Anda di halaman 1dari 36

Keluarga berencana

R e f r a t
Pembimbing
Dr.Adi Guritno, SpOG
O l e h
Elisabeth ernawati ndori
Kepanitraan fakultas kedokteran UKRIDA
agian kebidanan dan kandungan
RS akti !udha
"ei #$$%
D a f t a r i s i
ab i Pendahuluan
ab ii I s i
I. Pengertian kekuarga beren&ana
II. 'u(uan dan manfaat K
III. "etode ) &ara * &ara K
I+. "atri, penggunaan kontrasepsi
ab iii Kesimpulan dan penutup
Daftar pustaka
B a b I
P e n d a h u l u a n
Tujuan pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang sehat fisik, mental, dan sosial, sehingga tercapai
kesejahteraan masyarakat . Keberhasilan pembangunan, baik fisik maupun ekonomi,
pada hakekatnya bergantung pada unsur manusianya. Perkembangan penduduk yang
tinggi dapat menghambat pertumbuhan hasil pembangunan termasuk pembangunan
kesehatan . Oleh karenanya, pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk melalui
program Keluarga Berencana menjadi paling penting adanya.
Keberhasilan KB akan berpengaruh secara timbal balik dengan penurunan angka
kematian bayi , angka kematian anak balita dan angka kematian ibu maternal .
Dengan demikian program KB akan meningkatkan pula taraf kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat. Ini berarti diperlukan peningkatan program KB , terutama
melalui upaya pelestarian pemakaian alat kontrasepsi efektif terpilih dan diikuti
dengan pengayoman medis bagi peserta akseptor KB yang memerlukan.
!ara " cara kontrasepsi yang digalakkan sekarang ini berhubungan dengan
pencegahan kehamilan . #kseptor KB juga diperkenalkan dengan kontrasepsi mantap
dalam pengaturan atau pengakhiran kesuburan atau sterilisasi disesuaikan dengan
situasi dan kondisi para akseptornya . Program KB mengalami perkembangan pesat ,
baik ditinjau dari sudut tujuan , ruang lingkup geografis , pendekatan , cara
operasional , dan dampaknya terhadap pencegahan kelahiran .
Tujuan $erakan KB %asional ialah me&ujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera
yang menjadi dasar bagi ter&ujudnya masyarakat yang sejahtera melalui
pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia . 'asaran $erakan KB
%asional yaitu , Pasangan (sia 'ubur ) P(' * muda dengan paritas rendah , generasi
muda dan purna P(' , pelaksana dan pengelola KB , sasaran &ilayah yaitu &ilayah
dengan laju pertumbuhan penduduk tinggi dan &ilayah khusus seperti sentra industri,
pemukiman padat , dan daerah kumuh serta terpencil .
B a b II
I s i
I. PENGERTIAN KB
Keluarga Berencana adalah perencanaan kehamilan , sehingga kehamilan hanya
terjadi pada &aktu yang diinginkan . +arak antar kelahiran diperpanjang , dan
kelahiran selanjutnya dapat dicegah , jumlah anak sesuai dengan yang dikehendaki ,
untuk membina kesehatan seluruh anggota keluarga sebaik,baiknya , menuju %orma
Keluarga Kecil Bahagia dan 'ejahtera ) %KKB' * . KB tidak hanya berupa
penjarangan dan mengatur kehamilan , tetapi termasuk kegiatan meningkatkan taraf
ekonomi dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh .
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan . (paya itu dapat
bersifat sementara , dapat juga bersifat permanen . Penggunaan kontrasepsi
merupakan salah satu -ariabel yang mempengaruhi fertilitas . 'ampai sekarang
belum ada kontrasepsi yang sempurna ideal . 'yarat "syarat kontrasepsi ideal
adalah . dapat dipercaya , tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan ,
daya kerjanya dapat diatur menurut kebutuhan , tidak menimbulkan gangguan
se&aktu melakukan koitus , tidak memerlukan moti-asi terus menerus , mudah
pelaksanaannya , murah harganya , dapat diterima penggunaannya oleh pasangan
yang bersangkutan .
II. TUJUAN DAN MANFAAT KB
Tuuan KB .
Tujuan umum .
/eningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta keluarga dalam rangka me&ujudkan
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera ) %KKB' * yang menjadi dasar bagi
ter&ujudnya masyarakat sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan penduduk
Indonesia menyongsong pembangunan mendatang .
Tujuan khusus .
/eningkatkan kesadaran masyarakat keluarga dalam penggunaan alat
kontrasepsi .
/enurunkan jumlah angka kelahiran bayi .
/eningkatkan kesehatan masyarakatkeluarga dengan cara penjarangan
kelahiran .
Man!aat KB "
a. (ntuk Ibu .
Perbaikan kesehatan badaniah dengan jalan mencegah kehamilan yang
berulang kali dalam jangka &aktu yang terlalu pendek dan mencegah
keguguran yang menyebabkan kurang darah , mudah terserang penyakit
infeksi .
Peningkatan kesehatan mental dan emosi , dengan adanya cukup &aktu
untuk mengasuh anak yang lain , untuk istirahat , menikmati &aktu luang
dan untuk melakukan akti-itas lain .
b. (ntuk anak yang akan dilahirkan .
Tumbuh secara &ajar dalam kandungan .
'esudah lahir , mendapat pemeliharaan serta asuhan yang cukup dari ibunya.
c. (ntuk anak " anak yang lain .
Perkembangan fisik yang lebih baik , karena setiap anak memperoleh jatah
makan yang cukup dari sumber " sumber yang tersedia .
Perkembangan mental dan emosi yang lebih baik , karena pemeliharaan
yang lebih baik dan &aktu yang lebih banyak dapat diberikan oleh ibu untuk
setiap anak .
Kesempatan pendidikan yang lebih baik , karena sumber " sumber
pendapatan keluarga tidak habis sekedar untuk mempertahankan hidup .
d. (ntuk #yah .
/emperbaiki kesehatan fisiknya , karena tuntutan atas tenaga fisiknya tidak
terlalu berat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik.
/emperbaiki kesehatan mental dan kesehatan emosinya , karena
berkurangnya kecemasan dan mempunyai leih banyak &aktu untuk beramah
tamah bersama keluarga .
e. (ntuk seluruh keluarga .
Terciptanya suasana yang harmonis dan bahagia .
III. MET#DE $ %ARA & %ARA KE'UARGA BEREN%ANA
A. Kontrasepsi tanpa menggunakan alat-alat dan obat-
obat
0. K12(#3$# B131%!#%# #2#/I#4 ) KB# *
a* P#%T#%$ B13K#2# ) rhythm method * /1TOD1 K#21%D13
Prinsip pantang berkala adalah tidak melakukan persetubuhan pada masa
subur dari istri .!ara ini disebut juga cara Ogino " Knaus disesuaikan
dengan nama penemunya . /etode ini bertitik tolak dari &anita hanya
dapat hamil selama beberapa hari saja dalam tiap daur haidnya . /asa
subur atau fase o-ulasi mulai 56 jam sebelum o-ulasi dan berakhir 75 jam
setelah o-ulasi . 'ebelum dan sesudah masa itu , &anita tersebut berada
dalam masa tidak subur . O-ulasi umumnya terjadi 05 8 7 hari sebelum
hari pertama haid yang akan datang . Kesulitan metode ini adalah pada
&anita yang haidnya tidak teratur dan pada &anita yang haidnya teratur
sering menjadi tidak teratur oleh suatu sebab misalnya sakit , stres ,
sehingga masa o-ulasi sulit untuk ditentukan . Pada &anita yang haidnya
tidak teratur , akan tetapi dengan -ariasi yang tidak jauh berbeda , dapat
diterapkan masa subur dengan suatu perhitungan , yaitu . daur haid
terpendek dikurangi dengan 06 hari dan daur haid terpanjang dikurangi
dengan 00 hari . /asa aman adalah sebelum daur haid terpendek yang
dikurangi .(ntuk menggunakan cara ini &anita tersebut harus mempunyai
catatan tentang lamanya daur haid minimal selama 9 bulan atau sampai
satu tahun . /etode kalender ini akan lebih tinggi efekti-itasnya bila
dibarengi dengan pengukuran suhu basal badan .
b* /1TOD1 '(4( B#'#2
/enjelang o-ulasi suhu basal badan turun , kurang dari 75 jam suhu basal
badan naik lagi sampai tingkat yang lebih tinggi dan menetap di sekitar
:; ! , daripada tingkat suhu sebelum o-ulasi , dan tetap tinggi sampai
akan terjadinya haid . Pengukuran suhu basal badan dapat dilakukan tiap
hari sesudah haid berakhir sampai mulainya haid berikutnya. !aranya ,
se&aktu bangun pagi sebelum menjalankan akti-itas apa,apa , dengan
memasukkan termometer dalam rektum atau dalam mulut di ba&ah lidah
selama < menit . Dengan menggunakan suhu basal badan , kontrasepsi
dengan jalan pantang berkala dapat ditingkatkan efekti-itasnya . #kan
tetapi kenaikan suhu basal badan karena o-ulasi harus dibedakan pula
dengan keadaan lain seperti infeksi, kurang tidur , minum alkohol dan
sebagainya .
c* /1TOD1 21%DI3 !13=I> /1TOD1 O=(2#'I BI22I%$')/OB*
Dasarnya perubahan kualitas dan kuantitas lendir . Dibagi dalam beberapa
fase yaitu .
?ase 0 , masa kering , saat sesudah haid .
?ase 7 , sekresi lendir yang keruh dan liat .
?ase : , hari " hari @basahA, keadaan puncak ,lendir jernih ,licin seperti
putih telur disebut@spinnbarkheitA,bila diulur pakai pinset tidak
putus " putus , panjangnya dapat sampai 0B " 7B cm.
?ase 5 , lendir berkurang , keruh , dan liat .
?ase < , lendir jernih lagi dan cair , tapi tidak selalu dan biasanya hari
ke C " 0< siklus haid .
Pengetahuan ini menjadi dasar dari KB# .
Me(anis)e (era KBA "
'enggama dihindari pada masa subur yaitu pada fase siklus menstruasi ,
dimana kemungkinan terjadi konsepsi kehamilan .
Man!aat dari )etode ini "
Dapat digunakan untuk menghindari mencapai kehamilan .
Tidak ada resiko kesehatan .
Tidak ada efek samping sistemik .
Tanpa biaya .
/etode lendir ser-ik yang paling efektif sedangkan metode kalender pantang
berkala dan metode suhu basal kurang efektif , sehingga tidak dianjurkan lagi
karena kegagalan yang cukup tinggi ) D 7B E * dan &aktu pantang yang lama
dapat menimbulkan frustrasi .
*ang seharusn+a tida( )engguna(an KBA "
Fanita yang dari segi umur , paritas masalah kesehatannya membuat
kehamilannya menjadi suatu resiko tinggi .
Fanita dengan siklus haid yang tidak teratur kecuali /OB .
7. /1TOD1 #/1%O31# 2#KT#'I )/#2* P3O2O%$1D 2#!T#TIO%
/etode amenorea laktasi adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian
air susu ibu ) laktsi * . /#2 dapat digunakan sebagai kontrasepsi bila ibu
menyusui secara penuh ) full breast feeding * , belum haid , dan umur bayi
kurang dari 9 bulan . /etode ini dapat efektif sampai 9 bulan dan harus
dilanjutkan dengan pemakaian metode kontrasepsi lain .
!ara kerja dari metode ini adalah penundaan atau penekanan o-ulasi oleh
prolaktin.
Keuntungan (ontrasepsi "
1fekti-itasnya tinggi)keberhasilan C6 E pada 9 bulan pasca persalinan*
'egera efektif .
Tidak menggangu senggama
Tidak ada efek samping secara sistemik
Tidak perlu penga&asan medik
Tidak perlu alat
Tanpa biaya
Keuntungan non (ontrasepsi "
Bayi .
/endapat kekebalan pasif ) mendapatkan antibodi le&at #'I * .
'umber asupan giGi yang terbaik untuk tumbuh kembang bayi yang
optimal .
Terhindar dari paparan terhadap kontaminasi air , susu lain , atau
formula atau alat minum yang dipakai .
Ibu .
/engurangi perdarahan pasca persalinan
/engurangi resiko anemia
*ang seharusn+a tida( )e)a(ai MA' "
'udah mendapat haid setelah bersalin
Tidak menyusui secara eksklusif
Bayi berumur D 9 bulan
Bekerja dan terpisah dari bayi D 9 jam
:. '1%$$#/# T13P(T(' !OIT(' I%T133(PT('
%ara (era "
Penarikan penis dari -agina sebelum terjadinya ejakulasi , dengan demikian
semen ) air mani * sengaja ditumpahkan di luar liang senggama untuk
mencegah sel mani memasuki arena fertilisasi . Dalam hal ini dibutuhkan
pengendalian diri yang besar dari pihak pria .
E!e(ti,itas "
#ngka kegagalan tinggi menyebabkan kehamilan . 'ebab,sebab kegagalan .
#danya pengeluaran cairan sebelum ejakulasi ) pre,ejaculatory fluid *
yang mengandung sel mani sebelum penis ditarik keluar , apalagi pada
koitus yang berulang .
Terlambat mengeluarkan penis dari liang senggama .
Bila semen tumpah di -ul-a dan terdapat penumpukan semen , sel
mani dapat masuk ke dalam ser-ik dan menyebabkan kehamilan . 4al
ini karena hubungan antara -ul-a dan kanalis ser-ikalis uteri oleh
benang lendir ser-iks uteri yang pada masa o-ulasi mempunyai
spinnbarkeit yang tinggi .
Man!aat (ontrasepsi )eliputi "
1fektif bila digunakan dengan benar
Tidak mengganggu produksi #'I
Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB yang lainnya
Tidak ada efek samping
Dapat digunakan setiap &aktu
Tidak membutuhkan biaya
B. Kontrasepsi secara mekanis ! barier
0. KO%DO/ ) pria *
Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan diantaranya kondom kulit yang terbuat dari usus domba biri "
biri , kondom lateks karet , dan plastik -inil yang dipasang pada penis saat
hubungan seksual . Kondom lateks karet lebih banyak dipakai sebab lebih
elastis ,tersedia berbagai ukuran juga &arna , murah dan gampang didapat
serta penggunaannya . Berbagai bahan telah ditambahkan pada kondom , baik
untuk meningkatkan akti-itasnya ) misalnya spermatisid* maupun sebagai
aksesoris akti-itas seksual .


%ara (era "
Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dendan cara
mengemas sperma yang keluar di ujung selubung karet yang dipasang pada
penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi
perempuan . Kondom juga mencegah penularan mikroorganisme ) penyakit
kelamin termasuk 4B= dan 4I= #ID' , khususnya kondom yang terbuat
dari lateks dan -inil * .
E!e(ti!itas "
!ukup efektif . 'ecara teoritis , kegagalan kondom hanya bisa terjadi bila .
0. Kondom bocor robek .
7. Pemakai kurang disiplin dan kurang teliti mematuhi petunjuk
pemakaiannya .
#ngka kegagalan adalah berkisar 0< " :9 E . 1fekti-itas dapat dipertinggi
dengan jalan .
/emakai kondom berminyak , karena jarang koyak .
Penis segera ditarik keluar dari -agina setelah ejakulasi .
/emegang pangkal kondom saat menarik penis .
/engoleskan spermatisid pada kondom .
Keuntungan "
/urah , mudah didapat , tidak memerlukan penga&asan , mengurangi
kemungkinan penyakit kelamin , tidak mempengaruhi produksi #'I dan
kesehatan pasien , tidak mempunyai pengaruh sistemik .
E!e( sa)ping "
Pada sejumlah kecil kasus terdapat reaksi alergi terhadap kondom karet ,
kondom dapat tertinggal dalam -agina selama beberapa &aktu ) jarang *
sehingga &anita mengeluh keputihan yang banyak dan berbau .
Kerugian "
1fekti-itas tidak terlalu tinggi , cara penggunaan sangat mempengaruhi
keberhasilan kontrasepsi , agak mengganggu hubungan seksual ) mengurangi
sentuhan langsung kurang nikmat * , pada beberapa kasus menyebabkan
kesulitan mempertahankan ereksi .
7. P1''#3I(/ ) &anita * .
a* DI#?3#$/# =#$I%#
Di!rag)a ,agina adalah kantong karet ) lateks * yang berbentuk
mangkok bulat cembung dengan per elastis )logam tipis yang tidak
mudah berkarat * pada pinggirnya yang diinsersikan ke dalam -agina
sebelum berhubungan seksual untuk menjaga menghalangi masuknya
sperma ke dalam kanalis ser-ikalis .(ntuk memperkuat khasiat diafragma ,
obat spermatisida dimasukkan ke dalam mangkuk dan dioleskan pada
pinggirnya .
Dianur(an untu( "
Keadaan di mana tidak tersedia cara yang lebih baik .
+ika frekuensi koitus tidak seberapa tinggi , sehingga tidak
dibutuhkan perlindungan yang terus menerus .
+ika pemakaian pil , #KD3 , atau cara lain harus dihentikan untuk
sementara &aktu oleh karena suatu sebab .
Keuntungan dan )an!aat "
Tidak mempengaruhi produksi #'I dan kesehatan pasien
Tidak mempunyai pengaruh sistemik
1fektif bila digunakan dengan benar , tidak mengganggu hubungan
seksual karena telah terpasang sebelumnya dan efekti-itas sampai
9,6 jam.
Dapat dipakai sebagai pengganti pil atau #KD3 pada &anita,
&anita yang tidak boleh menggunakan pil #KD3 karena suatu
sebab .
Perlindungan terhadap penyakit infeksi kelamin , 4I= ) #ID' * ,
dan 4B= khususnya biladigunakan dengan spermatisid .
Tidak boros , karena dapat digunakan kurang lebih 0, 0 H tahun,
jika dira&at dengan baik .
Kontra indi(asi "
'istokel yang berat
Prolapsus uteri
?istula -agina
4iperantefleksio dan hiperretrofleksio uterus .
Ke(urangan dan e!e( sa)pingan "
Diperlukan moti-asi yang cukup kuat
(mumnya hanya cocok untuk &anita yang terpelajar dan tidak
dipergunakan untuk massal
Pemakaian yang tidak teratur dapat menimbulkan kegagalan , dan
lebih tinggi tingkat kegagalannya daripada pil dan #KD3 .
3eaksi alergi terhadap obat " obat spermatisid yang digunakan oleh
karena terjadi perkembangbiakan bakteri yang berlabihan , jika
diafragma terlalu lama terpasang dalam -agina .
/enimbulkan keputihan yang bertambah banyak ) jarang *
b* !13=I!#2 !#P
!er-ical cap dibuat dari karet atau plastik , dan mempunyai bentuk
mangkuk yang dalam dengan pinggirnya terbuat dari karet yang tebal .
2ebih kecil dari diafragma -agina . !ap ini dipasang pada porsio ser-isis
uteri seperti memasang topi . De&asa ini alat ini sudah tidak dipakai untuk
kontrasepsi .
Kedua alat di atas tidak disediakan oleh Program Keluarga Berencana
Indonesia .
". Kontrasepsi dengan obat-obat spermatisida # pil ! tablet !
tissue intra$agina %
'permatisida adalah bahan kimia ) biasa non,oksinol,C * digunakan untuk
menonaktifkan membunuh sperma . Dikemas dalam bentuk aerosol )busa * ,
tablet -agina , suppositoria dan dissol-able film , krim , dan tissue . Obat
spermatisid yang dipakai untuk kontrasepsi terdiri atas 7 komponen yaitu Gat
kimia yang mampu mematikan spermatisoon dan -ehiculum yang diperlukan
untuk membuat tablet cream jelly . !ara kontrasepsi dengan obat spermatisid
umumnya digunakan bersama,sama cara lain ) diafragma -aginal * . atau apabila
ada kontraindikasi terhadap cara lain .
%ara (era "
/elumpuhkan dan mematikan sperma atau sel mani .
/enutup mulut ser-iks ) cer-ical prop *
/erubah keadaan lendir cairan -agina ,sehingga menjadi tidak begitu
baik untuk mobilitas dan akti-itas sperma .
Man!aat "
1fektif seketika ) busa dan krim*
Tidak mengganggu produksi #'I
Tidak mengganggu kesehatan
Tidak mempunyai pengaruh sistemik
/udah digunakan
/eningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual
/erupakan perlindungan terhadap penyakit infeksi kelamin , 4I= #ID' ,
4I=
Jenis & enisn+a "
a* '(PPO'ITO3I(/ . 2orofin suppositoria , 3endel pesseries .
'uppositorium dimasukkan sejauh mungkin ke dalam -agina sebelum
koitus . Obat ini baru mulai aktif setelah < menit . 2ama kerjanya kurang
lebih 7B menit sampai 0 jam .
b* +122I #T#( !31#/ .
0. Perseptin -aginal jelly , Orthogonal -aginal jelly
7. Delfen -aginal creme
+elly lebih encer daripada creme . Obat ini disemprotkan ke dalam -agina
dengan menggunakan suatu alat . 2ama kerjanya kurang lebih 7B menit
sampai 0 jam .
c* T#B21T B('# .
'ampoon , =olpar , 'yn,#,$en.'ebelum digunakan , tablet terlebih dahulu
dicelupkan ke dalam air , kemudian dimasukkan ke dalam -agina sejauh
mungkin . 2ama kerjanya :B sampai :B menit .
d* ! " ?I2/ .
/erupakan benda tipis , dapat dilipat , dan larut dalam air . Dalam -agina
obat ini merupakan benda tipis , dapat dilipat , dan larut dalam air . Dalam
-agina obat ini merupakan gel dengan tingkat dispersi yang tinggi dan
menyebar pada porsio uteri dan -agina . Obat mulai efektif :B menit .
e* 2#PI'#% KO%T3#'1P'I ) TI''(1 I%T3#=#$I%# *

Intra-agina disediakan dalam bentuk selaput tissue yang dipakai
selembar setiap kali akan berhubungan badan dan mudah larut di dalam
-agina. 'elembar selaput intra-agina dimasukkan ke dalam -agina dengan
jari sebelum melakukan hubungan badan , sampai menyentuh mulut rahim
dan tunggu selama 7 " < menit sehingga tissue intra-agina menjadi larut .
'elaput intra-agina yang baru harus digunakan bila hubungan badan akan
diulangi . 'ebelum 9 " 6 jam tidak boleh menyemprotkan air ke dalam -agina
untuk membersihkan , karena setelah 9 " 6 jam diperkirakan spermanya sudah
mati dalam -agina .
E!e( sa)ping "
jarang timbul , berupa reaksi alergi dan rasa tidak enak .
D. Kontrasepsi hormonal "
0* P I 2

Pil (o)-inasi
Pil kombinasi merupakan campuran dari esterogen dan progestin sintetik. Pil ini
diminum setiap hari selama : minggu, diikuti dengan 0 minggu tanpa pil atau
placebo. 1sterogennya ialah etinil estradiol mestranol, dalam dosis B.B< , B.B6, atau
B.0 mg per tablet. Progestinnya ber-ariasi, ada yang merupakan androgen, yang
merupakan progesteron atau mempunyai pengaruh estrogen intrinsik. Daya guna
teoritis dari pil ini hampir 0BBE, sedangkan daya guna pemakaian ialah C<,C6E
efektif.
%ara (era
/enekan o-ulasi, mencegah implantasi, lendir ser-iks mengental sehingga sulit untuk
dilalui sperma. Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan
sendirinya akan terganggu juga.
Pada sediaan kombinasi monofasik, estrogen dan progesteron telah sejak a&al
menekan sekresi gonadotropin. Penekanan ini terjadi tidak hanya terhadap sekresi
basal ?'4 dan 24, melainkan juga terhadap penekanan 24 preo-ulasi. #kibat adanya
pengaruh progesteron sejak a&al, proses implantasi akan terganggu, pembentukan
lendir ser-iks tidak fisiologis, dan motilitas tuba terganggu, sehingga transportasi telur
dengan sendirinya akan terganggu pula. !ara kerja sediaan bertingkat dua dan tiga
sama dengan cara kerja kombinasi monofasik.
Jenis.enis pil (o)-inasi
0. /onofasik
pil yang tersedia dalam keemasan 70 tablet mengandunghormon aktif estrogen
progestin )ep* dalam dosis yang sama, dengan ; tablet tanpa hormon aktif.
7. bifasik
pil yang tersedia dalam keemasan 70 tablet, mengandung hormon aktif
estrogen progestin dengan dua dosis yang berbeda, dengan ; tablet tanpa
hormon aktif.
:. trifasik
pil yang tersedia dalam keemasan 70 tablet, mengandung hormon aktif
estrogen progestin dengan tiga dosis yang berbeda, dengan ; tablet tanpa
hormon aktif.
Man!aat dari (ontrasepsi enis pil (o)-inasi
/emiliki efekti-itas yang tinggi )hampir menyerupai efekti-itas tubektomi*,
bila digunakan setiap hari.
'iklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang )mencegah
anemia*, tidak terjadi nyeri haid.
Dapat digunakan jangka panjang, mulai dari usia remaja hingga menopause,
dan mudah dihentikan setiap saat.
Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan.
Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat.
/embantu mencegah .
, kehamilan ektopik
, kanker o-arium, endometrium
, penyakit radang panggul
, kelainan jinak pada payudara
, dismenore
, akne
Ke(urangan
/ahal dan membosankan karena harus digunakan setiap hari.
/ual terutama pada : bulan pertama
Perdarahan bercak perdarahan sela diluar haid,terutama : bulan pertama
Pusing
%yeri payudara
Berat badan naik sedikit
Pada sebagian kecil &anita, dapat menimbulkan depresi dan ketidakstabilan
emosi.
#lopesia, melasma, kandidiasis.
#menorea pasca pil )jarang terjadi*
Tidak boleh diberikan kepada &anita menyusui )karena akan mengurangi #'I*
Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga resiko stroke
dan gangguan pembekuan darah pada -ena dalam sedikit meningkat
)Tromboemboli, yang mungkin terjadi karena peningkatan akti-itas faktor,
faktor pembekuan atau mungkin juga karena pengaruh -askuler secara
langsung.
(mumnya efek samping ini timbul dalam bebrapa bulan pertama pemakaian pil. 1fek
samping ini akan berkurang dan hilang dengan sendirinya, ada pula yang hilang jika
pasien berpindah ke pil yang lain dengan kadar esterogen dan progesteron yang lebih
sesuai.
Kontraindi(asi
Kontraindikasi pemakaian pil kombinasi ialah hamil dicurigai hamil, menyusui
eksklusif, terdapat tromboflebitis adanya ri&ayat tromboflebitis, kelainan
trombo-askuler, fungsi hati tidak atau kurang baik )penyakit hati akut hepatitis*,
adanya keganasan pada kelenjar payudara dan alat reproduksi, adanya kehamilan, dan
-arises berat, hipertensi )TD D06B00B*, diabetes )D7B tahun*, gangguan faktor
pembekuan darah, perdarahan abnormal per-aginam yang tidak jelas sebabnya,
laktasi, fibromioma uterus, penyakit jantung atau ginjal.
Pil se(uensial
Penggunaan pil sekuensial yaitu selama 05,0< hari pertama, hanya diberikan estrogen,
selanjutnya kombinasi estrogen progesteron, sampai siklus haid selesai.khasiat utama
pil sekuensial adalah menghambat o-ulasi. Dosis estrogen pada pil sekuensial lebih
tinggi dari pada dosis estrogen pada pil kombinasi. !ara pemakaiannya sama dengan
pil kombinasi. Berhubung tidak ada progesteron pada pil,pil pertama, maka lupa
minum pil ini dapat menimbulkan kehamilan.
Indi(asi
Pada &anita hipoestrogenik, haid tidak teratur, hipofertil, haid yang sering terlambat,
dan &anita dengan jera&at.
E!e( sa)ping dan (ontraindi(asi
Kurang lebih sama dengan pil kombinasi.
Pil )ini
Pil mini mengandung progestin saja, tanpa estrogen. Dosis progestinnyapun kecil, B.<
mg atau kurang. Pil mini harus diminum setiap hari, juga pada &aktu haid.
Jenis.enis )ini pil adalah
0. keemasan dengan isi :< pil . :BBg le-onorgestrel :<Bg noretindron.
7. keemasan dengan isi 76 pil . ;<g norgestrel.
%ara (era )ini pil
!ara kerja dari mini pil sangat kompleks dan hingga kini belum diketahui secara pasti.
Beberapa cara kerja dari mini pil antara lain menekan sekresi gonadotropin dan
sintesis steroid seks di o-arium ) tidak terlalu kuat*, mempengaruhi fungsi korpus
luteum, transformasi endometrium terjadi lebih a&al sehingga implantasi lebih kuat,
mengentalkan lendir se-iks sehingga menghambat penetrasi sperma, mengubah
motilitas tuba )memperlambat gerakan tuba* sehingga transportasi sperma terganggu.
E!e(ti,itas )inipil
/ini pil ini sangat efektif )C6.:E*. Pada penggunaan mini pil jangan sampai terlupa
satu dua tablet dan jangan sampai terjadi gangguan gastrointestinal )muntah dan
diare* karena akibatnya kemungkinan terjadi kehamilan sangat besar. Penggunaan
obat,obat mukolitik asetilsistein bersamaan dengan mini pil perlu dihindari, karena
mukolitik jenis ini dapat meningkatkan penetrasi sperma, sehingga kemampuan
kontraseptif terganggu.
E!e( sa)ping dan (ontraindi(asi
1fek sampingnya berupa perdarahan tidak teratur, dan spotting. /ini pil tidak boleh
diberikan pada &anita hamil dicurigai hamil, perdarahan per-aginam yang belum
jelas sebabnya, tidak dapat menerima terjadinya ganguan haid )terutama amenorea*,
pada penderita dan ri&ayat kanker payudara, ibu yang menggunakan obat
tuberkulosis )rifampisin* dan obat epilepsi )fenitoin dan barbiturat*, mioma uterus,
dan ri&ayat stroke
Keuntungan
Pil ini tidak mengandung estrogen, sehingga dapat dianjurkan bagi &anita yang
masih menyusui dan lain,lain yang mempunyai masalah yang bersangkutan dengan
esterogen. Pil ini juga sangat efektif, tidak mengganggu hubungan seksual,
kesuburannya cepat kembali, mudah digunakan, sedikit efek samping, dapat
dihentikan setiap saat dan tidak mengandung esterogen.
Keuntungan lain dapat mengurangi nyeri haid, mengurangi jumlah darah haid,
menurunkan tingkat anemia, mencegah kanker endometrium, melindungi dari
penyakit radang panggul, meningkatkan pembekuan darah, dapat diberikan pada
penderita endometriosis, kurang menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri
kepala dan depresi, dapat mengurangi keluhan premenstrual sindrome )sakit kepala,
perut kembung, nyeri payudara, nyeri pada betis dan lekas marah* dan sedikit sekali
mengganggu metabolisme karbohidrat.
7* '(%TIK#%

/unti(an (o)-inasi
+enis suntikan kombinasi adalah 7< mg depo medroksi progesteron acetat dan < mg
estradiol sipionat yang diberikan injeksi intramuskular sebulan sekali ) !yclofem* dan
<B mg noretindron enantat dan < mg estradiol -alerat, I/ sebulan sekali.
%ara (era
Beberapa cara kerja antara lain menekan o-ulasi, membuat lendir ser-iks menjadi
kental sehingga penetrasi sperma terganggu, perubahan pada endometrium )atrofi*
sehingga implantasi terganggu, menghambat transportasi gamet oleh tuba.
E!e(ti,itas
'angat efektif selama satu tahun pertama penggunaan.
Keuntungan
!ara kontrasepsi ini dapat digunakan jangka panjang dengan efek samping yang kecil,
dapat mengurangi nyeri haid, mengurangi jumlah darah haid, menurunkan tingkat
anemia, mencegah kanker endometrium, melindungi dari penyakit radang panggul,
mencegah kehamilan ektopik, dapat diberikan pada perempuan usia perimenopause.
Kerugian
Terjadi perubahan pada pola haid, mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan,
efekti-itas berkurang bila digunakan bersama obat,obat TB )rifampisin* dan obat,
obat epilepsi )fenitoin dan barbiturat*, dapat terjadi efek samping yang serius seperti
serangan jantung, stroke, bekuan darah pada paru otak dan kemungkinan timbulnya
tumor hati, penambahan berat badan dan kemungkinan terlambatnya pemulihan
kesuburan.
Kontraindi(asi
'untikan kombinasi ini tidak boleh digunakan pada ibu hamil diduga hamil,
menyusui diba&ah 9 minggu pasca persalinan, perdarahan per-aginam yang belum
jelas penyebabnya, penyakit hati akut, usia D :< tahun yang merokok, ri&ayat
penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi )D06B00B mm4g*, ri&ayat kelainan
tromboemboli kencing manis D 7B tahun, kelainan pembuluh darah yang
menyebabkan sakit kepala migrain, keganasan payudara.
%ara penggunaan
'untikan kombinasi diberikan setiap bulan dengan suntikan I/ dalam. Pasien datang
tiap 5 minggu, suntikan ulang dapat diberikan ; hari lebih a&al dengan kemungkinan
terjadi gangguan perdarahan. Dapat juga diberikan setelah ; hari dari jad&al yang
telah ditentukan, asal saja diyakini ibu tersebut tidak hamil.
Tidak dibenarkan melakukan hubungan seksual selama ; hari menggunakan metode
kontrasepsi yang lain untuk ; hari saja.
Kontrasepsi sunti(an progestin
Kontrasepsi suntikan di indonesia merupakan salah satu kontrasepsi yang populer.
Kontrasepsi sunti(an +ang diguna(an adalah
0. 2ong acting progestin yaitu %oretisteron enantat )%1T1%* dengan nama dagang
%oristrat yang mengandung 7BB mg noretindron enantat, diberikan setiap dua
bulan dengan cara disuntik intramuskular
7. Depomedroksi progesterone acetat )D/P#* dengan nama dagang Depopro-era
mengandung 0<B mg D/P#, yang diberikan setiap tiga bulan dengan cara
disuntik intramuskular )di daerah bokong*.
Kadar serum /P# tidak begitu berfluktuasi, bila dibandingkan dengan kadar serum
noretisteron enantat, karena noretisteron enantat memiliki sifat lipifit yang tinggi, dan
pada penyuntikan akan terbentuk depo sekunder. 'etelah injeksi noretisteron enantat,
kadar yang terdapat dalam serum tidak begitu kuat menekan o-ulasi, karna itu
terdapat perbedaan khasiat kontrasepsi antara kedua jenis kontrasepsi tersebut. /P#
terutama bekerja sebagai penghambat o-ulasi, sedangkan noretisteron enantat hanya
dalam &aktu terbatas saja sebagai penghambat o-ulasi, tetapi sesudah itu cara
kerjanya mirip cara kerja minipil.
'untikan diberikan pada hari ketiga sampai hari kelima pasca persalinan, segera
setelah keguguran, dan pada masa inter-al sebelum hari kelima haid. Teknik
penyuntikan adalah secara intramuskular dalam didaerah m.gluteus maksimus m.
Deltoideus
%ara (era
!ara kerja kedua jenis depo gestagen ini berbeda. Perbedaannya terletak pada
farmakokinetik dari kedua jenis depo. /P#, setelah penyuntikan, dalam&aktu 75 jam
kadarnya dalam serum mencapai 7,< gml, dan kadarnya bertahan cukup lama, dan
turun perlahan,lahan. %oretisteron enantat, kadarnya meningkat tajam dan dalam
minggu,minggu berikutnya akan turun secara tajam. Depo /P# menekan sekresi 24
preo-ulatorik sehingga o-ulasi paling sedikit akan tertekan untuk : bulan pertama.
O-ulasi pada penyuntuikan noretisteron enantat akan terjadi setelah 9,6 minggu
injeksi diberikan karena pada masa tersebut kadar hormon telah turun.
Kedua depo gestagen tersebut menyebabkan -iskositas lendir ser-iks meningkat
sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma, selain itu menyebabkan
transformasi abortif sekretorik pada ensometrium, yang lambat laun menyebabkan
selaput lendir rahim tipis dan atrofi, dan dapat menghambat transportasi gamet oleh
tuba.
E!e(ti,itas
Kedua kontrasepsi suntikan tersebut hampir sama dengan pil kombinasi, memiliki
efekti-itas yang tinggi, dengan B.: kehamilan per 0BB perempuan pertahun.
Keuntungan
Dapat mencegah kehamilan jangka panjang
Tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan pembentukan darah
Tidak memiliki pengaruh terhadap #'I
1fek sampingnya sedikit
Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari :< tahun sampai
perimenopause
/encegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
Dapat menurunkan kejadian penyakit jinak payudara
/encegah beberapa penyebab penyakit radang panggul dan
/enurunkan krisis anemia bulan sabit.
Ke(urangan
Pada pemakaian kontrasepsi jenis ini, sering ditemukan gangguan haid seperti siklus
haid yang memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit,
perdarahan tidak teratur perdarahan bercak )spotting* dan dapat tidak haid sama
sekali. Permasalahan berat badan merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai,
selain itu terdapat juga masalah dalam keterlambatan kesuburan setelah penghentian
pemakaian dikarenakan belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya. Pada
penggunaan jangka panjang, dapat menyebabkan perubahan pada lipid serum, sedikit
menurunkan kepadatan tulang, kekeringan pada -agina, menurunkan libido, gangguan
emosi, sakit kepala, ner-ousitas dan jera&at.
Kontra indi(asi
Kontrasepsi suntikan progestrin tidak boleh diberikan pada &anita hamil dicurigai
hamil, perdarahan per-aginam yang belum jelas sebabnya, tidak dapat menerima
terjadinya ganguan haid )terutama amenorea*, pada penderita kanker payudara atau
ri&ayat kanker payudara, D/ yang disertai dengan komplikasi.
:* I/P2#%T %O3P2#%T '('(K #lat Kontrasepsi Dalam Kulit )#KDK*

1fekti-itas progestin sebagai kontrasepsi dapat diperpanjang dengan cara
memasukan progestin tersebut ke suatu deli-ery sistem. #da beberapa deli-ery sistem
antara lain cincin -agina, implan dan mikro kapsul.
Jenis.enis (ontrasepsi i)plan .
0. %orplant. Terdiri dari 9 batang silastik lembut berongga dengan panjang :.5
cm, dengan diameter 7,5 mm, yang diisi dengan :9 mg le-onorgestrel dan
lama kerjanya < tahun.
7. Implanon. Terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira,kira 5<
mm dan diameter 7 mm, yang diisi denga 96 mg :,keto,desogestrel dan lama
kerjanya : tahun.
:. +adena dan indoplant. Terdiri dari 7 batang yang diisi dengan ;< mg
2e-ogestrel dengan lama kerja : tahun
%ara (era
Terdapat berbagai macam cara kerja antara lain mengganggu pematangan folikel,
lendir ser-iks menjadi kental, mengganggu proses pembentukan endometrium
sehingga sulit terjadi implantasi, mengurangi transportasi sperma, menekan o-ulasi
Keuntungan
Kontrasepsi ini mempunyai perlindungan jangka panjang sampai < tahun,
pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan, tidak memerlukan
pemeriksaan dalam, bebas dari pengaruh esterogen, tidak mengganggu kegiatan
senggama, tidak mengganggu asi, dapat dicabut setiap saat, tidak perlu kontrol kecuali
bila ada keluhan, jumlah darah haid berkurang, memperbaiki anemi, melindungi
terjadinya kanker endometrium, menurunkan angka kejadian, kelainan jinak
payudara. /elindungi dari beberapa penyebab penyakit radang panggul, menurunkan
kejadian endometriosis.
Keter-atasan
Pada kebanyakan pasien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan
bercak spotting, hipermenorea, meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorea.
#danya keluhan,keluhan seperti nyeri kepala, peningkatan penurunan berat badan,
nyeri payudara, perasaan mula, pening pusing kepala, perubahan mood, gelisah, perlu
tindak bedah minor untuk pemasangan dan pencabutan, tidak memberi efek protektif
terhadap infeksi menular seksual, efekti-itas menurun bila sekaligus diberi bersamaan
dengan obat,obat tuberkulosis, obat epilepsi, kejadian kehamilan ektopik sedikit
meningkat.
Kontraindi(asi
Implan tidak boleh digunakan pada &anita hamil diduga hamil, perdarahan
per-aginam yang belum jelas sebabnya, benjolan atau kanker payudara, tidak dapat
menerima perubahan pola haid yang terjadi, miom uterus dan kanker payudara,
gangguan toleransi glukosa.

E. Kontrasepsi dengan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim # AKDR
! I&D %

#KD3 merupakan alat kontrasepsi yang sangat efektif, re-ersibel dan berjangka
panjang dapat mencapai 0B tahun dan dapat dipakai oleh semua &anita dalam usia
reproduksi.
Jenis.enis AKDR
$olongan bentuk terbuka .
0. #KD3 !uT,:6B#.
Kecil, kerangka dari plastik yang fleksibel, berbentuk huruf T diselubungi oleh
ka&at halus yang terbuat dari tembaga )!u*.
7. %O=# T
:. 2IPP1' 2OOP
5. 'af,T,coil
<. /ultiload 7<B
9. !u,; , !u T :6B #
;. /argulies spiral
$olongan bentuk tertutup .
Ota ring , #ntigon ? , 3agab ring , cincin $ra-enberg , cincin 4all,stone ,
Birnberg bo& .
%ara (era
/enghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopi, mempengaruhi
fertilisasi sebelum o-um mencapai ka-um uteri, mencegah sperma dan o-um bertemu
&alaupun #KD3 membuat sperma sulit masuk ke dalam alat teproduksi perempuan
dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi, memungkinkan untuk
mencegah implantasi telur dalam uterus.
Keuntungan
1fektifitasnya tinggi dan dapat segera efektif setelah pemasangan
/etode jangka panjang )0B tahun proteksi dari !uT,:6B# dan tidak perlu
diganti*
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Tidak ada efek samping hormonal
Tidak mempengaruhi kualitas dan -olume #'I
Dapat dipasang segera setelah melahirkan sesudah abortus ) apabila tidak
terjadi infeksi *
Dapat digunakan sampai menopause
Tidak ada interaksi dengan obat,obat
/embantu mencegah kehamilan ektopik
E!e( sa)ping dan (o)pli(asi
Perubahan siklus haid ) haid menjadi lebih lama dan banyak *
Perdarahan spotting antar menstruasi
Keputihan )fluor albus, lekorea*
Dismenorea
Disparenia
/erasakan sakit dan kejang selama :,< hari setelah pemasangan
Perdarahan berat pada &aktu haid yang memungkinkan penyebab anemia
Perforasi dinding uterus
1kspulsi )I(D keluar sendiri*
Infeksi radang panggul
Kontraindi(asi
'edang hamil diduga hamil
Perdarahan per-aginam yang tidak diketahui sebabnya
'edang menderita infeksi alat genital
Peradangan panggul
: bulan terakhir sedang mengalami abortus septik
Kelainan ba&aan uterus yang abnormal tumor jinak rahim yang dapat
mempengaruhi ka-um uteri
Penyakit trofoblast ganas
Diketahui menderita TB! pel-ik
Kanker alat genital
(kuran rongga rahim kurang dari < cm
AKDR dengan progestin
+enis #KD3 yang mengandung hormon steroid adalah prigestase yang mengandung
progesteron dari mineral yang mengandung 2e-onorgestrel
!ara kerja dari #KD3 dengan progestin ada beberapa cara antara lain transformasi
irreguler dari endometrium dengan atrofi epitel sehingga menggangu implantasi,
mencegah terjadinya pembuahan dengan mengeblok bersatunya o-um dengan
sperma, mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba falopii, menginaktifkan
sperma.
E!e(ti,itas
'angat efektif selama 0 tahun pertama penggunaan.
Keuntungan
1fektif dengan proteksi jangka panjang )0tahun*
Tidak mengganggu hubungan suami istri
Tidak berpengaruh terhadap #'I
Kesuburan segera kembali sesudah #KD3 diangkat
1fek samping sangat kecil
/engurangi nyeri haid
Dapat diberikan pada usia perimenopause bersamaan dengan pemberian
esterogen, untuk mencegah hiperplasia endometrium
/engurangi jumlah darah haid
'ebagai pengobatan alternatif pengganti operasi pada perdarahan uterus,
disfungsional dan adenomiosis
Tidak mengurangi kerja obat tuberkulosis epilepsi, karena #KD3 yang
mengandung progestin kerjanya terutama lokal pada endometrium
Kerugian
Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi amenorea
Dapat terjadi perforasi pada saat insersi )J00BBB kasus*
Kejadian K1T relatif tinggi
3esiko penyakit radang panggul meningkat
Progestin sedikit meningkatkan resiko trombosis sehingga perlu hati,hati pada
&anita perimenopause
Progestin dapat menurunkan kadar 4D2 kolesterol pada pemberian jangka
panjang, sehingga perlu hati,hati pada &anita dengan penyakit kardio-askular.
/emperburuk perjalanan penyakit kanker payudara
Progestin dapat mempengaruhi jenis,jenis tertentu hiperlipidemi
Progestin dapat memicu pertumbuhan miom uterus
Kontraindi(asi
4amil diduga hamil
Perdarahan per-aginam yang belum jelas penyebabnya
=aginitis, salphingitis dan endometritis
/enderita penyakit radang panggul pasca keguguran septik
Kelainan kongenital rahim
/ioma submukosum
3ahim yang sulit digerakkan
3i&ayat kehamilan ektopik
Penyakit trofoblast ganas
Tuberkulosis panggul
Kanker genitalia payudara
'ering ganti pasangan
$angguan toleransi glukosa
'. Kontrasepsi mantap ! sterilisasi
0. T(B1KTO/I ) &anita *
Tubektomi pada &anita adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur &anita yang
mengakibatkan pasangan yang bersangkutan tidak mendapat keturunan lagi.
Kontrasepsi ini dipakai untuk jangka panjang, &alaupun kadang,kadang masih dapat
dipulihkan kembali seperti semula.
%ara tu-e(to)i
Tubektomi dapat dibagi berdasarkan atas
0. saat operasi
tubektomi dapat dilakukan pasca keguguran, pasca persalinan, atau masa
inter-al. Pada tubektomi pasca persalinan sebaiknya dilakukan dalam 75 jam,
atau selambat,lambatnya 56 jam setelah bersalin. 'etelah le&at dari 56 jam
akan dipersulit oleh edema tuba, infeksi, dan kegagalan. 1dema tuba akan
berkurang setelah hari ke ;,0B pasca persalinan. Tubektomi setelah hari itu
akan sulit dilakukan karena alat genital telah menciut dan mudah berdarah.
7. cara mencapai tuba
dapat dilakukan dengan laparotomi, laparotomi mini dan laparoskopi.
:. cara penutupan tuba
Jenis.enis tu-e(to)i
0. /inilaparotomi
7. laparoskopi
Me(anis)e (era
Dengan mengoklusi tuba falopii ) mengikat dan memotong atau memasang cincin *
sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan o-um.
Keuntungan
permanen
tidak mempengaruhi proses menyusui
tidak bergantung pada faktor senggama
pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
tidak ada efek samping jangka panjang
tidak ada perubahan dalam fungsi seksual )tidak ada efek pada produksi
hormon o-arium*
berkurangnya resiko kanker o-arium
Kerugian
rasa sakit jangka pendek setelah tindakan
*ang dapat )enalani tu-e(to)i adalah
usia D 79 tahun
paritas D 7
yakin telah mempunyai besar keluarga sesuai kehendaknya
pada kehamilannya akan menimbulkan resiko kesehatan yang serius
pasca persalinan
pasca keguguran
paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini
Kontraindi(asi tu-e(to)i
hamil )sudah terdeteksi atau dicurigai*
perdarahan -aginal yang belum terjelaskan
infeksi sistemik pel-ik yang akut
tidak boleh menjalani pembedahan
kurang pasti mengenai keinginannya untuk fertilitas di masa depan
belum memberikan persetujuan tertulis
Tu-e(to)i dapat dila(u(an"
)0* setiap &aktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien
tersebut tidak hamil, hari ke 9 hingga ke 0: dari siklus menstruasi )fase proliferasi*,
)7* pasca persalinan, minilap dilakukan dalam &aktu 7 hari atau setelah 9 minggu atau
07 minggu, laparoskopi tidak tepat untuk pasien pasca persalinan,
):* pasca keguguran, pada tri&ulan pertama dalam &aktu ; hari sepanjang tidak ada
bukti infeksi pel-ik )minilap laparoskopi*, pada tri&ulan kedua dalam &aktu ; hari
sepanjang tidak ada bukti infeksi pel-ik )minilap*.
7. =#'1KTO/I ) pria *
=asektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria
dengan jalan melakukan oklusi -asa deferensia sehingga alur transportasi sperma
terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi. Prosedur ini sangat efektif dan
permanen, tidak ada efek samping jangka panjang, tindak bedah yang aman dan
sederhana, efektif setelah 7B ejakulasi : bulan.
Indi(asi
Dimana fungsi reproduksi merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan
pria dan pasangannya serta melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga.
Kondisi yang memerlukan perhatian khusus bagi tindakan -asektomi antara lain
infeksi kulir pada daerah operasi, infeksi sistemik yang sangat mengganggu kondisi
kesehatan klien, hidrokel -arikokel yang besar, hernia inguinalis, filariasis
) elefantiasis *, undecensus testikularis, massa intraskrotalis, anemia berat, gangguan
pembekuan darah atau sedang menggunakan anti koagulansia.
Ko)pli(asi dapat teradi saat prosedur -erlangsung atau -e-erapa saat setelah
tinda(an0
Komplikasi selama prosedur dapat berupa komplikasi akibat reaksi anafilaksis
yang disebabkan oleh penggunaan lidokain atau manipulasi berlebihan
terhadap anyaman pembuluh darah di sekitar -asa deferensia.
Komplikasi yang terjadi pasca tindakan dapat berupa hematoma skrotalis,
infeksi abses pada testis, atrofi testis, epididimitis kongestif, atau peradangan
kronik granuloma di tempat insisi. Penyulit jangka panjang yang dapat
mengganggu upaya pemulihan fungsi reproduksi adalah trjadinya antibodi
sperma.
Re(analisasi Tu-a Falopii
Operasi ini tidak saja menyambung kembali tuba falopii dengan baik, tetapi juga
menjamin kembalinya fungsi tuba dengan trauma yang minimal, mengurangi
perlekatan pascaoperasi, mempertahankan fisiologi tuba, serta menjamin fimbriae
tuba tetap bebas sehingga fungsi penangkapan o-um masih tetap baik.
Terdapat kontraindikasi antara lain umur klien D :; tahun, tidak ada o-ulasi ) atau ada
masalah dari faktor o-arium *, suami oligospermi aGoospermi, keadaan kesehatan
yang tidak baik, dimana kehamilan akan memperburuk kesehatannya, tuberkulosis
genitalia interna, perlekatan organ,organ pel-ik yang luas dan berat, tuba yang sehat
terlalu pendek ) J5cm*, infeksi pel-is yang masih aktif.
B A B I I I
Kesimpulan dan penutup
Kontrasepsi dalam hubungannya dengan Keluarga Berencana merupakan
masalah dunia pada umumnya dan Indonesia khususnya dalam mengatasi segala
aspek kesehatan dan kependudukan , agar tercipta suatu keluarga yang damai dan
sejahtera . Dalam mensukseskan program ini akseptor dengan bebas memilih jenis
kontrasepsi yang sesuai dengan yang dibutuhkan . +enis dari kontrasepsi tersebut
adalah kontrasepsi yang tanpa menggunakan alat " alat atau obat " obatan yaitu KB#
)keluarga berencana alamiah* . metode kalender , metode suhu basal , metode lendir
ser-iks K metode amenorrhea laktasi , metode senggama terputus . Kemudian
kontrasepsi mekanis barier yaitu kondom untuk yang pria , diafragma -agina dan
cer-ical cap buat yang perempuan K kontrasepsi menggunakan spermatisid K
kontrasepsi hormon baik dari pil , suntikan , implant susuk K kontrasepsi dalam rahim
) #KD3 * , dan yang terakhir adalah kontrasepsi mantap ) kontap * sterilisasi . 'etiap
akseptor akan dijelaskan segala hal kelebihan dan kekurangan dari masing " masing
kontrasepsi , sehingga dapat dipilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi fisik ,
usia , ekonomi , &aktu , pendidikan dan kontrasepsi yang tersedia .
4arapan dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengikuti program KB,
akan dapat menciptakan hal " hal yang positif bagi negara umumnya , keluarga dan
pribadi pada khususnya . Bagi negara , peningkatan jumlah penduduk dapat ditekan ,
pendidikan dan kehidupan ekonomi masyarakat akan lebih baik , pengangguran dan
pengemis berkurang . (ntuk pribadi , kehidupan seksual lebih baik, ketakutan akan
kehamilan yang tidak diingini hilang , keluhan " keluhan tegangan pra,haid banyak
berkurang , nafsu kerja meningkat dan kehidupan kekeluarga menjadi lebih baik
sehingga akan terbina keluarga kecil yang bahagia .
D A ' ( A R ) & * ( A K A
4anifa Fiknjosastro , #bdul Bari 'aifuddin , Trijatmo 3achimhadhi . Ilmu
Kebidanan , edisi ketiga cetakan keempat . Iayasan Bina Pustaka 'ar&ono
Pra&irohardjo , +akarta 0CC; .
4anifa Fiknjosastro , #bdul Bari 'aifuddin , Trijatmo 3achimhadhi . Ilmu
Kebidanan , edisi kedua cetakan ketiga . Iayasan Bina Pustaka 'ar&ono
Pra&irohardjo , +akarta 0CCC .
4anifa Fiknjosastro , #bdul Bari 'aifuddin , Trijatmo 3achimhadhi . Ilmu Bedah
Kebidanan , edisi pertama cetakan kelima . Iayasan Bina Pustaka 'ar&ono
Pra&irohardjo , +akarta 7BBB .
http - )) ....bkkbn .net .id . Keluarga eren&ana .
http - )) ... . &d&
.go/)reprodu&ti/ehealth)unintendedpregnan&0)&ontra&eption.htm
. 1D1 Departement of 2ealth and 2uman Ser/i&es . 1enters for
Diseases 1ontrol And Pre/ention . 1ontraseption .

Anda mungkin juga menyukai