Anda di halaman 1dari 23

IDENTIFIKASI KANDUNGAN KIMIA

SIMPLISIA C SECARA KLT


Nama Kelompok G-3 :
Arini sholicha 1110197
Eki Nuri F. 1110209
Ayu Natasya Pratiwi 1110234
Amirul Muminin 1110267
Dwi Evi Diyan Sari 1110319
Evi Lestari 1110337
TujuanUmum
Untuk mengetahui cara pemisahan kandungan kimia
suatu simplisia menurut sifat kepolarannya dan
mengidentifikasi kandungan kimia dalam tumbuhan
tersebut.
TujuanKhusus
1. Untuk mengetahui cara penyiapan ekstrak
2. Untuk mengetahui cara identifikasi kandungan kimia
pada tumbuhan secara KLT
3. Untuk mengetahui berbagai kandungan kimia dalam
tumbuhan

TUJUAN PRAKTIKUM
Bahan

Serbuk simplisia
n-Heksan
Kloroform
Etanol 80%
Na
2
SO
4
eksikatus
Etil asetat
Pereaksi antimon (III)
klorida dalam kloroform
Dietilamin
Etil asetat
Pereaksi anisaldehid-
H
2
SO
4
pekat
Pereaksi uap ammonia

n-Propanol
Aquadem
Larutan 5% KOH dalam
methanol
Toluen
Heksan
Pereaksi Dragendorf
Kloroform (CHCl
3
)
Metanol
Pereaksi Raymond
Asam asetat 15%
Pereaksi FeCl
3

Gelatin
Gelatin dalam NaCl

Alat
Spektrofotometer UV
Lempeng Silika Gel GF 254
Lempeng Selulosa
Erlenmeyer
Gelas ukur
Tabung Reaksi
Beaker glass
Pengaduk kaca
Pipet tetes
Klem + statif
Api bunsen
Korek api
Kasa asbes
Kapas
Pendingin bola
Sumbat gabus
Lem takol
Kertas saring
Corong gelas
Aluminium foil
Kertas perkamen
Timbangan gram
Timbangan analitik


Tangas
air(waterbath)
Botol cokelat
Cawan porselin
Bejana
Kromatografi
Papan tetes
Vial
Oven

Senyawa dalam
fraksi heksan
Minyak atsiri
Lemak dan
asam lemak
tinggi
Steroid dan
triterpenoid
bebas
Karotenoid
Senyawa dalam
fraksi kloroform
Alkaloid ( base )
Asam lemak
Senyawa fenolik
bebas ( fenol ),
asam fenolat, fenil
prepanoid,
flavonoid,
antioksidan,
xanton, stilben
Komponen minyak
atsiri tertentu
Asam lemak
Senyawa dalam
fraksi etanol
Alkaloid
( garam )
Antosianin
Glikosida
Saponin
Tanin
Karbohidrat
Golongan senyawa yang dimungkinkan terkandung
dalam masing-masing ekstrak.
Penampak noda :
Dengan pereaksi uap amonia pada lempeng
tidak menghasilkan warna kuning yang
cepat memudar
Diamati pada sinar UV 365 nm
menunjukkan adanya fluoresensi merah.
Disimpulkan bahwa simplisia C
mengandung flavonoid bebas yang tidak
mengandung gugus OH bebas.
Dari jumlah noda yang terbentuk, dapat
disimpulkan bahwa simplisia C mengandung
1 jenis flavonoid bebas dalam jumlah yang
cukup besar karena luas area yang memberi
fluoresensi cukup luas.
Identifikasi Saponin
Lanjutan saponin...
Lakukan di 3 tabung berbeda













Fase etanol
Pembanding etanol 80%
Pembanding positif
+air
+air
+air
Lalu kocok kuat 30 detik, biarkan selama 30 menit
Diukur tinggi buih
Jika tinggi buih / busa > 3cm saponin
(+)
Identifikasi Glikosida Flavonoid
Identifikasi Tanin (Spot
Plate
1. Ektrak etanol
2. Ekstrak etanol + FeCl
3

1
Amati perubahan warna
pada plate 1 dan 2
Berwarna
hijau
kehitaman
2
Ekstrak
etanol
Ekstrak
etanol + air
3ml + etanol
70% 3ml
Ekstrak
etanol + air
3ml +
gelatin 3ml
Ekstrak
etanol + air
3ml + garam
gelatin 3ml
Terbentuk
endapan putih
SERABUT SEPERTI
BENANG PUTIH
CEPAT
MENGHILANG
Estrak etanol
+ garam
gelatin
Ekstrak etanol
+ gelatin
Ekstrak etanol + FeCl
3

Ektrak etanol
Biru
kehitaman
KESIMPULAN

Tidak mengandung
minyak atsiri

Tidak mengandung
terpenoid bebas
Tidak mengandung
alkaloid
Tidak mengandung
antrakinon
Tidak mengandung
glikosida jantung
Tidak mengandung
glikosida HCN
Mengandung
flafonoid bebas
Kandungan saponin
diragukan
Mengandung
glikosida flafonoid
Mengandung tanin
Daftar Pustaka
Harborne, J.B. 1984. Metode Fitokimia
Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan
Terbitan Kedua. Bandung : ITB
Mitchell, William A. Plant Medicine in Practice.
Washington : Churchill Livingstone
Novi Kristanti, Alfinda, dkk. Buku Ajar Fitokimia.
Surabaya : Airlangga University Press
Wagner, H and S. Bladt. 1996. Plant Drug Analysis
: A Thin Layer Chromatography Atlas, second
edition. Berlin : Springer

Anda mungkin juga menyukai