0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan4 halaman
1. Terapi bermain menyusun balok dilakukan untuk anak usia todler di RSU Abunawas Kota Kendari guna meningkatkan respon, mengurangi rasa takut, dan memenuhi kebutuhan bermain anak.
2. Kegiatannya meliputi persiapan, orientasi, tahap kerja, terminasi, dan evaluasi dengan menggunakan balok susun selama 30 menit.
3. Terapi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan sosialisasi
1. Terapi bermain menyusun balok dilakukan untuk anak usia todler di RSU Abunawas Kota Kendari guna meningkatkan respon, mengurangi rasa takut, dan memenuhi kebutuhan bermain anak.
2. Kegiatannya meliputi persiapan, orientasi, tahap kerja, terminasi, dan evaluasi dengan menggunakan balok susun selama 30 menit.
3. Terapi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan sosialisasi
1. Terapi bermain menyusun balok dilakukan untuk anak usia todler di RSU Abunawas Kota Kendari guna meningkatkan respon, mengurangi rasa takut, dan memenuhi kebutuhan bermain anak.
2. Kegiatannya meliputi persiapan, orientasi, tahap kerja, terminasi, dan evaluasi dengan menggunakan balok susun selama 30 menit.
3. Terapi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan sosialisasi
Pokok bahasan : terapi bermain pada usia todler Sub Pokok Bahasan : terapi bermain menyusun balok Waktu : Sabtu, 19 Juli 2014 Sasaran : anak usia todler yang dirawat, di Ruang Mawar RSU Abunawas Kota Kendari Penyaji : 1. Muliana Musibo Pembagian Tugas : 1. Muliana Musibo : Leader 2. Rinanti Bachrun : Co. Leader 3. Nurisrayani : Fasilitator 4. Dosen pembimbing : Observer
Alat dan sarana : bongkar pasang balok A. TUJUAN 1. Tujuan intruksional umum : Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia todler yang menjalani rawat inap di ruang Mawar RSU Abunawas kota Kendari 2. Tujuan intruksional khusus : a. mengetahui respon verbal , psikomotor dan emosional anak usia todler b. menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan c. mengurangi rasa sakit yang diderita d. memenuhi kebutuhan aktifitas bermain B. Kriteria : 1. anak usia todler 2. anak dalam kondisi baik / cukup baik 2
3. anak bisa / boleh berjalan C. Struktur permainan kelompok : 1. tempat bermain : kamar perawatan anak ruang Mawar RSU Abunawas 2. pelaksanaan : pukul 11.00 WITA 3. lama permainan : 30 menit 4. jumlah anggota : 1 anak 5. alat yang di pakai : balok susun 6. perilaku yang di harapkan dari anak : a. anak senang selama / setelah bermain b. anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar 7. aturan bermain : a. anak didudukan diatas tempat tidurnya b. anak berespon terhadap benda / permainan yang ada di hadapannya c. anak di beri kebebasan untuk menyusun balok 8. deskripsi tugas: a. leader memimpin jalannya acara membuka pertemuan mengatur setting tempat menutup kagiatan bermain b. co. Leader membantu tugas dari leader menggantikan posisi leader bila diperlukan c. fasilitator sebagai pemandu jalannya acara sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan dilakukan. Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik. d. Observer mengobservasi jalannya acara memberi penilaian memberi saran dan kritik setelah acara selesai mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan co.leader
3
D. Kegiatan terapi bermain N O TAHAP WAKTU KEGIATAN 1 persiapan 10 menit 1. Menyiapkan tempat / ruangan 2. Menyiapkan balok susun. 3. Menyiapkan peserta 2 orientasi 5 menit 1. Salam terapeutik (salam dari terapis kepada anak) 2. Evaluasi atau validasi (Menanyakan perasaan anak saat ini) 3. Kontrak a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan b) Terapis menjelaskan aturan mainnya: Jika ada anak yang ingin meninggalkan ruangan harus minta izin kepada terapis 3 Tahap kerja 30 menit 1. Anak diberikan kebebasan dalam memilih gambar balok susun sesuaiselera. 2. Anak diberi kesempatan menyusun rangkaian balok susun. 3. Memberikan bantuan atau arahan jika diperlukan 4 . terminasi 5 menit 1. Terapis menanyakan perasaan anak setelah mengikuti terapi menyusun balok 2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan anak 3. Terapis memotivasi anak untuk bermain balok susun agar selalu merasa senang dan gembira meskipun berada di lingkungan rumah sakit. 4. Kontrak Kegiatan yang akan datang 5. Terapis membuat kontrak untuk terapi bermain balok susun yang akan datang 6. Menyepakati waktu dan tempat 5 evaluasi 5 menit 1. Mengevaluasi kemampuan anak sesuai dengan tujuan terapi bermain
E. Antisipasi masalah Jika pada saat kegiatan berlangsung terjadi masalah seperti anak tiba-tiba menolak atau tidak mau mengikuti kegiatan maka perawat akan menganjurkan kepada orang tua anak untuk membujuk dan mau mendampingi anak pada saat dilakukan terapi bermain. F. Evaluasi 1. Menerapkan sarana permainan terapi bermain balok susun yang tepat sehingga anak secara proaktif dapat mengikuti program permainan dan dapat merangkai balok susun dengan sabar dan tekun. 4
2. Menerapkan tempat yang tepat untuk bermain di rumah sakit, sehingga anak merasa senang dan tidak merasa takut dengan lingkungannya. 3. Menerapkan waktu yang tepat untuk melakukan permainan sehingga anak tidak kehilangan waktu bermain. 4. Menerapkan sosialisasi yang tepat sehingga anak butuh terhadap program terapi di rumah sakit dan tidak merasa terisolir.
No Indikator Nilai 1 2 3 4 1
2
3
4
5 Anak dapat merangkai balok susun dengan sabar dan tekun
Anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
Anak merasa senang.
Anak tidak takut lagi dengan petugas kesehatan atau perawat.
Anak kooperatif dengan tindakan keperawatan yang diberikan