Oleh: Agung Winugroho)* ABSTRAK Komunikasi sangat penting, seperti halnya aliran darah bagi suatu organisasi, dan miskomunikasi memberi kontribusi yang dapat disamakan dengan rusaknya sistem peredaran darah dalam lebih dari satu organisasi. Tanpa komunikasi yang efektif di antara berbagai pihak, pola hubungan yang kita sebut organisasi tidak akan melayani kebutuhan seseorang dengan baik. PENDAHULUAN Keberadaan organisasi sebenarnya setua sejarah peradaban manusia di muka bumi. Sepanjang hidupnya manusia telah menggabungkan diri dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Namun, tidak semua orang sadar bahwa mereka sebenarnya telah berorganisasi. Berkembangnya kesadaran mengenai pentingnya organisasi bagi setiap orang sebenarnya melalui perjalanan yang amat lamban dibandingkan dengan peradaban manusia itu sendiri. Karena baru dalam beberapa dasawarsa terakhir orang mulai cenderung untuk melakukan studi tentang organisasi beserta perilakunya secara mendalam. Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk merealisasikan tujuan bersama. Berdasarkan definisi tadi jelaslah bahwa dalam suatu organisasi minimum mengandung 3 elemen yang saling berhubungan. Ketiga elemen tersebut adalah !. Sekelompok orang ". #nteraksi dan kerja sama 3. $ujuan bersama Salah satu cirri utama dari suatu organisasi adalah adanya sekelompok orang yang menggabungkan diri dengan suatu ikatan norma, peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang telah dirumuskan dan masing%masing pihak siap untuk menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. &iri yang kedua adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang tersebut saling mengadakan hubungan timbal balik, saling memberi dan menerim, dan juga saling bekerja sama untuk melahirkan dan merealisasikan maksud, sasaran, dan tujuan. &iri yang ketiga adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama tersebut diarahkan pada suatu titik tertentu, yaitu tujuan bersama dan ingin direalisasikan.Setiap organisasi memiliki tujuan yang telah dirumuskan secara bersama%sama. $ujuan bersama yang hendak direalisasikan tersebut dapat merupakan tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek. 'ungkin juga tujuan yang pencapaiannya secara rutin maupun tujuan yang pencapaiannya secara berkala saja. Oleh karena itu, organisasi dikatakan sebagai wadah berarti suatu tempat orang berinteraksi dan bekerja sama. Sedangkan organisasi dikatakan sebagai alat berarti sebagai alat untuk merealisasikan tujuan bersama di antara orang yang berinteraksi dan bekerja sama tersebut. Selain itu, organisasi dapat diartikan dalam arti dinamis maupun dalam arti statis. Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian kerja yang akan dilakukan, pembatasan tugas dan kewajiban, otoritas dan tanggung jawab, serta penetapan hubungan di antara elemen organisasi. (engan demikian, orang yang bergabung dalam organisasi tersebut dapat bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama secara efisien dan efektif. Organisasi dalam arti statis adalah suatu bagan atau struktur yang berwujud dan bergerak demi tercapainya tujuan bersama, dalam istilah lain sering disebut sebagai struktur atau tata raga organisasi. )adi, struktur organisasi adalah suatu manifestasi*perwujudan organisasi yang menunjukkan hubungan antara fungsi otoritas dan tanggung jawab yang saling berinteraksi dari orang yang diberi tugas dan tanggung jawab atas setiap akti+itas. Struktur organisasi dapat dipandang sebagai desain yang terpadu dan utuh yang menunjukkan hubungan fungsi dari masing% masing orang yang terikat didalamnya. )adi, organisasi dalam arti dinamis lebih cenderung disebut organisasi sebagai suatu wadah. INDIVIDU DAN PERILAKU ORGANISASI $erdapat empat ciri utama dari indi+idu yang mempengaruhi efekti+itas organisasi. &iri yang diamaksud adalah persepsi dan sikap, kepribadian, dan pembelajaran. Setiap faktor tersebut mempengaruhi pola perilaku manajer dan bawahan dalam organisasi. 'anajer maupun bawahan melihat dan memahami indi+idu dan objek, membentuk sikap terhadap indi+idu lain atau organisasi, memiliki struktur kepribadian, dan belajar sambil bekerja. Oleh karena itu, manajemen yang efektif meliputi pemahaman terhadap empat ciri utama indi+idu dan pengetahuan tentang hubungannya. Berikut deskripsi dari empat cirri utama indi+idu di atas. !. ,ersepsi -dalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh indi+idu. Karena setiap indi+idu memberi arti kepada stimulus maka indi+idu yang berbeda akan melihat barang yang sama dengan cara yang berbeda. ,ara anggota organisasi melihat situasi seringkali memiliki arti yang lebih penting untuk memahami perilaku daripada situasi itu sendiri. ,ersepsi mencakup penerimaan masukan .stimulus/, pengorganisasian stimulus, dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap. ". Sikap -dalah kesiapsiagaan mental yang diorganisasikan melaui pengalaman yang memiliki pengaruh tertentu kepada tanggapan seseorang terhadap orang, objek, dan situasi yang berhubungan dengannya. Sikap indi+idu dapat dibentuk melalui berbagai sumber, seperti dari keluarga, teman sekerja dalam sekelompok, masyarakat, dan pengalaman pekerjaan sebelumnya. ,engalaman keluarga sewaktu kanak%kanak membantu menciptakan sikap indi+idu. Kelompok teman sepermainan mampu mempengaruhi sikap karena indi+idu ingin diterima oleh indi+idu lain. Kebudayaan .adapt istiadat/ dan bahasa dari masyarakat dapat mempengaruhi sikap. #ndi+idu belajar dan mengetahui sikap melalui pengalaman kerja. 'ereka mengembangkan sikap terhadap faktor%faktor seperti persamaan upah, penimbangan prestasi, kemampuan manajemen, pendekatan kerja, dan keanggotaan serikat kerja. Salah satu cara mengorganisasikan sejumlah sikap adalah nilai. Nilai memiliki hubungan yang amat erat dengan sikap. Nilai adalah kumpulan dari perasaan senang dan tidak senang, pandangan, keharusan, kecenderungan dalam diri indi+idu, pendapat yang rasional dan tidak rasional, prasangka, dan pola asosiasi yang menentukan pandangan seseorang tentang dunia. Nilai amat penting untuk memahami perilaku manajemen yang efektif. -kan tetapi, nilai tidak hanya mempengaruhi persepsi dari efekti+itas tujuan tetapi juga mempengaruhi persepsi dari alat yang tepat untuk mencapai tujuan. -pabila manajer menge+aluasi prestasi bawahan maka pengaruh dari nilai mereka akan tampak dengan jelas. Bawahan yang memiliki nilai yang sama dengan manajer akan mendapat penilaian yang lebih baik daripada bawahan yang berbeda nilainya, demikian sebaliknya. 3. Kepribadian Salah satu masalah paling rumit yang harus dipahami oleh para manajer suatu organisasi adalah hubungan antara perilaku .beha+ior/ dan kepribadian .personality/. 0aktor%faktor hasil cipta karya manusia dan sosial dapat mempengaruhi kepribadian indi+idu. Secara singkat kepribadian seseorang adalah kecenderungan perangai yang sebagian besar dibentuk oleh faktor keturunan dan oleh faktor%faktor sosial, kebudayaan, dan lingkungan. Serangkaian +ariable ini menentukan persamaan dan perbedaaan dalam perilaku indi+idu. 1. Belajar Belajar adalah proses terjadinya perubahan yang relatif tetap dalam perilaku sebagai akibat dari praktik. 2elatif menunjukkan bahwa perubahan dalam perilaku harus banyak bersifat permanent. ,raktik dimaksudkan untuk mencakup formal dan juga pengalaman yang tidak terkendalikan. ,erubahan yang menjadi cirri belajar mungkin adaptif dan memajukan efekti+itas tetapi mungkin juga tidak adaptif dan tidak efektif. &iri utama indi+idu dan pengaruhnya terhadap efekti+itas organisasi disajikan pada $abel berikut. KELOMPOK DAN PERILAKU PENGORGANISASIAN ).3. 'c(a+id dan '. 4arari .!567"38/ mendefinisikan kelompok sebagai suatu sistem yang terorganisasi yang terdiri atas dua orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian sehingga sistem tersebut melakukan fungsi tertentu, memiliki serangkaian peran hubungan antar anggotanya, dan memiliki serangkaian norma yang mengatur fungsi kelompok dan tiap%tiap anggotanya. (efinisi diatas menekankan beberapa cirri dari kelompok, seperti peran dan norma. ,eran yang ada dalam kelompok terdiri atas !. ,eran yang dirasakan adalah serangkaian perilaku yang dianggap harus dilakukan oleh orang yang menduduki posisi yang bersangkutan. Ciri Utama Deskripsi Faktr!"aktr #a$% Mempe$%ar&'i !. ,ersepsi ,roses pemberian arti terhadap lingkungannya a. Organisasi perspektual b. Stereotip c. ,ersepsi selektif d. Karakteristik manajer e. 0aktor situasional f. Kebutuhan g. 9mosi ". Sikap Kesiapsiagaan mental yang diorganisasikan lewat pengalaman a. Keluarga b. $eman sekerja dalam kelompok c. 'asyarakat d. :ingkungan e. ,engalaman kerja sebelumnya 3. Kepribadian &iri yang relatif mantap, Kecenderungan, dan ,erangai yang dimiliki oleh indi+idu a. 0aktor keturunan b. 0aktor Sosial c. Kebudayaan d. ,endidikan e. :ingkungan 1. Belajar ,roses pematangan diri melalui perilaku dan praktik a. 'oti+asi b. Kecerdasan c. $untutan pekerjaan d. :ingkungan ". ,eran yang dimainkan adalah perilaku yang benar%benar dilakukan oleh seseorang. Norma adalah standar yang diterima oleh para anggota kelompok. Norma memiliki karakteristik tertentu yang penting bagi para anggota kelompok, yaitu !. Norma hanya dibentuk sehubungan dengan hal%hal yang penting bagi kelompok ". Norma diterima dalam berbagai macam hierarki oleh para anggota kelompok 3. Norma mungkin berlaku bagi setiap anggota atau mungkin hanya berlakubagi beberapa anggota kelompok saja Kelompok menurut ;ibson adalah dua orang bawahan atau lebih yang saling mempengaruhi dengan cara sedemikian rupa sehingga perilaku dan*atau hasil karya seorang anggota dipengaruhi oleh perilaku dan*atau hasil karya para anggota lainnya. (ua tipe kelompok, yaitu kelompok formal dan kelompok informal dibentuk karena beberapa alasan !. ,emuasan kepuasan <ntuk memperoleh kepuasan .satisfaction/ atas terpenuhinya kebutuhan dapat merupakan daya stimulus yang kuat untuk pembentukan kelompok. Khususnya kebutuhan keamanan sosial, penghargaan, dan aktualitas diri dari beberapa bawahan dapat dipuaskan dengan cara bergabung dalam kelompok. ". Kedekatan dan daya tarik Kedekatan .pro=imity/ adalah jarak fisik antara bawahan yang melaksanakan pekerjaan. Sedangkan daya tarik .attraction/ menunjukkan daya tarik indi+idu yang satu dengan yang lainnya karena mereka memiliki kesamaan persepsi, sikap, hasil karya, atau moti+asi. 3. $ujuan kelompok -pabila dipahami secara seksama tujuan kelompok .group goal/ dapat merupakan alasan mengapa indi+idu tertarik kepada kelompok. 1. -lasan ekonomi Seringkali indi+idu membentuk kelompok karena berpendapat bahwa mereka dapat memperoleh keuntungan ekonomis yang lebih besar daripada pekerjaan mereka. Seperti halnya indi+idu, dalam pengembangannya kelompok perlu belajar. Kegiatan belajar yang dilakukan, baik berupa kegiatan belajar indi+idual maupun belajar bekerja sama dengan tiap%tiap anggota lainnya. Suatu proses perkembangan yang berurutan menunjukkan bahwa pada dasarnya perkembangan dimulai dari saling mempercayai di antara para anggota sampai kepada saling berkomunikasi dan akhirnya memelihara pengendalian. Brenard Bass .!56>!58%!57/ mengemukakan suatu model dari perkembangan kelompok dengan suatu asumsi bahwa kelompok menempuh tahap perkembangan sebagai berikut a. Saling menerima ,ada tahap permulaan dari pembentukan kelompok, pada umumnya para anggota segan untuk saling berkomunikasi. ,ara anggota secara spesifik tidak bersedia menyatakan pendapatnya, sikap, dan kepercayaannya. b. Komunikasi dan pengambilan keputusan $ahap kedua setelah kelompok saling menerima, para anggotanya mulai mengadakan komunikasi secara terbuka di antara yang satu dengan yang lainnya. Komunikasi tersebut menghasilkan kepercayaan yang meningkat dan bahkan menimbulkan interaksi yang lebih banyak di antara para anggota kelompok. c. 'oti+asi dan produkti+itas ,ada tahap ini para anggota kelompok berusaha mencapai tujuaj kelompok. Kelompok bekerja sebagai unit yang bekerja sama dan tidak sebagai unit yang saling berkompetisi. d. ,engendalian dan organisasi ,ada tahap ini merupakan tingkat dimana afiliasi kelompok dinilai dan para anggotanya dikelolaoleh norma kelompok. $ujuan kelompok lebih penting daripada tujuan indi+idu. Norma kelompok dipegang teguh. Oleh karena itu, setiap pelanggaran diberi sanksi. -pabila kelompok telah berkembang dengan melewati berbagai tahap perkembangan maka kelompok tersebut mulai menampakkan karakteristik tertentu. <ntuk memahami perilaku kelompok perlu diketahui karakteristik umum sebagai berikut !. Struktur ,ada tiap kelompok berkembang beberapa tipe struktur setelah melewati jangka waktu tertentu. ,ara anggota kelompok dibedakan atas dasar faktor%faktor seperti keahlian, kekuasaan, status, dan sebagainya. $iap%tiap anggota menduduki posisi tertentu dalam kelompok. 4ubungan antara posisi merupakan struktur kelompok. Struktur kelompok ini menunjukkan adanya hierarki. ". 4ierarki status Status yang diberikan kepada posisi tertentu merupakan konsekuensi dari karakteristik tertentu, yang membedakan antara posisi yang satu dengan posisi yang lainnya. ,erbedaan status memiliki pengaruh yang amat besar atas pola dan isi komunikasi dalam kelompok. 3. ,eran Setiap posisi dalam struktur kelompok memiliki peran yang saling berhubungan, yang terdiri atas perilaku yang diharapkan dari mereka yang menduduki posisi tersebut. 1. Norma -dalah standar yang diterima oleh para anggota kelompok. >. Kepemimpinan ,eran kepemimpinan dalam kelompok merupakan suatu karakteristik penting dalam kelompok. ,emimpin kelompok memiliki pengaruh tertentu para anggota kelompok. 6. Kesatupaduan Baik kelompok formal maupun informal tampaknya memiliki hubungan yang amat erat kesamaan sikap, perilaku, dan perbuatan. Kedekatan ini biasanya disebut kesatupaduan. (. &artri+right dan -. ?ander .!567/, 2obbin .!551/ mengemukakan bahwa suatu kelompok dapat memiliki daya tarik disebabkan oleh hal%hal berikut !. $ujuan kelompok dan tujuan para anggota dapat sinkron dan ditentukan secara jelas. ". Kelompok memiliki seorang pemimpin yang berkarisma. 3. 2eputasi atau nama baik kelompok menunjukkan bahwa kelompok berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. 1. Kelompok tersebut cukup kecil dan memungkinkan para anggotanya dapat saling mendengar pendapat dan saling menge+aluasi. >. ,ara anggotanya dapat mengatasi hambatan dan rintangan dan mereka saling mendukung serta tidak membatasi perkembangan dan kemajuan pribadi. Kelima faktor diatas memiliki hubungan yang amat erat dengan pemuasan kebutuhan. Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa salah satu alasan dari pembentukan kelompok adalah memenuhi atau memuaskan kebutuhan. -pabila seseorang dapat menggabungkan diri dalam kelompok maka pemuasan kebutuhan akan meningkat. $abel. Karakteristik Kelompok dan ,erilaku Organisasi ,eran yang -da -lasan ,embentukan $ahap ,erkembangan Karakteristik Setelah Berkembang (aya $arik !. ,eran yang dirasa kan ". ,eran yang dimai nkan !. ,emuasan kepuasan ". Kedekatan dan daya tarik 3. $ujuan kelompok 1. -lasan ekonomi !. Saling menerima ". Komunikasi dan pengambilan keputusan 3. 'oti+asi dan produkti+itas 1. ,engendalian dan organisasi !. Struktur ". 4ierarki status 3. ,eran 1. Norma >. Kesatupaduan !. Sinkronisasi tujuan indi+idu dengan tujuan kelompok ". -danya pemimpin yang karismatik 3. 2eputasi dan nama baik kelompok 1. Kelompok relatif kecil >. Saling mendukung dan mengatasi hambatan PRINSIP!PRINSIP ORGANISASI (alam rangka mencapai tujuan yang ditentukan agar organisasi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang digariskan maka seharusnya berpedoman pada prinsip% prinsip organisasi sebagai berikut. !. ,erumusan tujuan organisasi (engan adanya perumusan tujuan organisasi, hal itu memudahkan setiap orang bekerja sama mencapai hasil%hasil akhir. $ujuan itu yang menjadi sasaran dari setiap kegiatan organisasi. ". ,embagian pekerjaan Struktur organisasi harus disusun sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ditetapkan. ,embagian pekerjaan juga dapat meningkatkan produkti+itas karena pembagian pekerjaan menciptakan tugas yang lebih sederhana yang dapat dipelajari dan diselesaikan dengan relatif cepat. )adi hal ini memperkuat akan spesialisasi pekerjaan. 3. Kontinuitas dan fleksibilitas Kelangsungan dan kesinambungan sikap organisasi harus benar%benar terjamin, baik dalam perencanaan sasaran, program maupun kegiatan pelaksanaan .operasional/. 4al ini dimaksudkan agar mudah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan masyarakat tanpa mengurangi tujuan yang ditetapkan atau direncanakan. 1. (elegasi wewenang dan tanggung jawab 4arus jelas dan seimbang, tidak terlalu ketat, namun, harus juga memperhatikan adanya batas wewenang, yang dimaksud dengan wewenang atau otoritas, yaitu hak untuk memerintah atau bertindak. Sedangkan tanggung jawab, yaitu kewajiban untuk melaksanakan tugas. >. Kesatuan arah .<nity of (irection/ Semua kegiatan, pemikiran, keahlian, waktu dan kemampuan harus ditujukan pada satu arah, yaitu pencapaian tujuan dengan cara efisien dan efektif. 6. Kesatuan komando .<nity of &ommand/ (engan adanya kesatuan komando maka kerja sama menjadi lebih terjamin dengan baik, pemusatan usaha dan pengendalian komando lebih terpusat. Setiapbawahan hanya mempunyai seorang atasan langsung kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa dia menerima perintah untuk dilaksanakan. 8. 2entang kekuasaan 'aksudnya, berapa jumlah orang yang setepat%tepatnya harus berada di bawah kekuasaan seorang pejabat atasan. -sas ini merupakan prinsip organisasi yang harus diperhatikan untuk menjaga efekti+itas dan kesinambungan komunikasi. 7. $ingkat pekerjaan -dalah suatu jaringan peranan yang dituntut orang dalam melaksanakan pekerjaan untuk tugas yang harus dicapai. ,ekerjaan itu didelegasikan dari atas ke bawah oleh pimpinan melalui tangga jabatan. 5. ,rinsip koordinasi Semua kegiatan organisasi harus dikoordinasikan. 4al ini penting untuk mencegah kesimpangsiuran tugas dan tanggung jawab. Kerja sama merupakan asas koordinasi. -rtinya, mereka harus bertindak bersama%sama agar terdapat satu kesatuan dalam tindakan. )adi, koordinasi sebagai pengaturan yang tertib dari suatu kumpulan atau gabungan usaha untuk menciptakan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama. KOMUNIKASI ORGANISASI Komunikasi yang efektif penting bagi manajer karena tiga alasan utama. !. Komunikasi menyediakan saluran umum untuk proses manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan. ". Keterampilan komunikasi yang efektif dapat membuat manajer menggunakan berbagai bakat yang tersedia dalam dunia multibudaya dari organisasi. 3. Kenyataan bahwa manajer banyak menghabiskan waktunya untuk berkomunikasi. )arang sekali kita menjumpai manajer sendirian di mejanya berpikir, membuat rencana, atau mempertimbangkan berbagai alternatif. Kenyataannya, waktu manajerial banyak dihabiskan dalam komunikasi bertatap muka, elektronik, atau lewat telepon dengan karyawan, super+isor, pemasok, atau pelanggan. Komunikasi sangatlah +ital, tetapi komunikasi sering tidak efektif dengan adanya kekuatan%kekuatan dari luar yang menghambatnya, antara lain !. 4ambatan organisasional -da 3 hambatan organisasional a. $ingkatan hierarki Bila suatu organisasi tumbuh, strukturnya berkembang, akan menimbulkan berbagai masalah komunikasi. Karena berita harus melalui tingkatan .jenjang/ tambahan, yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai tempat tujuan dan cenderung berkurang ketepatannya. b. 3ewenang manajerial Banyak atasan merasa bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya menerima berbagai masalah, kondisi, atau hasil yang dapat membuat mereka tampak lemah. Sebaliknya, banyak bawahan menghindari situasi dimana mereka harus mengungkapkan informasi yang dapat membuat mereka dalam kedudukan yang tidak menguntungkan. Sebagai hasilnya ada kesenjangan antara atasan dan bawahan. c. Spesialisasi &enderung memisahkan orang%orang, bahkan bila mereka bekerja saling berdekatan. ,erbedaan fungsi, kepentingan dan istilah%istilah pekerjaan dapat membuat orang%orang merasa bahwa mereka hidup dalam dunia yang berbeda. -kibatnya dapat menghalangi perasaan memasyarakat, membuat sulit memahami, dan mendorong terjadinya kesalahan%kesalahan. ". 4ambatan antar pribadi -ntara lain a. ,ersepsi selektif 'erupakan pengharapan yang mengarahkan seseorang untuk melihat atau mendengar kejadian, orang, objek, atau situasi adalah sesuatu yang dia ingin lihat atau dengar b. Status atau kedudukan Kecenderungan untuk menilai, mempertimbangkan dan membentuk pendapat atas dasar karakteristik pengirim .sumber/, terutamanya kredibilitasnya. c. Keadaan membela diri 'engakibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan pembicaraan tertentu, dan sebaliknya, meningkatkan tingkat pembelaan di pihak lain. d. ,endengaran lemah Berbagai kebiasaan sehubungan dengan pendengaran lemah meliputi. % 'endengar hanya permukaannya saja % 'emberikan pengaruh, melalui baik perkataan atau tanda%tanda % 'enunjukkan kebosanan atau kejengkelan % 'endengar dengan tidak aktif e. Ketidaktepatan penggunaan bahasa &ontoh, perintah manajer untuk mengerjakan @secepat mungkinA bisa berarti satu jam, satu hari atau satu minggu. (i samping itu, bahasa%bahasa non+erbal yang tidak konsisten, seperti nada suara, ekspresi wajah, dan sebagainya. a( Km&$ikasi A$tar Pri)a*i Komunikasi didefinisikan sebagai proses yang dipergunakan oleh manusia untuk mencari kesamaan arti lewat transmisi pesan simbolik. Model proses komunikasi adalah !. Sender .pengirim/ ,emprakarsa suatu komunikasi ". 9ncoding .,enyandian/ ,enterjemahan informasi menjadi serangkaian symbol untuk komunikasi 3. &hannel .Saluran/ 'edium komunikasi formal antara seorang pengirim dan seorang penerima 1. (ecoding .,engartian/ #nterpretasi dan menterjemahkan suatu pesan menjadi informasi yang berarti >. 2ecei+er .penerima/ #ndi+idu yang menanggapi pesan dari pengirim )( Memper)aiki Prses Km&$ikasi ,erbedaan antara komunikasi efektif dan tidak efektif dapat dilacak sampai seberapa jauh pihak%pihak yang berkomunikasi menangani empat aspek proses komunikasi !. ,erbedaan persepsi #ni adalah salah satu hambatan komunikasi yang umum dijumpai. Orang yang mempunyai latar belakang pengetahuan dan pengalaman berbeda sering menerima fenomena sama dari perspektif yang berbeda. Seandainya seorang super+isor baru memuji seorang karyawan atas kerja yang efisisen dan bermutu tinggi. Super+isor itu benar%benar menghargai usaha karyawan tadi dan pada saat yang sama ingin mendorong karyawan yang lain untuk meniru contoh tersebut. -kan tetapi, orang lain mungkin menganggap karyawan tadi membedakan diri untuk dipuji sebagai tanda dia telah menjilat atasan. 'ereka mungkin bereaksi dengan menggoda atau menunjukkan permusuhan secara terbuka. ,ersepsi indi+idu mengenai komunikasi yang sama dapat berbeda secara radikal. &ara untuk mengatasi perbedaan persepsi adalah pesan harus dijelaskan sehingga dapat dipahami oleh penerima yang mempunyai pandangan dan pengalaman berbeda. Kalau mungkin, kita harus mempelajari mengenai latar belakang mereka yang akan berkomunikasi dengan kita. ". 9mosi 2eaksi emosional marah, cinta, mempertahankan pendapat, benci, cemburu, takut, malu, dapat mempengaruhi cara kita memahami pesan orang lain dan cara kita mempengaruhi orang lain dengan pesan kita sendiri. ,endekatan terbaik untuk berhubungan dengan emosi adalah menerimanya sebagai bagian dari proses komunikasi dan mencoba untuk memahaminya ketika emosi menimbulkan masalah. 3. Ketidakkonsistenan antara komunikasi +erbal dan non%+erbal Banyak yang berpendapat bahwa bahasa lisan dan tertulis sebagai medium utama komunikasi, tetapi pesan yang kita kirimkan dan kita terima amat dipengaruhi oleh faktor non+erbal seperti gerakan tubuh, pakaian, jarak berdiri antar orang yang berbicara, postur, gerakan anggota badan, ekspresi wajah, gerakan mata, dan sentuhan badan. Bahkan pesan yang amat sederhana seperti @Selamat pagiA, dapat di sampaikan dengan maksud berbeda%beda dengan komunikasi non+erbal. Kunci untuk menghilangkan ketidakkonsistenan dalam komunikasi adalah mewaspadainya dan berjaga%jaga agar tidak mengirimkan pesan palsu. Komunikasi non+erbal harus selaras dengan pesan +erbal. 1. Kepercayaan Seorang penerima mempercayai atau mencurigai suatu pesan pada umunya merupakan fungsi kredibilitas dari pengririm dalam pikiran penerima. Kredibilitas pengirim dipengaruhi oleh lingkungan dalam konteks dia mengirirmkan pesan. ,ada umumnya, kredibilitasseorang manajer akan tinggi kalau dia dianggap oleh orang lain berpengetahuan luas, dapat dipercaya, dan tulus menyangkut kesejahteraan lain. Kredibilitas merupakan hasil dari proses jangka panjang yang mana kejujuran seseorang, keadilan, dan maksud baik dikenal oleh orang lain ,9N<$<, 2ingkasan dari uraian diatas, anatara lain !. (efinisi organisasi adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk merealisasikan tujuan bersama, didalamnya terkandung 3 elemen yang saling berhubungan yaitu, sekelompok orang, interaksi, dan tujuan bersama. ". 'anajemen yang efektif dapat dilihat dari seberapa besar pemahaman suatu manajemen terhadap empat ciri utama indi+idu yaitu, persepsi, sikap, kepribadian, dan pembelajaran serta pengetahuan tentang hubungannya. 3. Kelompok adalah suatu sistem yang terorganisasi yang terdiri atas dua orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian sehingga sistem tersebut melakukan fungsi tertentu, memiliki serangkaian peran hubungan antar anggotanya. 1. Kelompok formal maupun kelompok informal dibentuk karena beberapa alasan, antara lain a. ,emuasan kepuasan b. Kedekatan dan daya tarik c. $ujuan kelompok d. -lasan ekonomis >. (alam rangka mencapai tujuan yang ditentukan agar organisasi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang digariskan maka seharusnya berpedoman pada prinsip%prinsip organisasi sebagai berikut a. ,erumusan tujuan organisasi b. ,embagian pekerjaan c. Kontinuitas dan fleksibilitas d. (elegasi wewenang dan tanggung jawab e. Kesatuan arah .<nity of (irection/ f. Kesatuan komando .<nity of &ommand/ g. 2entang kekuasaan h. $ingkat pekerjaan i. ,rinsip koordinasi 6. Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses yang dipergunakan oleh manusia untuk berbagi arti lewat pesan simbolik.,roses komunikasi penting bagi manajer karena hal ini membuat mereka dapat melaksanakan fungsi manajemen yaitu, perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. (-0$-2 ,<S$-K- Bacal, 2obert, "BB>, o! to Manage "erforman#e, )akarta, ,$ Bhuana #lmu ,opuler. Siswanto, "BB>, "engantar Mana$emen, )akarta, Bumi -kasara. Sondang ,. Siagian, !558, Teori "engembangan Organisasi, )akarta, Bumi -ksara. Stoner, )ames -.0, !556, Mana$emen, %ilid &&, )akarta, ,$ Bhuana #lmu ,opuler. $. 4ani 4andoko, "BB3, Mana$emen, 'disi &&, Cogyakarta, B,09. $erry, ;eorge 2, "BB3, "rinsip(prinsip Mana$emen, )akarta, Bumi -ksara. Cayat '. 4erujito, "BB!, )asar(dasar Mana$emen, )akarta, ;rasindo. DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD /E ,enulis adalah dosen tetap -kademi Sekretari dan 'anajemen -riyanti