DILINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA TP. 2014/2015
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kalender Pendidikan dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat terwujud. Kalender Pendidikan yang diterbitkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta ini sangat penting untuk dijadikan pedoman penyusunan rencana penyelenggaraan pendidikan di Madrasah. Penyusunan kalender pendidikan ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.125/U/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif. Kalender pendidikan ini diharapkan dapat membantu kelancaran dalam pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran bagi satuan pendidikan RA, MI, MTs dan MA di Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Pencantuman Hari Libur Nasional Tahun 2014 dan Tahun 2015 pada kalender pendidikan ini mengikuti Keputusan Bersama Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2014 dan Tahun 2015 yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Setiap satuan pendidikan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, dalam melaksanakan tugas agar selalu: 1. Berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan 3. Melaksanakan dan mengutamakan pelayanan prima; 4. Memantapkan dan memfungsikan mekanisme kerja; 5. Meningkatkan koordinasi kerja dan kebersamaan; 6. Meningkatkan pengawasan melekat dan pengawasan fungsional; 7. Memegang prinsip bersih, transparansi, akuntabel dan profesional. Semoga Kalender pendidikan ini, dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan RA/Madrasah dan program kegiatan dalam proses pembelajaran pada satuan pendidikan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Terima kasih.
Jakarta, 2 Mei 2014 Pgs. Kepala,
H. Saiful Mujab, MA NIP. 196808201995031002
3
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR : 386 TAHUN 2014
TENTANG
KALENDER PENDIDIKAN RA, MI, MTs, DAN MA DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA Menimbang : : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan untuk meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di madrasah diperlukan perencanaan pembelajaran yang optimal dengan memperhatikan hari belajar efektif dan hari libur; b. bahwa agar perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien diperlukan kalender pendidikan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud dalam huruf a, b di atas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta perlu menetapkan kalender pendidikan RA, MI, MTs dan MA. Mengingat : : 1. Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2005) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah; 8. Peraturan Menteri Agama No. 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 4
BAB I UMUM
Pasal 1
(1) Kementerian adalah Kementerian Agama RI; (2) Menteri adalah Menteri Agama RI; (3) Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI; (4) Direktur adalah Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI; (5) Kantor Wilayah adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta; (6) Bidang Pendidikan Madrasah adalah Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum; 14. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 tahun 2013 tentang penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Evektif di Sekolah/Madrasah; 16. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor : 5 Tahun 2013, Nomor : 05/SKB/MENPAN-RB/08/2013 dan Nomor : 335 Tahun 2013 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2014; 17. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor : 05 Tahun 2014, Nomor : 03/SKB/MEN/V/2014 dan Nomor : 02/SKB/MENPAN/V/2014 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2015.
MEMUTUSKAN Menetapkan : : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA TENTANG KALENDER PENDIDIKAN RA, MI, MTs, DAN MA DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 5
(7) Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten se Provinsi DKI Jakarta; (8) Kalender Pendidikan adalah pangaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur; (9) Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan Agama Islam yang mencakup Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan; (10) Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggrakan program pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun; (11) Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam yang terdiri dari 6 (enam) tingkat pada jenjang pendidikan dasar; (12) Madrasah Tsanawiyah yang selanjutnya disingkat MTs adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI atau bentuk lain yang sederajat, atau diakui sama atau setara dengan SD atau MI; (13) Madrasah Aliyah yang selanjutnya disingkat MA adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat, sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat atau diakui sama atau setara dengan SMP atau MTs; (14) Minggu efektif belajar mnimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran; (15) Hari belajar efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum; (16) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi : jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri; (17) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang berbentuk jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus; (18) Libur jeda semester adalah libur yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran dalam akhir semester ganjil; (19) Libur akhir tahun pelajaran adalah libur yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran di akhir tahun pelajaran, digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajara; (20) Libur umum adalah libur untuk memperingati hari besar nasional dan/atau keagamaan yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (21) Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan kondisi khusus dan atau ada keperluan lain di luar ketentuan libur umum; (22) Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik; 6
(23) Kegiatan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik; (24) Kegiatan Mandiri adalah kegiatan pembeajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesainnya diatur oleh peserta didik atas dasar kesepakatan dengan pendidik; (25) Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri; (26) Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Madrasah untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar siswa dan merupakan proses penilaian hasil belajar siswa yang dilaksanakan pada akhir semester; (27) Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) adalah suatu kegiatan ulangan yang dilakukan oleh madrasah sebagai salah satu pertimbangan naik atau tidaknya peserta didik ke kelas berikutnya; (28) Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran dan muatan lokal sesuai Standar Nasional Pendidikan; (29) Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik Tahun pada sebagian mata pelajaran yang soalnya disiapkan oleh Pusat; (30) Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi adalah laporan tingkat kemampuan (kompetensi) yang diperoleh peserta didik dalam satuan waktu tertentu.
BAB II TAHUN PELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN
Pasal 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 dimulai Senin, 14 Juli 2014 berakhir pada Sabtu, 27 Juni 2015.
BAB III PERSIAPAN TAHUN PELAJARAN
Pasal 3
Penyusunan jadual pelajaran dan pembagian rombongan belajar paling lambat pada Jumat, 20 Juni 2014.
Pasal 4
(1) Pada awal tahun pelajaran, Kepala Madrasah berkewajiban menyusun program : a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP); b. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM); c. Rencana Kerja Madrasah (RKM); d. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM); e. Kontrak Prestasi dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP); 7
f. Jadual penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran; g. Jadual rapat dewan guru, rapat konsultasi madrasah dengan orang tua/wali peserta didik, dan rapat madrasah dengan komite madrasah; h. Tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik; i. Program Supervisi; dan j. Dokumen lain sesuai aturan.
(2) Pendidik berkewajiban menyusun : a. Bagi Pendidik MI kelas 2, 3, 5 dan 6, MTs kelas 8 dan 9, MA kelas 11 dan 12 menyusun KTSP Dokumen 2 sesuai Kurikulum 2006 antara lain : 1. Program Tahunan; 2. Program Semester; 3. Silabus; 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); 6. Daftar Nilai Kognitif, Psikomotor, dan Afektif; dan 7. Dokumen lain sesuai Kurikulum 2006. b. Bagi Pendidik MI kelas 1 dan 4, MTs kelas 7, dan MA kelas 10 menyusun KTSP Dokumen 2 sesuai Kurikulum 2013 antara lain : 1. Program Tahunan; 2. Program Semester; 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 4. Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM); 5. Daftar Nilai Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan, serta 6. Dokumen lain sesuai Kurikulum 2013
BAB IV WAKTU EFEKTIF BELAJAR
Pasal 5 Waktu pembelajaran efektif pada setiap jenjang pendidikan madrasah sebagai berikut : Satuan Pendidikan Kelompok/ Kelas Satu Jam Tatap Muka (menit) Jumlah Jam Per Minggu (KTSP) Jumlah Jam Per Minggu (Kurikulum 2013) RA A-B 30 30 30 MI I 35 31 34 II 35 31 36 III 35 31 40 IV 35 33 43 V - VI 35 39 43 MTs VII - IX 40 42 46 MA X 45 46 51 XI XII 45 45 51
8
Pasal 6 Pada siswa kelas 1, 4, 7, dan 10 satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Pasal 7 Setiap kelas pada satuan pendidikan wajib ditambahkan 2 (dua) jam pelajaran per minggu mata pelajaran hafalan Al-Quran sebagai mata pelajaran muatan lokal kekhasan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
BAB V KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN
Pasal 8 Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan satuan pendidikan pada permulaan tahun pelajaran baru dimulai dengan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB), diisi dengan kegiatan antara lain : (1) Bagi peserta didik RA dan peserta didik kelas I (satu) MI diadakan kegiatan antara lain: Pengenalan RA/Madrasah, sosialisasi cara belajar (belajar sambil bermain), pengumpulan data untuk kepentingan Tata Usaha Satuan Pendidikan, kegiatan keagamaan, dan kegiatan kepramukaan; (2) Bagi peserta didik kelas II (dua) sampai dengan kelas VI (enam) MI diisi dengan kegiatan yang konstruktif dan edukatif sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik antara lain: penetapan pengurus kelas, pengenalan warga kelas, menciptakan kegiatan yang dinamis di kelas dengan dipandu wali kelas, pembentukan kelompok belajar, pembenahan 7 K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan, dan Kerindangan), kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya; (3) Bagi peserta didik kelas VII (tujuh) MTs dan kelas X (sepuluh) MA diisi dengan kegiatan MOPDB untuk pengenalan satuan pendidikan (program, struktur, tatatertib, dan orientasi kepramukaan), penanaman konsep pengenalan diri peserta didik dan kegiatan keagamaan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, cara belajar dan sistem pembelajaran, kegiatan kesiswaan, PBB, pembentukan pengurus kelas, pembagian kelompok belajar yang dipandu oleh panitia dan/atau wali kelas; (4) Bagi pengurus OSIS dapat dilibatkan dalam kegiatan MOPDB. Sedangkan bagi peserta didik kelas VIII (delapan), kelas IX (sembilan), kelas XI (sebelas) dan kelas XII( dua belas) yang tidak masuk dalam pengurus OSIS diisi dengan kegiatan antara lain: menetapkan pengurus kelas, pembentukan kelompok belajar, menyusun tata tertib kelas. Kegiatan keagamaan, dan dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran; (5) Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang mengarah pada kekerasan fisik dan mental yang dapat mengancam keselamatan peserta didik baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan; (6) Kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) pada satuan pendidikan selama 3 (hari) hari, yaitu tanggal 14 - 16 Juli 2014.
9
BAB VI KEGIATAN ULANGAN SEMESTER Pasal 9 Pelaksanaan penilaian diatur sebagai berikut : (1) Ulangan akhir semester ganjil dilaksanakan pada 8 - 13 Desember 2014; (2) Ulangan akhir semester genap/kenaikan kelas dilaksanakan pada 8 - 13 Juni 2015. Pasal 10 (1) Pembagian Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi semester ganjil dilaksanakan Sabtu, 20 Desember 2014; (2) Pembagian Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi semester genap dilaksanakan Sabtu, 27 Juni 2015.
BAB VII HARI LIBUR SATUAN PENDIDIKAN
Pasal 11 Libur semester untuk satuan pendidikan diatur sebagai berikut : (1) Libur semester dan libur akhir tahun pelajaran masing- masing berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender; (2) Libur semester ganjil : 22 Desember 2014 3 Januari 2015; (3) Libur semester genap : 29 Juni 2015 11 Juli 2015.
Pasal 12
(1) Libur Ramadhan berlangsung sehari sebelum dan dua hari pada awal bulan Ramadhan, serta 6 (enam) hari sebelum Idul Fitri; (2) Libur Idul Fitri berlangsung 6 (enam) hari setelah libur Nasional Idul Fitri; (3) Penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H berdasarkan keputusan Menteri Agama RI. Pasal 13 Pengaturan libur khusus lainnya ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau Pejabat yang berwenang lainnya. Pasal 14 Selama libur semester kegiatan peserta didik diserahkan sepenuhnya kepada orangtua/wali dengan penugasan dari Madrasah. Pasal 15 Hari Libur Nasional pada Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut : (1) Libur Nasional Tahun 2014. a. Hari Raya Idul Fitri 1435 H : 28 29 Juli 2014; b. Hari Kemerdekaan RI : Minggu, 17 Agustus 2014; c. Hari Raya Idul Adha 1435 H : Minggu, 05 Oktober 2014; d. Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1436 H : Sabtu, 25 Oktober 2014; e. Natal 2014 M : Kamis, 25 Desember 2014. 10
(2) Perkiraan Libur Nasional Tahun 2015 a. Tahun Baru Masehi 2015 : Kamis, 1 Januari 2015; b. Maulid Nabi Muhammad SAW : Sabtu, 3 Januari 2015; c. Tahun Baru Imlek 2566 : Kamis, 19 Februari 2015; d. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 : Sabtu, 21 Maret 2015; e. Wafat Isa Al Masih : Jumat, 3 April 2015; f. Hari Buruh Internasional : Jumat, 1 Mei 2015; g. Kenaikan Isa Al-Masih : Kamis 14 Mei 2015; h. Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H, Sabtu, 16 Mei 2015; i. Hari Raya Waisak 2559, Selasa, 2 Juni 2015. Pasal 16 Libur Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagaimana tersebut pada pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) mengikuti Keputusan Bersama Hari Libur Nasional Tahun 2014 dan Tahun 2015 yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
BAB IX KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta; 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal : 2 Mei 2014
Pgs. Kepala,
ttd
H. Saiful Mujab, MA NIP. 196808201995031002
Tembusan Yth. : 1. Menteri Agama RI; 2. Gubernur Provinsi DKI Jakarta; 3. Sekjen Kementerian Agama RI; 4. Irjen Kementerian Agama RI; 5. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI; 6. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI; 7. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta; 8. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta; 9. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta; 10. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se Provinsi DKI Jakarta.