Anda di halaman 1dari 6

Tugas pribadi Dosen Pembimbing

Sistem Operasi Rahmad Abdillah S.T, M.T



















DI SUSUN OLEH:


APRINA SURYANDARI
11251204736


TIF G




JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU

PERBEDAAN PADA SETIAP VARIAN LINUX

Perbedaan masing-masing linux
Linux memiliki varian atau distro yang cukup banyak karena linux dikembangkan
oleh beragam kelompok orang. Distro adalah bundel dari karnel Linux, karnel linux
merupakan inti dari proyek linux yang terdiri dari beberapa bagian penting seperti
managemen proses, manajemen memori, hardware device, filesystem driver, managemen
jaringan dan lain-lain.
Perbedaannya tampak pada keunggulan den kelemahan pada masing - masing distro
tersebut. Beberapa varian linux Yaitu:
1. Linux Debian
Debian memiliki managemen jaringan yang sangat baik. Kedinamisan distro ini membuat
setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get
adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem
Debian. para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet untuk membuat
debian. jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan
baik mengenai bug, masalah,sharing.
Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan
dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka. Jika dilihat dari managemen prosesnya, setiap
kali instruksi diberikan, karnel akan menciptakan proses id, disebut juga terminalogi UNIX sebagai
job, proses id dimulai dari 0 yaitu proses INIT kemudian diikuti oleh proses lainnya. Prosesnya
terbagi dalam 3 tipe yaitu :
a. Interaktif : merupakan diprakarsa oleh sebuah shell yang berjalan dalam foregron dan
background
b. Bach : sebuah proses yang yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu
c. Daemon : membentuk fungsi fungsi sistem yang dibutuhkan seperti LPD, NFS dan
DNS.[4]
Kelebihan debian
- Paket debian dikenal super stabil
- Sistem pemeliharaan paket berbasis program APT yang canggih
- Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan admin yang sangat
minim
- Sistem hanya di reboot setelah mengganti karnel, pergantian perangkat keras atau mati listrik
- Dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis karena dibentuk melalui kelompok
sukarelawan diseluruh dunia melalui internet.
Kekurangan
- Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
- Tidak mengenal istilah dead line sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali

2. Linux Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware
Linux, Inc. Sistem manajemen paket Slackware dapat menginstal, upgrade, dan menghapus paket dari
sumber lokal, tetapi tidak akan mencoba untuk melacak atau mengelola dependensi, pengguna harus
memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program
yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada
indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.
Kelebihan
- Pembuatan paket pada slackware sangat sederhana
- Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual
- Lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk
komputer 386/486 atau lebih tinggi.
Kekurangan
Aplikasi-aplikasi grafis untuk mengkonfigurasi distro ini bisa dibilang minim, karena
pada dasarnya GUI jauh lebih kompleks dan memakan lebih banyak penggunaan memory
dibandingkan penggunaan perintah konsol pada umumnya.
- Pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan
sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal).
Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk
menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.
- Slackware sendiri tidak mempunyai alat untuk secara otomatis menata dependensi
bagi pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh dan menginstalnya,
beberapa perangkat lunak pihak ketiga ada yang dapat memberikan fungsi ini, mirip
dengan cara APT di Debian.
3. Linux RedHat
Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah
perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai
standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini
secara luas. Redhat dirancang khusus untuk server dan diakui sebagai server tercepat.
Kelebihan linux Redhat
- Dapat mengubah alamat ip menjad domain pada web
- Domai juga digunakan pada virtual host
- Domain lebih mudah diingat dibandingkan dengan no ip Address
Kekurangan linux Redhat
- Membutuhkan waktu untuk mengkonfirmasinya
- Jika koneksi terputus domain tidak dapat diakses lagi.
4. Linux Suse
Suse termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi
unggul di dunia sistem operasi open source. SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah
sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini
memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang.
Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang
terbaru. Dan memiliki dokumentasi yang lengkap tersedia untuk distro ini.
Kelebihan
- Kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan
- Stabil serta mudah dalam pendektesian perangkat keras
- Murah bahkan free
- Bebas virus
- Kemudahan dalam update
Kelemahan
- Opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 menggunakan aplikasi xmms
- Cara penginstalan yang cukup rumit
- Beberapa haerware tidak mendukung untuk penggunaan Opensuse 10.2.

5. Linux Corel
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu
distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi
sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga
yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya. Corel Linux dapat langsung diinstal dengan
atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem
windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows. Salah satu
yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis.
Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi,
dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text
seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya
serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringan pun lebih mudah dari pada setting jaringan
pada Windows. Kekurangan pada Corel Linux ini yaitu bagi pengguna mereka akan bingung dengan
tampilan yang serba grafis.
6. Linux Mandrake
Linux Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan
satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai
client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak
menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga. Tujuan awal dari
diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi
dan penggunaan Linux itu sendiri.
Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar.
Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan
desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0.
Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat
menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE
dapatmenggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
Kelebihan :
- Pembuatan paket pada slackware sangat sederhana dibandingkan paket-paket seperti RPM dan
Debian. Paket lebih mirip dengan kompresi root direktori ditambah beberapa file lain yang diletakkan
di direktory /install.
- Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan
menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro
tersebut.
- lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer
386/486 atau lebih tinggi.
Kekurangan :
- Aplikasi-aplikasi grafis untuk mengkonfigurasi distro ini bisa dibilang minim, karena pada dasarnya
GUI jauh lebih kompleks dan memakan lebih banyak penggunaan memory dibandingkan penggunaan
perintah konsol pada umumnya.
- Pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan
program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang,
mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang
baru diinstal.






REFFERENSI
1. http://mahirberkah.blogspot.com/2011/06/macam-macam-linux-dan-
perbedaannya.html
2. http://alwaysthingking.blogspot.com/2011/04/macam-macam-distro-
pada-linux.html
3. http://instalasilinuxsuse.blogspot.com/2013/04/kelebihan-dan-
kekurangan-linux-suse.html
4. http://gomu2no.blogspot.com/2011/06/manajemen-proses-di-linux-
debian.html

Anda mungkin juga menyukai