Anda di halaman 1dari 11

Mieloma Multipel (multiple myeloma)

DEFINISI
Mieloma Multipel adalah suatu kanker sel plasma dimana sebuah clonedari sel plasma
yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang adn
menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam darah
atau air kemih.
Penyakit ini menyerang pria dan anita, dan biasanya ditemukan pada usia diatas !"
tahun.
#umor sel plasma $plasmasitoma% paling banyak ditemukan di tulang panggul, tulang
belakang, tulang rusuk dan tulang tengkorak.
&adang mereka ditemukan di daerah selain tulang, terutama di paru'paru dan organ
reproduksit.
Sel plasma yang abnormal hampir selalu menghasilkan sejumlah besar antibodi yang
abnormal dan pembentukan antobodi yang normal berkurang. Sebagai akibatnya,
penderita lebih mudah terkena in(eksi.
Pecahan dari antibodi yang abnormal seringkali terkumpul di ginjal, menyebabkan
kerusakan dan kadang menyebabkan gagal ginjal.
Endapan dari pecahan antibodi di dalam ginjal atau organ lainnya bisa menyebabkan
amiloidosis.
Pecahan antibodi abnormal di dalam air kemih disebut protein )ence'*ones.
PEN+E),)
#idak diketahui.
-E*,.,
Mieloma multipel seringkali menyebabkan nyeri tulang $terutama pada tulang
belakang atau tulang rusuk% dan pengeroposan tulang sehingga tulang mudah patah.
Nyeri tulang biasanya merupakan gejala aal, tetapi kadang penyakit ini terdiagnosis
setelah penderita mengalami/
' ,nemia, karena sel plasma menggeser sel'sel normal yang menghasilkan sel darah
merah di sumsum tulang
' In(eksi bakteri berulang, karena antibodi yang abnormal tidak e(ekti( melaan
in(eksi
' -agal ginjal, karena pecahan antibodi yang abnormal $protein )ence'*ones%
merusak ginjal.
&adang mieloma multipel mempengaruhi aliran darah ke kulit, jari tangan, jari kaki
dan hidung karena terjadi pengentalan darah $sindroma hiper0iskositas%.
)erkurangnya aliran darah ke otak bisa menyebabkan gejala neurologis berupa
kebingungan, gangguan penglihatan dan sakit kepala.
DI,-N1S,
)eberapa pemeriksaan darah bisa membantu dalam mendiagnosis penyakit ini/
2itung jenis darah komplit, bisa menemukan adanya anmeia dan sel darah merah
yang abnormal
.aju endap sel darah merah $eritrosit% biasanya tinggi
&adar kalsium tinggi, karena perubahan dalam tulang menyebabkan kalsium masuk
ke dalam aliran darah.
#etapi kunci dari pemeriksaan diagnostik untuk penyakit ini adalah elektro(oresis
protein serum dan imunoelektro(oresis, yang merupakan pemeriksaan darah untuk
menemukan dan menentukan antibodi abnormal yang merupakan tanda khas dari
mieloma multipel.
,ntibodi ini ditemukan pada sekitar 345 penderita.
Elektro(oresisi air kemih dan imunoelektro(oresis juga bisa menemukan adanya
protein )ence'*ones, pada sekitar 6"'!"5 penderita.
7ontgen seringkali menunjukkan pengeroposan tulang $osteoporosis%.
)iopsi sumsum tulang menunjukkan sejumlah besar sel plasma yang secara abnormal
tersusun dalam barisan dan gerombolan8 sel'sel juga tampak abnormal.
PEN-1),#,N
Pengobatan ditujukan untuk/
' mencegah atau mengurangi gejala dan komplikasi
' menghancurkan sel plasma yang abnormal
' memperlambat perkembangan penyakit.
1bat pereda nyeri $analgetik% yang kuat dan terapi penyinaran pada tulang yang
terkena, bisa mengurangi nyeri tulang.
Penderita yang memiliki protein )ence'*ones di dalam air kemihnya harus minum
banyak'banyak untuk mengencerkan air kemih dan membantu mencegah dehidrasi,
yang bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal.
Penderita harus tetap akti( karena tirah baring yang berkepanjangan bisa mempercepat
terjadinya osteoporosis dan menyebabkan tulang mudah patah.
#etapi tidak boleh lari atau mengangkat beban berat karena tulang'tulangnya rapuh.
Pada penderita yang memiliki tanda'tanda in(eksi $demam, menggigil, daerah
kemerahan di kulit% diberikan antibiotik.
Penderita dengan anemia berat bisa menjalani trans(usi darah atau mendapatkan
eritropoietin $obat untuk merangsang pembentukan sel darah merah%.
&adar kalsium darah yang tinggi bisa diobati dengan prednison dan cairan intra0ena,
dan kadang dengan di(os(onat $obat untuk menurunkan kadar kalsium%.
,llopurinol diberikan kepada penderita yang memiliki kadar asam urat tinggi.
&emoterapi memperlambat perkembangan penyakit dengan membunuh sel plasma
yang abnormal.
+ang paling sering digunakan adalah mel(alan dan siklo(os(amid.
&emoterapi juga membunuh sel yang normal, karena itu sel darah dipantau dan
dosisnya disesuaikan jika jumlah sel darah putih dan trombosit terlalu banyak
berkurang.
&ortikosteroid $misalnya prednison atau deksametason% juga diberikan sebagai bagian
dari kemoterapi.
&emoterapi dosis tinggi dikombinasikan dengan terapi penyinaran masih dalam
penelitian.
Pengobatan kombinasi ini sangat beracun, sehingga sebelum pengobatan sel stem
harus diangkat dari darah atau sumsum tulang penderita dan dikembalikan lagi setelah
pengobatan selesai.
)iasanya prosedur ini dilakukan pada penderita yang berusia dibaah 4" tahun.
Pada 9"5 penderita pengobatan memperlambat perkembangan penyakit.
Penderita yang memberikan respon terhadap kemoterapi bisa bertahan sampai :'6
tahun setelah penyakitnya terdiagnosis.
&adang penderita yang bertahan setelah menjalani pengobatan, bisa menderita
leukemia atau jaringan (ibrosa $jaringan parut% di sumsum tulang.
&omplikasi lanjut ini mungkin merupakan akibat dari kemoterapi dan seringkali
menyebabkan anemia berat dan meningkatkan kepekaan penderita terhadap in(eksi.
http/;;medicastore.com;penyakit;6<:;Mieloma=Multipel=multiple=myeloma.html
Multiple Myeloma
PEND,2>.>,N
Multiple myeloma adalah suatu kanker sel plasma dimana sebuah clone dari sel
plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan
menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam darah
atau air kemih. Multiple myeloma $myelomatosis, plasma cell myeloma, &ahler?s
disease% merupakan keganasan sel plasma yang ditandai dengan penggantian sumsum
tulang, kerusakan tulang , dan (ormasi paraprotein. Myeloma menyebabkan gejala'
gejala klinik dan tanda'tanda klinis melalui mekanisme yang ber0ariasi. #umor
menghambat sumsum tulang memproduksi cukup sel darah. 2al ini dapat
menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, sara(, jantung, otot dan traktus
digesti0us. Meskipun myeloma masih belum bisa diobati, perkembangan terapi yang
terbaru, termasuk penggunaan thalidomide dan obat'obatan lain seperti borte@omib
dan AA'4"<6 cukup menjanjikan.<,:,6,!
re(erat lengkap dapat didonload di sini
INSIDEN D,N EPIDEMI1.1-I
Di ,merika Serikat, insiden multiple myeloma sekitar ! kasus dari <"".""" populasi.
Pada tahun :""!, diperkirakan ada <4.""" kasus baru multiple myelosis di ,merika
Serikat. Insidennya ditemukan dua kali lipat pada orang ,(ro ,merika dan pada pria.
Meskipun penyakit ini biasanya ditemukan pada lanjut usia, usia rata'rata orang yang
didiagnosis adalah 9: tahun, dengan 645 kasus terjadi di baah usia 9" tahun. Secara
global, diperkirakan setidaknya ada 6:.""" kasus baru yang dilaporkan dan :"."""
kematian setiap tahunnya.4,9
E#I1.1-I
Penyebab multiple myeloma belum jelas. Paparan radiasi, ben@ena, dan pelarut
organik lainnya, herbisida, dan insektisida mungkin memiliki peran. Multiple
myeloma telah dilaporkan pada anggota keluarga dari dua atau lebih keluarga inti dan
pada kembar identik.B )eragam perubahan kromosom telah ditemukan pada pasien
myeloma seperti delesi <6C<!, delesi <BC<6, dan predominan kelainan pada <<C.3
re(erat lengkap dapat didonload di sini
,N,#1MI
.okasi predominan multiple myeloma mencakup tulang'tulang seperti 0ertebra,
tulang iga, tengkorak, pel0is, dan (emur. D
,al dari pembentukan tulang terjadi di bagian tengah dari suatu tulang. )agian ini
disebut pusat'pusat penulangan primer. Sesudah itu tampak pada satu atau kedua
ujung'ujungnya yang disebut pusat'pusat penulangan sekunder. <"
)agian'bagian dari perkembangan tulang panjang adalah sebagai berikut/
<. Dia(isis
Dia(isis merupakan bagian dari tulang panjang yang dibentuk oleh pusat penulangan
primer, dan merupakan korpus dari tulang.
:. Meta(isis
Meta(isis merupakan bagian tulang yang melebar di dekat ujung akhir batang
$dia(isis%.
6. .empeng epi(isis
.empeng epi(isis adalah daerah pertumbuhan longitudinal pada anak'anak, yang akan
menghilang pada tulang deasa.
!. Epi(isis
Epi(isis dibentuk oleh pusat'pusat penulangan sekunder.
Secara makroskopis tulang terdiri dari dua bagian yaitu pars spongiosa $jaringan
berongga% dan pars kompakta $bagian yang berupa jaringan padat%. Permukaan luar
tulang dilapisi selubung (ibrosa $periosteum%8 lapis tipis jaringan ikat $endosteum%
melapisi rongga sumsum E meluas ke dalam kanalikuli tulang kompak.
)erdasarkan bentuknya, tulang'tulang tesebut dikelompokkan menjadi /
<. 1ssa longa $tulang panjang%/ tulang yang ukuran panjangnya terbesar, contohnya os
humerus dan os (emur.
:. 1ssa bre0ia $tulang pendek%/ tulang yang ukurannya pendek, contoh/ ossa carpi.
6. 1ssa plana $tulang gepeng;pipih%/ tulang yg ukurannya lebar, contoh/ os scapula.
!. 1ssa irregular $tulang tak beraturan%, contoh/ os 0ertebrae.
4. 1ssa sesamoid, contoh/ os patella.
re(erat lengkap dapat didonload di sini
DI,-N1SIS
Diagnosis multiple myeloma dapat ditegakkan melalui gejala klinis, pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan patologi anatomi.
a. -ejala klinis
-ejala yang umum pada multiple myeloma adalah lemah, nyeri pada tulang, dan
in(eksi yang berulang. ,nemia terjadi pada sekitar B"5 pasien yang terdiagnosis.
Nyeri pada tulang merupakan gambaran paling sering pada multiple myeloma dengan
persentasi sekitar B"5. .okasi yang paling sering terjadi pada tulang 0ertebra
lumbalis. <6
Fraktur patologis sering ditemukan pada multiple myeloma. &ompresi tulang
belakang terjadi pada <"' :"5 pasien. -ejala'gejala yang dapat dipertimbangkan
kompresi tulang belakang berupa nyeri punggung, kelemahan, mati rasa, atau
disestesia pada ekstremitas.
&adang ditemukan pasien datang dengan keluhan perdarahan yang diakibatkan oleh
trombositopenia. -ejala'gejala hiperkalsemia berupa somnolen, nyeri tulang,
konstipasi, nausea, dan rasa haus dapat ditemukan pada 6"5 pasien.
Imunitas humoral yang abnormal dan leukopenia dapat berdampak pada in(eksi yang
melibatkan in(eksi pneumococcus, shingles dan 2aemophilus<<
Pada pemeriksaan (isis dapat ditemukan /<!
Pucat yang disebabkan oleh anemia
Ekimosis atau purpura sebagai tanda dari thrombositopeni
-ambaran neurologis seperti perubahan tingkat sensori , lemah, atau carpal tunnel
syndrome.
,miloidosis dapat ditemukan pada pasien multiple myeloma.
b. .aboratorium
,nemia normositik normokrom ditemukan pada hampir B"5 kasus.*umlah leukosit
umumnya normal . #hrombositopenia ditemukan pada sekitar <45 pasien yang
terdiagnosis. ,danya sel plasma pada apusan darah tepi jarang 8 proporsi plasma sel
jarang mencapai 45, kecuali pada pasien dengan leukemia sel plasma. Formasi
7ouleauF ditemukan pada 9"5 pasien. 2iperkalsemia ditemukan pada 6"5 pasien
saat didiagnosis. Sekitar seperempat hingga setengah yang didiagnosis akan
mengalami gangguan (ungsi ginjal dan 3"5 pasien menunjukkan proteinuria, sekitar
4"5 proteinuria )ence *ones yang dikon(irmasi dengan imunoelektro(oresis atau
imuno(iksasi.9,3
c. -ambaran radiologi
<% Foto polos F'ray
-ambaran (oto F'ray dari multiple myeloma berupa lesi multiple, berbatas tegas, litik,
punch out, dan bulat pada tengkorak, tulang belakang, dan pel0is. .esi terdapat dalam
ukuran yang hampir sama. .esi lokal ini umumnya beraal di rongga medulla ,
mengikis tulang cancellous, dan secara progresi( menghancurkan tulang kortikal.
Sebagai tambahan, tulang pada pasien myeloma, dengan sedikit pengecualian,
mengalami demineralisasi di(us. Pada beberapa pasien, ditemukan gambaran
osteopenia di(us pada pemeriksaan radiologi.9,3,<<,<4,<9
Saat timbul gejala sekitar 3"'D"5 di antaranya telah mengalami kelainan tulang. Film
polos memperlihatkan /
1steoporosis umum dengan penonjolan pada trabekular tulang, terutama tulang
belakang yang disebabkan oleh keterlibatan sumsum pada jaringan myeloma.
2ilangnya densitas tulang belakang mungkin merupakan tanda radiologis satu'
satunya pada myeloma multiple. Fraktur patologis sering dijumpai.<<
Fraktur kompresi pada badan 0ertebra , tidak dapat dibedakan dengan osteoprosis
senilis.
.esi'lesi litik Gpunch outH yang menyebar dengan batas yang jelas, lesi yang berada di
dekat korteks menghasilkan internal scalloping.
Ekspansi tulang dengan perluasan meleati korteks , menghasilkan massa jaringan
lunak.
Ialaupun semua tulang dapat terkena, distribusi berikut ditemukan pada suatu
penelitian yang melibatkan banyak kasus / kolumna 0ertebra 995, iga !!5,
tengkorak !<5, panggul :35, (emur :!5, kla0icula <"5 dan scapula <"5.<4
-ambar <. Foto skull lateral yang menggambarkan sejumlah lesi litik yang khas pada
myeloma. $dikutip dari kepustakaan D%
-ambar :. Foto lumbal lateral menggambarkan de(ormitas pada AJ lumbal ! akibat
plasmacytoma.$dikutip dari kepustakaan D%
-ambar 6. -ambaran radiologi pada os (emur dekstra. #ampak gambaran khas suatu
lesi myeloma tunggal berupa gambaran lusen berbatas tegas pada regio interocanter.
.esi'lesi lebih kecil tampak pada trocanter mayor.$dikutip dari kepustakaan D%
:% A#'Scan
A# Scan menggambarkan keterlibatan tulang pada myeloma. Namun, kegunaan
modalitas ini belum banyak diteliti, dan umumnya A# Scan tidak dibutuhkan lagi
karena gambaran pada (oto tulang kon0ensional menggambarkan kebanyakan lesi
yang A# scan dapat deteksi.D
-ambar !. A# Scan aFial pada plenoid yang menggambarkan lesi berbatas tegas ,
gambaran khas myeloma pada A# scan. &orteks tampak intak.$dikutip dari
kepustakaan D%
6% M7I
M7I potensial digunakan pada multiple myeloma karena modalitas ini baik untuk
resolusi jaringan lunak. Secara khusus, gambaran M7I pada deposit myeloma berupa
suatu intensitas bulat , sinyal rendah yang (okus di gambaran #<, yang menjadi
intensitas sinyal tinggi pada sekuensi #:.3,D,<4
Sayangnya, hampir setiap tumor muskuloskeletal memiliki intensitas dan pola
menyerupai myeloma. M7I meskipun sensiti( terhadap adanya penyakit namun tidak
spesi(ik. Pemeriksaan tambahan untuk diagnosis multiple myeloma seperti
pengukuran nilai gamma globulin dan aspirasi langsung sumsum tulang untuk menilai
plasmasitosis. Pada pasien dengan lesi ekstraosseus, M7I dapat berguna untuk
menentukan tingkat keterlibatan dan untuk menge0aluasi kompresi tulang.D
-ambar 4. Foto potongan koronal #< eighted'M7I pada suatu lesi myeloma di
humerus. -ambaran ini menunjukkan lesi dengan intensitas rendah. )atas korteks luar
terkikis tetapi intak 8 namun, lesi telah meleati korteks bagian dalam.$dikutip dari
kepustakaan D%
!% 7adiologi NuklirD
Myeloma merupakan penyakit yang menyebabkan o0erakti(itas pada osteoklas. Scan
tulang radiologi nuklir mengandalkan akti(itas osteoblastik $(ormasi tulang% pada
penyakit dan belum digunakan rutin. #ingkat (alse negati( skintigra(i tulang untuk
mendiagnosis multiple myeloma tinggi. Scan dapat positi( pada radiogra( normal,
membutuhkan pemeriksaan lain untuk kon(irmasi.
4% ,ngiogra(iD
-ambaran angiogra(i tidak spesi(ik. #umor dapat memiliki @ona peri(er dari
peningkatan 0askularisasi. Secara umum, teknik ini tidak digunakan untuk
mendiagnosis multiple myeloma.
d. Patologi ,natomi<!,<4
Pada pasien multiple myeloma , sel plasma berproli(erasi di dalam sumsum tulang.
Sel'sel plasma memiliki ukuran yang lebih besar : K 6 kali dari lim(osit, dengan
nuklei eksentrik licin $bulat atau o0al% pada kontur dan memiliki halo perinuklear.
Sitoplasma bersi(at baso(ilik.
&riteria minimal untuk menegakkan diagnosis multiple myeloma pada pasien yang
memiliki gambaran klinis multiple myeloma dan penyakit jaringan konekti(,
metastasis kanker, lim(oma, leukemia, dan in(eksi kronis telah dieksklusi adalah
sumsum tulang dengan L<"5 sel plasma atau plasmasitoma dengan salah satu dari
kriteria berikut /9
' Protein monoclonal serum $biasanya L6g;d.%
' Protein monoclonal urine
' .esi litik pada tulang
Sistem derajat multiple myeloma9'3,<!
Saat ini ada dua derajat multiple myeloma yang digunakan yaitu Salmon Durie system
yang telah digunakan sejak <DB4 dan the International Staging System yang
dikembangkan oleh the International Myeloma Iorking -roup dan diperkenalkan
pada tahun :""4.
Salmon Durie staging /
a% Stadium I
.e0el hemoglobin lebih dari <" g;d.
.e0el kalsium kurang dari <: mg;d.
-ambaran radiogra( tulang normal atau plasmositoma soliter
Protein M rendah $mis. Ig- MLB g;d., Ig, L 4 g;d., urine L <: g;:! jam%
d% Subklasi(ikasi , meliputi nilai kreatinin kurang dari : g;d.
e% Subklasi(ikasi ) meliputi nilai kreatinin lebih dari : g;dl
International Staging System untuk multiple myeloma
a% Stadium I
N: mikroglobulin 6,4 g;d. dan albumin 6,4 g;d.
A7P !," mg;d.
Plasma cell labeling indeF ML6.4 hingga M4.4L4.4 g;d.
re(erat lengkap dapat didonload di sini
DI,-N1SIS ),NDIN-
Diagnosis multiple myeloma seringkali jelas karena kebanyakan pasien memberikan
gambaran klinis khas atau kelainan hasil laboratorium, termasuk trias berikut /9
' Protein M serum atau urin $DD5 kasus%
' Peningkatan jumlah sel plasma sumsum tulang
' .esi osteolitik dan kelainan abnormal lain pada tulang.
&eadaan yang dapat menjadi diagnosis banding multiple myeloma berupa M->S,
smoldering myeloma, amiloidosis primer, dan metastasis karsinoma.9
Perbedaan pasien M->S $benign monoclonal gammanophaty% dengan pasien yang
mengalami MM sulit bila pada aalnya ditemukan protein M. pada pasien
asimtomatik, protein M M asct OP autologousP cr OP completeP deF OP
deFamethasone8P mp OP melphalanP mpt OP MPP deF OP lenalidomideP deF OP
thalidomideP 0gpr OP 0eryPL 9" bulan
Stadium II , !< bulan
Stadium III , :6 bulan
Stadium ) memiliki dampak yang lebih buruk.
)erdasarkan klasi(ikasi derajat penyakit menurut the International staging system
maka rerata angka bertahan hidup pasien dengan multiple myeloma sebagai berikut /9
stadium I , 9: bulan
stadium II, !! bulan
Stadium III, :D bulan.
re(erat lengkap dapat didonload di sini
D,F#,7 P>S#,&,
<. =========. Mieloma Multipel $multiple myeloma%QonlineR. ,0ailable (rom
http/;;medicastore.com;penyakit=subkategori;<:;indeF.html. Diakses tanggal !
No0ember :""D
:. McPhee ,Stephen *., MaFine ,. Papadakis, .arence M. #ierney,*r.:""3. Multiple
Myeloma in :""3 Aurrent Medical and #reatment. San Fransisco / Mc -ra 2ill'
.ange
6. Dugdale ,Da0id A. +i')in Ahen, Da0id Sie0e. :""D. Multiple Myeloma QonlineR.
a0ailable (rom http/;;.nlm.nih.go0;medlineplus;ency;article;"""436.htm. Diakses
tanggal ! No0ember :""D
!. &yle ,7obert ,., S. Jincent 7ajkumar. :""!. Drug #herapy / Multiple Myeloma
QonlineR. ,0ailable (rom http/;;.nejm.com .Diakses tanggal 6 No0ember :""D
4. -lass,*onathan , 7einhold Munker. Multiple Myeloma and 1ther Paraproteinemias
in / Modern 2ematology )iology and Alinical Management :nd ed. Ne *ersey /
2umana Press. 2lm :B<':D!
9. 7ichardson,Paul, #eru 2ideshima, &enneth A. ,nderson. Multiple Myeloma and
7elated Disorders in / Alinical 1ncology 6rd ed. Philadelpia / Else0ier Ahurcill
.i0ingstone. 2lm. :D44':DB"
B. &yle, 7obert &. :""". Plasma Aell Disorders in Aecil #eFtbook o( Medicine :<th
ed. Ne +ork / Else0ier Ahurcill .i0ingstone. 2lm DBB'D3:.
3. .ongo, Dan .., &enneth A. ,nderson,Dennis .. &asper,dkk.:""4. Plasma Aell
Discrasia in 2arrisonTs Principles o( Internal Medicine <9th ed. Ne +ork / Mc-ra
2ill Medical Publishing Di0ision
D. Sorenson, Ste0en M., ,milcare -entili, Sulabha Masih. Multiple Myeloma
QonlineR. a0ailable (rom http/;;emedicine.medscape.com;article;6D<B!:'o0er0ie.
Diakses tanggal 6 No0ember :""D
<". Iaugh,,nne, ,llison -rant. :""<. ,natomi and Physiology in 2ealth and Illness.
Ne +ork / Ahurcill .i0ingstone. p. 633'6D:
<<. Patel, Pradip 7. :""4. .ecture Notes 7adiologi. *akarta / Penerbit Erlangga. p.
:"4':"9
<:. 2erring, Iilliam. :""B. .earning 7adiology / recogni@ing the basic ; Iilliam
2arring <th ed QonlineR. ,0ailable (rom http/;;.learningradiology.com. Diakses
tanggal ! No0ember :""D
<6. 7ajkumar, S. Jincent, 7obert ,. &yle. :""4. Multiple Myeloma / Diagnosis and
#reatment QonlineR. Mayo Alin Proc. :""483"$<"%/<6B<'<63:
<!. -rethlein, Sara *., .ilian M #homas. :""D. Multiple Myeloma QonlineR. ,0ailable
(rom http/;;emedicine.medscape.com;article;:"!69D'o0er0ie. Diakses tanggal 6
No0ember :""D
<4. &umar,Jinay, 7am@i S. Aotran, Stanley 7. 7obbin. :""3. 7obbins )uku ,jar
Patologi edisi B. *akarta / Penerbit Erlangga. 2lm. !3<'!3!
<9. Eisenberg, 7onal .., Nancy M. *ohnson. :""". Aomprehensi0e 7adiographic
Pathology. Ne +ork / Mosby Else0ier. 2lm<64'<69
http/;;prematuredoctor.blogspot.com;:""D;<<;multiple'myeloma.html
Multiple myeloma
Deskripsi
Multiple myeloma adalah kanker yang beraal di sel'sel plasma, jenis sel darah putih.
>ntuk memahami multiple myeloma, akan sangat membantu untuk mengetahui
tentang sel darah normal. Pada sel darah normal sebagian besar sel'sel darah
berkembang dari sel'sel di sumsum tulang disebut sel induk. Sumsum tulang adalah
bahan lembut di tengah sebagian besar tulang.
Sel'sel induk deasa menjadi berbagai jenis sel darah. Setiap jenis memiliki (ungsi
khusus/ Sel darah putih membantu melaan in(eksi. ,da beberapa jenis sel darah
putih8 sel darah merah membaa oksigen ke jaringan di seluruh tubuh. Platelet
membantu membentuk gumpalan darah yang mengontrol perdarahan. Sel'sel plasma
sel darah putih yang membuat antibodi. ,ntibodi adalah bagian dari sistem kekebalan
tubuh. Mereka bekerja dengan bagian'bagian lain dari sistem kekebalan tubuh untuk
membantu melindungi tubuh dari kuman dan @at'@at berbahaya lainnya. Setiap jenis
sel plasma yang berbeda membuat antibodi.
Pada myeloma, sel darah tumbuh tanpa kendali meski tubuh tidak membutuhkan
adanay sel baru yang menggantikan sel tua. Sel tersebut membentuk satu jaringan
yang disebut tumor. Sel yang membentuk jaringan ini kemudian mendesak sel'sel
normal dalam tubuh. Sel'sel tersebut kemudian menempel pada tulang. &arena sel
tersebut berdampak pada tulang selanjutnya disebut sebagai multiple myeloma.
-ejala
-ejala multiple myeloma termasuk/ nyeri tulang, biasanya di bagian belakang, patah
tulang, biasanya di tulang belakang, merasa lemah dan sangat lelah, merasa sangat
haus, sering in(eksi dan demam, berat badan menurun drastis, mual atau sembelit,
sering buang air kecil.
Paling sering, gejala tersebut tidak disebabkan oleh kanker. Masalah kesehatan
lainnya dapat menyebabkan gejala yang sama. Siapa pun dengan gejala ini harus
memberi tahu dokter agar masalah dapat didiagnosis dan diraat sedini mungkin.
Peraatan
2ingga sekarang belum diketahui peraatan resmi untuk penyakit ini meskipun ada
terapi yang memperlambat laju penyakit. #ujuan utama peraatan adalah mengontrol
gejala dan emmbantu penderita untuk menjalani hidup secara normal.
http/;;health.detik.com;read;:""D;<<;"6;<<!3<6;<:66D3<;BB";multiple'myeloma
What Is Multiple Myeloma?
Multiple myeloma is a type o( cancer (ormed by malignant plasma cells. Normal
plasma cells are (ound in the bone marro and are an important part o( the immune
system.
#he immune system is composed o( se0eral types o( cells that ork together to (ight
in(ections and other diseases. .ymphocytes $lymph cells% are the main cell type o( the
immune system. #here are : types o( lymphocytes/ # cells and ) cells.
Ihen ) cells respond to an in(ection, they mature and change into plasma cells.
Plasma cells make the antibodies $also called immunoglobulins% that help the body
attack and kill germs. .ymphocytes can be (ound in many areas, such as lymph nodes,
the bone marro, and the bloodstream. Plasma cells, hoe0er, are mainly (ound in the
bone marro. )one marro is the so(t tissue (ound inside some hollo bones.
Ihen plasma cells become cancerous and gro out o( control, they can produce a
tumor called a plasmacytoma. #hese tumors generally de0elop in a bone, but they are
also rarely (ound in other tissues. I( there is only a single plasma cell tumor, it is
called an isolated $or solitary% plasmacytoma. Ihen many plasma cell tumors are
(ound throughout the bones, it is called multiple myeloma.
In multiple myeloma, the o0ergroth o( plasma cells in the bone marro can crod
out the normal blood'(orming cells. #his can cause anemia '' a shortage o( red blood
cells. ,nemia causes people to become pale, eak, and (atigued. Multiple myeloma
can also cause the le0el o( platelets in the blood to become lo $called
thrombocytopenia%. #his can lead to increased bleeding and bruising. ,nother
condition that can be seen is leukopenia '' a shortage o( normal hite blood cells.
#his can lead to di((iculty (ighting in(ections.
#he myeloma cells also react ith the cells that help keep the bones strong. #here are
: major kinds o( bone cells that normally ork together to keep bones healthy and
strong. #he cells that lay don ne bone are called osteoblasts. #he cells that break
don old bone are called osteoclasts. Myeloma cells make a substance that tells the
osteoclasts to speed up the dissol0ing o( bone. Since the osteoblasts do not get a
signal to put don ne bone, old bone is broken don ithout ne bone to replace it.
#his makes the bones eak and they break easily. Fractured bones are a major
problem in people ith myeloma.
#he abnormal plasma cells do not protect the body (rom in(ections. ,s mentioned
be(ore, normal plasma cells produce antibodies that attack germs. For eFample, i( you
de0eloped pneumonia, normal plasma cells ould produce antibodies that speci(ically
attack and kill the bacteria that ere causing the illness. In multiple myeloma, the
myeloma cells crod out the normal plasma cells, so that the antibodies to (ight the
in(ection aren?t made. #he antibody made by the myeloma cells does not help (ight
in(ections. #hat is because the myeloma cells are just many copies o( the same plasma
cell '' all making copies o( the same eFact antibody. 2a0ing many copies o( the same
antibody is knon as a monoclonal gammopathy. #his condition can be (ound ith a
blood test.
Sometimes, someone has a monoclonal gammopathy but does not ha0e multiple
myeloma. #his condition is called monoclonal gammopathy o( undetermined
signi(icance $M->S%. In some cases, people ith M->S go on to de0elop multiple
myeloma.
Monoclonal gammopathy o( undetermined signi(icance
In monoclonal gammopathy o( undetermined signi(icance $M->S%, abnormal plasma
cells produce eFcess amounts o( antibody protein. 2oe0er, these plasma cells do not
(orm an actual tumor or mass and do not cause any o( the other problems seen in
multiple myeloma. M->S usually does not a((ect a person?s health. In particular, it
doesnTt cause eak bones or anemia. It is (ound because a routine blood test (inds a
high le0el o( protein in the blood and (urther testing shos the protein is
immunoglobulin. In M->S, less than <"5 o( the cells in the bone marro are plasma
cells.
10er time, many people ith M->S e0entually de0elop multiple myeloma,
lymphoma, or a disease called amyloidosis. #he rate o( this happening is about <5
per year. #he risk o( this happening is higher in people hose protein le0els are
particularly high. Patients ith M->S don?t need treatment, but they are atched
closely to see i( they get a disease that does need to be treated $like multiple
myeloma%.
7ecently, scientists ha0e studied the genes o( the plasma cells in patients ith M->S.
#hey (ound that the genetic make'up o( these plasma cells resembles myeloma plasma
cells more than it resembles normal plasma cells. #his suggests that these cells are
truly malignant, not just slo groing. )ecause, in general, people ith M->S are
elderly, they may not li0e long enough (or it to trans(orm into myeloma.
Solitary plasmacytomas
#his is another type o( abnormal plasma cell groth. 7ather than multiple tumors in
di((erent locations as in multiple myeloma, there is only < tumor, hence the name
solitary plasmacytomas.
Most o(ten, a solitary plasmacytoma de0elops in a bone, here it may be called an
isolated plasmacytoma o( bone. Ihen a plasmacytoma starts in other tissues $such as
the lungs or the lining o( the sinuses, throat, or other organs%, it is called an
eFtramedullary plasmacytoma. Solitary plasmacytomas are most o(ten treated ith
radiation therapy. Sometimes surgery may be used (or a single eFtramedullary
plasmacytoma. ,s long as no other plasmacytomas are (ound later on, the patient?s
outlook is usually eFcellent. 2oe0er, since many people ith a solitary
plasmacytoma ill de0elop multiple myeloma, these people are atched closely (or
signs o( this disease.
.ast Medical 7e0ie/ ":;<6;:""D
.ast 7e0ised/ "4;<:;:""D
http/;;.cancer.org;docroot;A7I;content;A7I=:=!=<U=Ihat=is=multiple=myelom
a=6".asp

Anda mungkin juga menyukai