Pembina Jasa Knstruksi sesuai amanat PP .mr 30 /ahun 2000
mengeluarkan Surat 7daran nmr 13/S7/-/2010 tanggal 23 .8ember 2010 yang menyatakan bah5a
sebagian aturan tentang kuali#ikasi usaha yang terdapat dalam Peraturan %PJK nmr 11a tahun 2008
dan Peraturan %PJK nmr 12a tahun 2008 Tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam proses
pengadaan Jasa Konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai