ERI CKSON ( G991 21 01 4) FEMI DWI ALDI NI ( G991 21 01 6) RI ZKI ANNI SYA ( G991 21 041 ) YULI ANTI PURNAMASARI ( G0006225)
MANAJEMEN PENDUKUNG DALAM SKIZOFRENIA: TINJAUAN SISTEMATIS DARI LITERATUR TERKINI Pembimbing I.G.B Indro Nugroho, dr., SpKJ Latar Belakang Skizofrenia gangguan kronis dengan gejala psikotik dan neurokognitif Antipsikotik mengurangi gejala psikotik tapi tidak dengan gangguan kognitif/fungsional Gangguan kognitif residual hambatan pemulihan skizofrenia Rehabilitasi perawatan, pelatihan keterampilan sosial, perawatan kognitif, psikoedukasi Tujuan kemanjuran pengobatan mengevaluasi dampaknya membandingkan perawatan psikososial dengan farmakoterapi menilai efek Metode Pencarian dalam MEDLINE , Medica Excerpta, PsycLIT , PsycINFO , dan Index Medicus dilakukan untuk mengidentifikasi semua paper dan bab buku dalam bahasa Inggris untuk periode 1970-2012. Hasil Analisis kualitatif terapi keterampilan sosial, terapi perilaku kognitif, terapi intervensi keluarga, terapi remediasi kognitif, dan strategi terapi nonfarmakologi lainnya yang mungkin bermanfaat bagi pasien dengan gangguan fungsional dan gejala yang signifikan Kesimpulan Pasien skizofrenia diobati dengan teknik nonfarmakologi memiliki remisi yang lebih cepat dan kambuh lebih jarang daripada pasien yang hanya diobati secara farmakologi. Pendahuluan Skizofrenia gangguan kronis yang ditandai dengan gejala psikotik dan neurokognitif yang relatif stabil dan terdapat defisit interpersonal Sejumlah besar pasien dengan skizofrenia yang telah diobati dengan obat neuroleptik mengalami sedikit efek menguntungkan pada gejala negatif, gangguan kognitif residual, dan fungsi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan nonfarmakologi pada pasien yang terkena skizofrenia termasuk terapi perilaku kognitif (CBT), terapi keterampilan sosial (SST), terapi intervensi keluarga (FIT), terapi remediasi kognisi (CRT), dan strategi terapi nonfarmakologis lainnya. BAHAN DAN METODE MEDLINE , Medica Excerpta, PsycLIT , PsycINFO , dan Indeks Medicus mengidentifikasi semua paper dan buku dalam bahasa Inggris periode 1970-2012 Istilah pencarian berikut digunakan: terapi psikososial atau mengatasi dan schizophrenia Apabila suatu judul atau abstrak menggambarkan sebuah studi yang memenuhi syarat untuk dimasukkan, artikel akan diperiksa untuk menilai relevansi Makalah ini menawarkan sebuah gambaran studi yang berhubungan dengan dukungan manajemen dalam skizofrenia HASIL 139 Jumlah total artikel yang paling relevan dipilih untuk ulasan ini. 90 Artikel yang abstraknya secara eksplisit menyebutkan pengobatan nonfarmakologi skizofrenia. Artikel yang pengobatan skizofrenia jelas tentang tindak lanjut. Artikel yang metode analisis statistiknya ditentukan dan memiliki kriteria diagnostik atau jumlah pasien yang diteliti jelas. 64 Memenuhi kriteria inklusi dan dimasukkan dalam tinajaun ini. FIT dan pengobatan terintegrasi kelompok keluarga pasien rawat jalan dengan skizofrenia (Chien ET AL) FIT dan pengobatan terintegrasi Kelompok Dukungan Sebaya & CBT
Salah satu uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa pasien yang terdaftar dalam kelompok dukungan sebaya mengalami peningkatan dukungan sosial kelompok dukungan sebaya dipimpin oleh seorang perawat dan pasien dipisahkan menjadi pasangan dalam rangka meningkatkan keterampilan relasional. Twamly et al menemukan bahwa pasien yang dilaporkan memiliki penilaian yang lebih rendah dari nilai rata-rata lebih diimprovisasi dan penting melalui training kognitif.
Pasien yang memiliki banyak ruang untuk bergerak dan mungkin lebih terbuka untuk melaksanakan strategi baru dan termotivasi lebih jauh untuk menyelesaikan masalah kognitif mereka Grant et al melaporkan bahwa CT bersama terapi standar pada pasien menunjukan improvisasi yang bermakna signifikan secara klinis dalam fungsi global dari dasar hingga 18 bulan, daripada kelompok control. Pasien yang menerika terapi menjadi termotivasi untuk mengerjakan tugas yang menggerakan mereka keluar dari status mereka yang suram. Selain itu, terapi ini membuat pasien memiliki tujuan yang jelas yang berhubungan dengan fungsi sehari-hari. Lecomte et al menguji populasi skizofrenia yang melibatkan self-esteem secara individu yang akan mengimprovisasi kemampuan koping CBT berkontribusi dalam perbaikan secara signifikan lebih besar dalam hal pembelajaran verbal, kecepatan psikomotorik, dan fungsi kognitif global Lindenmayer dkk melakukan evaluasi kelayakan dan efektivitas program CRT untuk meningkatkan kognitif dan fungsi kerja dari tingkat menengah sampai panjang pada pasien psikiatri.
Hasil pasien dalam grup CRT menunjukkan perbaikan secara signifikan lebih besar dari 3 bulan daripada kelompok kontrol dalam fungsi kognitif secara keseluruhan, kecepatan psikomotorik dan pembelajaran verbal, dan bekerja lebih dari beberapa minggu daripada kelompok kontrol selama 12 bulan periode follow-up Penelitian yang bersifat randomized controlled trial serupa dilaksanakan oleh Penades dkk, para peneliti mempelajari efek dari intervensi neurokognitif dalam mengobati pasien skizofrenia kronis secara klinis. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa CRT secara signifikan meningkatkan neurokognitif, terutama di aspek memori verbal dan nonverbal, dan meningkatkan fungsi sosial dan eksekutif. BAGI AN 4 Strategi terapi non farmakologi Strategi Terapi Non Farmakologi A. Program Psikoedukasi B. Modul Harga Diri C. Terapi Musik D. CRM A. Program Psikoedukasi Rund dkk Mengurangi kekambuhan pasien dengan skizofrenia Chabann es dkk Risiko kekambuhan (yang kembali dirawat) secara signifikan dapat dikurangi lebih dari 2 tahun pada pasien skizofrenia yang mengikuti setidaknya tujuh modul program psikoedukasi baru (SOLEDUC) Merinde r dkk Efektivitas program pendidikan pasien dan keluarga yang lebih pendek meningkatkan pengetahuan pasien skizofrenia dan aspek kepuasan di program keluarga dan pasien Interven si Pendidik an meningkatkan keterampilan komunikasi mengenai perawatan dan masalah-masalah yang sering muncul lainnya. AKAN TETAPI program-program ini tidak mempengaruhi lebih banyak angka kekambuhan, kepatuhan, fungsi psikososial, atau wawasan dibandingkan program komprehensif lainnya. Vreelan d et al menyelidiki efektivitas pengobatan psikoedukasi yang disebut Solusi Tim TUJUA N meningkatkan pengetahuan tentang manajemen penyakit dan pengobatan pada kelompok pasien yang didiagnosis dengan skizofrenia atau kelainan schizoafektif HASIL pasien kelompok psikoedukasi Solusi Tim menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam pengetahuan mereka.
NAMU N Partisipasi dalam program tidak menunjukkan keunggulan atas pengobatan seperti biasa terhadap hasil-hasil sekunder dan tersier, seperti keparahan gejala, kepatuhan pengobatan dan fungsi global Teknik psikoedukasi terbukti: membantu individu dengan penyakit mental mengatasi stigmatisasi-diri, meningkatkan kesiapan mereka untuk berubah, memfasilitasi partisipasi perawatan psikososial mereka. SOLUSI TIM (Vreeland dkk) INTERVENSI PENDIDIKAN SINGKAT (Merinder dkk) SOLEDUC (Chabannes dkk) B. Modul Harga Diri TUJUAN: meningkatkan strategi-strategi pada pasien skizofrenia yang mengalami kecacatan tubuh yang parah Intervensi dilakukan di awal dan selama proses rehabilitasi HASIL: Peningkatan kemampuan diantara pasien tersebut, menunjukkan keberhasilan modul penghargaan diri/pemberdaya an.
Lecomte dkk Terdapat efek positif yang signifikan pada aspek penghargaan diri, penguatan rasa percaya dirinya, dan strategi-strategi aktif, dan pengurangan gejala positif (Borras dkk) Terapi Modul Harga Diri pada 54 pasien Skizofrenia rawat jalan Akuisisi dan pemeliharaan adaptif, dan/atau strategi mengatasi masalah (Penelitian) Motivasi dan harga diri C. Terapi Musik 37 pasien dengan skizofrenia menerima semua perawatan dan pengobatan untuk penyakit tertentu + Program Terapi Musik Hasil: - Terapi musik mengurangi gejala negatif - Meningkatkan percaya diri dan kontak interpersonal Kegunaan potensial terapi musik sebagai alat untuk mendorong pembangunan sosial dan meningkatkan kapasitas adaptif pasien setelah keluar dari RS D. CRM Metode yang efektif untuk rehabilitasi pasien yang menderita schizophrenia. (Xiang et al) CRM adalah intervensi psikososial yang efektif dan layak untuk pasien Cina dengan skizofrenia. peningkatan yang signifikan dalam fungsi sosial, wawasan, dan gejala kejiwaan angka reemployment secara signifikan lebih tinggi tingkat kekambuhan dan rehospitalization secara signifikan lebih rendah Hasil Penelitian: gangguan berat fungsi sosial Skizofrenia kemampuan mengekspresikan emosi secara verbal dan nonverbal, keduanya positif dan negatif, yang merupakan dasar interaksi sosial sehari-hari. Keterampilan sosial mengenali dan menafsirkan dengan benar bentuk-bentuk komunikasi sosial dalam rangka tepat mengatasi emosi dan cukup berhubungan dengan orang lain dan masyarakat. terapi keterampilan sosial KOMBINASI SST + Farmakologi 81 hasil terapi intervensi keluarga mengurangi kekambuhan pasien dan meningkatkan kepatuhan pengobatan. 27
meningkatkan komunikasi, mengurangi CISM kritik dan konflik, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, meningkatkan aktivitas, dan meningkatkan pengolahan emosional kesedihan, kehilangan, dan kemarahan. PROGRAM strategi mendukung, seperti pendidikan skizofrenia perawatan, keterampilan pemecahan masalah, dan manajemen stres. Pengaruh Langsung TIDAK LANGSUNG elemen kunci membangun aliansi terapeutik
memberikan informasi, aktif mendengarkan dan menjelaskan emosi
meningkatkan teknik komunikasi masalah
mengurangi sikap kritis dan overinvolvement
pelatihan empati. 28 elemen kunci
pengobatan psikososial untuk skizofrenia harus tersedia di masyarakat berbasis perawatan yang diberikan, bahwa kehadiran pasien relatif sederhana, mendukung, dan educational pendekatan rehabilitasi baru yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan neurokognitif seperti atensi, kerja memori, fungsi eksekutif, fleksibilitas kognitif, dan perencanaan terapi remediasi kognisi latihan "drill and practice" yang mengajarkan strategi untuk meningkatkan fungsi kognitif. program pengobatan yang meningkatkan kognisi adalah menarik secara signifikan CRT dapat meningkatkan kinerja kerja, meskipun tidak ada jawaban pasti belajar strategi kompensasi, aspek CRT, dalam diskusi kelompok mingguan untuk mengatasi kontribusi untuk hasil kerja yang lebih baik. efek nonspesifik seperti motivasi atau rasa percaya diri berkontribusi terhadap peningkatan kinerja. Penemuan bermakna terapi perilaku kognitif Penemuan bermakna Kombinasi CBT + farmakologi penurunan delusi, halusinasi, dan gejala negatif CBT memiliki efek yang signifikan pada fungsi otak dan proses biologis lainnya CBT dapat mempengaruhi profil tidur elektroensefalografik, 106 kadar hormon tiroid, 107 dan jalur otak ganda untuk pengolahan kognisi dan emotion. 108, 109
terapi keterampilan sosial mengenali dan menafsirkan dengan benar bentuk- bentuk komunikasi sosial dalam rangka tepat mengatasi emosi dan cukup berhubungan dengan orang lain dan masyarakat. hasil KOMBINASI SST + Farmakologi 81 PERTIMBANGAN REVIEW Meta analisis tidak dilakukan karena data dari sebagian besar studi yang difokuskan pada topik utama tidak mengizinkan
Secara khusus sampel termasuk pengukuran dan hasil yang berbeda dan menilaipasien pada titik-titik waktu yang berbeda
KEKURANGAN PENELITIAN Sejumlah masalah metodologis sering membuat sulit untuk menginterpretasi hasil Banyak studi yang menyelidiki campuran kelompok usia dan sampel heterogenous Beberapa studi memiliki sampel yang kecil KESIMPULAN Pada schizofrenia, meskipun terbukti kemanjuran pengobatan psychoparmakologi, presentasi pasien dianggap resisten Teknik nonpharmakologi memiliki remisi cepat dan jarang kambuh CBT sangat berguna mengurangi delusi, halusinasi dan gejala negatif Pasien dapat meningkatkan secara signifikan fungsi sosial serta mngurangi masuk rumah sakit setelah pengobatan Terima Kasih