Anda di halaman 1dari 30

DIABETES MELLITUS

Dr. Mulyani A S Gultom, Sp.PD


Apakah Diabetes itu ?
Diabetes merupakan keadaan yang
timbul karena ketidakmampuan
tubuh mengolah karbohidrat/glukosa
akibat kurangnya jumlah insulin atau
insulin tidak berfungsi sempurna
Diabetes merupakan keadaan yang
timbul karena ketidakmampuan
tubuh mengolah karbohidrat/glukosa
akibat kurangnya jumlah insulin atau
insulin tidak berfungsi sempurna
glukosa
Energi Energi
sel sel
PERAN I NSULI N
Insulin
Insulin meningkatkan transportasi glukosa
didalam darah untuk digunakan sel target.
Bila ada kelebihan energi glukosa didalam
darah tersebut akan di simpan didalam hati
dan otot dalam bentuk glikogen yang
selanjutnya akan diubah menjadi energi bila
dibutuhkan
Insulin juga meningkatkan penyimpanan
serta sintesis protein dan lemak
Insulin
Insulin meningkatkan transportasi glukosa
didalam darah untuk digunakan sel target.
Bila ada kelebihan energi glukosa didalam
darah tersebut akan di simpan didalam hati
dan otot dalam bentuk glikogen yang
selanjutnya akan diubah menjadi energi bila
dibutuhkan
Insulin juga meningkatkan penyimpanan
serta sintesis protein dan lemak
Meningkatkan insulin Menurunkan Insulin
Peningkatan kadar gula darah
Peningkatan kadar asam lemak
bebas pada darah
Peningkatan kadar asam amino
dalam darah
Resistensi insulin
Penurunkan kadar glukosa darah
puasa
Faktor dan Kondisi terjadinya peningkatan atau penurunan insulin
Peningkatan kadar gula darah
Peningkatan kadar asam lemak
bebas pada darah
Peningkatan kadar asam amino
dalam darah
Resistensi insulin
Pengaturan Sekresi Insulin
Bila kadar gula darah meningkat diatas 100 mg/dl, insulin disekresi
dengan cepat kedalam pembuluh darah untuk mentransportasikan
glukosa ke sel target atau untuk disimpan dalam bentuk glikogen di
dalam hati dan otot.
Setelah glukosa ditransportasikan kadar gula darah akan kembali normal
didalam darah
Bila seseorang puasa insulin akan menurun, tetapi untuk membuat
keadaaan gula darah normal, Hormon GLUKAGON dilepas yang
merangsang Glikogenolisis dan Glukoneogenesis yang akan
meningkatkan pembentukkan glukosa dan meningkatkan kadar glukosa
dalam darah
Pengaturan Sekresi Insulin
Bila kadar gula darah meningkat diatas 100 mg/dl, insulin disekresi
dengan cepat kedalam pembuluh darah untuk mentransportasikan
glukosa ke sel target atau untuk disimpan dalam bentuk glikogen di
dalam hati dan otot.
Setelah glukosa ditransportasikan kadar gula darah akan kembali normal
didalam darah
Bila seseorang puasa insulin akan menurun, tetapi untuk membuat
keadaaan gula darah normal, Hormon GLUKAGON dilepas yang
merangsang Glikogenolisis dan Glukoneogenesis yang akan
meningkatkan pembentukkan glukosa dan meningkatkan kadar glukosa
dalam darah
Pada dasarnya bila tidak ada glukosa di dalam
tubuh kebanyakan jaringan masih bisa
menggunakan lemak dan protein menjadi
energi.
Namun Glukosa adalah satu- satunya bahan
makanan yang dapat digunakan oleh otak,
retina, epitel germinal gonad
Mengapa Mengatur Kadar Glukosa Darah itu Penting?
The Best Prescription is
Knowledge"
Pada dasarnya bila tidak ada glukosa di dalam
tubuh kebanyakan jaringan masih bisa
menggunakan lemak dan protein menjadi
energi.
Namun Glukosa adalah satu- satunya bahan
makanan yang dapat digunakan oleh otak,
retina, epitel germinal gonad
Konsentrasi gula darah juga dipertahankan agar
tidak tinggi ini karena :
1. Glukosa dapat menimbulkan sejumlah tekanan
osmotik cairan ektrasel, sehingga cairan
didalam sel mengalami dehidrasi
2. Tingginya Glukosa dalam darah sehingga
melampaui batas filtrasi dan terjadi glikosuria
3. Hilangnya Glukosa dalam urin juga
menimbulkan diuresis oleh ginjal, yang
mengurangi jumlah cairan
4. Peningkatan Jangka panjang dapat
menyebabkan kerusakan jaringan terutama
pembuluh darah
The Best Prescription is
Knowledge"
Konsentrasi gula darah juga dipertahankan agar
tidak tinggi ini karena :
1. Glukosa dapat menimbulkan sejumlah tekanan
osmotik cairan ektrasel, sehingga cairan
didalam sel mengalami dehidrasi
2. Tingginya Glukosa dalam darah sehingga
melampaui batas filtrasi dan terjadi glikosuria
3. Hilangnya Glukosa dalam urin juga
menimbulkan diuresis oleh ginjal, yang
mengurangi jumlah cairan
4. Peningkatan Jangka panjang dapat
menyebabkan kerusakan jaringan terutama
pembuluh darah
Tipe Diabetes Melitus
Diabetes Tipe 1
Diabetes Tipe 2
Diabetes dalam Kehamilan
Diabetes Tipe Lain
Diabetes Tipe 1
Diabetes Tipe 2
Diabetes dalam Kehamilan
Diabetes Tipe Lain
Diabetes Tipe 1
Terjadi akibat kurangnya insulin yang diproduksi
oleh sel Beta Pankreas
Diakibatkan oleh:
1. Infeksi Virus
2. Kelainan Autoimun
3. Herediter menyebabkan degenaratif sel beta,
bahkan tanpa adanya virus atau penyakit
autoimun
Terjadi akibat kurangnya insulin yang diproduksi
oleh sel Beta Pankreas
Diakibatkan oleh:
1. Infeksi Virus
2. Kelainan Autoimun
3. Herediter menyebabkan degenaratif sel beta,
bahkan tanpa adanya virus atau penyakit
autoimun
Kelainan pada DM tipe 2
Penderita DM tipe 2:
Glukosa tidak dapat
masuk ke dalam sel
karena sel resisten
terhadap insulin
Orang normal:
Glukosa dapat masuk ke
dalam sel dengan mudah
Faktor Risiko Diabetes Mellitus
Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan
Faktor risiko yang dapat dikendalikan
Riwayat diabetes dalam keluarga
Umur
J enis kelamin
Kegemukan
Tekanan darah tinggi
Kadar kolesterol
Toleransi glukosa terganggu
Kurang gerak
Faktor risiko yang dapat dikendalikan
BODY MASS INDEX ( BMI )
atau INDEKS MASSA TUBUH ( IMT )
BMI = BB ( Kg )
{ TB ( m ) }
2
Klasifikasi BMI :
Berat badan kurang < 18.5
Berat badan normal 18.5 - 22
Berat badan lebih 23.0
Dengan resiko 23.0 24.9
Obes I 25.0 25.9
Obes II 30.0
Klasifikasi BMI :
Berat badan kurang < 18.5
Berat badan normal 18.5 - 22
Berat badan lebih 23.0
Dengan resiko 23.0 24.9
Obes I 25.0 25.9
Obes II 30.0
Tanda Khas DM
POLI Urin
Peningkatan Glukosa menyebabkan terjadinya
diuresis Osmotik, Glukosa yang tinggi pada
sistem filtrasi sehingga mengurangi reabsobsi
cairan tubulus. Efek keseluruhannya adalah
kehilangan cairan yang sangat besar dalam urin
POLI FAGIA
Penggunaan glukosa yag tidak efektif didalam
sel, sehingga sel kekurangan makanan, sinyal
lapar dikirimkan ke pusat lapar dan
meningkatkan intake asupan makanan.
POLI Urin
Peningkatan Glukosa menyebabkan terjadinya
diuresis Osmotik, Glukosa yang tinggi pada
sistem filtrasi sehingga mengurangi reabsobsi
cairan tubulus. Efek keseluruhannya adalah
kehilangan cairan yang sangat besar dalam urin
POLI FAGIA
Penggunaan glukosa yag tidak efektif didalam
sel, sehingga sel kekurangan makanan, sinyal
lapar dikirimkan ke pusat lapar dan
meningkatkan intake asupan makanan.
POLI DIPSI
Akibat diuresis osmotik dalam sistem
perkemihan, sel mengalami dehidarasi dan
memberikan sinyal haus, ini menyebabkan
asupan cairan meningkat
POLI DIPSI
Akibat diuresis osmotik dalam sistem
perkemihan, sel mengalami dehidarasi dan
memberikan sinyal haus, ini menyebabkan
asupan cairan meningkat
Gejala-gejala lain yang Sering Timbul
Pandangan kabur, sering berganti ukuran
kacamata
Kesemutan
Luka yang lama sembuh
Penurunan berat badan yang tidak jelas
sebabnya
Pandangan kabur, sering berganti ukuran
kacamata
Kesemutan
Luka yang lama sembuh
Penurunan berat badan yang tidak jelas
sebabnya
Apa yang Terjadi Bila Seseorang
Menderita Diabetes?
Efek jangka pendek
Efek jangka panjang
Efek jangka pendek
Efek jangka panjang
Menyebabkan stroke & serangan jantung
Menyebabkan kebutaan
Peredaran darah ke tungkai atau lengan
terganggu, luka sukar sembuh
Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi
Gangguan sel saraf, sehingga reaksi
terhadap rangsang terganggu
Gangguan fungsi seksual
Efek jangka panjang
Menyebabkan stroke & serangan jantung
Menyebabkan kebutaan
Peredaran darah ke tungkai atau lengan
terganggu, luka sukar sembuh
Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi
Gangguan sel saraf, sehingga reaksi
terhadap rangsang terganggu
Gangguan fungsi seksual
Pemicu kadar gula darah
rendah/hipoglikemia:
mengabaikan makan
aktivitas yang meningkat
olahraga berat
minum obat terlampau banyak
suntikan insulin dosis tinggi
perubahan kebutuhan tubuh akan obat
konsumsi alkohol
Pemicu kadar gula darah
rendah/hipoglikemia:
mengabaikan makan
aktivitas yang meningkat
olahraga berat
minum obat terlampau banyak
suntikan insulin dosis tinggi
perubahan kebutuhan tubuh akan obat
konsumsi alkohol
rasa gemetar dan
oyong
rasa lemas dan lapar
berkeringat dingin
sakit kepala
pandangan
kabur/gelap
perasaan gugup
Gejala kadar gula darah rendah:
rasa gemetar dan
oyong
rasa lemas dan lapar
berkeringat dingin
sakit kepala
pandangan
kabur/gelap
perasaan gugup
Berperan aktif dalam proses
pengobatan
cari informasi mengenai diabetes
buat jadwal pemeriksaan rutin
minta rujukan ke ahli gizi, dokter
kesehatan olahraga, atau dokter
spesialis yang lain, jika perlu.
cari informasi mengenai diabetes
buat jadwal pemeriksaan rutin
minta rujukan ke ahli gizi, dokter
kesehatan olahraga, atau dokter
spesialis yang lain, jika perlu.
Pola makan yang baik
Makan teratur sesuai kebutuhan
Makan beragam makanan
Batasi makanan lemak, terutama
lemak hewani
Jarak makan besar 4 6 jam
Hindari makanan kaya gula
Jangan minum alkohol
Batasi konsumsi garam
Makan teratur sesuai kebutuhan
Makan beragam makanan
Batasi makanan lemak, terutama
lemak hewani
Jarak makan besar 4 6 jam
Hindari makanan kaya gula
Jangan minum alkohol
Batasi konsumsi garam
PIRAMIDA MAKANAN PIRAMIDA MAKANAN
2-3 porsi
lauk hewani
2-3 porsi
lauk nabati
3-5 porsi
makanan pokok
3-4 porsi
sayur
2-3 porsi
buah
Hidup lebih aktif
Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit
atau lebih setiap hari
Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan
kecil sehingga total menjadi 30 menit
Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai
kemampuan
Konsultasikan kepada dokter mengenai
jenis olahraga, pengaturan pola makan dan
pengaruhnya terhadap pengobatan
Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit
atau lebih setiap hari
Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan
kecil sehingga total menjadi 30 menit
Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai
kemampuan
Konsultasikan kepada dokter mengenai
jenis olahraga, pengaturan pola makan dan
pengaruhnya terhadap pengobatan
Minum obat sesuai dengan
anjuran Dokter
Patuhi jadwal minum obat
Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter
Bagi yang menggunakan insulin
patuhi jadwal makan Anda demi
keberhasilan terapi
Patuhi jadwal minum obat
Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter
Bagi yang menggunakan insulin
patuhi jadwal makan Anda demi
keberhasilan terapi
Periksa kadar gula darah
secara teratur
Catat:
nilai kadar gula darah
tanggal pemeriksaan
obat yang diminum
kondisi tubuh saat pemeriksaan
Catat:
nilai kadar gula darah
tanggal pemeriksaan
obat yang diminum
kondisi tubuh saat pemeriksaan
Perhatikan kaki Anda
Periksa kaki Anda setiap hari.
Jagalah agar kaki Anda selalu bersih,
kering dan lembut
Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang
nyaman
Potong kuku jari kaki lurus, sejajar
dengan ujung jari
Periksa kaki Anda setiap hari.
Jagalah agar kaki Anda selalu bersih,
kering dan lembut
Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang
nyaman
Potong kuku jari kaki lurus, sejajar
dengan ujung jari
Periksa mata Anda Secara
teratur
Amati adakah gangguan
pada mata Anda
Mintalah kepada dokter
untuk melakukan
pemeriksaan secara rutin
Amati adakah gangguan
pada mata Anda
Mintalah kepada dokter
untuk melakukan
pemeriksaan secara rutin

Anda mungkin juga menyukai