Anda di halaman 1dari 19

TUGAS BIOLOGY

JARINGAN IKAT
OLEH:
NAMA : RIZQI WIDYANTI
NIM : 08.01.1163
SEMESTER : I/E
S1 KEPERAWATAN
STIKES MATARAM
2008
JARINGAN PENGIKAT
Jaringan pengikat mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
- Melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain.
- Membungkus organ-organ.
- Mengisi rongga di antara organ-organ.
- Mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi
sistem organ.
- Melindungi jaringan atau organ tubuh.
- Penyokong dan pengisi ruang jaringan diantara sel-sel, terutama dilakukan oleh serabut
jaringan ikat.
- Tempat penyimpanan
- Jaringan adiposa untuk menyimpan lemak
- Jaringan penyambung longgar (glikosaminoglikan), menyimpan air dan elektrolit (a)
- Pertahanan diri
- Terdapat makrofag, sel plasma, sel mast
- !ekentalan "at intersel sebagai rintangan terhadap penembusan bakteri
hialuronidase dapat menurunkan kekentalan sehingga mempermudah penembusan
penyerbuan.
- Transport, ada hubungan yang erat antara kapiler darah, kapiler limfe dan jaringan
penyambung. #al ini disebabkan karena jar. penyambung mengangkut nutrien dari darah ke
jaringan tubuh dan memba$a sampah metabolisme dari sel ke darah.
- Perbaikan jaringan
A!br0ken!! Komponn J!"#n$!n Pn$#%!&
Jaringan pengikat tersusun dari berbagai komponen, yaitu matriks, sel-sel, dan serabut
protein. %entuk sel-sel yang terdapat dalam jaringan pengikat tidak teratur, sitoplasma
bergranula, dan intinya mengembung.
1!br0ken!! Matriks
a!br0ken!! S"!'(&
%erdasarkan bentuk dan reaksi kimianya, serabut dibedakan menjadi & jenis, yaitu:
1!br0ken!! 'erabut !olagen
Mempunyai daya elastisitas rendah, daya regang tinggi, bentuknya berupa
berkas-berkas beragam. 'erabut kolagen dalam keadaan segar tidak ber$arna, dan
dalam jumlah banyak be$arna putih.
!olagen ada ( jenis :
1!br0ken!! terdapat pada tendo, dermis kulit, tulang.
2!br0ken!! terdapat pada ra$an hialin.
3!br0ken!! terdapat pada pembuluh darah, uterus.
4!br0ken!! terdapat pada lamina basalis.
2!br0ken!! 'erabut )lastin
Mempunyai elastisitas tinggi, jaringan tidak teratur, ber$arna kuning, lebih
tipis dari serabut kolagen, dan bentuknya seperti bangunan ber*abang-*abang, dan
tebal, tersusun oleh p"o&#n dan m(%opo)#*!%!"#+!. Terdapat pada pembuluh
darah dan ligamen.
3!br0ken!! 'erabut +etikular
Mempunyai daya elastisitas rendah, hampir sama dengan serabut kolagen
tetapi diameternya lebih ke*il, bersifat argirofilik. 'erabut ini berperan
menghubungkan jaringan pengikat dengan jaringan lainnya. Terdapat pada limfa
dan sum-sum tulang merah.
b!br0ken!! ,!-!n +!*!"
%ahan dasar penyusun matriks berupa bahan homogen setengah *air, transparan,
tidak ber$arna yang terdiri dari m(%opo)#*!%!"#+! *().!& dan !*!m -#!)("on!&.
Matriks akan bersifat lentur apabila asam hialuronatnya tinggi dan akan bersifat kaku
apabila mukopolisakaridanya tinggi. !omposisi, glikosaminoglikan dan
proteoglikan. %erfungsi sebagai 'ebagai perintang terhadap penembusan partikel
asing
%ahan dasar yang terdapat dalam sendi bersifat kental, sedangkan yang terdapat
dalam tulang punggung bersifat padat.
2!br0ken!! 'el-sel jaringan pengikat
,i dalam matriks tertanam beberapa jenis sel-sel penyusun jaringan pengikat, antara
lain:
a!br0ken!! /#'"o')!*&
-ibroblast berfungsi mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut dan "at
inter sel. 'edangkan sel yang membentuk jaringan berserat disebut fibrosit (histiosit).
.da / jenis fibroblast, yaitu :
0. -ibroblast muda (fibroblast)
/. -ibroblast tua (-ibrosit)
b!br0ken!! M!%"o.!$
Makrofag bentuknya berubah-ubah (tidak teratur) dan khusus terdapat di dekat
pembuluh darah, berfungsi dalam p#no*#&o*#* dan .!$o*#&o*#*. Pinositosis yaitu
men*erna benda asing yang masuk ke dalam jaringan dalam bentuk *airan.
'edangkan fagositosis yaitu men*erna benda asing yang masuk ke dalam jaringan
dalam bentuk padat. Makrofag dapat didistribusikan ke jaringan lain yang mengalami
peradangan.

c!br0ken!! S) &#!n$ 0*) M!*&1
'el ini berfungsi menghasilkan substansi -p!"#n dan -#*&!m#n. S('*&!n*#
-p!"#n adalah suatu anti koagulan yang dapat menghalangi pengubahan protrombin
menjadi trombin yang berfungsi men*egah pembekuan darah. S('*&!n*# -#*&!m#n
adalah suatu "at yang dihasilkan mastosit sebagai reaksi terhadap antigen yang sesuai
dan berfungsi meningkatkan permeabilitas kapiler darah.
d!br0ken!! S) )m!%
'el ini berfungsi menyimpan lemak. Jaringan pengikat yang memiliki sel lemak
dalam jumlah banyak disebut 2!"#n$!n !+#po*!.

e!br0ken!! ,"'!$!# 2n#* *) +!"!- p(&#-
'el darah putih berfungsi mela$an patogen (berupa bakteri, 1irus, atau proto"oa)
yang menibulkan penyakit. 'el-sel darah putih bergerak bebas se*ara diapedesis di
antara darah, limfa, atau jaringan pengikat untuk membersihkan patogen.
'el darah putih ada / ma*am, yaitu sel darah putih $"!n()o*#& dan !$"!n()o*#&.
'el darah putih granulosit (bergranula), misalnya eosinofil, basofil, dan neutofil.
'edangkan yang agranulosit (tidak bergranula), misalnya limfosit dan monosit.
B!br0ken!! M!3!m4m!3!m 2!"#n$!n pn$#%!&
%erdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan pengikat dibedakan menjadi / ma*am, yaitu
jaringan pengikat biasa dan jaringan pengikat khusus.
1!br0ken!! J!"#n$!n Pn$#%!& ,#!*!
Jaringan pengikat biasa dibedakan menjadi:
a!br0ken!! J!"#n$!n pn$#%!& )on$$!"
2iri-*iri jaringan pengikat longgar, antara lain:
; 'usunan serat-seratnya longgar.
; Matriksnya berupa *airan lendir (mu*us).
; Pada matriks terdapat berkas serabut kolagen yang fleksibel tetapi tidak elastis,
fibroblast, sel mast, dan plasma sel
.
Jaringan pengikat longgar mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
; Membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut.
; Mengikatkan kulit pada jaringan di ba$ahnya.
; Mengelilingi pembuluh darah dan saraf yang menyusup ke organ.
; Pengikat lapisan epitelium pipih membentuk lembar mesenterium.
; Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh.
; Memberi bentuk organ dalam seperti kelenjar limfa, sum-sum tulang, dan hati.
Jaringan pengikat longgar terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, lapisan lemak di
ba$ah kulit, dan sekitar organ tubuh.
G!m'!" 2!"#n$!n pn$#%!& )on$$!"
b!br0ken!! J!"#n$!n pn$#%!& p!+!&
Jaringan ini mempunyai struktur serat-serat terutama kolagen yang padat dan
ber$arna putih, sifat kurang fleksibel, lebih resisten terhadap stress. ,ibedakan
menjadi jaringan pengikat padat teratur dan tidak teratur. Jaringan pengikat padat
teratur mempunyai berkas kolagen yang tersusun teratur ke satu arah, misalnya pada
tendon. 'edangkan jaringan pengikat padat tidak teratur mempunyai berkas kolagen
yang menyebar membentuk anyaman kasa yang kuat, misalnya lapisan ba$ah kulit,
lapisan mukosa saluran pen*ernaan.
Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen
dan tendon. -asia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.
3igamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar tulang.
Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang. -ungsinya untuk
menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang, tulang
dengan tulang, juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh.
G!m'!" 2!"#n$!n #%!& p!+!& &"!&("
G!m'!" 2!"#n$!n #%!& p!+!& &#+!% &"!&("
2!br0ken!! J!"#n$!n Pn$#%!& K-(*(*
Jaringan pengikat dengan sifat khusus terdiri atas:
a!br0ken!! J!"#n$!n &()!n$ "!5!n
Matriks tulang terdiri atas kondrin, yaitu "at jernih seperti kanji yang terbuat dari
m(%opo)#*!%!"#+! dan .o*.!&. 'el tulang ra$an disebut kondrosit. !ondrosit
berfungsi mensintesis dan mempertahankan matriks yang mengandung serabut
kolagen, serabut elastis, dan serabut fibrosa. !ondrin dihasilkan oleh sel kondroblas
yang terletak pada lakuna.
Jaringan tulang ra$an pada anak berasal dari jaringan pengikat embrional
(mesenkim), sedangkan pada orang de$asa berasal dari perikondrium. Tulang ra$an
selalu terbungkus oleh membran perikondrium karena masih bersifat lunak.
Tulang ra$an berfungsi sebagai rangka tubuh pada a$al embrio, menunjang
jaringan lunak dan organ dalam, serta meli*inkan permukaan tulang dan sendi.
Tulang ra$an tidak mempunyai saraf dan pembuluh darah.
Jaringan tulang ra$an terdiri atas:
1!br0ken!! K!"&#)!$o -#!)#n
!artilago hialin mengandung serabut kolagen yang halus, ber$arna putih
kebiru-biruan, dan tembus *ahaya. !artilago hialin terdapat pada ujung tulang
keras, *akram epifisis, persendian, dan saluran pernapasan.
!artilago hialin berfungsi untuk memberi kekuatan, menyokong rangka
embrionik, menyokong bagian tertentu rangka de$asa, dan membantu
pergerakan persendian.
2!br0ken!! K!"&#)!$o .#'"o*!
!artilago fibrosa mengandung serabut kolagen yang padat dan kasar
sehingga matriksnya ber$arna gelap dan keruh. !artilago fibrosa terdapat pada
ruas-ruas tulang belakang, simfisis pubis, dan persendian.
!artilago fibrosa berfungsi untuk menyokong dan melindungi bagian di
dalamnya.
3!br0ken!! K!"&#)!$o )!*&#*
!artilago elastis mengandung serabut elastis dan serabut kolagen.
Matriksnya ber$arna keruh kekuning-kuningan. !artilago ini lebih elastis
sehingga posisinya mudah pulih. !artilago elastis terdapat pada epiglotis, daun
telinga, dan bronkiolus. !artilago elastis berfungsi memberi fleksibilitas dan
sebagai penyokong.
b!br0ken!! J!"#n$!n &()!n$ %"!*
Tulang merupakan jaringan pengikat yang termineralisasi (mengandung
mineral). 'el tulang disebut osteosit yang dibentuk oleh osteoblast. .ntara osteosit
yang satu dengan yang lain dihubungkan oleh kanalikuli. Matriks osteoblast
mengandung kalsium fosfat yang memperkeras matriks.
)ndapan garam mineral menyusun dan melingkari bagian pusat tulang sehingga
membentuk pita melingkar yang disebut )!m)!. Pada batas lamela terdapat lakuna
yang di dalamnya terdapat osteosit (sel tulang). 'etiap tulang dibungkus oleh
p"#o*&(m, yaitu jaringan pengikat fibrosa yang berbentuk lembaran pipih dan liat.
3apisan dalam dilapisi oleh n+o*&(m.
Pada tulang keras, sel-sel tulang tersusun membentuk sebuah sistem yang
disebut *#*&m 6!7"*. %agian tengah sistem #a1ers terdapat saluran #a1ers yang
berisi pembuluh darah, pembuluh limfa, dan saraf. ,i antara dua saluran #a1ers
dihubungkan oleh *!)("!n 8o)%m!n. ,i sekeliling sistem #a1ers terdapat lapisan
tulang yang disebut )!m)!. Pada lemela inilah terdapat osteosit yang menempati
lakuna yang tersusun se*ara konsentris.
Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam:
a!br0ken!! Tulang keras, bila matriks tulang rapat dan padat. Cnt!: tulang
pipa.
b!br0ken!! Tulang spns, bila matriksn"a berngga. Cnt!: tulang pendek.
c!br0ken!! J!"#n$!n +!"!-
,arah merupakan jaringan pengikat. ,arah beredar dalam pembuluh darah
arteri, 1ena, dan kapiler.
Jaringan darah tersusun atas substansi *air dan padat. 'ubstansi *air disebut
plasma darah, sedangkan substansi padat berupa sel-sel darah. 'el-sel darah
merupakan sel-sel hidup. 'el-sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
1!br0ken!! )ritrosit
'etiap mm
&
darah pada laki-laki de$asa mengandung kira-kira 4 juta sel
darah merah dan pada perempuan de$asa men*apai ( juta sel darah merah. Tiap-
tiap sel darah merah mengandung /55 juta molekul hemoglobin. #emoglobin
mempunyai fungsi mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkannya ke
seluruh jaringan tubuh.eritrosit berbentuk bikonkaf dan tidak berinti.
)ritrosit dibentuk dalam sum-sum merah tulang pipih, misalnya tulang dada,
tulang selangka, dan di dalam ruas-ruas tulang belakang. Masa hidup eritrosit
adalah 0/5 hari, kemudian dirombak di dalam hati atau limfa. 'ebagian
hemoglobin diubah menjadi bilirubin dan bili1erdin. 6at besi hasil penguraian
hemoglobin dikirin ke hati atau limfa yang digunakan untuk membuat eritrosit
baru.
2!br0ken!! 3eukosit
Jumlah leukosit lebih sedikit daripada eritrosit. Pada manusia lebih kurang
(455 sampai 05.555 butir setiap mm
&
. 3ekukosit mempunyai bentuk ber1ariasi,
mempunyai inti bulat dan *ekung, selnya dapat bergerak amuboid serta dapat
menembus dinding kapiler (diapedesis). 3eukosit dapat dibedakan menjadi /,
yaitu:
- 7ranulosit
%asofil, bersifat fagosit, plasma bersifat basa dan terdapat bintik-bintik biru
yang mengandung histamin.
)osinofil, bersifat fagosit, plasma bersifat asam dan terdapat bintik-bintik
biru.
eutrofil,bersifat fagosit, plasma bersifat netral dan terdapat bintik-bintik.
- .granulosit
3imfosit, dapat bergerak bebas, dan dapat membentuk "at antibodi.
Monosit, dapat bergerak *epat, bersifat fagosit, monosit dapat membesar
dan berkembang menjadi makrofag.
3!br0ken!! Trombosit
Trombosit berbentuk o1al tidak berinti, berukuran ke*il, sekitar &-( 8m.
Trombosit dibentuk dalam sum-sum tulang dan mempunyai umur lebih kurang 05
hari. Trombosit mudah pe*ah dan akan mengeluarkan en"im tromboplastin.
)n"im ini berperan dalam proses pembekuan darah.
4!br0ken!! Plasma darah terdiri atas, air, bahan anorganik (a, 2a, !, fosfat,
Mg, dll), dan bahan organik (1itamin, hormon, lipid, dan protein: albumin,
globulin dan fibrinogen).
,arah mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
; Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
; Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke seluruh jaringan tubuh.
; Mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
; Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.
; Mengatur dan mengontrol suhu tubuh.
; Mengatur distribusi hormon.
G!m'!" 2!"#n$!n +!"!-
d!br0ken!! J!"#n$!n )#m.! 02!"#n$!n $&!- 'n#n$1
3imfa merupakan suatu *airan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan
kembali ke aliran darah. !omponen selular berupa limfosit, neutrofil, eosinofil, dan
basofil. 2airan limfa mengalir dalam pembuluh limfa yang sejajar dengan pembuluh
1ena darah.
-ungsi limfa adalah mengangkut *airan jaringan, protein, lemak, dan "at-"at lain
dari jaringan ke sistem peredaran darah, untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit).
GAM,AR JARINGAN PENGIKAT PADA T9,96
JARINGAN :T:T
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya
terdapat serabut kontraktil yang disebut m#o.#'"#). Miofibril tersusun atas miofilamen atau protein
aktin dan protein miosin. Jaringan otot dapat dibagi menjadi jaringan otot polos, otot lurik, dan otot
jantung.
a!br0ken!! :&o& Po)o*
9tot polos mempunyai serabut kontraktil yang tidak memantulkan *ahaya berselang-
seling, sehingga sarkoplasmanya tampak polos dan homogen. 9tot polos mempunyai bentuk
sel seperti gelendong, bagian tengah besar, dan ujungnya merun*ing. ,alam setiap sel otot
polos terdapat satu inti sel yang terletak di tengah dan bentuknya pipih.
.kti1itas otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak kita (otot tak sadar) sehingga
disebut otot in1olunter dan selnya dilengkapi dengan serabut saraf dari sistem saraf otonom.
!ontraksi otot polos sangat lambat dan lama, tetapi tidak mudah lelah.
9tot polos terdapat pada alat-alat tubuh bagian dalam sehingga disebut juga o&o&
7#*"!; misalnya: pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pen*ernaan, kandung kemih,
dan saluran pernapasan.
9tot polos berfungsi memberi gerakan di luar kehendak, misalnya gerakan "at
sepanjang saluran pen*ernaan, mengontrol diameter pembuluh darah dan gerakan pupil
mata.
b!br0ken!! :&o& <("#%
9tot lurik mempunyai serabut kontraktil yang memantulkan *ahaya berselang-seling
gelap (anisotrop) dan terang (isotrop). 'el atau serabut otot lurik berbentuk silindris atau
serabut panjang. 'etiap sel mempunyai banyak inti dan terletak di bagian tepi sarkoplasma.
9tot lurik bekerja di ba$ah kehendak (otot sadar) sehingga disebut 1olunter dan
selnya dilengkapi serabut saraf dari sistem saraf pusat. !ontraksi otot lurik *epat tetapi tidak
teratur dan mudah lelah.
9tot lurik disebut jugaotot rangka karena biasanya melekat rangka tubuh, misalnya
bisep dan trisep, lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma.
9tot lurik berfungsi sebagai alat gerak aktif karena dapat berkontraksi se*ara *epat
dan kuat sehingga dapat menggerakkan tulang dan tubuh.
c!br0ken!! :&o& J!n&(n$
9tot jantung berbentuk silindris atau serabut pendek. Tersusun atas serabut lurik
yang ber*abang-*abang dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. 'etiap selnya
mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah sarkoplasma.
9tot jantung bekerja di luar kehendak (otot tak sadar) dan selnya dilengkapi serabut
saraf dari saraf otonom. !ontraksi otot jantung berlangsung se*ara otomatis, teratur, tidak
pernah lelah, dan bereaksi lambat.
!ontraksi dan relaksasi otot jantung menyebabkan jantung mengun*up dan
mengembang untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. 2iri khas otot jantung adalah
mempunyai +#*%(* #n&"%!)!"#*, yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat
dengan mikroskop.
GAM,AR JARINGAN :T:T PADA MAN9SIA
JARINGAN SARA/
Jaringan saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Jaringan ini tersusun atas sel-
sel saraf yang disebut n("on. euron mendapat suplai makanan melalui sel neuroglia yang
menyelubunginya. euron terdiri atas beberapa bagian, antara lain:
a!br0ken!! %adan sel saraf yang mengandung inti sel dan neuroplasma.
b!br0ken!! eurit (akson), *abang panjang yang berfungsi memba$a impuls meninggalkan
badan sel saraf.
c!br0ken!! ,endrit, *abang pendek yang berfungsi memba$a impuls ke badan sel saraf
.kson dikelilingi oleh sel penyokong yang disebut *) S3-5!nn; dan diselubungi oleh selaput
n("#)m!. 'ebelah dalam neurilema terdapat selubung mielin yang mengandung fosfolipid. %agian
akson yang tidak tertutup selubung mielin disebut no+(* R!n7#". .kson ber*abang di dekat ujung.
Titik pertemuan antara terminal akson yang satu dengan yang lain disebut *#n!p*#*, yang berfungsi
meneruskan rangsang ke sel saraf yang lain dengan *ara mengeluarkan bahan kimia yang disebut
n("o&"!n*m#&".
%adan sel saraf memiliki sebuah inti dan bangun p"#%!"#on yang berhubungan dengan akson
membentuk huruf :, yang dinamakan !%*on-#))o%. +etikulum endoplasma dan ribosom
membentuk granula yang dinamakan '!+!n n#**). %adan sel saraf terletak di pusat saraf dan
ganglion (kumpulan badan sel saraf yang letaknya tertentu, misalnya di kiri-kanan sum-sum tulang
belakang).
%erdasarkan *ara memindahkan rangsang dan posisi yang ditempati, neuron dibedakan menjadi:
1!br0ken!! N("on A.."n& 0n("on *n*o"#%1
euron ini berfungsi menyampaikan rangsang dari organ penerima rangsang (reseptor) ke
sistem saraf pusat (otak dan sum-sum tulang belakang).
2!br0ken!! N("on In&"m+#" 0#n&"n("on1
euron ini berfungsi menyampaikan impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik.
3!br0ken!! N("on E.."n& 0n("on mo&o"#%1
euron ini berfungsi m$nyampaikan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar
yang akan melakukan respon.
'el saraf mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
a!br0ken!! Merespon terhadap perubahan lingkungan (iritabilitas).
b!br0ken!! Memba$a impuls-impuls saraf ke pusat saraf maupun sebaliknya (kondukti1itas).
c!br0ken!! %ereaksi aktif terhadap rangsang yang datang berupa gerakan pindah atau
menghindar
GAM,AR JARINGAN SARA/
.
.M. : +;6<; =;,>.T;
')M)'T)+ : ;?)
;M : 5@.50.00A&
TB7.' %;9397; (P)7).3. M.T)+; 7))T;!)
1!br0ken!! #ubungan antara gen, kromosom, inti sel, dan ,.
7en merupakan unit-unit hereditas di dalam sel yang dipindahkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya atau dari induk kepada keturunannya. 7en berada dalam satu molekul yang
panjang disebut ., atau ,.. ,. berikatan dengan matriks protein membentuk
nukleoprotein dan tersusun menjadi struktur-struktur dengan sifat dapat menyerap "at $arna
dengan jelas, sehingga disebut kromosom (*hromaCber$arna, tinCbenang). !romosom ini
terdapat dalam inti sel (nukleus).
2!br0ken!! ( ma*am bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya
a!br0ken!! Metasentris
'entromer terletak median (kira-kira ditengah kromosom), sehingga kromosom terbagi
menjadi dua lengan sama panjang dan mempunyai bentuk seperti huruf :.
b!br0ken!! 'ubmetasentris
'entromer terletak submedian (ke arah salah satu ujung kromosom), sehingga kromosom
terbagi menjadi lengan tidak sama panjang dan mempunyai bentuk seperti huruf J.
c!br0ken!! .krosentris
'entromer terletak subterminal (di dekat ujung kromosom), sehingga kromosom tidak
membengkok melainkan tetap lurus seperti batang. 'atu lengan kromosom menjadi sangat
pendek, sedangkan lengan lainnya sangat panjang.
d!br0ken!! Telosentris
'entromer terletak di dekat ujung kromosom sehingga kromosom hanya terdiri dari sebuah
lengan saja dan berbentuk lurus seperti batang.
3!br0ken!! !romosom manusia dibedakan menjadi / ma*am, yaitu:
a!br0ken!! .utosom (kromosom tubuh)
Merupakan kromosom yang mnenentukan tubuh makhluk hidup, atau kromosom yang
menyusun tubuh.
b!br0ken!! 7onosom (kromosom seks)
Merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin makhluk hidup. Pada manusia,
gonosom terdiri dari kromosom DD (pada $anita), dan kromosom D> (pada laki-laki).
#!br0ken!! 3okasi dan fungsi & ma*am +.
9 +. 39!.'; -B7';
0.
/.
&.
.+duta (.+d) atau
messenger +.
(m+.)
.+pemindah
(.+p) atau t+.
.+ribosom(.+r)
,i dalam nukleus,
di*etak oleh salah
satu pita ,. dalam
nukleus
,i dalam sitoplasma
,i dalam ribosom
Menerima informasi genetik dari
,.. Proses ini disebut transkripsi
yang berlangsung di dalam
nukleus.
Mengikat asam amino yang
terdapat dalam sitoplasma.
'ebelum diikat oleh .+p, asam
amino bereaksi terlebih dahulu
oleh .TP agar menjadi aktif. .+p
memba$a asam amino yang diikat
ke ribosom. ,i sinilah terjadi
perubahan informasi genetik yang
dinyatakan oleh urutan basa dari
.+d ke urutan asam amino
dalam protein yang dibentuk
(translasi).
Mensintesis protein dengan
menggunakan bahan asam amino.
Proses ini berlangsung dalam
ribosom dan hasil akhir berupa
polipeptida.
$!br0ken!! Pasangan basa-basa pada ., dan .+
Pada .,, .denin (.) berpasangan dengan Timin (T).
7uanin (7) berpasangan dengan 'itosin (2).
Pada .+, .denin berpasangan dengan Brasil (B).
7uanin berpasangan dengan 'itosin (2).
%!br0ken!! Perbedaan .+ genetik dan non genetik
.+ genetik terdapat pada beberapa 1irus tumbuhan (misalnya 1irus mo"aik tembakau), 1irus
he$an (misalnya 1irus influen"a, 1irus kaki, dan mulut) dan bakteriofage. Pada makhluk hidup
tersebut .+ merupakan molekul genetik keseluruhannya dan memba$a segala
pertanggungan ja$ab seperti yang dimiliki .,.
.+ nongenetik terdapat pada makhluk dimana keterangan genetik terdapat dalam .,.
&!br0ken!! Perbedaan antara ., dan .+
., .+
P)+%),..
%)TB! ,. B!B+.
39!.';
-B7';
'T+B!TB+ !;M;.
%erbentuk sebagai dua pita
spiral yang saling berpilin
(double heliE). Molekul .,
dari sel-sel dengan nukleus
esjati mempunyai bentuk
sebagai benang yang lurus yang
tidak ber*abang. 'edangkan
pada sel-sel tanpa nukleus
sejati, mitokondria dan plastida,
molekul ., berbentuk
lingkaran.
Pada mitokondria berukuran
48, pada 1irus lebih panjang,
pada sel bakteri 0,( mm. ,alam
sel-sel berinti sejati C 45-A58,
4558, dan 0,A-0,@ mm.
%agian terbesar dari .,
terdapat dalam nukleus,
terutama di dalam kromoson.
Molekul ., juga ditemukan
di dalam mitokondria, plastida,
dan sentriol.
., berfungsi sebagai materi
genetika karena mampu
menyimpan informasi yang
menentukan sifat-sifat sel dan
organisme.
Tersusun atas nukleotida:
- 7ula pentosa, yaitu
deoksiribosa.
- Posfat (P9
(
)
- %asa nitrogen, purin
(.denin dan 7uanin),
pirimidin (Timin dan
'itosin).
Molekul .+ umumnya
berukuran lebih pendek
daripada .,. .+ berbentuk
pita tunggal (single stand),
ke*uali pada beberapa 1irus
tanaman, .+ berupa pita
double tidak berpilin.
3okasi .+ tergantung dari
ma*amnya. .+ duta terdapat
dalam nukleus, .+p terdapat
dalam sitoplasma, dan .+r
terdapat dalam ribosom.
- .+d berfungsi menerima
informasi genetik dari .,.
- .+p berfungsi mengikat
asam amino yang terdapat
dalam sitoplasma.
- .+r berfungsi mensintesis
protein dengan menggunakan
bahan asam amino.
Tersusun atas
- gula ribosa,
- Psfat (P9
(
).
- basa nitrogen, pirimidin
(Brasil dan 'itosin), purin
(.denin dan 7uanin).
'!br0ken!! Penulisan nukleotida sebuah pita double heliE selalu &F-4F, dan pasangannya adalah
4F-&F
7ugus posfat yang terikat pada 4F-2 dari gula berhubungan dengan &F-2 dari gula milik
nukleotida berikutnya. %egitu seterusnya, sehingga terdapat seri panjang rangkaian 4F-&F
sepanjang polimer.
'ebuah nukleotida selalu memiliki ujung &F-9# dan 4FP, sehingga dalam double heliE menurut
=atson dan 2ri*k terdapat sebuah pita dengan tata tertib &F-4F, sedangkan pita pasangannya 4F-
&F.
10!br0ken!! Perbedaan nukleotida dan nukleosida
ukleotida tersusun atas gula, posfat, dan basa nitrogen. ukleotida adalah hasil ikatan antara
nukleosida dengan posfat.
ukleosida merupakan rangkaian kimia antara deoksiribosa dengan basa purin dan pirimidin.
ukleosida tersusun atas gula, basa nitrogen.
11!br0ken!! 'uatu pita heliE ganda terba*a sebagai 4F...''. ..' TT....&F.
Pita pasangannya terba*a sebagai &F...77T TT7 ..T...4F, dan pesan yang diterima .+d
adalah &F...77B BB7 ..B...4F.
12!br0ken!! >ang dimaksud dengan:
a!br0ken!! !ode genetik adalah suatu *ara untuk menetapkan jumlah serta urutan nukleotida
yang berperan dalam menentukan posisi yang tepat dari setiap asam amino dalam rantai
peptida yang bertambah panjang.
b!br0ken!! - kodon adalah satu kelompok nukleotida yang memperin*i suatu asam amino atau
suatu set nukleotida yang spesifik untuk suatu asam amino tertentu.
- .ntikodon adalah bagian basa pada t+. yang menterjemahkan kode yang diba$a
m+..
c!br0ken!! Telomer adalah bagian dari ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi
bersambungnya kromosom satu dengan yang lainnya.
d!br0ken!! !romomer adalah penebalan-penebalan kromosom di beberapa tempat.
e!br0ken!! +eplikasi ., adalah proses berlipat gandanya molekul .,.
(!br0ken!! .sam nukleat adalah merupakan polinukleotida yang disusun oleh molekul dasar
berupa nukleotida.
13!br0ken!! Proses sintesis protein
9 P)+;'T;=. T)MP.T T)+J.,; !)J.,;. ,.3.M P)+;'T;=.
0 Transkripsi

ukleus (inti sel) 'ebuah pita double heliE molekul .,
digunakan untuk men*etak pita tunggal
.+duta. )n"im yang menjadi katalisator yaitu
en"im .+ polimerase. Pita ., yang
men*etak .+d disebut pita sens, dan .,
komplementernya disebut Pita antisense.
%asa pada .+d komplementer dengan basa
yang menyusun pita .,. .+d yang telah
selesai menerima pesan genetik dari ., segera
meninggalkan nukleus melalui pori-pori dari
membran nukleus dan menuju ke ribosom dalam
sitoplasma. .+d menempatkan diri pada leher
/
&
(
.kti1asi asam
amino
;nisiasi .+d
dan sub unit
ribosom
;nisiasi rantai
polipeptida
,i sitoplasma
+ibosom
,i ribosom
ribosom.
'ebelum asam amino mengadakan polimerisasi
menjadi polipeptida, asam amino melekat pada
.+p (t+.) di sitoplasma. Pada ujung
karboksilnya, asam amino diaktifkan menjadi
bentuk berenergi tinggi (berikatan dengan .TP).
)n"im khusus yaitu aminoasil-t+. sintetase
menggabungkan tiap asam amino dengan t+.
yang sesuai. 'etiap asam amino mempunyai
en"im sintetase tertentu. +eaksi gabungan
(pengaktifan asam amino) berlangsung dalam dua
tahap untuk membentuk aminoasil-t+.:
.. G .TP .. - .MP G P-P
.-.MP G t+. ..-t+. G .MP
Proses inisiasi menentukan susunan ba*aan untuk
sintesis protein. 'usunan ba*aan yang digunakan
diletakkan pada $aktu satu ribosom bertemu
dengan m+. membentuk satu kompleks
inisiasi. !ompleks berkumpul di tempat yang
tepat pada m+. yaitu ditempat rantai
polipeptida akan mulai.
+ibosom dipasang pada rantai m+. sebagai
dua sub unit yang terpisah. 'ub unit ke*il
dipasang terlebih dahulu pada m+.. 'ebelum
m+. diikat, suatu molekul inisiator yang
memba$a asam amino metionin dan mengenal
kodon mulai .B7 ditambahkan pada sub unit
ke*il.
'ub unit ke*il berikatan pada daerah m+. dan
sintesis protein akan mulai dengan memasang
inisiator t+. pada kodon mulai .B7. 'etelah
selesai, semua faktor inisiasi yang berhubungan
dengan sub unit ke*il dilepaskan, sub unit besar
berikatan dengan sub unit ke*il.
'uatu ribosom memiliki dua tempat berikatan
berbeda untuk molekul t+., a) satu tempat
untuk menahan t+. yang berhubungan dengan
ujung rantai polipeptida yang sedang tumbuh
yaitu P4*#&. b) satu tempat untuk menahan
molekult+. yang akan datang yang memuat
satu asam amino yaitu A4*#&.
Molekul t+. inisiator ditempatkan pada P-site
tempat berikatan peptidil t+. dari ribosom.
'intesis satu rantai protein dapat dimulai dengan
terikatnya aminoasil-t+. kedua pada .-site.
karena t+. inisiator selalu memba$a asam
amino metionin (eukariot) semua protein yang
baru dibuat memiliki metionin sebagai residu
4
A
H
Pemanjangan
rantai
Terminasi dan
pembebasan
rantai
polipeptida, dan
,isosiasi
kompleks
.+d?m+.-
ribosom
,i ribosom, pada
ujung karboksil
terminal suatu rantai
polipeptida yang
sedang tumbuh.
,ari ribosom,
kemudian rantai
protein yang lengkap
dilepaskan ke dalam
sitoplasma sel.
pada asam amino terminal.
+antai protein disintesis se*ara bertahap dari
ujung amino terminal ke ujung karboksil
terminal. 'elama proses berlangsung, ujng
karboksil rantai polipeptida yang sedang tumbuh
tetap diaktifkan oleh pelekatan ko1alen t+.. -
'etiap asam amino yang ditambahkan memba$a
energi pengaktif untuk asam amino berikutnya
yang ditambahkan.
'atu molekul aminoasil-t+. menjadi terikat
pada .-site yang kosong dengan membentuk
pasangan basa dengan tiga nukleotida m+.
yang terendah pada .-site.
- Bjung karboksil rantai poipeptida dilepaskan
dari t+. pada P-site dan dihubungkan oleh
ikatan peptida kepada asam amino yang terikat
kepada t+. pada .-site.
- peptidil t+. baru pada .-site dipindahkan ke
P-site pada $aktu ribosom pindah tempat tiga
nukleotida sepanjang m+.. .-site yang kosong
bebas menerima aminoasil t+. yang baru.
'uatu rantai protein dilepaskan jika satu dari tiga
kodon berhenti di*apai. !odon berhenti yaitu
B.., B.', B7.. 'uatu protein faktor lepas
langsung berikatan pada kodon berhenti di .-site
dari ribosom. Pengikatan faktor lepas
mengganggu akti1itas en"im peptidil transferase
sehingga mengkatalisis penambahan satu
molekul air dan bukan gugus amino suatu asam
amino ke peptidil t+.. 'ehingga ujung
karboksil rantai polipeptida yang sedang tumbuh
dilepaskan dari pelekatannya pada t+..

Anda mungkin juga menyukai