Anda di halaman 1dari 37

APENDISITIS

DEFINISI
Peradangan dari apendiks versiformis dan
merupakan kegawatdaruratan bedah
abdomen yang paling sering ditemukan
EPIDEMIOLOGI
0-1 tahun : <1%
2-3 tahun : 15%
Puncak : 20-30 tahun
ETIOLOGI
Obstruksi
Lumen
Bakteri
Familial Diet
PATOFISIOLOGI
Obstruksi
Bendungan
mukus
Tekanan intra
lumen
meningkat
Aliran limfe
terhambat
Apendisitis akut
lokal nyeri
epigastrium
Sekresi mukus
berlanjut

Tekanan terus
meningkat
obstruksi vena,
edema bertambah,
dan bakteri akan
menembus dinding
Peradangan
mengenai
peritoneum setempat
nyeri kanan bawah
Apendisitis
supuratif akut
aliran arteri
terganggu
infark dinding
apendiks +
gangren
apendisitis
gangrenosa
Dinding
pecah
Apendisitis
perforasi
Manifestasi Klinis
Nyeri di
epigastrium/periumbilikal
Nyeri di kuadran kanan
bawah
Anoreksia, mual, muntah
Demam
Pemeriksaan Fisik

Nyeri tekan dan nyeri lepas
Rigiditas
Nyeri tekan kontralateral/ Rovsing sign
RT: Nyeri arah jam 9-12
Psoas sign: bila apendiks menempel di m. Psoas mayor,
pada letak retrosekal retropreitoneal
Obturator sign
Alvarado Score
Migratory of pain (1)
M
Anorexia (1) A
Nausea/ vomitus (1) N
Tenderness (2) T
Rebound tenderness (1) R
Elevation of temperature (1) E
Leukositosis (2) L
7-9 : apendisitis akut
5-6 : observasi 24 jam
<5 : bukan apendisitis

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
-leukositosis
Urinalisa
Foto polos abdomen
- tidak spesifik dan tidak direkomendasikan
kecuali ada kelainan yang membutuhkan
pemeriksaan foto polos abdomen (seperti
perforasi, obstruksi usus atau batu utereter).
- gambaran udara usus abnormal, fecolith, atau
benda asing


< 50% Gambaran fekolith:
soliter, oval, densitas kalsifikasi pada kuadran
bawah kanan, ukurannya dapat mencapai 2
cm. terkadang dapat berbentuk shell like atau
laminated
5



Tanda lain:

- Kalsifikasi apendiks (0,5-6cm)
- Sentinel loop- pelebaran ileum atonik berisi
air fluid level
- Dilatasi sekum
- Preperitoneal fat line yang melebar dan /
kabur
- Kaburnya region kanan bawah, mengacu pada
cairan dan edema
- Skoliosis konkaf ke kanan
- Massa kuadran bawah kanan yang mendesak
sekum
- Kaburnya batas muskulus psoas kanan (tidak
khas)
- Udara pada apendiks (tidak khas)

Gambaran foto polos abdomen tampak apendikolith
(panah)

Apendikografi
- Pemeriksaan apendikografi tidak mempunyai
peran diagnosis dalam kasus appendisitis
- Kontra indikasi: peritonitis dan curiga perforasi
- dapat untuk menegakkan diagnosis penyakit
lain yang menyerupai apendisistis
Temuan appendikografi pada appendisitis:
- Non filling appendiks
- Irregularitas nodularitas dari appendiks yang
memberikan gambaran edema
mukosa yang disebabkan oleh karena inflamasi akut.
- Efek massa pada sekum serta usus halus yang
berdekatan.

Gambaran pengisian penuh dengan kontras pada apendiks, apendiks normal
Barium Enema
dapat menunjukkan komplikasi-komplikasi dari
appendisitis pada jaringan sekitarnya,untuk menyingkirkan
diagnosis banding,
sensitivitas dan tingkat akurasi yang tinggi sebagai
metode diagnostik untuk menegakkan diagnosis
appendisitis kronis tampak pelebaran/penebalan dinding
mukosa appendiks, disertai penyempitan lumen hingga
sumbatan usus oleh fekalit

kriteria diagnosis appendisitis :
non filling apendiks dengan desakan lokal
sekum
pengisian dari apendiks dengan penekanan
local pada sekum
nonfilling apendiks dengan adanya massa
pelvis (kabur pada kuadran bawah kanan dengan
perubahan letak usus halus akibat desakan)
pola mukosa apendiks irregular dengan
terhentinya pengisian.

Gambaran foto oblique superior kanan abdomen dengan barium enema single kontras.
Tampak Sekum (C) dan appendix yang mengalami osifikasi dan kontur yang ireguler
(tanda panah).
USG

Bila hasil pemeriksaan fisik meragukan,
dicurigai adanya abses, menyingkirkan
diagnosis banding seperti kehamilan ektopik,
adnecitis dan sebagainya.
Sensitivitas sekitar 90%

Tanda appendisitis akut pada sonografi :
- Indentifikasi apendiks
- Struktur tubuler dengan ujung buntu pada titik nyeri
- Non-kompresibel
- Diameter 6 mm atau lebih
- Tidak adanya peristaltic
- Apendikolith dengan bayangan akustik
- Ekogenesitas tinggi non-kompersibel disekitar lemak
- Cairan disekitar lesi atau abses
- Edema dan ujung sekum


Gambaran appendisitis
: tampak penebalan dari dinding apendiks
Gambaran appendisitis dengan gambaran apendikolith
(jarang terlihat dengan USG) (panah)
CT Scan
dipertimbangkan sebagai pemeriksaan diagnostik
paling akurat untuk menyingkirkan appendisitis.
keakuratan diagnosis CT scan rata-rata antara
93% dan 98 % dengan sensitifitas 90-98% dan
spesifitas 83-98%

Dapat menunjukkan tanda-tanda dari
appendisitis. Selain itu juga dapat menunjukkan
komplikasi dari appendisitis seperti bila terjadi
abses
Gambaran CT scan tampak apendiks terinflamasi (A) dengan
apendikolith (a)
Gambaran Appendisitis perforasi dengan abses. Tampak apendikolith
(panah) dan udara dalam abses dan perubahan inflamasi dengan
penebalan dinding (panah terbuka)
Sonografi CT scan
Sensitivitas
85% 90 100%
Spesifisitas
92% 95 100%
Penggunaan
Evaluasi pasien dengan kecurigaan
diagnosis appendicitis
Evaluasi pasien dengan kecurigaan
diagnosis appendicitis
Keuntungan
Aman
Relative lebih murah
Dapat menyingkirkan penyakit
pelvis pada wanita
Lebih baik penggunaanya pada
anak-anak
Lebih akurat
Lebih baik mengidentifikasi
phlegmon dan abses
Lebih baik mengindentifikasi
apendiks normal
Kerugian
Ketergantungan operator
Nyeri
Harga lebih mahal
Efek radiasi pengion
Penggunaan kontras
MANAJEMEN
Diagnosis Banding
GE
mual, muntah, diare mendahului rasa sakit. Sakit
perut tidak berbatas tegas. Hiperperistaltik.
Demam
dengue
RL +, trombositopenia, ht meningkat
Kelainan
ovulasi
Pernah timbul nyeri yg sama sebelumnya, radang
(-)
Limfadenitis
mesenterika
lebih sering menyerang anak-anak dengan biasanya diawali
infeksi saluran napas. Lokasi nyeri perut di bawah kanan tidak
konstan dan menetap, dan jarang terjadi true muscle guarding
didahului ge, nyeri perut, mual, NT samar terutama kanan
PID
Demam tinggi, nyeri difus, keputihan, infeksi urin, vt: nyeri
Kehamilan
ektopik
Riw.telat haid, ruptur tuba/abortus : nyeri mendadak, difus di
pelvis, syok,
Vt: nyeri, peninjolan rongga Douglas,
Kista ovarium
terpuntir
demam (-)
nyeri mendadak, teraba massa
Vt/rt: teraba massa
Urolitiasis
pielum/ ureter
Riw.kolik menjalar dari pinggang ke perut ke inguinal
kanan
Eritrosituria
Foto polos abdomen/ urografi iv
Pielonefritis : demam tinggi, mengigil, nyeri cva, piuria
Tatalaksana
Apendiktomi
dapat dilakukan secara terbuka ataupun
dengan cara laparoskopi. Bila apendiktomi
terbuka, incise McBurney paling banyak dipilih
oleh ahli bedah
Antibiotik
- Pada apendisitis gangrenosa atau perforata
- Preoperative, antibiotik broad spectrum
intravena diindikasikan untuk mengurangi
kejadian infeksi pasca pembedahan.
- Post operatif, antibiotic diteruskan selama 24 jam
pada pasien tanpa komplikasi apendisitis
- diteruskan sampai 5-7 hari post operatif untuk
kasus apendisitis ruptur atau dengan abses.
- diteruskan sampai hari 7-10 hari pada kasus
apendisitis ruptur dengan peritonitis difus

KOMPLIKASI
Perforasi
Peritonitis
Masa
periependikuler
Prognosis

Apendiktomi yang dilakukan sebelum
perforasi prognosisnya baik. Kematian dapat
terjadi pada beberapa kasus. Setelah operasi
masih dapat terjadi infeksi pada 30% kasus
apendix perforasi atau apendix gangrenosa.
Serangan berulang dapat terjadi bila
appendiks tidak diangkat


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai