Anda di halaman 1dari 2

Permeabilitas tanah merupakan sifat bahan berpori, dia dapat mengalir / merembes

dalam tanah, (dalam tanah dapat terjadi erkolasi air). Tinggi rendahnya permeabilitas
ditentukan ukuran pori.
- Pori bersifat sangat permeable = permeabilitasnya tinggi = bersifat pervius
- Lempung bersifat impermeable = permeabilitasnya rendah = impervius
= rapat air / kedap air
- Lanau dan tanah campuran pasir lempung permeabilitasnya antara pasir lempung
Koefisien Permeabilitas (k). Nilai k untuk macam-macam tanah yaitu :
- Kerikil > 10 cm/det
- Pasir 10- 102 cm/det
- Lanau 102 -105 cm/det
- Lempung < 105 cm/det
Aliran dalam tanah umumnya aliran laminer berlaku hukum Darcy V = ki dimana :
V = kecepatan (cm/det
k = koefisien permeabilitas
I = gradien hidrolik h/l = selisih tinggi tekanan dibagi panjang lintasan
Dari rumus tersebut dapat didefinisikan k adalah kecepatan

Kemiringan Saluran dan Talud Saluran
Kemiringan saluran adalah kemiringan memanjang dasar saluran sehingga air dapat mengalir
dengan baik. Kemiringan saluran tergantung pada beberapa hal, antara lain:
a. Keadaan topografi;
b. Kegunaan saluran;
c. Tinggi enegi untuk mengalirkan air.
Talud saluran adalah kemiringan dinding saluran. Talud saluran tergantung pada macam material
yang membentuk tubuh saluran.
Talaud:
sebuah lereng yang pendek dan curam terbentuk secara bertahap pada garis batas lereng bawah
dari lapangan oleh deposisi terhadap pagar, terbuat dari batu atau penghalang yang sejenis

Uji Triaxial UU
adalah uji kompresi triaxial dimana tidak diperkenankan perubahan kadar air dalam contoh
tanah. Sampel tidak dikonsolidasikan dan air pori tidak teralir saat pemberian tegangan geser.

Lingkaran Mohr adalah representasi secara grafis kondisi tegangan tegangan pada suatu bidang
dinyatakan dalam tegangan normal dan tegangan geser

Garis ke runtuhan adalah garis atau kurva yang menyinggung lingkaran lingkaran Mohr pada
kondisi keruntuhan pada sampel yang memiliki tegangan tegangan keliling yang berbeda.
Mempunyai persamaan
f= c + tan

Bidang keruntuhan adalah bidang dimana kuat geser maksimum dari tanah telah termobilisasi
saat keruntuhan. Secara teoritis pada uji triaxial, bidang tersebut menyudut (45+ /2) terhadap
bidang horizontal

Kriteria Keruntuhan Mohr-Coulomb adalah kuat geser tanah yang diperoleh dari uji triaxial,
dinyatakan dalam persamaan f= c + tan

Kohesi, c adalah kuat geser tanah bila tidak diberikan tegangan keliling.

Sudut geser dalam, adalah komponen kuat geser tanah yang berasal dari gesekan antara butir
tanah

Anda mungkin juga menyukai