Anda di halaman 1dari 4

1

SATUAN ACARA BERMAIN



Pokok bahasan : terapi bermain pada usia todler
Sub Pokok Bahasan : terapi bermain menyusun balok
Waktu : Sabtu, 19 Juli 2014
Sasaran : anak usia todler yang dirawat, di Ruang Mawar RSU Abunawas
Kota Kendari
Penyaji :
1. Muliana Musibo
Pembagian Tugas :
1. Muliana Musibo : Leader
2. Rinanti Bachrun : Co. Leader
3. Nurisrayani : Fasilitator
4. Dosen pembimbing : Observer

Alat dan sarana : bongkar pasang balok
A. TUJUAN
1. Tujuan intruksional umum :
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia
todler yang menjalani rawat inap di ruang Mawar RSU Abunawas kota Kendari
2. Tujuan intruksional khusus :
a. mengetahui respon verbal , psikomotor dan emosional anak usia todler
b. menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
c. mengurangi rasa sakit yang diderita
d. memenuhi kebutuhan aktifitas bermain
B. Kriteria :
1. anak usia todler
2. anak dalam kondisi baik / cukup baik
2

3. anak bisa / boleh berjalan
C. Struktur permainan kelompok :
1. tempat bermain : kamar perawatan anak ruang Mawar RSU Abunawas
2. pelaksanaan : pukul 11.00 WITA
3. lama permainan : 30 menit
4. jumlah anggota : 1 anak
5. alat yang di pakai : balok susun
6. perilaku yang di harapkan dari anak :
a. anak senang selama / setelah bermain
b. anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar
7. aturan bermain :
a. anak didudukan diatas tempat tidurnya
b. anak berespon terhadap benda / permainan yang ada di hadapannya
c. anak di beri kebebasan untuk menyusun balok
8. deskripsi tugas:
a. leader
memimpin jalannya acara
membuka pertemuan
mengatur setting tempat
menutup kagiatan bermain
b. co. Leader
membantu tugas dari leader
menggantikan posisi leader bila diperlukan
c. fasilitator
sebagai pemandu jalannya acara
sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
d. Observer
mengobservasi jalannya acara
memberi penilaian
memberi saran dan kritik setelah acara selesai
mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan co.leader

3

D. Kegiatan terapi bermain
N
O
TAHAP WAKTU KEGIATAN
1 persiapan 10 menit 1. Menyiapkan tempat / ruangan
2. Menyiapkan balok susun.
3. Menyiapkan peserta
2 orientasi 5 menit 1. Salam terapeutik (salam dari terapis kepada
anak)
2. Evaluasi atau validasi (Menanyakan perasaan
anak saat ini)
3. Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan
b) Terapis menjelaskan aturan mainnya:
Jika ada anak yang ingin meninggalkan
ruangan harus minta izin kepada terapis
3 Tahap kerja 30 menit 1. Anak diberikan kebebasan dalam memilih
gambar balok susun sesuaiselera.
2. Anak diberi kesempatan menyusun rangkaian
balok susun.
3. Memberikan bantuan atau arahan jika
diperlukan
4
.
terminasi 5 menit 1. Terapis menanyakan perasaan anak setelah
mengikuti terapi menyusun balok
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
anak
3. Terapis memotivasi anak untuk bermain balok
susun agar selalu merasa senang dan gembira
meskipun berada di lingkungan rumah sakit.
4. Kontrak Kegiatan yang akan datang
5. Terapis membuat kontrak untuk terapi bermain
balok susun yang akan datang
6. Menyepakati waktu dan tempat
5 evaluasi 5 menit 1. Mengevaluasi kemampuan anak sesuai dengan
tujuan terapi bermain

E. Antisipasi masalah
Jika pada saat kegiatan berlangsung terjadi masalah seperti anak tiba-tiba menolak
atau tidak mau mengikuti kegiatan maka perawat akan menganjurkan kepada orang tua
anak untuk membujuk dan mau mendampingi anak pada saat dilakukan terapi bermain.
F. Evaluasi
1. Menerapkan sarana permainan terapi bermain balok susun yang tepat sehingga anak
secara proaktif dapat mengikuti program permainan dan dapat merangkai balok susun
dengan sabar dan tekun.
4

2. Menerapkan tempat yang tepat untuk bermain di rumah sakit, sehingga anak merasa
senang dan tidak merasa takut dengan lingkungannya.
3. Menerapkan waktu yang tepat untuk melakukan permainan sehingga anak tidak
kehilangan waktu bermain.
4. Menerapkan sosialisasi yang tepat sehingga anak butuh terhadap program terapi di
rumah sakit dan tidak merasa terisolir.

No Indikator
Nilai
1 2 3 4
1


2


3

4


5
Anak dapat merangkai
balok susun dengan
sabar dan tekun

Anak dapat mengikuti
kegiatan dengan baik.

Anak merasa senang.

Anak tidak takut lagi
dengan petugas
kesehatan atau
perawat.

Anak kooperatif
dengan tindakan
keperawatan yang
diberikan

Anda mungkin juga menyukai