Pada penelitian identifikasi bakteri penyebab otitis media supuratif kronik (OMSK) tipe maligna di Poliklinik THT RSUD Ulin an!armasin dilakukan se"ara deskriptif selama periode #uni$%gustus &'(&) didapatkan pasien sebanyak (( orang* Hasil penelitian identifikasi bakteri penyebab OMSK tipe maligna di Poliklinik THT RSUD Ulin an!armasin dapat dili+at pada tabel di ba,a+ ini - Tabel .*( #enis akteri Penyebab Otitis Media Supuratif Kronik tipe Maligna di Poliklinik THT RSUD Ulin an!armasin /o* #enis akteri 0ram #umla+ Persentasi ( Proteus sp. ($) 1 1'2 & Staphylococcus sp. (3) & &'2 4 Streptococcus sp. (3) & &'2 #umla+ (' (''2 Dari tabel +asil penelitian di atas dapat diketa+ui ba+,a bakteri terbanyak yang menyebabkan OMSK tipe maligna di Poliklinik THT RSUD Ulin an!armasin adala+ Proteus sp (1' 2)) Staphylococcus sp (&' 2)) dan Streptococcus sp (&' 2)* Perbedaan !enis bakteri tersebut dapat dipengaru+i ole+ beberapa faktor) seperti bakteri pada telinga tenga+ dapat sangat muda+ ditemukan pada permukaan kulit di telinga tenga+) seperti Pseudomonas aeruginosa, Proteus sp, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumonia, dan Escherichia coli* akteri tersebut !uga sering ditemui pada telinga tenga+ yang disertai perforasi kronik* (56474) Perbedaan bakteri pada OMSK tipe maligna !uga dapat disebabkan ole+ resistensi antibiotik) seperti Peni"illin*("+roni" suppurati8e) akteri !enis gram negatif akan lebi+ ta+an ter+adap antibiotik tersebut*(*****) Ketidakpatu+an dalam mengkonsumsi antibiotik terkait penyakit OMSK tipe maligna !uga dapat men!adi sala+ satu alasan ter!adinya perbedaan pola dan resistensi bakteri (1$5)* eberapa faktor lain yang dapat menyebabkan perbedaan bakteri penyebab OMSK tipe maligna iala+ perbedaan morfologi dan membran sel bakteri (sifat pada pe,arnaan gram) tersebut* Perbedaan !enis bakteri !uga dapat disebabkan ole+ adanya perbedaan demografi (usia) ras) dan tempat tinggal)* Perbedaan iklim !uga sangat berpengaru+ pada perbedaan !umla+ isolat bakteri) dimana peningkatan su+u lingkungan dapat menyebabkan peningkatan koloni bakteri penyebab OMSK tipe maligna (56474)* Pada kelompok usia anak$anak misalnya) bakteri penyebab yang terbanyak iala+ Proteus sp disusul ole+ Staphylococcus aureus bila dibandingkan dengan orang de,asa*(56474 and ta+ira) Hal ini dapat disebabkan karena anak$ anak "enderung lebi+ sering mengidap penyakit infeksi saluran nafas atas (56474)* Pada anak dengan infeksi saluran nafas atas) bakteri menyebar dari nasofaring melalui tuba 9usta"+ius ke telinga tenga+ yang menyebabkan ter!adinya infeksi dari telinga tenga+ (s"rib +ara+ap unaya)* Perbedaan !enis bakteri berdasarkan !enis kelamin tidak begitu memiliki perbedaan yang berarti) ditun!ukkan pada gambar .*(* Di Singapura perempuan memiliki persentase lebi+ besar dari laki$ laki sebagai pre8alensi OMSK* Hal tersebut bertentangan dengan penelitian di tempat lain yang menyebutkan ba+,a laki$laki (.5)42) memiliki persentase lebi+ besar daripada perempuan (6&)52) (ta+ira) erdasarkan sebanyak (' sampel sekret telinga pasien OMSK tipe maligna didapatkan sebanyak 1 orang perempuan dengan umur berkisar (' : 65 ta+un dan 6 orang laki$laki dengan umur berkisar (' : 64 ta+un* erdasarkan +asil tersebut) dapat disimpulkan ba+,a pre8alensi terbanyak pada penyakit OMSK tipe maligna iala+ berasal dari kalangan anak$anak dan orang tua* Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan ole+ S+rest+a (&'(() yang menyebutkan ba+,a tuba eusta"+ius pada anak$anak se"ara anatomis lebi+ pendek dan lebi+ lebar) se+ingga memuda+kan masuknya bakteri dari lingkungan luar (1$5)* Sedangkan pada orang usia lan!ut) faktor pendidikan) kebersi+an diri dan lingkungan memegang peran yang penting* Sumber lain mengatakan ba+,a sering membersi+kan diri menggunakan sumber air yang ter"emar akan memuda+kan timbul dan meluasnya perforasi pada membran timpani karena besarnya !umla+ bakteri yang masuk ke dalam liang telinga* Hal ini di akui ole+ beberapa pasien OMSK tipe maligna yang sebelumnya memiliki ri,ayat gemar berenang*(rf"om) Ditemukannya !enis bakteri penyebab OMSK tipe maligna pada penelitian ini antara lain Proteus sp) Staphylococcus sp) dan Streptococcus sp sesuai dengan penelitian yang tela+ dilakukan ole+ %bera pada ta+un &'(' (56474) yang !uga menemukan bakteri$bakteri tersebut seperti Proteus sp sebagai agen mikrobiologi paling banyak ditemukan pada OMSK tipe maligna dan disusul ole+ Staphylococcus sp* Sedangkan Streptococcus sp dikatakan sebagai penyebab tersering pada Otitis media akut (OM%)* Dapat ditarik kesimpulan ba+,a OMSK tipe maligna merupakan kelan!utan dari OM% yang tidak mendapat terapi yang adekuat) se+ingga bakteri tersebut tetap berada di telinga tenga+ pada beberapa pasien (protokol ,ord)* Dari berbagai literatur !uga menyebutkan ba+,a Proteus sp) Staphylococcus sp dan Streptococcus sp merupakan bakteri aerob yang dapat menyebabkan ter!adinya OMSK tipe maligna* Penelitian yang dilakukan ole+ ;usra (&''6) memberikan +asil ba+,a bakteri aerob yang men!adi penyebab tersering OMSK tipe maligna iala+ Proteus sp (penggunaan siprofloksasin pdf)* Sebelumnya pada ta+un (754 !uga tela+ dilakukan penelitian mengenai !enis bakteri penyebab OMSK tipe maligna terbanyak yang menun!ukkan +asil bakteri Proteus sp* Di Ruma+ Sakit <ipto mangunkusuno pada ta+un (771 di dapatkan bakteri penyebab terbanyak pada OMSK tipe maligna iala+ Proteus sp (.=).2) sedangkan Pseudomonas sp (4().2)* (t+t nursia+) Dari beberapa penelitian tersebut menun!ukkan ba+,a bakteri Proteus sp men!adi penyebab terbanyak pada OMSK tipe maligna* /amun pada penelitian lain menyebutkan ba+,a agen penyebab OMSK tipe maligna terbanyak iala+ Pseudomonas aeruginosa. ;usra (&''.) menemukan Pseudomonas aeruginosa banyak ditemukan pada sekret telinga tenga+ pasien OMSK tipe maligna) disusul ole+ Proteus sp. Proteus sp merupakan bakteri penyebab terbanyak OMSK tipe maligna pada pasien di poliklinik THT RSUD Ulin an!armasin dengan persentase sebesar 1'2* akteri ini merupakan golongan 9nteroba"teria"eae yang bersifat batang gram negatif yang akan ber,arna mera+ pada penge"atan gram* Di!elaskan ba+,a bakteri ini se"ara normal berada pada saluran nafas atas) masuk ke dalam "a8um timpani diduga sebagai bakteri sekunder setela+ ter!adinya OM% dan akan menyebabkan infeksi serius apabila perta+anan auris lema+*(s"ribd prosedur ker!a) (pdf ratikaprik) (t+t nursia+)* Penyebaran penyakit ole+ Proteus sp !uga dapat melalui air sumur yang digunakan penduduk untuk mandi) men"u"i) makan dan minum yang kemungkinan bakteri ini untuk liang telinga (resiko +igienitas yang buruk)*(8ol 6$&$547)* S,eeney pada ta+un (7=& meyakini ba+,a penyebab OMSK tipe maligna terbanyak iala+ berasal dari spesies Proteus (572)* ro,ning ((7=4) men!elaskan ba+,a Proteus sp dapat tumbu+ pada sekret telinga pasien OMSK setela+ diberikan terapi sistemik maupun antibiotik topikal selama kurun ,aktu lebi+ dari 6 minggu* >nfeksi yang datang terus$menerus tersebut kemungkinan disebabkan adanya kegagalan terapi sebelumnya (antibiotik tidak melakukan penetrasi ke dalam pus) maupun adanya infeksi berulang dari strain Proteus yang berbeda dari sebelumnya (&'(*full) akteri penyebab OMSK tipe maligna lainnya pada penelitian ini iala+ Staphylococcus sp dengan persentase &'2* Staphylococcus sp merupakan bakteri bersifat gram positif "o""us dengan susunan bergerombol* (#a,et?) Melni"k and %delberg* &''6* Mikrobiologi Kedokteran* #akarta- 90<*) Spesies Stap+ylo"o""us yang paling umum ditemukan pada OMSK tipe maligna iala+ Staphylococcus aureus* Staphylococcus aureus dapat ditemukan di saluran pernafasan atas dan di kulit* Keberadaan bakteri ini pada saluran pernafasan atas dan kulit !arang menyebabkan penyakit) indi8idu se+at biasanya +anya berperan sebagai karier* >nfeksi serius akan ter!adi ketika resistensi inang melema+ karena adanya peruba+an +ormon) adanya penyakit) luka) atau perlakuan menggunakan steroid atau obat lain yang mempengaru+i imunitas se+ingga ter!adi pelema+an inang* * (!a,et?)* akteri ini +idup saprofit pada kulit normal manusia* Peruba+an sifat saprofit men!adi apatogen ter!adi pada kondisi bakteri mampu memproduksi toksin dan en?im se+ingga mempermuda+ ter!adinya in8asi lokal* (t+t nursia+) Koloni Staphylococcus aureus akan ditemukan pada pesien dengan kelu+an OMSK di minggu pertama onset keluarnya sekret telinga) sedangkan Proteus sp akan mun"ul paling lama & bulan se!ak keluarnya sekret telinga (56474)* Ditemukannya Staphylococcus aureus yang merupakan flora normal telinga luar menun!ukkan ba+,a pada OMSK bakteri di telinga tenga+ berasal dari telinga luar yang masuk melalui membran timpani yang tela+ rusak* (gambaran kuman) Streptococcus sp memiliki persentase &'2 pada penelitian ini* Pemeriksaan mikroskopis menun!ukkan bakteri gram positif dengan pe,arnaan gram dan berbentuk bulat yang se"ara k+as membentuk pasangan seperti rantai* U!i katalase didapatkan +asil negatif yang menggambarkan tidak adanya gelembung pada media* Kebanyakan spesiesnya bersifat anaerob fakultatif dan +anya sebagian ke"il yang bersifat anaerob obligat* Pertumbu+an Strepto"o""us sp men!adi kurang subur pada perbeni+an padat atau dalam kaldu) ke"uali diperkaya dengan dara+ atau "airan !aringan* Kebutu+an akan makanan untuk masing$masing spesies Strepto"o""us ber8ariasi* akteri yang patogen bagi manusia iala+ yang paling banyak memerlukan faktor pertumbu+an*(makala+ +i!au) eberapa penelitian menun!ukkan +asil yang tidak begitu besar ter+adap Streptococcus sp sebagai bakteri penyebab OMSK tipe maligna* /amun keberadaannya perlu di,aspadai) karena memiliki resistensi yang lebi+ kuat dan lebi+ luas ter+adap beberapa antibiotika* Hal ini perlu mendapatkan per+atian serius) karena kemungkinan infeksi nosokomial dapat ter!adi* (edi +andoko) akteri ini banyak tumbu+ pada Otitis Media %kut (OM%)* (**) Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan ole+ Pi"+i"+ero* >a men!elaskan ba+,a Streptococcus pneumonia tela+ mengalami multi drug resistant pada pengobatan OM% sebelum ak+irnya men!adi OMSK* ("d"*eid ,ord) Se+ingga dapat ditarik kesimpulan ba+,a bakteri ini mun"ul dikarenakan pengobatan yang tidak adekuat pada ri,ayat OM% sebelumnya*