Anda di halaman 1dari 38

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL
E-R Models are Conceptual Models of the
database. They can not be directly
implemented in a database.
Desainnya mendekati
pengamatan/penerimaan user terhadap data.
Didasarkan atas OBJECT riil dunia nyata dan
hubungan antar object-object tersebut.
Entity-Relationship model terdiri dari Entity,
Relationship, dan Attribute.
ENTITY
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam
dunia nyata.
Entity sets adalah kumpulan dari entity yang sejenis.
Entity sets dapat berupa :
Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan,
Mahasiswa.
Oyek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan,
Rencana, Matakuliah.
Simbol : persegi panjang
nama_entity
ATRIBUTE
Atribut adalah karakteristik dari entity atau
relationship yang menyediakan detail tentang
entity atau relationship tersebut sehingga
dapat dibedakan. Nilainya jarang berubah.
Atribut dari entity mahasiswa :
nim
nama
jurusan
alamat
VALUE SET (Domain) dari
Atribut :
Kumpulan harga/nilai yang dapat dimiliki oleh atribut
dari suatu entitas.
Definisi domain dari suatu atribut akan mencakup :
tipe data, panjang, format, nilai yang memingkinkan,
keunikan dan kemungkinan data null.
Contoh :
Atribut nama pada entitas mahasiswa domainnya
nama orang
Atribut nama pada entitas barang domainnya
nama barang
Macam-Macam Atribut
Atribut sederhana/atomik : atribut yang tidak
dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih
mendasar.
Contoh : atribut harga dari entity barang.
Atribut komposit : atribut yang terdiri dari
beberapa atribut yang lebih mendasar.
Contoh : Entity mahasiswa memiliki atribut
nama yang terdiri dari nama depan (first
name), nama tengah (middle name) dan
nama belakang (last name).
Macam-Macam Atribut (lanj)
Atribut Berharga Tunggal (Single-valued Attribute) :
atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk
suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut umur.
Atribut Berharga Banyak (Multi-valued Attribute) :
atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga
untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : atribut hobi.
Atribut Derivatif : suatu atribut yang dihasilkan dari
atribut lain.
Contoh : atribut umur yang dapat dihasilkan dari
atribut tgl_lahir.
Atribut Kunci
identifier unik dari suatu entitas karena nilai dari
atribut kunci ini akan berbeda untuk masing-
masing entitas biasa disebut primary key.
dapat terdiri dari atribut sederhana/ komposit
Contoh :
NomorMobil dari entitas MOBIL komposit
kodemk dari entitas matakuliah sederhana
Atribut Kunci (lanj)
Foreign Key (kunci tamu) : suatu atribut
dalam suatu entity yang menunjuk ke atribut
primary key dari entity lain.
Alternate Key (kunci alternatif) : atribut kunci
yang tidak ada di dunia nyata, tetapi
diadakan dan dijadikan primary key karena
tidak ada satu pun atribut dalam sebuah
entity yang dapat mewakili entity tersebut.
Simbol-Simbol Atribut (oval)
nama_atribut
nama_atribut
bernilai ganda
nama_entity
nama_atribut_komposit
nama_atribut_derivatif
nama_atribut_kunci
nama_atribut
nama_atribut
nama_atribut
RELATIONSHIP
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau
lebih entity.
Relationship sets adalah kumpulan dari relationship yang
sejenis.
Contoh :
an employee work_on a company.
relationship : work_on.
Simbol : wajik
employee company work_on
Derajat dari Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam
suatu relationship
Unary Degree (Derajat Satu) : sebuah entity berelasi
dengan dirinya.

employee
supervison
supervisor supervise
Derajat dari Relationship (lanj)
Binary Degree (Derajat Dua) : terdapat
dua entity yang saling berhubungan.
employee company work_on
Derajat dari Relationship (lanj)
Ternary Degree (Derajat Tiga) : terdapat tiga entity yang saling
berhubungan.
employee brunch work_on
job
employee_id
employee_name
title level
brunch_name
Brunch_city
Cardinality Ratio
Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity
yang lainnya.
(1 : 1) : satu entitas pada tipe entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada tipe entitas B dan juga
sebaliknya. Contoh : seorang manager hanya memimpin satu
departemen dan begitu sebaliknya.

M1
M2
M3
manager
R1
R2
R3
manages
D1
D2
D3
departement
manager departement manages
1 1
Cardinality Ratio (lanj)
(1 : N / N : 1) : suatu entitas di A dihubungkan dengan
sejumlah entitas di B. Contoh : banyak karyawan berkerja untuk
satu depertement atau satu departement memiliki banyak
karyawan yang bekerja untuknya.
E1
E2
E3
E4
E5
E6
employee
R1
R2
R3
R4
R5
R6
works_for
D1
D2
D3
departement
employee departement works_for
N 1
Cardinality Ratio (lanj)
(M : N) : setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat
berhubungan dengan banyak entitas A. Contoh : satu proyek
mempunyai banyak karyawan, satu karyawan boleh bekerja di
beberapa proyek.
E1
E2
E3
E4
employee
R1
R2
R3
R4
R5
R6
works_on
P1
P2
P3
project
employee project works_on
M N
Participation Constraint
Menjelaskan batasan keikut-sertaan dari suatu entity terhadap
hubungannya dengan entity yang lainnya.
Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity
harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu
entity tidak harus berhubungan dengan instance dari entity
lainnya.
Contoh : setiap departemen harus dipimpin oleh seorang
manager/karyawan (total participation) dan tidak semua
karyawan yang memimpin suatu departemen (partial
participation).
employee departement manages
1 1
Weak Entity (Entitas Lemah)
Weak entity adalah suatu entity yang mana
keberadaannya tergantung dari keberadaan
entity lain.
Entity yang merupakan induknya disebut
Identifying Owner dan relationshipnya
disebut Identifying Relationship.
Weak entity selalu mempunyai total
participation constraint terhadap Identifying
Owner. Contoh : entity tanggungan
keberadaannya bergantung pada karyawan.
Weak Entity (lanj)
karyawan tanggungan memiliki
nip nama
Entity-Relationship Diagram
(ERD)
Merupakan diagram yang
menggambarkan hubungan
(relationship) antar entitas (entity).
Symbol E-R Diagram
Symbol
______
= Entity
Keterangan
= Weak Entity
= Relationship
= Identifying Relationship
= Atribut
= Atribut Kunci
= Atribut Multivalue
Symbol Keterangan
= Atribut Komposit
= Atribut Derivatif
E1 E2 R
= Total Participation Of E2 In R
E1 E2 R
N 1
= Cardinality Ratio 1:N For E1:E2 In R
Tahap Pembuatan Entity
Relationship Diagram
1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan entity yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
3. Menentukan atribut primary key dari setiap entity.
4. Menentukan relationship antar entity.
5. Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship
(jika ada).
6. Menentukan Cardinality Rasio.
7. Menentukan Participation Constraint.

Kamus Data
Menjelaskan nama entity set beserta atribut-
atributnya.
Contoh : untuk entity set mahasiswa dengan
atribut nim, nama dan alamat. maka kamus
datanya berupa :
mahasiswa = {nim, nama, alamat}.
Ket :
mahasiswa adalah nama entity set.
nim, nama, alamat adalah nama atribut.
Contoh : ERD One to One
Dosen Jurusan Mengepalai
nip nama_dosen kode_jur nama_jur
1
1
Contoh : ERD One to Many
Dosen Matakuliah Mengajar
nip nama_dosen kode_mk nama_mk
1
N
Contoh : ERD Many to Many
Mahasiswa Matakuliah mengambil
nim nama_mhs kode_mk nama_mk
M
N
Tahap-Tahap Transformasi :
1. Entity-Relationship Diagram menjadi basis data.
2. Entity menjadi tabel dan atribut menjadi kolom/field dari tabel.
3. Entitas lemah key dari owner (entitas kuat) ke tabel entitas lemah.
4. Setiap tipe entity dibuat suatu tabel yang memuat semua atribut simple,
sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat komponen-komponennya
saja. Contoh :
Transformasi E-R Diagram ke
Basis Data Relational
street
city state
zip_code
address
customer
id
name
id name street city state zip_code
Tabel Customer
5. Setiap tabel yang mempunyai atribut multivalue, buatlah tabel
baru dimana primary key-nya merupakan gabungan dari
primary key dari tabel tersebut dengan atribut multivalue.
Transformasi E-R Diagram ke
Basis Data Relational (lanj)
proyek
no_proyek
nama_proyek
lokasi
i
no_proyek nama_proyek
Tabel Proyek
Tabel Lokasi_Proyek
no_proyek lokasi
6. Setiap unary relationship 1:N, selain membuat tabel baru
berdasarkan entity, buat juga tabel baru berdasarkan
relationship-nya dengan atribut kunci tamu (foreign key)
berdasarkan atribut kunci dari entity tersebut dan atribut
kunci alternatif sebagai primary key-nya.
Transformasi E-R Diagram ke
Basis Data Relational (lanj)
employee
employee_id
employee_name
supervision
1
N
employee_id employee_name
Tabel Employee
Tabel Supervision
supervisor_id employee_id
Transformasi E-R Diagram ke
Basis Data Relational (lanj)
7. Untuk CR 1:1 dengan atau tanpa total participation maka akan
dibuat tabel baru berdasarkan relationship, dimana kolom-
kolomnya terdiri dari alternate key, dan primary key dari masing-
masing entity.
nip Nama_dos
Tabel Dosen
kode_jur nama_jur
Tabel Jurusan
periode kode_jur nip
Tabel kaprodi
Dosen
nip nama_dos
Jurusan
kode_jur nama_jur
mengepalai
1
1
periode
Transformasi E-R Diagram ke
Basis Data Relational (lanj)
8. Untuk CR 1:N dengan atau tanpa total participation maka
primary key dari sisi 1 masuk ke sisi N.

nip nama_dos
Tabel Dosen
nim nama_mhs nip
Tabel Mahasiswa
Dosen
nip nama_dos
mahasiswa
nim nama_mhs
perwalian
1
N
Transformasi E-R Diagram ke
Basis Data Relational (lanj)
9. Untuk CR M:N dibuat tabel tersendiri berdasarkan
relationshipnya dengan kolom-kolomnya terdiri dari alternate
key dan primary key dari masing-masing entity.
nim nama_mhs
Tabel Mahasiswa
kode_mk nama_mk
Tabel Matakuliah
mahasiswa
nim nama_mhs
matakuliah
kode_mk nama_mk
mengambil
N
M
semester nim kode_mk
Tabel KRS
semester
Studi Kasus :
Rental VCD FILM
Spesifikasi Database
Data dari film berupa : judul, jumlah kepingan, jumlah film.
Film yang disewakan dikelompokkan ke dalam kelompok film yang
terdiri dari jenis film dengan masing-masing jenis memiliki harga
sewa yang berbeda, artinya jenis film menentukan harga sewanya.
Data customer yang menyewa berupa : no identitas, jenis
identitas, nama dan alamat.
Setiap customer dapat menyewa lebih dari satu film.
Satu judul film dapat disewa oleh beberapa customer.
lama sewa sesuai dengan jumlah film, terhitung dari tgl menyewa.
Setiap keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda per hari
dan per film. nilai dari denda sudah ditetapkan (konstan).
Tahap Pembuatan Entity
Relationship Diagram
1. Mengidentifikasikan entity-entity yang ada.
entity-entity : KelompokFilm, Film, Customer.
2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.





3. Menentukan primary key dari setiap entity.
Entity Atribut
Film judul, jml_keping, jml_film
KelompokFilm jenis, harga_sewa
Customer no_identitas, jenis_identitas, nama,
alamat
Entity Atribut
Film kode_film, judul, jml_keping, jml_film
KelompokFilm jenis, harga_sewa
Customer no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat
Tahap Pembuatan Entity
Relationship Diagram (lanj)
4. Menentukan relationship antar entity.




5. Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
Entity Relationship Entity
Film Dikelompokkan KelompokFilm
Customer Menyewa Film
Relationship Atribut
dikelompokkan -
Menyewa tgl_sewa, total_film, tgl_kembali,
total_harga, denda
Tahap Pembuatan Entity
Relationship Diagram (lanj)
6. Menentukan Cardinality Rasio.





7. Menentukan participation constraint.
Setiap film harus merupakan anggota dari suatu jenis film,
sehingga film memiliki total participation terhadap
relationshipnya dengan entity kelompok film.
Setip customer tidak harus selalu menyewa film dan setiap
film tidak harus disewa oleh customer. Sehingga entity-
entity ini memiliki partial participation relationship antar
keduanya.
Entity Relationship Entity Cardinality Rasio
Film dikelompokkan KelompokFilm N : 1
Customer Menyewa Film N : M
Entity Relationship Diagram
Rental VCD FILM
kelompokfilm
jenis
harga_sewa
Film
kode_film
judul
jml_film
jml_keping
dikelompokkan
1
N
Customer
no_identitas
jenis_identitas
nama alamat
M
N
menyewa
tgl_sewa total_film
total_harga
denda
tgl_kembali

Anda mungkin juga menyukai