Anda di halaman 1dari 11

1

REFLEKSI KASUS
OS TRAUMA TUMPUL, ODS PRESBIOPIA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkai Salah Satu S!a"at Dalam
Menemuh P"#g"am Pendidikan P"#$esi D#kte"
Bagian Ilmu Pen!akit Mata
Rumah Sakit Tenta"a D"% S#edj#n# Magelang
Disusun Oleh &
EDI SAEFUDI'
()%*(+%,--+
FAKULTAS KEDOKTERRA'
U'I.ERSITAS ISLAM SULTA' A/U'/
SEMARA'/
*()0
2
BAB I
LAPORA' KASUS
A% IDE'TITAS PASIE'
Nama : Tn. Kabul
Umur : 53 Tahun
Alamat : Tampursari Rt 04/02 Tempurejo
Peerjaan : buruh
!tatus "eniah : !u#ah meniah
"asu R! : 0$ otober 20$3
B% A'AM'ESIS
Keluhan Utama
"ata sebelah iri merah #an n%eri
Ri1a!at Pen!akit Seka"ang
Pasien #atan& #en&an eluhan mata sebelah iri merah' n%eri' #an terasa men&&anjal.
Keluhan ini #irasaan setelah emarin sore terena bambu %an& (uup eras' pasien
men&ataan ujun& bambu %an& men&enai matan%a ti#a run(in& #an ti#a otor. Pa#a
)atu eja#ian' pasien men&ataan a#an%a per#arahan' pasien e *+, R!T' #i *+,
pasien men&ataan #iiri&asi #an #ibersihan.
pasien men&ataan sebelum eja#ian pan#an&an matan%a masih (uup jelas' setelah
eja#ian sampai searan& pan#an&an matan%a se#iit abur.
Ri1a!at Pen!akit Dahulu
-
Ri1a!at Pen!akit Kelua"ga
Ri1a!at S#sial Ek#n#mi
Pasien a#alah seoran& buruh' bia%a pen&obatan #itan&&un& oleh jamesmas. esan
eonomi uran&.
2% PEMERIKSAA' FISIK
Status Umum
Kesa#aran : .ompos mentis
Ati/itas : Normoati0
Kooperati0 : Kooperati0
!tatus &i1i : 2ai

.ital Sign
T, : $30/30 mm4&
Na#i : 53 6/menit
RR : $3 6/menit
3
!uhu : 37'5
0
'#% Peme"iksaan OD OS
$. 8isus 7/$2 N.
34)* S5(%6, 343
7aege" 3
7/$2 N.
340( '2
7aege" 3
2.
Bul8us #kuli
+era bola mata normal'
eno0talmus 9-:'
eso0talmus 9-:' strabismus
9-:
+era bola mata normal'
eno0talmus ti#a #itemuan'
eso0talmus ti#a
#itemuan' strabismus ti#a
#itemuan.
3. Palpebra ;#ema 9-:' hiperemis 9-:'
n%eri tean 9-:'
ble0arospasme 9-:'
la&o0talmus 9-:' etropion
9-:' entropion 9-:'
hematoma 9-:' tan#a
K,RT 9-:' ptosis 9-:
;#ema 9<:' hiperemis9-:'
n%eri tean 9-:'
ble0arospasme 9-:'
la&o0talmus ti#a
#itemuan' etropion 9-:'
entropion 9-:' hematoma
9<:' tan#a K,RT 9-:'
Ptosis ti#a #itemuan
4. Konjun&ti/a ;#ema 9-:'injesi
onjun&ti/a 9-:' injesi
siliar 9-:' ban&unan
patolo&is 9-:' in0iltrat 9-:'
onjun&ti/a blee#in& 9-:
;#ema 9-:'injesi
onjun&ti/a 9-:' injesi
siliar 9-:' ban&unan
patolo&is 9-:' in0iltrat 9-:'
onjun&ti/a blee#in& 9<:
5. !lera =arna putih #an
*teri 9-:
=arna putih #an iteri
9-:
7. Kornea 2ulat' e#ema 9-:' laserasi
9-:
in0iltrat 9-:' siatris 9-:'
pannus 9-:
2ulat' e#ema ti#a
#itemuan' laserasi 9<:'
in0iltrat 9<:' siatris 9-:'
pannus ti#a #itemuan.
5. .amera >(uli Anterior
9.>A:
?ernih'e#alaman (uup'
hipopion 9-:' hi0ema 9-:
?ernih' e#alaman (uup'
hipopion 9-:' hi0ema ti#a
#itemuan
3. *ris (olat' e#ema 9-:' sineia
9-:' atro0i 9-:. #ialisis 9-:'
resis 9-:. *ri#ople&i 9-:
(olat' e#ema 9-:' sineia
9-:' atro0i 9-:' ,ialisis
ti#a #itemuan' resis
ti#a #itemuan'
iri#ople&i ti#a
#itemuan
4
@. Pupil
Re&uler 'leta sentral'
#iameter: A 3mm'
re0les pupil : </<
re&uler ' leta sentral'
#iameter: A 3mm' re0les
pupil: </<
$0. Bensa
?ernih' lusasi 9-: ?ernih' lusasi ti#a
#itemuan
$$. .orpus 8itreum
?ernih' per#arahan 9-: ?ernih' per#arahan ti#a
#itemuan
$2 Cun#us Re0les .emerlan& .emerlan&
$3 Cun#us(op% ,alam batas normal
Retina ;#ema ti#a
#itemuan' per#arahan
ti#a #itemuan' ablatio
ti#a #itemuan'
$4 T*> Normal Normal 9ti#a nai' ti#a
turun:
D% PEMERIKSAA' PE'U'7A'/
-
E% DIA/'OSA BA'DI'/
O2ULUS SI'ISTER
OS T"auma tumul
#ipertahanan arena pa#a anamnesis #i#apatan ri)a%at trauma meanis 9ben#a
eras:' %aitu trauma oleh bambu #en&an ujun& bambu tumpul.
OS T"auma tumul
,isin&iran arena pa#a trauma tajam #i#apatan lua sa%at' #an biasan%a terja#i
laserasi palpebra.
OS t"auma kimia
,isin&iran arena pa#a trauma imia terja#i beraitan #en&an bahan-bahan imia
%an& bersi0at asam' basa atau alali. 2isa #i#apatan ba&ian epitel ornea %an&
terbaar #an terelupas. 2isa ju&a #i#apati pa#a palpebra %an& melepuh.
OS t"auma sikis
,isin&iran arena pa#a pemerisaan #i#apatan )uju# elainan 0isi pa#a mata
%an& berarti.
Oculus Dexter dan Sinister
>,! Presbiopia
,ipertahanan arena usia pasien lebih #ari 40 tahun 953 tahun:' a## s<3.00
5
>,! 4ipermetropia
#isin&iran arena pa#a hipermetriopia ter#apat &an&&uan pen&lihatan #eat
maupun jauh' ti#a #ipen&aruhi usia pasien.
F% DIA/'OSA KER7A
>! TRAU"A TU"PUB
>,! PR;!2*>P*
/% TERAPI
a% Kalne9 :As% t"aneksamat; ,((mg 0 < ) tetes
8% Metil P"ednis#l#n )3mg )5)5(
=% E!e >it (5(5)
?% EDUKASI
"enjelasan bah)a pen&lihatann%a berabut #isebaban arena a#an%a
eeruhan pa#a lensa mata pasien.
>bat %an& #iberian ti#a #apat men%embuhan pen&lihatann%a tetapi
memperlambat pematan&an' pen%embuhan #en&an oprasi.
Karena eeruhan masih tipis pa#a mata anan iri sehin&&a operasi belum
#iperluan.
I% PRO/'OSIS
:OD; :OS;
@u# Ad .itam & Ad 8#nam Ad 8#nam
@u# Ad Sanam & Ad 8#nam du8ia Ad 8#nam
@u# Ad .isam & Ad 8#nam du8ia Ad 8#nam
@u# Ad $ungsi#nam & Ad 8#nam Ad 8#nam
@u# Ad K#smetikam & Ad 8#nam du8ia Ad 8#nam
6
BAB II
TI'7AUA' PUSTAKA
TRAUMA TUMPUL MATA
)% DEFI'ISI
Trauma mata a#alah tin#aan sen&aja maupun ti#a %an& menimbulan perluaan
mata.
Trauma tumpul pa#a mata #apat #iaibatan ben#a %an& eras atau ben#a %an& ti#a
eras' #imana ben#a tersebut #apat men&enai mata #en&an eras atau lambat.
*% MA2AM A MA2AM TRAUMA
MEKA'IS
Tajam
tumpul
FISIS
KIMIA
Asam
2asa
PSIKIS
0% EPIDEMIOLO/I
Trauma tumpul pa#a mata serin& terja#i' misaln%a terena puulan atau bola se)atu
olah ra&a' terjatuh pa#a #aerah )ajah' bola pin&pon& atau o( ba#minton
Kelainan mata aibat trauma mata' ter&antun& #ari :
- jenis ben#a %an& men&enain%a
- besar atau e(in%a euatan trauma.
7
Trauma pa#a mata #apat men&enai jarin&an - jarin&an se(ara terpisah atau menja#i
sebuah &abun&an trauma jarin&an mata. Trauma #apat men&enai jarin&an mata seperti
elopa mata' onjun&ti/a' ornea' u/eitis' lensa' retina' papil sara0 opti(' #an orbita.
,% /AMBARA'
PALPEBRA
4ematoma palpebra merupaan elainan %an& serin& terlihat pa#a trauma tumpul
palpebra. 2ila per#arahan terleta lebih #alam #an men&enai e#ua palpebra serta
berbentu a(amata %an& se#an& #ipaai' maa ea#aan ini #isebut hematoma a(a
mata.
KO'7U'/TI.A
?arin&an onjun&ti/a %an& bersi0at selaput len#ir #apat menja#i emoti aibat
trauma tumpul. 2ila elopa terpajan e #unia luar #an onjun&ti/a se(ara lan&sun&
ena an&in tanpa #apat men&e#ip' maa ea#aan ini telah #apat men&aibatan
e#ema pa#a onjun&ti/a.
4ematoma subonjun&ti/a terja#i aibat pe(ahn%a pembuluh #arah %an& ter#apat
#iba)ah onjun&ti/a' seperti a. onjun&ti/a #an a. epislera. 2ila per#arahan ini
terja#i aibat trauma tumpul maa perlu #ipastian bah)a ti#a ter#apat robean
#iba)ah jarin&an onjun&ti/a atau slera.
KOR'EA
Trauma tumpul %an& eras atau (epat men&enai mata #apat men&aibatan e#ema
ornea. ;#ema ornea aan memberian eluham pen&lihatan abur' #an terlihatn%a
pelan&i seitar bola lampu atau sumber (aha%a %an& #ilihat. Kornea aan terlihat
eruh #en&an uji plasi#o %an& positi0.
e#ema ornea %an& berat #apat men&aibatan masun%a serbuan sel ra#an& #an
neo/asularisasi e#alam jarin&an stroma ornea.
2AMERA O2ULI A'TERIOR :2OA;
4i0ema atau #arah #i#alam bili mata #epan #apat terja#i aibat trauma tumpul %an&
merobe pembuluh #arah iris atau ba#an siliar.
8
Ka#an& a#an& sesu#ah hi0ema hilan& atau 5 hari setelah trauma #apat terja#i
per#arahan atau hi0ema baru %an& #isebut hi0ema seun#er %an& pen&aruhn%a aan
lebih hebat arena per#arahan lebih suar hilan&.
IRIS
Trauma tumpul pa#a u/ea #apat men&aibatan elumpuhan otot s0in&ter pupil
sehin&&a pupil menja#i mi#riasis.
Trauma tumpul #apat men&aibatan robean pa#a pan&al iris sehin&&a bentu pupil
berubah.
LE'SA
Trauma tumpul #apat men&aibatan #isloasi lensa' #isloasi lensa terja#i pa#a
putusn%a 1onula 1inn %an& aan men&aibatan e#u#uan lensa ter&an&&u.
!ublusasi lensa #apat men&aibatan &lauoma seun#er #imana terja#i penutupan
su#ut bili mata oleh lensa %an& men(embun&
RETI'A
Trauma tumpul #apat men&aibatan e#ema retina' sehin&&a pen&lihatan aan san&at
turun. Pa#a trauma %an& palin& #itautan a#alah e#ema maula atau e#ema berlin.
Trauma #i#u&a merupaan pen(etus terlepasn%a retina #ari oroi#.
SARAF OPTIK
Pa#a trauma tumpul #apat men&aibatan ompresi #ari sara0 opti' #emiian pula
per#arahan #an e#ema seitar sara0 opti.
PRESBIOPIA
A% DEFI'ISI
9
"ain beruran&n%a emampuan aomo#asi mata sesuai #en&an main
menin&atn%a umur. Kelainan ini terja#i pa#a mata normal berupa &an&&uan perubahan
en(embun&an lensa %an& #apat beruran& aibat beruran&n%a elastisitas lensa sehin&&a
terja#i &an&&uan aomo#asi 9?ames et al' 2007:.
2eriut ini &ambar ilustrasi pembentuan ba%an&an pa#a pen#erita presbiopia.
,iteran&an bah)a: terja#i eauan lensa seirin& #en&an bertambahn%a usia'
sehin&&a emampuan lensa untu mem0ousan ba%an&an saat melihat #eat. 4al tersebut
men%ebaban pan#an&an abur saat melihat #eat 9?ames et al' 2007:.
B% ETIOLO/I
+an&&uan aomo#asi pa#a usia lanjut #apat terja#i aibat 9?ames et al' 2007::
- Kelemahan otot aomo#asi
- Bensa mata %an& ti#a en%al atau beruran& elastisitasn%a aibat slerosis
lensa
2% PATOFISIOLO/I
Pa#a meanisme aomo#asi %an& normal terja#i penin&atan #a%a re0rasi mata
arena a#an%a perubahan eseimban&an antara elastisitas matris lensa #an apsul sehin&&a
lensa menja#i (embun&. ,en&an menin&atn%a umur maa lensa menja#i lebih eras
9slerosis: #an ehilan&an elastisitasn%a untu menja#i (embun&' #en&an #emiian
emampuan melihat #eat main beruran& 9?ames et al' 2007:.
D% /E7ALA KLI'IS
o Aibat &an&&uan aomo#asi ini maa pa#a pasien berusia lebih #ari 40 tahun'
aan memberian eluhan setelah memba(a %aitu berupa mata lelah' berair #an
serin& terasa pe#as.
o Karena #a%a aomo#asi beruran& maa titi #eat mata main menjauh #an
pa#a a)aln%a aan esulitan pa#a )atu memba(a #eat huru0 #en&an (etaan
e(il.
o ,alam upa%an%a untu memba(a lebih jelas maa pen#erita (en#erun&
mene&aan pun&&un&n%a atau menjauhan ob%e %an& #iba(an%a sehin&&a
men(apai titi #eatn%a #en&an #emiian ob%e #apat #iba(a lebih jelas.
o Presbiopia timbul pa#a umur 45 tahun untu ras Kauasia #an 35 tahun untu
ras lainn%a.
10
E% PEMERIKSAA'
);% Alat 98au&han et al' 20$0: :
a: Kartu Snellen
b: Kartu ba(a #eat
(: !euah set lensa (oba
#: 2in&ai per(obaan
*;% Teknik :8au&han et al' 20$0: :
a: Pen#erita %an& aan #iperisa pen&lihatan sentral untu jauh #an #iberian
a(amata jauh sesuai %an& #iperluan 9#apat poiti0' ne&ati0 ataupun
asti&matismat:
b: ,itaruh artu ba(a #eat pa#a jara 30-40 (m 9jara ba(a:
(: Pen#erita #isuruh memba(a huru0 tere(il pa#a artu ba(a #eat
#: ,iberian lensa positi0 mulai ! <$ %an& #inaian perlahan-lahan sampai terba(a
huru0 tere(il pa#a artu ba(a #eat #an euatan lensa ini #itentuan
e: ,ilauan pemerisaan mata satu per satu
0;% 'ilai :8au&han et al' 20$0: :
Uuran lensa %an& memberian etajaman pen&lihatan sempurna merupaan uuran
lensa %an& #iperluan untu a#isi a(amata ba(a. 4ubun&an lensa a#isi #an umur biasan%a:
40 sampai 45 tahun D $.0 #ioptri
45 sampai 50 tahun D $.5 #ioptri
50 sampai 55 tahun D 2.0 #ioptri
55 sampai 70 tahun D 2.5 #ioptri
70 tahun D 3.0 #ioptri
F% PE'ATALAKSA'AA'
,iberian penambahan lensa s0eris positi0 sesuai pe#oman umur %aitu umur 40
tahun 9umur rata D rata: #iberian tambahan s0eris < $.00 #an setiap 5 tahun #iatasn%a
#itambahan la&i s0eris < 0.50 9?ames et al' 2007:.
Bensa s0eris 9<: %an& #itambahan #apat #iberian #alam berba&ai (ara:
$. a(amata ba(a untu melihat #eat saja
2. a(amata bi0oal untu seali&us men&oresi elainan %an& lain
3. a(amata tri0ous men&oresi pen&lihatan jauh #i se&men atas' pen&lihatan
se#an& #i se&men ten&ah' #an pen&lihatan #eat #i se&men ba)ah
4. a(amata pro&ressi/e men&oresi pen&lihatan #eat' se#an&' #an jauh' tetapi
#en&an perubahan #a%a lensa %an& pro&resi0 #an buan bertin&at.
11
DAFTAR PUSTAKA
*l%as' !. *lmu Pen%ait "ata ;# 3. ?aarta: 2alai Penerbit CKU*E 20$0. 205-2$7
"ansjoer' A.' 200@. Kapita Selekta Kedokteran. ;#isi Ke-3 ?ili# $. "e#ia Aes(ulapius.
?aarta' CK U*
!uhar#jo et. Al. 2005. *lmu Kesehatan "ata' 2a&ian *lmu Pen%ait Caultas Ke#oteran
Uni/ersitas +a#jah "a#a. Fo&%aarta : Caultas Ke#oteran Uni/ersitas +a#jah
"a#a.
8au&han' ,' Rior#an-;/a P. +lauoma. ,alam: >0talmolo&i Umum ;# $4.Alih 2ahasa:
Tambajon& ?' Pen#it 2U. +eneral >phthalmolo&%.?aarta: =i#%a "e#iaE 20$0.
220-232.

Anda mungkin juga menyukai