Anda di halaman 1dari 9

Minggu, 22 Januari 2012

LP vertigo
1.1 DEFINISI
Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda
disekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan
keseimbangan. (. medi!astore.!om"
Vertigo adalah pusing tu#uh keliling, perasaan seolah-olah dunia sekeliling mengitari penderita
($ertigo ob#ekti%" atau penderita sendiri berasa berputar dalam ruangan ($ertigo sub#ekti%".
(&amali, '(()"
Vertigo adalah sensasi gerakan atau putar yang sering di#elaskan sebagai perasaan kehilangan
keseimbangan, yang kadang disertai mual, rasa lemas dan kebingungan mental. (Eli*abeth, '((("
+erkataan $ertigo berasal dari bahasa ,unani $ertere yang artinya memutar. +engertian $ertigo
adalah - sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai
ge#ala lain, terutama dari #aringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh Vertigo
mungkin bukan hanya terdiri dari satu ge#ala pusing sa#a, melainkan kumpulan ge#ala atau
sindrom yang terdiri dari ge#ala somatik (nistagmus, unstable", otonomik (pu!at, peluh dingin,
mual, muntah" dan pusing. Dari (http-...kalbe%arma.!om".
Vertigo adalah sensasi rotasi yang pasti di mana pasien merasa seolah-olah dia atau lingkungan
berputar. Sensasi sering dimulai se!ara spontan, yang episodik, dan bila parah, biasanya disertai
dengan mual, muntah, dan #alannya sempoyongan. /e#ala-ge#ala dari $ertigo hampir selalu
karena masalah dalam labirin peri%er. (0eds!ape.!om"
1.' 123SIFI13SI
0enurut Ent#ep 4ad#ar, $ertigo dibagi men#adi dua yaitu-
1.'.1 Vertigo subyekti%
Vertigo yang suyekti%, badannya merasa berputar, ada #uga $ertigo yang merupakan sensasi
$isual, dia seakan-akan melihat benda-benda disekelilingnya berputar, sedang badanya merasa
diam
1.'.' Vertigo ob#ekti%
Vertigo ob#ekti% adalah ge#ala yang kita lihat bersamaan dengan ter#adinya $ertigo, misalnya
#alan yang sempoyongan dan gerakan mata yang disebut nistagmus.

0enurut penyebabnya $ertigo dibagi men#adi tiga yaitu-
1.'.1 Vertigo spontan
Dikatakan $ertigo spontan, bila $ertigo timbul tanpa kita memberikan rangsangan pada pasien.
5er#adi karena rangsangan pada sara% $estibularnya, pengrusakan misalnya disebabkan oleh
in%eksi, trauma, degenerasi dll,atau penekanan misalnya oleh tumor, penekanan !airan endolim%
pada penyakit meniere
1.'.' Vertigo posisi
Dikatakan $ertigo posisi bila $ertigo ditimbulkan oleh perubahan posisi kepala (digerakkan atau
ditndukkan". 5idak ada keluhan sakit telinga, telinga berair, ataupun tuli.
1.'.) Vertigo kalori
+ada pemeriksaan kalori #uga dirasakan adanya $ertigo, dan $ertigo ini disebut $ertigo kalori.
Vertigo kalori ini penting ditanyakan seaktu u#i kalori, dan pasien mengingat-ingat serangan
$ertigoyang pernah dideritanya. 6ila sama, maka keluhan $ertigonya betul dan #uga dapat
diketahui kekeuatan serangannya dibandingkan dengan kekuatan $ertigo kalori.
6erdasarkan saluran $estibular yang mengalami kerusakan, $ertigo dibagi men#adi dua yaitu-
1.'.1 $ertigo peri$er
Vertigo peri%er ter#adi #ika terdapat ganguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu
telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan.
1.'.) $ertigo sentral
Vertigo sentral ter#adi #ika ada sesuatu yang tidak normal dalam otak, khususnya dibagian sara%
keseimbangan, yaitu daerah per!abangan otak dan serebelum (otak ke!il".
6erdasarkan ge#ala klinisnya, $ertigo dapat dibagi men#adi tiga kelompok -
1.'.1 Vertigo proksimal
,aitu $ertigo yang serangannya datang mendadak, berlangsung beberapa menit atau hari,
kemudian menghilang sempurna,tapi suatu ketika serangan tersebut dapat mun!ul lagi.
1.'.' Vertigo kronis
,aitu $ertigo yang menetap, keluhannya konstan tanpa serangan akut.
1.'.) Vertigo yang serangannya mendadak. akut, kemudian berangsur-angsur mengurang
1.) E5I727/I
+eradangan telinga tengah terutama kanalis semisirkularis adalah penyebab tersering $ertigo dan
gangguan sara% kranialis #uga dapat menyebabkan $ertigo (Elisabeth, '((("
+enyebab umum dari $ertigo adalah -
1.).1 1eadaan lingkungan
0otion si!knees (mabuk darat, mabuk laut"
1.).' 7bat-obatan
3l!ohol
/entamisin
1.).) 1elainan sirkulasi
5rainsient is!emik atta!k (gangguan %ungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darah ke
salah satu bagian otak" pada arteri $ertebral dan arteri basiler.
1.).8 1elainan telinga
1.).8.1 Endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam
(menyebabkan benign paro9ymal positional $ertigo".
1.).8.' In%eksi telinga bagian kanan karena bakteri
1.).8.) 4erpes *oster
1.).8.8 2abirintitis (in%eksi labirin di dalam telinga"
1.).8.: +eradangan sara% $estibuler
1.).8.; +enyakit meniere
1.).: 1elainan neurologis
1.).:.1 S!lerosis multipel
1.).:.' +atah tulang tengkorak yang disertai !edera pada libirin, persara%annya atau keduanya
1.).:.) 5umor otak
1.).:.8 5umor yang menekan sara% $estibularis
(.medi!astore.!om"
1.8 +357FISI727/I
Vertigo timbul #ika terdapat ketidak!o!okan in%ormasi a%eren yang disampaikan ke pusat
kesadaran. Susunan a%eren yang terpenting dalam sistem ini adalah susunan $estibuler atau
keseimbangan, yang se!ara terus-manerus menyampaikan implsnya ke pusat keseimbangan.
<ika %ungsi alat keseimbangan tubuh diperi%er atau sentral dalm kondisi tidak normal. tidak
%isiologis, atau ada rangsang gerak yang aneh atau berlebih, maka proses pengolahan in%ormasi
akan terganggu, akibatnya mun!ul ge#ala $ertigo dan ge#ala otonom, disamping itu respon
penyesuaian otot men#adi tidak adekuat sehingga mun!ul gerakan abnormal yang dapat berupa
nistagmus, unsteadines, ataksia saat berdiri. ber#alan dan ge#ala lainnya.
0enurut +riguna (1==="
Susunan sara% mempunyai bagian-bagian yang mengurus soal keseimbangan (ekuilibrum"
adapun bagian itu adalah-
1.8.1 Susunan $estibular (utrikulus, ampula, dan kanalis semi sirkularis"
1.8.' Serebelum
1.8.) 1ortek serebri dan batang otak.
Impuls-impuls keseimbangan yang disampaikan kepada sebelum dan inti $estibularis merupakan
in%ormasi yang akan diteruskan kepada pusat pola gerak $olunter dan re%lektorik di tingkat
kortek serebri. 6erdasarkan in%ormasi tersebut gerakan dan semua sikap tubuh yang
mendahuluinya. Dengan demikian stabilitas tubuh dangan bagian-bagiannya terpelihara.
3dapun ) gerakan ynag dikendalikan dalam pemeliharaan keseimbangan tersebut adalah-
1.8.1 /erakan $olunter dari re%lektorik dari kepala, leher, badan dan keempat anggota gerak.
1.8.' /erakan $olunter dan re%lektorik kedua bola mata
1.8.) /erakan in$olunter $is!eral
Dalam mekanisme pelaksanaan gerakan-gerakan tersebut korteks serebri meren!anakan dan
mengatur bangunan-banguanandi batang otak dan medulla spinalis. Dalam pengendalian
$iseromotorik, korteks serebri memberikan pesannya kepada inti $estibularis yang meneruskan
keinti $er$us glso%aringeus dan $agus. Dari hal tersebut dapat dimengerti baha gangguan pada
susunan $estibular mangakibatkan timbulnya -
1.8.1 1e!enderungan untuuk #atuh penyimpangan gerakan $olunteer ke arah lesi.
1.8.' 0istagmus ritmik.
1.8.) 0ual dan muntah
1.: +354>3,S
1.; 03NIFES53SI 12INIS
1.;.1 5anda dan ge#ala $ertigo -
1.;.1.1 0ual
1.;.1.' Sering pusing berputar-putar
1.;.1.) 0untah
1.;.1.8 Dia%oresis
1.;.1.: 5initus pada telinga yang sakit
1.;.1.; &asa penuh pada teling
1.;.1.? 5uli yang terus bertambah (progresi%"
1.;.1.@ 0ula-mula tinitus
1.;.1.= +endengaran kurang.
1.;.1.1( 1elemahan $asial tahap lan#ut
1.;.1.11 6anyak berkeringat.
1.;.' /e#ala-ge#ala pada $ertigo peri%er -
1.;.'.1 +andangan gelap.
1.;.'.' &asa leleh dan stamina menurun.
1.;.'.) <antung berdabar.
1.;.'.8 4ilang keseimbangan.
1.;.'.: 5idak mampu berkonsentrasi.
1.;.'.; +erasaan seperti mabuk.
1.;.'.? 7tot terasa sakit.
1.;.'.@ 0ual dan muntah
1.;.'.= 0emoridan daya piker menurun
1.;.'.1( Sensati% pada !ahaya terang.
1.;.'.11 6erkeringat.
1.;.) /e#ala-ge#ala pada $ertigo sentral -
1.;.).1 +englihatan ganda
1.;.).' Sukar menelan
1.;.).) 1elumpuhan otot-otot a#ah
1.;.).8 Sakit kepala yang parah
1.;.).: 1esadaran terganggu
1.;.).; 5idak mampu berkata-kata
1.;.).? 4ilang koordinasi
1.;.).@ 0ual dan muntah
1.;.).= 5ubuh terasa lemah
1.? 170+2I13SI
0enurut 0ans#oer, Suprohaita, >ardhani dan Setioulan ('(((" -
1.?.1 Neuritis
1.?.' Iskemia batang otak
1.?.) 5umor
1.@ +E0E&I1S33N +ENAN<3N/
1.@.1 +emeriksaan mata untuk melihat nistagmus.
1.@.' +emeriksaan audiogram pada penyakit meniere biasanya ditemukan tuli persepti%.
1.@.) Foto rontgen untk melihat liang telinga dalam.
1.@.8 A#i kalori untuk melihat %ungsi labirin terangsang dan pada mata dapat dilihat reaksi
pergerakan bola mata dalam posisi hori*ontal (nistagmus".
1.@.: +emeriksaan neurologik untuk menyingkirkan dugaan penyakit susunan sara% pusat.
1.@.; 5es Nylen-barany membantu membedakan nistagmus posisional #inak dari penyebab
sentral.
1.@.? Elektroense%alogra%i men!atat akti%itas otak selama akti%itas saat episode sakit kepala.
1.= +EN353231S3N33N
+engobatan $ertigo yang paling baik adalah sesuai dengan penyebabnya. +engobatan bisa dari
medikametosa dan atau tindak. 0edikametosa berupa simtomatis, misalnya obat-obat anti
$ertigo, obat-obat anti muntah.
+ada %ase akut penderita harus dibaringkan dan diberi 3$omin ': mg tiap ; #am. 1alau muntah
dan $ertigo hebat penderita perlu diraat di &S. +rometha*ine 1,': mg I0 tiap ; #am selama '8
#am akan mengurangi muntah dan $ertigo yang hebat.
+ada %ase yang tenang penderita dian#urkan untuk -
1.=.1 0engurangi minum hanya sampai ) gelas sehari. banyak minum.
1.=.' +antang garam.
1.=.) 6erhenti merokok.
1.=.8 5idak beker#a keras
Antuk $ertigo debris dilakukan tindakan khusus terapi $ibrator yaitu memberikan getaran
tertentu kepada kepala didaerah mastoid. Dengan getaran yang diberikan maka kotoran yang
melekat diharapkan akan han!ur atau lepas.
5idakan yang lain adalah %isioterapi,misalnya %raksi leher, atau usaha lain yang dapat melatih alat
$estibuler supaya kebal terhadap rangsang yang ter#adi.
6ilamana pendengaran masih baik dian#urkan operasi untuk menghilangkan $ertigo sambil
mempertahankan pendengaran.
1.=.1 0iringotomi dan pemasangan grommet, dapat mengurangi terulangnya $ertigo.
1.=.' Dekompresi sakus endolim%atikus untuk mengurangi tekanan didalam labirin
membranosa dapat menghilangkan $ertigo.
1.=.) +erusakan dengan ultra soni! terhadap labirin untuk mempertahankan kohlea telah di!oba
pula tetapi tindakan ini sudah banyak ditinggalkan oleh ahli 545.
2ankah-langkah berikut dapat meringankan atau men!egah ge#ala $ertigo -
1.=.1 tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi.
1.=.' bangunlah se!ara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum kita berdiri dari tempat
tidur.
1.=.) hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang.
1.=.8 hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya untuk mengambil suatu benda dari
ketinggian.
1.=.: /erakkan kepala se!ara hati-hati #ika kepala kita dalam posisi datar (hori*ontal" atau bila
leher dalam posisi mendongak.
1.1( 3SA43N 1E+E&3>353N
1.1(.1 +engka#ian
1.1(.1.1 3kti$itas . Istirahat
2etih, lemah, malaise, 1eterbatasan gerak, 1etegangan mata, kesulitan memba!a, Insomnia,
bangun pada pagi hari dengan disertai nyeri kepala, Sakit kepala yang hebat saat perubahan
postur tubuh, akti$itas (ker#a" atau karena perubahan !ua!a.
1.1(.1.' Sirkulasi
&iayat hypertensi, Denyutan $askulerB misal daerah temporal, +u!at, a#ah tampak kemerahan.
1.1(.1.) Integritas Ego
Faktor-%aktor stress emosional.lingkungan tertentu, +erubahan ketidakmampuan, keputusasaan,
ketidakberdayaan depresi, 1ekhaatiran, ansietas, peka rangsangan selama sakit kepala,
0ekanisme re%resi%.dekensi% (sakit kepala kronik".
1.1(.1.8 0akanan dan !airan
0akanan yang tinggi $asorektiknya (misalnya ka%ein, !oklat, baang, ke#u, alkohol, anggur,
daging, tomat, makan berlemak, #eruk, saus, hotdog, 0S/ (pada migrain"", 0ual.muntah,
anoreksia (selama nyeri", +enurunan berat badan.
1.1(.1.: Neurosensoris
+ening, disorientasi (selama sakit kepala", &iayat ke#ang, !edera kepala yang baru ter#adi,
trauma, stroke, 3ura (%asialis, ol%aktorius, tinitus", +erubahan $isual, sensiti% terhadap
!ahaya.suara yang keras, epitaksis, +arastesia, kelemahan progresi%.paralysis satu sisi tempore,
+erubahan pada pola bi!ara.pola pikir, 0udah terangsang, peka terhadap stimulus, +enurunan
re%leks tendon dalam, +apiledema.
1.1(.1.; Nyeri. kenyamanan
1arakteristik nyeri tergantung pada #enis sakit kepala (misal migrain, ketegangan otot, !luster,
tumor otak, pas!atrauma, sinusitis", Nyeri, kemerahan, pu!at pada daerah a#ah, Fokus
menyempit, Fokus pada diri sendiri, &espon emosional . perilaku tak terarah seperti menangis,
gelisah, 7tot-otot daerah leher #uga menegang, %rigiditas $okal.
1.1(.1.? 1eamanan
&iayat alergi atau reaksi alergi, Demam (sakit kepala", /angguan !ara ber#alan, parastesia,
paralisis, Drainase nasal purulent (sakit kepala pada gangguan sinus".
1.1(.1.@ Interaksi sosial
+erubahan dalam tanggung #aab.peran interaksi sosial yang berhubungan dengan penyakit.
1.1(.1.= +enyuluhan . pembela#aran
&iayat hypertensi, migrain, stroke, penyakit pada keluarga, +enggunaan al!ohol.obat lain
termasuk ka%ein. 1ontrasepsi oral.hormone, menopause.
1.1(.' Diagnosa 1eperaatan
1.1(.'.1 Nyeri akut berhubungan dengan $asospasme.
1.1(.'.' 1ekurangan $olume !airan berhubungan dengan muntah.
1.1(.'.) +otensial !idera berhubungan dengan hilangnya keseimbangan.
1.1(.'.8 1oping indi$idu tidak e%ekti% berhubungan dengan kerentangan personal.
1.1(.'.: kurang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan berhubungan
dengan tidak mengenal in%ormasi.
1.1(.) Inter$ensi
1.1(.).1 DC.1
5u#uan - setelah dilakukan tindakan keperaatan selama proses keperaatan diharapkan nyeri
teratasi. terkontrol, dengan kriteria hasil -
- +asien melaporkan nyeri berkurang. terkontrol.
- 0enun#ukkan perilaku untuk mengurangi kekambuhan.
Inter$ensi -
- 1a#i keluhan nyeri dengan +D&S5.
&asional - nyeri merupakan pengalaman subyekti% dan harus di#elaskan oleh pasien.
- 7bser$asi tanda-tanda nyeri non$erbal (ekspresi a#ah, posisi tubuh, gelisah, menangis.
meringis, menarik diri, perubahan %rekuensi #antung".
&asional - indi!ator. dera#at nyeri yang tidak langsung.sakit kepala mingkin bersi%at akut. kronis
#adi meni%estasinya %isiologis bisa mun!ul.
- 3n#urkan untuk istirahat dalam ruangan yang tenang.
&asuonal - menurunkan stimulasi yang berlebih yang dapat mengurangi sakit kepala.- 6erikan
kompres dingin pada kepala.
&asional - meningkatkan kenyamanan dengan menurunkan $asodilatasi.
- 0asase daerah kepala. leher. lengan #ika pasien dapat mentoleransi sentuhan.
&asional - menghilangkan ketegangan dan meningkatkan relaksasi otot.
- /unakan tehnik distraksi. relaksasi untuk mengurangi nyeri.
&asional - memberikan pesien pengendalian nyeri dan atau mengubah mekanisme sensasi nyeri
dan mengubah persepsi nyeri.
- 1olaborasi medis dengan pemberian analgetik sesai indikasi.
&asional - penanganan sakit kepala se!ara umum hanya kadang-kadang berman%aat pada sakit
kepala karena gangguan $askuler.
1.1(.).' DC. '
5u#uan - setelah dilakukan tindakan keperaatan selama proses keperaatan diharapkan $olume
!airan adekuat dengan !riteria hasil -
- 0empertahankan $olume !aran adaket
- 5urgor kulit baik
- 0ukosa lembab dan 55V stabil
Inter$ensi -
- 0onitor tanda- tanda $ital
&asional - hipotensi, takikardia, demam dapat menun#ukkan respon terhadap. e%ek kehilangan
!airan.
- +antau masukan dan haluaran urine.
&asional - indi!ator langsung dan memberikan pedoman untuk penggantian !airan.
- 4indari dari lingkungan yang berbau.
&asional - menurunkan rangsang pada pusat muntah.
- 6erikan !airan parenteral sesuai indikasi.
&asional - mempertahankan dan memperbaiki kehilangan !airan.
- 1olaborasi medis pemberian obat antemetik sesuai indikasi (trimetobentamida, maroksin,
proklampisin".
&asional - mengontrol mual. muntah.
1.1(.).) DC.)
5u#uan - setelah dilakukan tindakan keperaatan selama proses keperaatan diharapkan pasien
tidak mengalami !idera. Dengan kriteria hasil -
- +asien tidak mengalami !idera
- 0engungkapkan pemahaman %aktor yang menun#ang kemungkinan trauma.
Inter$ensi -
- 3n#urkan pasien ber#alan se!ara perlahan-lahan.
&asional - meningkatkan koordinasi motorik.
- 4indari !ahaya untuk men!egah #atuh
&asional - !ahaya yang menyilaukan merangsan ter#adinya pusing.
- 6antu #alan untuk menghindari #atuh.
&asional - mengurangi resiko in#ury.
- 6antu pasien istirahat ditempat tidur, bantu 3D2 pasien sesuai kebutuhan dan pasang
pengaman tempat tidur.
&asional - mengurangi resiko in#ury dan menghemat energi.
1.1(.).8 DC. 8
5u#uan - setelah dilakukan tindakan keperaatan selama proses keperaatan diharapkan pasien
dapat menggunakan mekanisme koping dirinya dengan baik. Dengan kriteria hasil -
- 0engidenti%ikasi perilaku koping yang tak e%ekti% dan akibatnya.
- 0engungkapkan kesadaran tentang kemampuan koping yang dimiliki.
- 0engka#i situasi saat ini dengan akurat
- 0enun#ukkan perubahan gaya hidup yang diperlukan. situasi yang tepat
Inter$ensi -
- 1a#i kapasitas %isiologi yang bersi%at umum.
&asional - sakit kepala dapat mengurangi kemampuan koping.
- Diskusikan metode koping seperti pemakaian al!ohol, merokok, pola makan, strategi
relaksasi mental. %isik.
&asional - tingkah laku maladapti% mungkin digunakan untuk mengatasi nyeri yang menetap atau
mungkin berperan dalam mengatasi nyeri.
- Dekati pasien dengan ramah dan penuh perhatian.
&asional - menemukan kebutuhan psikologis yang meningkatkan harga diri dan kesempatan
bela#ar dengan !ara baru.
- Sarankan pasien mengekspresikan perasaan dan diskusikan bagaimana sakit kepala itu
mengganggu kesenangan.
&asional - pasien mampu mengenali perasaan yang berhubungan dengan nyeri yang ter#adi.
1.1(.).: DC. :
5u#uan - setelah dilakukan tindakan keperaatan selama proses keperaatan diharapkan tingkat
pengetahuan pasien bertambah. Dengan kriteria hasil -
- 0engungkapkan pemahaman dan pengobatan
- 0engidenti%ikasi hubungan tanda dan ge#ala kondisi
Inter$ensi -
- 6antu pasien mengidenti%ikasi kemungkinan %aktor predisposisi (stress, emosi, suhu berlebih,
alergi, lingkungan".
&asional - menghindari. membatasi %aktor yang seringkali men!egah. kambuhnya serangan.
- Diskusikan obat dan e%ek sampingnya, nilai kebutuhan menurunkan dan menghentikan
pengobatan sesuai indikasi.
&asional - pasien mungkin sangat ketergantungan obat dan tidak mengenali bentuk terapi lain.
- <elaskan pentingnya mengenai posisi tubuh yang normal.
&asional - menirunkan tegangan pada otot daerah leher dan lengan dapat menghilangkan
ketegangan tubuh yang berarti.
- 3n#urkan menggunakan otak dengan benar, men!intai, tertaa, tersenyum.
&asional - pengeluaran penghilang nyeri alami (endor%in" membantu penurunan nyeri.
- 6erikan in%ormasi tertulis. !atat petun#uk
&asional - sumber pasien untuk meru#uk pada saat kapan pasien merasa ragu-ragu mengenai
latihan tertentu, diet, e%ek. interaksi obat.
D3F53& +AS5313
Doengoes, 0.E., 0oorhous, 0. F., /elislerr, 3.E. (1===". &en!ana asuhan keperaatan. Edisi ).
<akarta - E/E.
Eli*abeth, #. Eetin. ('(((". 6uku saku pato%isiologi. <akarta - E/E.
http-...medi!astore.!om.med.detailFpyk.phpGiddtlH':IidktgH8IAIDH'((;(=111'(
=')'('.18=.@@.'.
2umbatobing. ('(((". Neurologis klinis pemeriksaan %isik. <akarta - F1AI.
0ans#oer,3.,Suprahaita., >ardhani, >. Ika., Setioulan,>. ('(((". 1apita selekta kedokteran.
Edisi ). #ilid '. <akarta -0edia 3es!ulapius.
&amali, 3., +amoent#ak. ('(()". 1amus kedokteran. Edisi re$isi. Eetakan ':. <akarta
-D#ambatan.
&ee$es, E. <., &ou9, /., 2o!khart, &obin. ('((1". 1eperaatan medi!al bedah. Edisi pertama.
<akarta - Salemba 0edika.
Soepardi, E.3., 4ad#at, F.,Iskandar, N. ('(((". +enatalaksanaan penyakit dan kelainan telinga
hidung tenggorok. Edisi kedua. <akarta - F1AI.
http-...meds!ape.!om
http-...ikipedia.!om

Anda mungkin juga menyukai