kekebalan bawaan (innate immune) dan kekebalan diperoleh (acquired immune ). Jelaskan perbedaannya dan beri contoh masing masing ! Innate Immune ( Kekebalan bawaan ) Merupakan respon antigen non spesifik terhadap invader ketika pertahanan pertama tubuh tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik atau tidak dapat membuat invader tersebut keluar dari tubuh Innate immune pada manusia telah berfungsi sejak lahir
Reseptor membran sel imun yang memfasilitasi innate immune memiliki spesifikasi dan respon yang lebih luas ( tidak spesifik ) pada sinyal molekular yang unik dan lebih mengenali mikroorganisme patogen, misalnya komponen dinding sel bakteri. Karena innate immune bersifat nonspesifik terhadap invader yang masuk, maka innate immune membutuhkan waktu yang lebih cepat (pada waktu beberapa menit hingga jam) untuk merespon invader yang masuk Mekanisme kerjanya yaitu sel-sel makrofage yang memfagosit bakteri dan benda-benda asing. Enzim, asam, dan berbagai substansi kimia khusus, seperti lisozim yang menyebabkan bakteri terpecah juga menjaga tubuh dari invasi. Contoh dari innate immune adalah inflamasi
Acquired Immune
Acquired immune merupakan respon spesifik antigen terhadap invader khusus Reseptor membran pada sel imun ini memiliki spesifkasi tinggi dan dapat membedakan patogen berbagai macam patogen berbeda yang masuk. Karakteristik lain pada acquired immune ini adalah respon terhadap patogen pertama yang masuk membutuhkan waktu yang lebih lama ( biasanya dalam hitungan hari ).
Ketika patogen yang sama masuk untuk kedua kalinya, maka acquired immune ini akan mengenlinya dengan cepat. Acquired immune bekerja secara overlaps dengan innate immune, misalnya ketika terjadi inflamasi. Sitokin akan dilepaskan oleh respon anti inflamasi yang kemudian akan menarik limfosit ke tempat terjadinya reaksi imun tersebut. Limfosit kemudian akan melepaskan sitokin tambahan yang dapat meningkatkan respon anti inflamasi Mekanisme kerjanya yaitu berawal dari setelah kelahitan jenis kekebalan ini belajar bagaimana melawan jenis invader tertentu dengan menggerakkan anggota-anggota sistem pertahanannya dan dengan menyebabkannya bertambah jumlah sehingga pasukan pertahanan melampaui kekuatan invader. Bila pertahanan ini berhasil dan host ternyata mampu bertahan, biasanya invader yang sama dengan mudah dipukul mundur. Ini disebabkan karena sistem kekebalan yang diperoleh mengingat invader, sehingga pada waktu lain dapat mengerahkan pertahannya dengan cepat dan dalam jumlah cukup untuk menvegah invader memperoleh tumpuan berpijak. Contohnya adalah antibodi. Kekebalan diperoleh dapat dibagi menjadi cell mediated imunity dan humoral immunity. Sell mediated immunity menggunakan sinyal kontak- dependen sebagai sel reseptor untuk mengikat reseptor sel target. Sedangkan imunitas humoral juga dikenal sebagai antibody mediated immunity menggunakan sekresi protein yang diketahui sebagai antibody untuk membawa respon imun.
3b.
Pada umumnya molekul antibodi tersusun atas 4 rantai polipeptida yang saling terhubung menjadi bentuk Y. Dua lengan atau daerah Fab membentuk antigen binding sites yang menunjukkan kekhususan dari antibodi. Datang dari molekul antibodi bentuk Y diketahui sebagai daerah Fc. Daerah Fc menentukan kelas Imunoglobulin yang mengikutinya. Daerah engsel antara lengan dan batang menyediakan posisi tempat keluar dari bagian lengan. Dua rantai terang adalah identik dan dua rantai berat adalah identik. Bagaimanapun, luas rantai beragam diantara antibodi yang berbeda dan spesifik untuk klon dari antibodi yang datang. Dua kelas dari Immunoglobulin (IgM dan IgA) disekresikan dari polimer. IgM dibuat dari lima bentuk Y molekul antibodi, dan IgA terbentuk dari satu sampai empat molekul antibodi.
1. Pada kasus ini limfosit B telah ada pada bagian integral dari limfosit. Pada kasus ini antigen mengikar sitokin dari sel imun aktif lainnya untuk menghasilkan sel memori dan plasma sel. 2. Bertindak sebagai opsonisn. Antibodi dapat larut melapisi antigen untuk memfasilitasi pengenalan dan fagositosis oleh sel imun. 3. Membuat gumpalan antigen. Antibodi menyebabkan penggumpalan dari antigen meningkatkan fagositosis. Menonaktifkan racun bakteri. Antibodi mengikat dan menonaktifkan beberapa racun yang diproduksi oleh bakteria. Ikatan sel imun adalah fagosit, ikatan Fc menginisiasi fagositosis. 4. Jika sel imun adalah sel sitotoksik (eusinofil dan NK sel), iaktan Fc menginisiasi respon yang membunuh ikatan antibody sel. Ini merpakan respon sel sitotoksik. 5. Aktivasi sel mast. Sel mas mempunyai antibodi IgE yang melekat pada permukaan nya. Ketika antigen atau komplemen prtein menempel pada IgE, Sel mast akan berdegenerasi, melepaskan zat kimia yang memenidasi respon inflamasi. 6. Aktivasi komplemen. Ikatan antigen antibodi menggunakan bagian ujung Fc dari molekul antibodi untuk mengaktivasi komplemen.