Anda di halaman 1dari 6

SOAL PENALARAN NUMERIK MPKT B

SOAL 1.

1. Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2011 sebesar 888,852 ribu ton dengan luas panen cabai besar tahun 2011 sebesar
121,063 ribu hektar, dan rata-rata produktivitas 7,34 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2010, terjadi kenaikan produksi sebesar 81,692
ribu ton (10,12 persen). Kenaikan ini disebabkan kenaikan produktivitas sebesar 0,76 ton per hektar (11,55 persen) sementara luas
panen terjadi penurunan sebesar 1,692 ribu hektar (1,38 persen) dibandingkan tahun 2010. (Sumber Berita Resmi Statistik BPS No.
53/08/Th. XV, 1 Agustus 2012)
2. Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2011 sebesar 893,124 ribu ton, dengan luas panen sebesar 93,667 ribu hektar, dan
rata-rata produktivitas sebesar 9,54 ton per hektar. Dibandingkan tahun 2010, produksi menurun sebesar 155,810 ribu ton (14,85
persen). Penurunan disebabkan menurunnya produktivitas sebesar 0,03 ton per hektar (0,31 persen) dan penurunan luas panen seluas
15,967 ribu hektar (14,56 persen). (Sumber Berita Resmi Statistik BPS No. 53/08/Th. XV, 1 Agustus 2012)
3. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juni 2012 mencapai 695,5 ribu orang atau naik 3,13 persen
dibandingkan jumlah wisman Juni 2011, yang sebesar 674,4 ribu orang. Begitu pula, jika dibandingkan dengan Mei 2012, jumlah
kunjungan wisman Juni 2012 naik sebesar 6,86 persen.Jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, selama Juni 2012
turun 1,69 persen dibandingkan Juni 2011, yaitu dari 245,2 ribu orang menjadi 241,1 ribu orang. Sementara itu, jika dibanding
kedatangan wisman selama Mei 2012, jumlah wisman ke Bali naik sebesar 9,34 persen. (Sumber Berita Resmi Statistik BPS No. 49/08/Th.
XV, 1 Agustus 2012)
4. Nilai ekspor Indonesia Juni 2012 mencapai US$15,36 miliar atau mengalami penurunan sebesar 8,70 persen dibanding ekspor Mei 2012.
Demikian juga bila dibanding Juni 2011 mengalami penurunan sebesar 16,44 persen. Ekspor nonmigas Juni 2012 mencapai US$12,58
miliar, turun 4,04 persen dibanding Mei 2012, demikian juga bila dibanding ekspor Juni 2011 turun 15,00 persen. Secara kumulatif nilai
ekspor Indonesia JanuariJuni 2012 mencapai US$96,88 miliar atau turun 1,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2011,
sementara ekspor nonmigas mencapai US$76,83 miliar atau turun 2,79 persen. ; Penurunan ekspor nonmigas terbesar Juni 2012 terjadi
pada bahan bakar mineral sebesar US$334,8 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati
sebesar US$137,9 juta. Ekspor nonmigas ke Cina Juni 2012 mencapai angka terbesar, yaitu US$1,57 miliar, disusul Jepang US$1,45
miliar dan Amerika Serikat US$1,31 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,45 persen. Sementara, ekspor ke Uni Eropa (27
negara) sebesar US$1,38 miliar. (Sumber Berita Resmi Statistik BPS No. 48/08/Th. XV, 1 Agustus 2012)
5. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2012 mencapai 29,13 juta orang (11,96 persen), berkurang 0,89 juta orang (0,53
persen) dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2011 yang sebesar 30,02 juta orang (12,49 persen). Selama periode Maret
2011Maret 2012, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sekitar 399,5 ribu orang (dari 11,05 juta orang pada Maret 2011
menjadi 10,65 juta orang pada Maret 2012), sementara di daerah perdesaan berkurang 487 ribu orang (dari 18,97 juta orang pada
Maret 2011menjadi 18,48 juta orang pada Maret 2012). Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2011 sebesar
9,23 persen, menurun menjadi 8,78 persen pada Maret 2012. Begitu juga dengan penduduk miskin di daerah perdesaan, yaitu dari 15,72
persen pada Maret 2011 menjadi 15,12 persen pada Maret 2012. (Sumber Berita Resmi Statistik BPS No. 45/07/Th. XV, 2 Juli 2012)

6. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan I tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 4,88
persen dari triwulan I tahun 2011, triwulan I tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 3,51 persen dari triwulan I tahun 2010 .
pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan I tahun 2012 turun sebesar 0,82 persen
dari triwulan IV tahun 2011. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2011 naik sebesar 2,05
persen dari triwulan III tahun 2011 dan pertumbuhan triwulan III tahun 2011 naik sebesar 0,52 persen dari triwulan II tahun 2011.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang bulanan (m-to-m) selama triwulan I tahun 2012 mengalami kenaikan pada
Februari dan Maret, sedangkan pada Januari 2012 mengalami penurunan. Pertumbuhan Februari naik 4,99 persen dari Januari 2012,
pertumbuhan Maret 2012 naik sebesar 0,27 persen dari Februari 2012, dan pertumbuhan Januari 2012 turun 5,48 persen dari
Desember 2011. (Sumber Berita Resmi Statistik No. 29/05/Th. XV, 1 Mei 201)
Daftar pertanyaan untuk soal 1.
a). Tentukan mana yang menjadi peubah bebas dan terikat pada soal di atas.
b). Gambarkan grafik dari relasi atau fungsi di atas dan berikan rumus untuk relasi
c). Jelaskan interpretasi dari grafik b). sesuai dengan masalah pada soal yang diberikan.
d). Apakah anda dapat memprediksi kondisi 1 tahun setelah data terakhir? Jelaskan kondisi yang harus dipenuhi untuk melakukan prediksi
tersebut.
SOAL 2 (Data diambil dari BPS)

1. Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Provinsi


Provinsi
Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun
1971-1980 1980-1990 1990-2000
DKI Jakarta 3.93 2.42 0.17
Jawa Barat 2.66 2.57 2.03
Jawa Tengah 1.64 1.18 0.94
DI Yogyakarta 1.1 0.57 0.72
Jawa Timur 1.49 1.08 0.7
INDONESIA 2.31 1.98 1.49



2. Angka Fertilitas Total menurut Provinsi 1971, 1980, 1985, 1990, 1991, 1994, 1998,
dan 1999


Provinsi 1971 1980 1985 1990 1991 1994 1998 1999
DKI Jakarta 5 3.99 3.25 2 2.14 1.9 2 2
Jawa Barat 6 5 4 3 3 3.17 2.61 2.55
Jawa Tengah 5.33 4.37 3.82 3 2.85 2.77 2.41 2.37
DI Yogyakarta 5 3 2.93 2 2.04 1.79 2 2
Jawa Timur 4.72 4 3.2 2 2 2.22 2.02 2.02
INDONESIA 6 5 4 3 3 2.85 2.65 2.59
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990 , Sensus Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 1985 , Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) 1991 dan 1994

3. Indikator Pendidikan tahun 2005-2010


Indikator 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Pendidikan yang Ditamatkan Penduduk 15
Tahun Ke atas (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Tidak/belum sekolah 8.85 8.34 8.59 8.24 7.50 7.28
Tidak tamat SD 15.23 14.99 14.42 14.98 14.86 12.74
SD/sederajat 32.07 31.00 30.43 29.08 29.31 29.72
SMP/sederajat 19.48 19.88 19.83 20.23 19.85 20.57
SM +/sederajat 24.37 25.78 26.73 27.46 28.49 29.69

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 tahun
Ke atas 7.30 7.44 7.47 7.52 7.72 7.92














4. Status Gizi Anak Balita di Indonesia



Status Gizi 2001 2002 2003 2005
Gizi Buruk 6.30 7.47 8.55 8.80
Gizi Kurang 19.80 18.35 19.62 19.24
Gizi Baik 71.10 71.88 69.59 68.48
Gizi Lebih 2.70 2.30 2.24 3.48

5. Persentase Penduduk menurut Provinsi dan Jenis Kelamin, Tahun 2009 dan 2010

Provinsi
Laki-laki Perempuan
2009 2010 2009 2010
DKI Jakarta 49.05 49.90 50.95 50.10
Jawa Barat 49.96 50.43 50.04 49.57
Banten 50.72 51.06 49.28 48.94
Jawa
Tengah
49.06 49.56 50.94 50.44
DI
Yogyakarta
48.59 49.31 51.41 50.69
Jawa Timur 48.63 49.45 51.37 50.55
B a l i 49.97 50.42 50.03 49.58
Indonesia 49.53 50.17 50.47 49.83
























Daftar pertanyaan untuk soal 2.
a). Tentukan peubah bebas dan peubah terikat dari data di atas.
b). Gambarkan grafik dari data di atas (pilih hanya 2 fungsi untuk masing-masing dari 2 variabel terikat)
c). Apakah yang dapat disimpulkan dari perbandingan ke dua grafik pada bagian b)?
d). Tentukan maksimal dan minimal lokal dan jelaskan makna dari minimum dan maksimal lokal pada data anda


6.Luas Tanaman Perkebunan Besar Menurut Jenis Tanaman, Indonesia (000 Ha), 1995 -
2010*
Tahun Karet 1)
Kelapa
Sawit 1)
Coklat 1) Kopi 1) Teh 1)
Kina
1)
Tebu 2)
Tembakau
2)
2005 512.4 3593.4 85.9 52.9 81.7 3.1 381.8 4.8
2006 513.2 3748.5 101.2 53.6 78.4 3.1 396.4 5.1
2007 514.0 4101.7 106.5 52.5 77.6 3.0 427.8 5.8
2008 515.8

4451.8

98.4

58.3

78.9

3.0

436.5

4.6
2009 482.7 4,888.0 95.3 48.7 66.9 3.0 422.9 4.2

2010* 472.2 5,032.8 95.9 48.7 67.4 3.0 429.4 4.2



1) Luas areal untuk tanaman tahunan adalah areal
yang ditanami di akhir tahun
2) Luas areal untuk tanaman musiman adalah luas panen kumulatif bulanan area.
*) Angka Sementara

Anda mungkin juga menyukai