Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN

Masalah Kep : GSP : Halusinasi Pendengaran dan Penglihatan


Pertemuan / SP : Pertama / 1
Tanggal pengkajian : 14 April 2014

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi kliem
Data subjektif :
- Klien mengatakan ada sosok orang yang melihat / menatap nya
- Klien mengatakan bayangan tersebut adalah bapaknya, pak ali dan pak aji.
- Klien mengatakan suara bapaknya memarahi dia.

Data objektif :
- Klien tampak tersenyum kearah sebelah perawat
- Klien tampak melihat kearah sebelah perawat
- Klien tersenyum saat berbicara.
- Klien selalu mengulang-ulang pembicaraannya

2. Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pendengaran dan penglihatan

3. Tujuan Keperawatan
SP 1 klien :
- Klien dapat mengetahui isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi, pencetus,
perasaaan, respon halusinasi.
- Klien dapat menjelaskan cara mengontrol halusinasi
- Klien melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
- Klien dapat memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

4. Tindakan Keperawatan
- Mengidentifikasi halusinasi ; isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi, pencetus,
perasaaan, respon.
- Menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, minum
obat, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan.
- Melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
- Memasukan pada jadwal kegiatan harian pasien untuk latihan menghardik

B. Strategi komunikasi dan Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Pagi pak, perkenalkan nama saya Ayuwandira biasa dipanggil Ayu,
saya mahasiswa dari STIK Muhammadyah Pontianak, saya hari ini bertugas dari
pukul 07.00 14.00 WIB, siang nanti. Kalau boleh saya tau nama bapak siapa?
Senang dipanggil dengan sebutan apa?

b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini?, tidurnya semalam bagaimana pak?, ada
keluhan tidak?

c. Kontrak
Topik
sebelumnya saya ingin bertanya pak, apakah bapak tidak keberatan untuk
mengobrol dengan saya?, menurut bapak sebaiknya kita mengobrol tentang
apa ya?, bagaimana kalau kita ngobrol tentang suara yang selama ini bapak
dengar dan bapak lihat?
Tujuan
Untuk mengetahui isi dari suara dan bayangan tersebut, frekuensi dan waktu
kapan suara dan bayangan tersebut datang. Serta mengetahui respon klien
terhadap saura dan bayangan tersebut dan situasi seperti apa suara dan
bayangan tersebut datang kembali.
Waktu
berapa lama kira kira kita bisa ngobrol pak?, bapak maunya berapa
menit?, kalau 15 menit bisa pak?
Tempat
bagaimana kita berbincang bincang dikursi yang ada dikursi depan
ruangan itu pak? Apakah bapak bersedia?

2. Fase Kerja
apakah bapak mendengar suara dan bayangan yang tanpa ada wujudnya?
apa yang dikatakan suara itu dan bayangan apa yang bapak lihat?
apakah terus menerus terdengar atau sewaktu-waktu?
kapan paling sering bapak mendengar suara dan melihat bayangan itu?
berapa kali sehari bapak mengalaminya?
pada keadaan apa? Apakah pada saat sendiri?
apa yang bapak rasakan pada saat mendengar suara dan melihat bayangan itu?
apa yang bapak lakukan saat mendengar suara dan melihat tersebut?
apakah dengan cara tersebut suara dan bayangan itu hilang?
bagaimana kalau kita belajar cara untuk mencegah suara-sauara dan bayangan
tersebut agar tidak muncul?
pak, ada 4 cara untuk mencegah suara dan bayangan tersebut:
1) Dengan menghardik suara dan bayangan tersebut
2) Dengan bercakap-cakap dengan orang lain
3) Dengan melakukan kegiatan yang sudah terjadwal
4) Dengan minum obat secara teratur
bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik? Caranya
seperti ini saat suara itu muncul, langsung bapak bilang, pergi saya tidak mau
dengar suara kamu, saya tidak mau dengar, suara kamu palsu,. Begitu diulang-ulang
sampai saura itu tidak terdengar lagi, dan jika bapak melihat bayangan itu muncul,
langsung bapak bilang, pergi saya tidak mau lihat kamu, kamu bayangan palsu, begitu
diulang-ulang sampai bayangan itu tidak ada lagi ya pak. coba bapak peragakan! Nah,
beitu..bagus! Coba lagi! Ya bagus bapak sudah bisa.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
bagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi?, bapak merasa senang
tidak dengan latihan kita tadi?
b. Evaluasi Objektif
Klien dapat melakukan cara menghardik seperti yang diajarkan perawat.
c. Rencana Tindak Lanjut
Kalau suara dan bayangan itu muncul lagi, silahkan bapak coba cara tersebut!
Bagaimana kalau kita buat jadawal latihannya? Dan jam berapa saja kita
latihannya?
(masukkan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam jadwal harian klien).
d. Kontrak yang akan datang
Topik
Pak, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang cara berbicara dengan
orang lain saat saura-suara itu muncul? apakah bapak bersedia?
Tujuan
Untuk membantu klien agar halusinasinya tidak mengganggu klien.
Waktu
Kira kira waktunya kapan ya pak? besok bisa tidak sekitar jam 09.30 pagi.
bisa pak?
Tempat
Bagaimana kalau kita besok berbincang bincang di sini lagi ya pak?
Dikursi depan ruangan ini



STRATEGI PELAKSANAAN

Masalah Kep : GSP : Halusinasi Pendengaran dan Penglihatan
Pertemuan / SP : Kedua / 1
Tanggal pengkajian : 15 April 2014

C. Proses Keperawatan
1. Kondisi kliem
Data subjektif :
- Klien mengatakan ada sosok orang yang melihat / menatap nya
- Klien mengatakan bayangan tersebut adalah bapaknya, pak ali dan pak aji.
- Klien mengatakan suara bapaknya memarahi dia.

Data objektif :
- Klien tampak tersenyum kearah sebelah perawat
- Klien tampak melihat kearah sebelah perawat
- Klien tersenyum saat berbicara.
- Klien selalu mengulang-ulang pembicaraannya

2. Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pendengaran dan penglihatan

3. Tujuan Keperawatan
SP 1 klien :
- Klien dapat mengetahui isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi, pencetus,
perasaaan, respon halusinasi.
- Klien dapat menjelaskan cara mengontrol halusinasi
- Klien melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
- Klien dapat memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

4. Tindakan Keperawatan
- Mengidentifikasi halusinasi ; isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi, pencetus,
perasaaan, respon.
- Menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, minum
obat, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan.
- Melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
- Memasukan pada jadwal kegiatan harian pasien untuk latihan menghardik

B. Strategi komunikasi dan Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Pagi pak, masih ingat dengan nama saya? perkenalkan nama saya
Ayuwandira biasa dipanggil Ayu, saya mahasiswa dari STIK Muhammadyah
Pontianak, saya hari ini bertugas dari pukul 07.00 14.00 WIB, siang nanti.
Kalau boleh saya tau nama bapak siapa? Senang dipanggil dengan sebutan apa?

b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini?, tidurnya semalam bagaimana pak?, masih
ada keluhan tidak?

c. Kontrak
Topik
sebelumnya saya ingin bertanya pak, apakah bapak tidak keberatan untuk
mengobrol dengan saya?, menurut bapak sebaiknya kita mengobrol tentang
apa ya?, bagaimana kalau kita ngobrol tentang suara dan bayangan yang
selama ini bapak dengar dan bapak lihat?
Tujuan
Untuk mengetahui isi dari suara dan bayangan tersebut, frekuensi dan waktu
kapan saura dan bayangan tersebut datang. Serta mengetahui respon klien
terhadap saura dan bayangan tersebut dan situasi seperti apa suara dan
bayangan tersebut datang kembali.
Waktu
berapa lama kira kira kita bisa ngobrol pak?, bapak maunya berapa
menit?, kalau 15 menit bisa pak?
Tempat
bagaimana kita berbincang bincang dikursi yang ada dikursi depan
rauangan itu pak? Apakah bapak bersedia?

4. Fase Kerja
apakah bapak masih mendengar suara dan bayangan yang tanpa ada wujudnya?
apa yang dikatakan suara itu dan bayangan apa yang bapak lihat?
apakah terus menerus terdengar atau sewaktu-waktu?
kapan paling sering bapak mendengar suaradan melihat bayngan itu?
berapa kali sehari bapak mengalaminya?
pada keadaan apa? Apakah pada saat sendiri?
apa yang bapak rasakan pada saat mendengar suara itu?
apa yang bapak lakukan saat mendengar suaradan melihat bayangan tersebut?
apakah dengan cara tersebut suara dan bayangan itu hilang?
bagaimana kalau kita mengulang latihan kita kemarin yaitu menghardik?
apakah bapak masih ingat cara menghardik? Saya ulang ya pak, Caranya seperti ini
saat suara itu muncul, langsung bapak bilang, pergi saya tidak mau dengar suara
kamu, saya tidak mau dengar, suara kamu palsu,. Begitu diulang-ulang sampai saura
itu tidak terdengar lagi, coba bapak peragakan! Nah, beitu..bagus! Coba lagi! Ya
bagus bapak sudah bisa.

5. Fase Terminasi
e. Evaluasi Subjektif
bagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi?, bapak merasa senang
tidak dengan latihan kita tadi?
f. Evaluasi Objektif
Klien dapatmelakukan cara menghardik seperti yang diajarkan perawat.
g. Rencana Tindak Lanjut
Kalau suara dan bayangan itu muncul lagi, silahkan bapak coba cara tersebut!
Bagaimana kalau kita buat jadawal latuhannya? Dan jam berapa saja kita
latihannya?
(masukkan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam jadwal harian klien).
h. Kontrak yang akan datang
Topik
Pak, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi tentang cara berbicara dengan
orang lain saat saura-suara itu muncul? apakah bapak bersedia?
Tujuan
Untuk membantu klien agar halusinasinya tidak mengganggu klien.
Waktu
Kira kira waktunya kapan ya pak? besok bisa tidak sekitar jam 09.30 pagi.
bisa pak?
Tempat
Bagaimana kalau kita besok berbincang bincang di sini lagi ya pak?
Dikursi depan ruangan ini







STRATEGI PELAKSANAAN

Masalah Kep : GSP : Halusinasi Pendengaran dan Penglihatan
Pertemuan / SP : Ketiga / 2
Tanggal pengkajian : 16 April 2014

D. Proses Keperawatan
1. Kondisi kliem
Data subjektif :
- Klien mengatakan ada sosok orang yang melihat / menatap nya
- Klien mengatakan bayangan tersebut adalah bapaknya, pak ali dan pak aji.
- Klien mengatakan suara bapaknya memarahi dia.

Data objektif :
- Klien tampak tersenyum kearah sebelah perawat
- Klien tampak melihat kearah sebelah perawat
- Klien tersenyum saat berbicara.
- Klien selalu mengulang-ulang pembicaraannya

2. Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pendengaran dan penglihatan

3. Tujuan Keperawatan
SP 2 klien :
- Klien dapat mengulang cara memperagakan menghardik
- Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan teman.
- Klien dapat memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

4. Tindakan Keperawatan
- Mengevaluasi cara menghardik halusinasi pendengaran dan penglihatan
- Mengajarkan klien cara meminta temanuntuk bercakap-cakap

B. Strategi komunikasi dan Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Pagi pak, masih ingat dengan nama saya? perkenalkan nama saya
Ayuwandira biasa dipanggil Ayu, saya mahasiswa dari STIK Muhammadyah
Pontianak, saya hari ini bertugas dari pukul 07.00 14.00 WIB, siang nanti.
Kalau boleh saya tau nama bapak siapa? Senang dipanggil dengan sebutan apa?

d. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini?, tidurnya semalam bagaimana pak?, masih
ada keluhan tidak?

e. Kontrak
Topik
sebelumnya saya ingin bertanya pak, apakah bapak tidak keberatan untuk
mengobrol dengan saya?, menurut bapak sebaiknya kita mengobrol tentang
apa ya?, bagaimana kalau kita ngobrol tentang suara dan bayangan yang
selama ini bapak dengar dan bapak lihat?
Tujuan
Untuk mengetahui isi dari suara dan bayangan tersebut, frekuensi dan waktu
kapan saura dan bayangan tersebut datang. Serta mengetahui respon klien
terhadap saura dan bayangan tersebut dan situasi seperti apa suara dan
bayangan tersebut datang kembali.
Waktu
berapa lama kira kira kita bisa ngobrol pak?, bapak maunya berapa
menit?, kalau 15 menit bisa pak?
Tempat
bagaimana kita berbincang bincang dikursi yang ada dikursi depan
rauangan itu pak? Apakah bapak bersedia?

2. Fase Kerja
apakah bapak masih mendengar suara dan bayangan yang tanpa ada wujudnya?
bapak sudah mempraktekan cara menghardik jika suara dan bayangan itu muncul
seperti saya ajarkan kemarin? Coba bapak peragakan? Baik pak itu benas, bagus
sekali.
nanti jika dengan menghardik suara dan bayangan itu tidak hilang/pergi, bapak bias
mencoba cara kedua yaitu dengan bercakap-cakap. Caranya seperti ini pak.
jika saat suara itu muncul, langsung bapak minta teman bapak untuk
membantu/menolong menemani bapak bercakap-cakap. Bapak katakana pada teman
bapak, bapak mendengar suara dan bayangan itu lagi, terserah bapak mau mengobrl
apa saja sampai suara dan bayangan itu hilang. Dan jika suara dan bayangan itu sudah
hilang, bapak ucapkan terima ksih kepada teman bapak yang sudah menemani bapak
untuk bercakap-cakap. coba bapak peragakan! Nah, beitu..bagus! Coba lagi! Ya
bagus bapak sudah bisa.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
bagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi?, bapak merasa senang
tidak dengan latihan kita tadi?
b. Evaluasi Objektif
Klien dapat melakukan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap yang
diajarkan perawat.
c. Rencana Tindak Lanjut
Kalau suara dan bayangan itu muncul lagi, silahkan bapak coba cara tersebut!
Bagaimana kalau kita buat jadawal latuhannya? Dan jam berapa saja kita
latihannya?
(masukkan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam jadwal harian klien).
d. Kontrak yang akan datang
Topik
Pak, bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi untuk membuatkan jadwal
kegiatan bapak? apakah bapak bersedia?
Tujuan
Untuk membantu klien agar halusinasinya tidak mengganggu klien.
Waktu
Kira kira waktunya kapan ya pak? besok bisa tidak sekitar jam 09.30 pagi.
bisa pak?
Tempat
Bagaimana kalau kita besok berbincang bincang di sini lagi ya pak?
Dikursi depan ruangan ini


Pontianak, April 2014
Mengetahui :
Clinical Instruktural Mahasiswi

Ns. RUSMULYADI S. Kep AYUWANDIRA

Pembimbing Akademik

Anda mungkin juga menyukai