Anda di halaman 1dari 15

3a .

Kekebalan ada dua macam yaitu


kekebalan bawaan (innate immune) dan
kekebalan diperoleh (acquired immune ).
Jelaskan perbedaannya dan beri contoh
masing masing !
Innate Immune ( Kekebalan bawaan )
Merupakan respon antigen non spesifik
terhadap invader ketika pertahanan pertama
tubuh tidak dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik atau tidak dapat membuat
invader tersebut keluar dari tubuh
Innate immune pada manusia telah berfungsi
sejak lahir

Reseptor membran sel imun yang memfasilitasi innate
immune memiliki spesifikasi dan respon yang lebih luas ( tidak
spesifik ) pada sinyal molekular yang unik dan lebih mengenali
mikroorganisme patogen, misalnya komponen dinding sel
bakteri. Karena innate immune bersifat nonspesifik terhadap
invader yang masuk, maka innate immune membutuhkan
waktu yang lebih cepat (pada waktu beberapa menit hingga jam)
untuk merespon invader yang masuk
Mekanisme kerjanya yaitu sel-sel makrofage yang
memfagosit bakteri dan benda-benda asing. Enzim,
asam, dan berbagai substansi kimia khusus, seperti
lisozim yang menyebabkan bakteri terpecah juga
menjaga tubuh dari invasi.
Contoh dari innate immune adalah inflamasi

Acquired Immune

Acquired immune merupakan respon spesifik
antigen terhadap invader khusus
Reseptor membran pada sel imun ini memiliki
spesifkasi tinggi dan dapat membedakan patogen
berbagai macam patogen berbeda yang masuk.
Karakteristik lain pada acquired immune ini
adalah respon terhadap patogen pertama yang
masuk membutuhkan waktu yang lebih lama (
biasanya dalam hitungan hari ).

Ketika patogen yang sama masuk untuk kedua kalinya,
maka acquired immune ini akan mengenlinya dengan
cepat.
Acquired immune bekerja secara overlaps dengan innate
immune, misalnya ketika terjadi inflamasi. Sitokin akan
dilepaskan oleh respon anti inflamasi yang kemudian
akan menarik limfosit ke tempat terjadinya reaksi imun
tersebut. Limfosit kemudian akan melepaskan sitokin
tambahan yang dapat meningkatkan respon anti
inflamasi
Mekanisme kerjanya yaitu berawal dari setelah kelahitan jenis kekebalan
ini belajar bagaimana melawan jenis invader tertentu dengan
menggerakkan anggota-anggota sistem pertahanannya dan dengan
menyebabkannya bertambah jumlah sehingga pasukan pertahanan
melampaui kekuatan invader. Bila pertahanan ini berhasil dan host ternyata
mampu bertahan, biasanya invader yang sama dengan mudah dipukul
mundur. Ini disebabkan karena sistem kekebalan yang diperoleh
mengingat invader, sehingga pada waktu lain dapat mengerahkan
pertahannya dengan cepat dan dalam jumlah cukup untuk menvegah
invader memperoleh tumpuan berpijak.
Contohnya adalah antibodi.
Kekebalan diperoleh dapat dibagi menjadi cell mediated imunity dan
humoral immunity. Sell mediated immunity menggunakan sinyal kontak-
dependen sebagai sel reseptor untuk mengikat reseptor sel target.
Sedangkan imunitas humoral juga dikenal sebagai antibody mediated
immunity menggunakan sekresi protein yang diketahui sebagai antibody
untuk membawa respon imun.


3b.


Pada umumnya molekul antibodi tersusun atas 4 rantai polipeptida
yang saling terhubung menjadi bentuk Y. Dua lengan atau daerah
Fab membentuk antigen binding sites yang menunjukkan
kekhususan dari antibodi. Datang dari molekul antibodi bentuk Y
diketahui sebagai daerah Fc. Daerah Fc menentukan kelas
Imunoglobulin yang mengikutinya. Daerah engsel antara lengan
dan batang menyediakan posisi tempat keluar dari bagian lengan.
Dua rantai terang adalah identik dan dua rantai berat adalah
identik. Bagaimanapun, luas rantai beragam diantara antibodi yang
berbeda dan spesifik untuk klon dari antibodi yang datang. Dua
kelas dari Immunoglobulin (IgM dan IgA) disekresikan dari polimer.
IgM dibuat dari lima bentuk Y molekul antibodi, dan IgA terbentuk
dari satu sampai empat molekul antibodi.

1. Pada kasus ini limfosit B telah ada pada bagian integral dari limfosit. Pada kasus
ini antigen mengikar sitokin dari sel imun aktif lainnya untuk menghasilkan sel
memori dan plasma sel.
2. Bertindak sebagai opsonisn. Antibodi dapat larut melapisi antigen untuk
memfasilitasi pengenalan dan fagositosis oleh sel imun.
3. Membuat gumpalan antigen. Antibodi menyebabkan penggumpalan dari antigen
meningkatkan fagositosis. Menonaktifkan racun bakteri. Antibodi mengikat dan
menonaktifkan beberapa racun yang diproduksi oleh bakteria. Ikatan sel imun
adalah fagosit, ikatan Fc menginisiasi fagositosis.
4. Jika sel imun adalah sel sitotoksik (eusinofil dan NK sel), iaktan Fc menginisiasi
respon yang membunuh ikatan antibody sel. Ini merpakan respon sel sitotoksik.
5. Aktivasi sel mast. Sel mas mempunyai antibodi IgE yang melekat pada
permukaan nya. Ketika antigen atau komplemen prtein menempel pada IgE, Sel
mast akan berdegenerasi, melepaskan zat kimia yang memenidasi respon
inflamasi.
6. Aktivasi komplemen. Ikatan antigen antibodi menggunakan bagian ujung Fc dari
molekul antibodi untuk mengaktivasi komplemen.

Anda mungkin juga menyukai