Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

Penyakit demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan di


Indonesia. Hal ini terjadi karena seluruh wilayah mempunyai resiko untuk terjangkit
penyakit demam berdarah dengue, sebab baik virus penyebab maupun nyamuk
penularnya sudah tersebar luas di perumahan penduduk maupun fasilitas umum di
seluruh Indonesia. Kedua jenis nyamuk yang dapat menularkan demam berdarah
dengue ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat
dengan ketinggian lebih dari !!! meter di atas permukaan air laut. "umlah kasus
meningkat serta bertambahnya wilayah yang terjangkit, juga disebabkan semakin
baiknya sarana transportasi penduduk, adanya pemukiman baru, kurangnya perilaku
masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk, serta adanya empat sel tipe virus
yang bersirkulasi sepanjang tahun.


Penyakit demam berdarah dengue sering salah didiagnosis dengan penyakit
lain seperti flu atau tifoid. Hal ini disebabkan infeksi virus dengue yang menyebabkan
demam berdarah dengue bisa bersifat asimtomatik atau tidak jelas gejalanya. #ata di
bagian anak $umah %akit &ipto 'angunkusumo menunjukkan pada pasien demam
berdarah dengue sering terdapat gejala batuk, pilek, muntah, mual, maupun diare.
'asalah bisa bertambah karena virus tersebut dapat masuk bersamaan dengan infeksi
penyakit lain seperti flu atau tifoid. (erdasarkan hal ini diperlukan pemahaman yang
baik tentang perjalanan penyakit, pemeriksaan klinis, serta pemeriksaan penunjang
)laboratorium* dari demam berdarah dengue.
+

DEFINISI
Penyakit Dengue Haemorrhagic Fever )#H,* dalam bahasa Indonesia
disebut juga #emam (erdarah #engue )#(#*. Penyakit demam berdarah dengue
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue I, II, III, dan I-, yang ditularkan
oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.
.
/iteratur lain menyebutkan bahwa
demam berdarah dengue sebagai suatu penyakit demam berat yang sering mematikan,
disebabkan oleh virus, ditandai oleh permeabilitas kapiler, kelainan hemostasis, dan

pada kasus berat, sindrom syok kehilangan protein.


0
#iagnosa demam berdarah
dengue harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh 1H2 )345*, yaitu
kriteria klinik, * demam tinggi dengan mendadak dan terus-menerus selama +-4 hari,
+* manifestasi perdarahan termasuk uji tornikuet positif dan salah satu bentuk
ptechiae, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, dan atau
melena, .* hepatomegali, 0* renjatan, serta kriteria laboratoris, * trombositopenia
)!!.!!!6mm
.
atau kurang*, +* hemokonsentrasi )nilai hematokrit meningkat 7+!8*.
#iagnosa demam berdarah dengue bila dipenuhi setidaknya + atau . kriteria klinik,
ditambah + kriteria laboratoris.
5

PREVALENSI
Kasus demam berdarah dengue di Indonesia pertama kali, dicurigai terjadi
di %urabaya pada tahun 39:, namun konfirmasi virologis terhadap hal tersebut baru
diperoleh pada tahun 34!.
5
Hal ini terjadi 0 tahun sesudah kejadian luar biasa
pertama di 'anila, ,ilipina pada tahun 35.-350, dimana terjadi epidemi demam
yang menyerang anak disertai manifestasi perdarahan dan renjatan )syok*, dan
sebanyak .+!4 penderita dirawat di rumah sakit dengan angka kematian 98.
.,5

#ata yang terkumpul dari tahun 39:-33. menunjukkan demam berdarah
dengue dilaporkan terbanyak pada 34. sebanyak !.:3 pasien dengan usia pada
umumnya di bawah 5 tahun.
9
;ahun 3:., demam berdarah dengue telah dilaporkan
terdapat di semua propinsi di Indonesia, kecuali ;imor ;imur.
5
#ata terbaru pola
angka kejadian sakit demam berdarah dengue pada tahun +!!, menyebutkan pada
sebagian besar kepulauan sudah pernah terjangkit penyakit infeksi virus dengue dan
beberapa kepulauan sudah merupakan daerah yang endemis )%umatera <tara, $iau,
"awa, Kalimantan timur, %ulawesi %elatan, dan Irian "aya, dengan kasus demam
berdarah dengue lebih dari ! per !!.!!! penduduk*.
.
Kasus demam berdarah
dengue sendiri di %amarinda hingga pertengahan bulan 'ei +!!:, berdasarkan data
yang diperoleh dari dinas kesehatan propinsi Kalimantan ;imur mencapai angka ++5
kasus perbulan dengan 5 orang pasien yang meninggal. =ngka ini masih cukup besar,
+
mengingat jumlah kasus demam berdarah dengue pada tahun +!!4 memiliki jumlah
rata-rata +9 kasus per bulan.
4
#i Indonesia, pengaruh musim terhadap demam berdarah dengue tidak
begitu jelas, tetapi dalam garis besar dapat dikemukakan bahwa jumlah penderita
meningkat antara bulan %eptember->opember dengan mencapai puncaknya antara
bulan 'aret-'ei.
5

TUJUAN
;ujuan dari pembuatan laporan kasus ini adalah untuk menambah
pengetahuan mengenai kasus penyakit tertentu, terutama demam berdarah dengue,
serta meningkatkan kemampuan dalam menganalisa data dan permasalahan yang
ditemukan pada kasus tersebut.
.
LAPORAN KASUS
;abel Pasien #(# $uang 'elati $%<# =1% %amarinda ! =pril +!!:-9 =pril +!!:
KATEGORI An. K An. Y An. P An. N An. R An. F An. S
'asuk $% -!0-!: -!0-!: -!0-!: +-!0-!: +-!0-!: .-!0-!: 9-!0-!:
<mur )tahun* 5 ! 4 : .
"enis kelamin Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan /aki-laki Perempuan Perempuan
SUBJEKTIF
Panas )hari* . 5 5 5 5 . .
%akit Perut ? ? ? - ? - -
'untah ? ? ? ? - - -
(adan dingin - ? ? - - - ?
(adan /emah - - - - - - ?
'imisan - - - - - - -
@usi berdarah - - - - - - -
OBJEKTIF
Kesadaran
Kompos-
mentis
Kompos-
mentis
Kompos-
mentis
Kompos-
mentis
Kompos-
mentis
Kompos-
mentis
Kompos-
mentis
;ekanan darah
)mmHg*
3!69! :!695 3!69! +!6:! !!69! !6:! 3!69!
>adi )A6menit* !0 !0 0! +! 39 :! +!
,aring hiperemis ? - - - - - -
;onsil membesar ? - - - - - -
Hepatomegali - - - - - - -
=kral Hangat #ingin #ingin Hangat Hangat Hangat #ingin
Ptechiae - - ? - - - -
RL TEST ? ? ? - - ? ?
HASIL LABO-
RATORIUM
MASUK
RUMAH
SAKIT
Hb +,
H; .3,
;r 0:!!!,
/eu 5!!,
Ig@ ?
Ig' ?
Hb +,.
H; .3,:
;r 0+!!!,
/eu .5!!,
Ig@ ?
Ig' ?
Hb 0,.
H; .9,3
;r 4:!!!,
/eu +3!!
Hb .,+
H; 0+,:
;r +5+!!!,
/eu 3.!!
Hb +,+
H; .4,+
;r .!!!,
/eu 0!!
Hb !,5
H; .+
;r ::!!!,
/eu +!!
Hb 5,4
H; 0:,+
;r .9!!!,
/eu +!!!
HARI PANAS
DAN HASIL
LABORATO-
RIUM (+) DHF
Hari I-
Hb ,9
H; 0
;r 00!!!,
/eu 9!!
Hari -I
Hb .,9
H; 04
;r .3!!!,
/eu 30!!
Hari -
Hb .,3
H; 0:
;r 99!!!,
/eu .!!!,
Ig@ ?
Ig' ?
Hari -II
Hb 9,5
H; 03,
;r +.!!!,
/eu +!!!,
Ig@ ?
Ig' ?
Hari -
Hb .,
H; 0+,
;r 34!!!,
/eu 05!!
Hari -
Hb 0,5
H; 05,
;r 5+!!!,
/eu 0+!!,
Ig@ ?
Ig' ?
Hari I-
Hb 9,
H; 09,:
;r :!!!!,
/eu :!!!
0
PEMBAHASAN
#ata yang diperoleh dari rekam medis secara garis besar menunjukkan
bahwa jumlah pasien demam berdarah dengue yang masuk dan dirawat di ruang
melati $%<# =1% %amarinda periode ! =pril +!!:-9 =pril +!!: adalah sebanyak
4 orang. <mur pasien yang terbanyak menderita demam berdarah dengue adalah
tahun, yaitu + orang, dengan nilai rata-rata umur )mean* seluruh anak adalah 4 tahun.
"enis kelamin terbanyak adalah perempuan )9 orang anak*, atau :4,98 dari anak
5
penderita demam berdarah dengue. #istribusi umur dari penderita demam berdarah
dengue pada anak ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa umur
terbanyak yang terkena infeksi dengue adalah kelompok umur 0-! tahun,
:
literatur
lainnya menyebutkan bahwa pasien demam berdarah dengue terbanyak ditemukan
dengan umur pada umumnya di bawah 5 tahun.
9
Kasus demam berdarah dengue
yang banyak ditemukan pada perempuan, sebenarnya kurang sesuai dengan literatur,
yang menyebutkan secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan antara jenis kelamin
penderita, tetapi kematian ditemukan lebih banyak terjadi pada anak perempuan
dibandingkan anak laki-laki.
5

Keluhan pasien )subjektif* yang tersering adalah panas. Panas merupakan
keluhan utama yang didapati pada semua pasien, dengan lama panas yang berbeda.
Keluhan panas tersebut bervariasi, yaitu . hari dan 5 hari. Hal ini sesuai dengan
literatur serta kriteria 1H2 yang digunakan untuk mendiagnosa suatu demam
berdarah dengue, yaitu demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas berlangsung
terus-menerus selama +-4 hari.
:

Keluhan lain yang cukup dominan pada sebagian besar pasien, didapati pada
0 orang )54,8* dari total 4 orang pasien adalah muntah dan sakit perut. /iteratur
yang ada menyebutkan bahwa masa inkubasi demam berdarah dengue diduga
merupakan masa inkubasi demam dengue, perjalanannya khas pada anak yang sangat
sakit, dan fase pertama yang relatif ringan dengan demam mulai mendadak, malaise,
mual, muntah, nyeri kepala, anoreksia, mialgia, dan arthralgia.
0,3
=noreksia dan
obstipasi sering dilaporkan, disamping itu perasaan tidak nyaman di daerah
epigastrium disertai nyeri kolik dan perut lembek sering ditemukan.
5
Hal ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh ;antracheewathorn, ;. dkk dari total !
pasien demam berdarah dengue rumah sakit -ajira ;hailand yang mengalami muntah
ada 44 orang )4!8*, dan yang mengalami sakit perut ada 9. orang )54,.8*.
!
%akit
perut pada demam berdarah dengue dapat disebabkan oleh terjadinya pendarahan
gastrointestinal atau tekanan dari pembesaran hepar, literatur lain menduga pada
kondisi presyok atau syok, maka respon tubuh akan mengurangi aliran darah ke
organ-organ, kecuali organ vital seperti otak dan jantung, pengurangan ini akan
9
menimbulkan hipoksia jaringan )termasuk organ traktus gastrointestinal* dan
subsekuen nyeri pada abdomen.


Keluhan lain berikutnya adalah badan dingin dan lemah, dimana hal ini
merupakan tanda-tanda adanya suatu keadaan pre-syok atau syok. (adan dingin
terdapat pada . orang pasien )0+,:8* dan badan lemah pada orang pasien ):,.8*.
Hal ini sesuai dengan literatur, dimana pada fase kedua dari demam berdarah dengue,
pasien biasanya menderita ekstremitas dingin, lembab, badan panas, muka merah,
keringat banyak, gelisah, iritabel, dan nyeri epigastrium.
0
Hasil pemeriksaan fisik dari semua pasien ini juga akan dibahas. #ata yang
diperoleh menunjukkan bahwa kesadaran semua pasien masih baik )komposmentis*.
Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya semua pasien tidak mengalami suatu
keadaan kegawatan yang harus mendapatkan penanganan segera, dimana literatur
mengatakan gejala dan tanda klinis pasien demam berdarah dengue yang mengalami
kegawatan adalah gelisah dan tidak sadar.
.
/iteratur lain menyebutkan bahwa tanda-
tanda suatu dengue syok sindrom adalah nyeri perut yang hebat, muntah persisten,
perubahan mendadak dari panas menjadi hipotermi, penurunan cepat dari trombosit,
serta penurunan tingkat kesadaran )iritabilitas atau somnolen*.
3
(erdasarkan hal ini,
maka pada pasien ini tidak ditemukan adanya keadaan yang gawat berdasarkan
tingkat kesadarannya.
Parameter lain yaitu tekanan darah dan nadi pasien ketika masuk rumah
sakit tidak menunjukkan adanya keadaan syok sebagai gambaran kegawatdaruratan,
dimana menurut literatur, syok6renjatan yang terjadi setelah demam berlangsung
beberapa hari, menunjukkan keadaan umum pasien yang tiba-tiba memburuk, pada
sebagian besar penderita ditemukan tanda kegagalan peredaran darah, kulit teraba
lembab dan dingin, sianosis sekitar mulut, nadi cepat dan lembut, kecil sampai tidak
dapat teraba, tekanan darah menurun menjadi +! mmHg atau kurang dan tekanan
sistolik menurun sampai :! mmHg atau lebih rendah.
5
2leh karena itu, pada pasien-
pasien ini ketika datang, tidak mengalami suatu syok atau renjatan. ,aring hiperemis
dan tonsil yang membesar pada pasien )0,.8* kemungkinan disebabkan adanya
infeksi lain di saluran napas bagian atasnya yang bersamaan dengan demam berdarah
4
dengue. Hal ini berdasarkan literatur yang meyebutkan bahwa pada pasien demam
berdarah dengue sering terdapat gejala batuk, pilek, muntah, mual, maupun diare.
'asalah bisa bertambah karena virus dengue dapat masuk bersamaan dengan infeksi
penyakit lain seperti flu.
+
Hepatomegali sebagai salah satu kriteria demam berdarah dengue, tidak
dapat ditemukan pada seluruh penderita. Hal ini cukup sesuai dengan penelitian
;antracheewathorn, dkk yang menemukan hepatomegali hanya terjadi pada sebagian
kecil pasien, yaitu +0 pasien )+,:8* dari total ! pasien. 2leh karena tanda ini
jarang ditemukan pada pasien )hanya +,:8*,
!
maka kemungkinan ditemukannya
dengan jumlah sampel yang sedikit ini jauh lebih kecil. =kral yang hangat pada 0
pasien )54,8* ketika datang, menunjukkan perfusi jaringan yang masih baik pada
sebagian besar pasien. =kral dingin terdapat pada . pasien )0+,8*. =kral yang
dingin termasuk tanda awal terjadinya syok, bersama tanda lainnya, hal ini terjadi
akibat adanya perdarahan dan plasma leakage.
!
Rumple leed test atau uji tornikuet yang terdapat pada sebagian besar pasien,
yaitu 5 pasien )4,08*. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang
menemukan uji tornikuet positif terjadi pada 3! pasien ):,:8* dari total !
pasien.
!
<ji tornikuet dilakukan untuk mengetahui adanya pendarahan dini. &ara
melakukan uji tornikuet ini adalah dengan menggunakan manset yang sesuai, yaitu
manset selebar +6. panjang lengan atas, kemudian menentukan pertengahan tekanan
sistolik dan diastolik, dan dilakukan bendungan selama 5 menit. %etelah itu,
bendungan dilepaskan, kemudian dilakukan pembacaan setelah 5 menit manset
dilepas, dibaca di daerah voler dengan diameter +,: cm atau dalam kotak inchi
+
, dan
jangan dibaca pada fossa cubiti. Interpretasi positif bila terdapat lebih dari atau sama
dengan +! ptechiae.
+
<ji tornikuet merupakan indikator yang baik dari manifestasi
pendarahan pada demam berdarah dengue. <ji tornikuet mempunyai sensitivitas 5.,.
dan spesifitas 45,: pada hari pertama sakit, sedangkan pada hari ketiga sakit
sensitifitasnya meningkat menjadi 3:,48 dan spesifitasnya 40,+8.
.
Hasil laboratorium pada sebagian besar pasien, yaitu 0 orang )54,38*, saat
pertama masuk rumah sakit menunjukkan adanya gejala trombositopenia )B
:
!!.!!!6mm
.
* sesuai kriteria 1H2, sedangkan pada . orang pasien )0+,8* masih
menunjukkan nilai trombosit diatas !!.!!!6mm
.
. "umlah trombosit yang berada
dibawah !!.!!!6mm
.
sering dijumpai pada hari ketiga dan kedelapan sakit.
0
/iteratur menyebutkan penyebab trombositopenia pada demam berdarah dengue
masih kontroversial, sebagian peneliti mengatakan kemungkinan penyebabnya ialah
trombopoeisis yang menurun dan destruksi dalam darah yang meningkat. Peneliti lain
menemukan adanya gangguan fungsi trombosit, mekanisme yang menyebabkan
peningkatan destruksi dan gangguan fungsi trombosit belum diketahui dengan jelas.
#itemukannya kompleks imun pada permukaan trombosit diduga sebagai penyebab
agregasi trombosit yang kemudian akan dimusnahkan oleh sistem retikuloendotelial
khususnya dalam limpa dan hati.
5
Hal lain yang mungkin menyebabkan perbedaan
progresifitas adalah virulensi dari virus dengue sendiri yang berbeda-beda. #i =sia
;enggara )Indonesia dan ;hailand*, walaupun keempat tipe bersirkulasi, #C>-+ dan
#C>-. dominan dijumpai dan berhubungan dengan infeksi dengue lebih berat.
(egitu juga untuk kasus #%%, sejak lama kedua tipe ini dilaporkan pada hampir
semua kasus. #engan demikian trombositopenia yang lebih berat dapat terjadi pada
pasien yang terinfeksi oleh kedua tipe virus tersebut.
9
Hasil laboratorium berikutnya pada semua pasien, sehingga pasien positif
dinyatakan menderita demam berdarah dengue adalah berkisar antara hari ke-0
sampai hari ke-4 panas, dimana semua hasil laboratorium terutama nilai hematokrit
dan trombosit sesuai dengan kriteria 1H2. Hal ini sesuai dengan penelitian
sebelumnya oleh >immannitya, dkk yang menyebutkan bahwa manifestasi dari
demam berdarah dengue terjadi terbanyak pada hari ke-5 sampai ke-4 demam, dan
hari ke-+ sampai hari ke-0 demam.
5
/iteratur lain menyebutkan bahwa hari ke-.
sampai hari ke-5 panas merupakan resiko dapat terjadinya syok.
.
#i dalam tubuh
manusia, virus berkembang biak dalam sistem retikuloendotelial, dengan target utama
virus dengue adalah =ntigen Presenting &ells )=P&*, dimana pada umumnya berupa
monosit aatau makrofag jaringan seperti sel kupffer dari hepar dapat juga terkena.
-iremia timbul pada saat menjelang gejala klinik tampak hingga 5-4 hari setelahnya.
.
3
Hasil Ig@ dan Ig' dengue yang positif didapatkan pada 5 orang pasien,
)4,08*, dimana + paien lainnya tidak dilakukan pemeriksaan dengue blot. $espon
kekebalan tubuh pada penderita demam berdarah dengue meliputi respon imun non
spesifik dan spesifik. $espon spesifik meliputi respon kekebalan tubuh humoral dan
seluler. Pada respon humoral didapatkan perbedaan uji dengue-blot Ig ' dan Ig @
pada penderita terinfeksi primer dan sekunder serta mampu membedakan berat
ringannya penyakit. (ila terjadi infeksi virus dengue, maka setelah .-0 hari akan
timbul Ig ', mula-mula naik mencapai puncak dan kemudian menurun serta hilang
setelah .!-9! hari. >aiknya Ig ' dikuti oleh Ig @, Ig ' mencapai puncak pada hari
ke lima belas, kemudian turun perlahan dalam kadar rendah sampai seumur hidup, itu
semua terjadi pada infeksi primer. Pada infeksi sekunder Ig ' hilang sedang Ig @
masih dalam titer yang rendah. Infeksi virus dengue untuk yang kedua kalinya akan
memacu tirnbulnya Ig @ yang akan naik dengan cepat, sedang Ig' akan timbul
kemudian. Pada respon kekebalan tubuh humoral, maka respon kekebalan tubuh yang
tidak spesifik yaitu makrofag dan komplemen akan bekerja bersama-sama dengan Ig
@ atau Ig ' untuk melisiskan virus peristiwa ini disebut =ntibody #ependent
&itotoAic &ell )=#&&*. Penelitian kemudian diarahkan kepada hubungan antara berat
ringannya penyakit dengan teori infection enhancing antibody. ;eori ini berdasarkan
pada peran sel fagosit mononuklear dan terbentuknya antibodi non neutralisasi. -irus
mempunyai target serangan yaitu pada sel fagositosit seperti makrofag, monosit, sel
Kupfer. 'enurut penelitian antigen dengue lebih banyak didapat pada sel makrofag
yang beredar dibanding dengan sel makrofag yang tinggal menetap di jaringan. Pada
makrofag yang dilingkupi oleh antibodi non neutralisasi, antibodi tersebut akan
memiliki daya atau sifat opsonisasi, internalisasi dan akhirnya sel mudah terinfeksi.
%emakin banyak sel makrofag terinfeksi semakin berat penyakitnya. #iduga
makrofag yang terinfeksi akan menjadi aktif dan mengeluarkan pelbagai substansi
inflamasi, sitokin dan tromboplastin yang mempengaruhi permeabilitas kapiler dan
akan menaktivasi faktor koagulasi.
4
Interpretasi hasil pemeriksaan Ig' dan Ig@ pada demam berdarah dengue
+
IgM IgG Inte!et"#$
!
)?* )-* Infeksi Primer
)?* )?* Infeksi %ekunder
)-* )?* ;ersangka Infeksi %ekunder
)-* )-* ;idak =da Infeksi
PENUTUP
Ke#$%!&'"n
Kasus demam berdarah dengue pada laporan kasus ini menunjukkan gejala-
gejala yang cukup khas sesuai dengan literatur dan penelitian yang ada sebelumnya.
Keluhan yang dialami pasien adalah panas +-4 hari, sakit perut, muntah, badan
dingin, dan badan lemah. =dapun hasil pemeriksaan fisik yang ditemukan adalah
kesadaran komposmentis pada semua pasien, nilai tekanan darah dan nadi yang masih

normal, tidak ditemukan adanya hepatomegali pada semua pasien, dan akral yang
hangat pada sebagian besar pasien menunjukkan perfusi jaringan yang masih baik
ketika masuk rumah sakit, serta uji tornikuet positif pada sebagian besar pasien
menunjukkan minimal sebagian besar pasien sudah terjadi manifestasi pendarahan.
%emua pasien dinyatakan positif menderita demam berdarah dengue setelah terpenuhi
semua kriteria klinis dan laboratorium yaitu antara hari panas ke-0 sampai ke-4,
dengan tes dengue blot positif pada sebagian besar pasien, sesuai dengan literatur
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
. #armowandowo, 1. +!!+. #emam (erdarah #engue,
)httpD66www.penyakitmenular.info6detil.aspEmF5GsF5GiF+4, diakses +: =pril
+!!:*
+
+. Kristina, Isminah, 1ulandari /. +!!0. #emam (erdarah #engue
)httpD66www.litbang.depkes.go.id6maskes6!5+!!06demamberdarah.htm, diakses
+: =pril +!!:*
.. %oegijanto, %. +!!0. #emam (erdarah #engue Pada =nak. %imposium 'asalah
=lergi dan Penyakit Infeksi Pada =nak. I#=I &abang "atim Komisariat KaltimD
%amarinda
0. Haltead, %. 333. =rbovirus, #emam (erdarah #engue dan %indrom %yok
#engue. Ilmu Kesehatan =nak >elson -olume II Cdisi 5. C@&D "akarta
.0,.5
5. =bdoerrachman '.H, dkk. 334. (uku Kuliah + Ilmu Kesehatan =nak. (agian
Ilmu Kesehatan =nak ,K<ID "akarta. 9!:,9!3,9+-9.-90,95
9. Hendarwanto. 339. #engue. (uku =jar Ilmu Penyakit #alam "ilid I Cdisi
Ketiga. (alai Penerbit ,K<I. "akarta. 04
4. Husairi. +!!:. ;iap (ulan =da ++5 Kasus #(#. )httpD66+5.9!.49.306mod.phpE
modFpublisherGopFviewarticleGcidF4GartidF00GPHP%C%%I#F+.3!3b55..5!
+f4!!!aaea+.b:+dd+3, diakses 3 'ei +!!:*
:. Pusponegoro, H.#, dkk. +!!.. %tandar Pelayanan 'edis Kesehatan =nak edisi I.
I#=ID "akarta. 33-!:
3. @ibbons, $.-, -aughn, #.1. +!!:. #engueD 2n Cscalating Problem.
)httpD66bmj.com6cgi6content6full6.+064.5.659., diakses 5 'ei +!!:*
!.;antracheewathorn, ;, ;antracheethorn, %. +!!4. $isk ,actor of #engue %hock
%yndrome in &hildren. "ournal 'edical =ssociation ;hailand -olume 3! >o. +.
;hailand. Hal +40, +49
. "unia ", @arna H, %etiabudi #, +!!4. &linical $isk factors ,or dengue %hock
%yndrome in &hildren. Paediatrica Indonesiana -olume 04 >o.. Hal !
+.%umarmo, $ejeki %. 3:9. Petunjuk Perawatan Pasien #emam (erdarah #engue.
#epkes $ID "akarta
.
..%atari, H.I. +!!:. #iagnosis Klinis dan /aboratorium Infeksi #engue. Pelatihan
;ata /aksana Infeksi #engue. #epartemen Ilmu Kesehatan =nak ,K<I-$%&'D
"akarta
0.Hidayat, $. %uprinardi. +!!:. #engue. )httpD66www.blogger.com6feeds6..!3!.!6
posts6default64::95:3!:5+030.+!4, diakses 3 'ei +!!:*
5.'eta, @. +!!:. #emam (erdarah #engue. )httpD66www.google.co.id6searchE
hlFidGHF?teori?virulensi?dengueGbtn@F;elusuriGmetaF, diakses 3 'ei +!!:*
9.$aekiansyah, '. +!!0. (elajar #ari 1abah -irus #engue.
)httpD66www+.kompas.com6kompas-cetak6!0!.6+6ilpeng63!9099.htm, diakses 3
'ei +!!:*
4."uunin, H. +!!4. #H,. )httpD66koaskamar..wordpress.com6+!!466+6dhf6,
diakses 3 'ei +!!:*
0

Anda mungkin juga menyukai