dr. Didit, Sp. B dr. Adra Firmansyah dr. Rizky Andhita KW Margarita MP Tn. DR/16 Thn Autoanamnesa KU : Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS RPS : Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS. Nyeri dirasa hilang timbul, timbul terutama saat duduk dan beraktivitas dan menghilang saat istirahat. Sebelumnya nyeri dirasakan pada daerah ulu hati. Demam (-), mual (+), muntah 3 kali pada hari kamis. BAK lancar, warna pipis keruh dan berdarah disangkal, sedikit nyeri pada saat BAK, pada saat BAK keluar pasir disangkal. BAB 1 kali dari semalam , pasien masih bisa buang angin.
Tn. DR/16 Thn RPO : Pasien sudah minum obat thiamfenikol, domperidon, gastracid. RPD : operasi herniotomi tahun 2010 di RS Thamrin
Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis TTV : TD : 110/80 mmHg N : 98x/ menit RR : 20x/ menit S : 36,2 C
Status Abdomen I : datar, Jejas (-), massa (-) A : BU (+) P : nyeri tekan regio iliaca dextra (+), nyeri lepas (-), nyeri tekan epigastrium (+) P : timpani
Laporan Pembedahan Pasien supine dalam spinal anestesi Asepsis dan antisepsis lapang operasi dan sekitarnya Insisi Mac Burney menembus kutis, subkutis, fasia Waktu peritoneum di buka tidak keluar apa-apa Identifikasi apendiks, letak retrocaecal, ukuran 9x1,5x1 cm, meradang +, fecalith -, perforasi Apendektomi Potong apendix dibenamkan dalam caecum dengan jahitan kantung Rongga abdomen di seka dengan kassa Nacl lembab Luka operasi ditutup lapis demi lapis Operasi selesai
Instruksi Post Op observasi kesadaran, TD,N,RR,S Diet bebas bila bising usus baik IVFD RL : Ds = 2 : 2 / 24 jam Gentamisin 2x80 mg iv Ketorolac 3x30 mg iv Omeprazol 2x40 mg iv
Ny. SP/44 Thn Autoanamnesa KU : Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 8 hari SMRS. Awalnya nyeri timbul di pusar lalu berpindah ke perut kanan bawah. Demam 3 hari , mual (+), muntah (+), BAK lancar, tidak ada gangguan, warna pipis keruh dan berdarah disangkal, nyeri pada saat pipis disangkal, pada saat pipis keluar pasir disangkal. BAB (-) dari semalam , pasien masih bisa buang angin. Pasien tidak dalam keadaan menstruasi, HPHT 3 minggu yang lalu.
Tn. SP/44Thn RPO : Pasien sempat berobat ke puskesmas dan diberikan obat dari puskesmas tetapi tidak tahu obatnya apa. RPD : DM (-), HT (+), Trauma (-)
Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis TTV : TD : 150/90 mmHg N : 88x/ menit RR : 22x/ menit S : 37,2 C
Status Abdomen I : datar, Jejas (-), massa (-) A : BU (+) P : nyeri tekan regio iliaca dextra (+), nyeri lepas (+), nyeri tekan epigastrium (+) P : timpani
Diagnosis Appendisitis Akut Asses dr. Wahyu Sp.B Appendektomi
Laporan Pembedahan Pasien supine dalam spinal anestesi Asepsis dan antisepsis lapang operasi dan sekitarnya Insisi Mac Burney menembus kutis, subkutis, fasia Waktu peritoneum di buka tidak keluar apa-apa Identifikasi apendiks, letak retrocaecal, ukuran 6x1x0,5cm, meradang +, fecalith -, perforasi Apendektomi Potong apendix dibenamkan dalam caecum dengan jahitan kantung Rongga abdomen di seka dengan kassa Nacl lembab Luka operasi ditutup lapis demi lapis Operasi selesai
Instruksi Post Op observasi kesadaran, TD,N,RR,S Diet bebas bila bising usus baik IVFD RL : Ds = 2 : 2 / 24 jam Gentamisin 2x80 mg iv Ketorolac 3x30 mg iv Omeprazol 2x40 mg iv