Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan tenaga kesehatan sebagai bagian integral dari
pembangunan kesehatan secara nasional merupakan salah satu elemen
penting dalam mewujudkan indonesia sehat 2010.
Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan
kebutuhan pelayanan kesehatan untuk mencapai indonesia sehat 2010.
Untuk mewujudkan indonesia sehat 2010 telah ditetapkan misi dan
strategi yang meliputipembangunan nasional yang berwawasan kesehatan
yang dilandasi pandangan baru dan paradigma sehat, profesional, jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM) dan desentralisasi. Keempat
strategi sangat relevan dengan perkembangan yang terjadi ditanah air kita
dewasa ini. Kaitannya dengan institusi pendidikan tenaga kesehatan
mempunyai perana sangat strategis dalam menyiapkan/ mendidik tenaga
kesehatan yang bermutu dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya tenaga kesehata mempunyai misi
antara lain meningkatkan mutu lulusan Diknakes, mutu institusi Diknakes
dan meningkatkan kemitraan serta kemandirian institusi diknakes dalam
melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan.

Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang
pendidikan tinggi, maka tujuan pendidikan dimaksud adalah menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan atau profesioanal yang dapat menerapkan,
mengembangankan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian.
Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi
tidak terbatas didalam kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada
pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran yang menerobos diluar
kelas, bahkan diluar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja, alam atau
kehidupan masyarakat.dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program pengajaran serta
merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan, sika dan
keterampilan yang diperoleh dapa proses belajar mengajar (PBM).
Lahan praktek sebagai sarana belajar mengajar utama untuk
mewujudkan tenaga profesional dan juga sebagai wahana untuk
meningkatkan keterampilan secara utuh dari seorang mahasiswa yang telah
mendapat pelajaran teori dikelas atau praktek di Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai