Anda di halaman 1dari 10

Kalender Pendidikan

BAGI SATUAN PENDIDIKAN RA, MI, MTs DAN MA


DILINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI DKI JAKARTA TP. 2014/2015





















KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2014

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Kalender Pendidikan dilingkungan Kanwil Kementerian Agama
Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat terwujud.
Kalender Pendidikan yang diterbitkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI
Jakarta ini sangat penting untuk dijadikan pedoman penyusunan rencana penyelenggaraan
pendidikan di Madrasah. Penyusunan kalender pendidikan ini mengacu pada Surat Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional No.125/U/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Kalender
Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif. Kalender pendidikan ini diharapkan dapat
membantu kelancaran dalam pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran bagi satuan
pendidikan RA, MI, MTs dan MA di Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.
Pencantuman Hari Libur Nasional Tahun 2014 dan Tahun 2015 pada kalender
pendidikan ini mengikuti Keputusan Bersama Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun
2014 dan Tahun 2015 yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia.
Setiap satuan pendidikan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
DKI Jakarta, dalam melaksanakan tugas agar selalu:
1. Berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan
3. Melaksanakan dan mengutamakan pelayanan prima;
4. Memantapkan dan memfungsikan mekanisme kerja;
5. Meningkatkan koordinasi kerja dan kebersamaan;
6. Meningkatkan pengawasan melekat dan pengawasan fungsional;
7. Memegang prinsip bersih, transparansi, akuntabel dan profesional.
Semoga Kalender pendidikan ini, dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana
Kerja Tahunan RA/Madrasah dan program kegiatan dalam proses pembelajaran pada satuan
pendidikan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta pada
Tahun Pelajaran 2014/2015. Terima kasih.

Jakarta, 2 Mei 2014
Pgs. Kepala,




H. Saiful Mujab, MA
NIP. 196808201995031002

3

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI DKI JAKARTA
NOMOR : 386 TAHUN 2014

TENTANG

KALENDER PENDIDIKAN RA, MI, MTs, DAN MA
DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
DKI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI
JAKARTA
Menimbang :
:
a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan
untuk meningkatkan mutu dan layanan pendidikan di madrasah
diperlukan perencanaan pembelajaran yang optimal dengan
memperhatikan hari belajar efektif dan hari libur;
b. bahwa agar perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien diperlukan kalender
pendidikan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud dalam huruf a, b di atas
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta
perlu menetapkan kalender pendidikan RA, MI, MTs dan MA.
Mengingat :
:
1. Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2005) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab di Madrasah;
8. Peraturan Menteri Agama No. 13 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
4


BAB I
UMUM

Pasal 1

(1) Kementerian adalah Kementerian Agama RI;
(2) Menteri adalah Menteri Agama RI;
(3) Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI;
(4) Direktur adalah Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI;
(5) Kantor Wilayah adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta;
(6) Bidang Pendidikan Madrasah adalah Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;
15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 125/U/2002 tentang
Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Evektif di
Sekolah/Madrasah;
16. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor : 5 Tahun 2013, Nomor :
05/SKB/MENPAN-RB/08/2013 dan Nomor : 335 Tahun 2013
tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2014;
17. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor : 05 Tahun 2014, Nomor :
03/SKB/MEN/V/2014 dan Nomor : 02/SKB/MENPAN/V/2014
tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2015.


MEMUTUSKAN
Menetapkan :
:
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN
AGAMA PROVINSI DKI JAKARTA TENTANG KALENDER
PENDIDIKAN RA, MI, MTs, DAN MA DI LINGKUNGAN
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DKI
JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
5

(7) Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten
se Provinsi DKI Jakarta;
(8) Kalender Pendidikan adalah pangaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur;
(9) Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang
menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan Agama Islam yang
mencakup Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah
Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan;
(10) Raudhatul Athfal yang selanjutnya disingkat RA adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggrakan program
pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai
dengan 6 (enam) tahun;
(11) Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI adalah satuan pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan Agama Islam yang terdiri
dari 6 (enam) tingkat pada jenjang pendidikan dasar;
(12) Madrasah Tsanawiyah yang selanjutnya disingkat MTs adalah satuan pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri
dari 3 (tiga) tingkat pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI atau
bentuk lain yang sederajat, atau diakui sama atau setara dengan SD atau MI;
(13) Madrasah Aliyah yang selanjutnya disingkat MA adalah satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang
pendidikan menengah yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat, sebagai lanjutan dari SMP, MTs
atau bentuk lain yang sederajat atau diakui sama atau setara dengan SMP atau MTs;
(14) Minggu efektif belajar mnimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran;
(15) Hari belajar efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran,
sesuai dengan ketentuan kurikulum;
(16) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi :
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri;
(17) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang berbentuk jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan
hari libur khusus;
(18) Libur jeda semester adalah libur yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran
dalam akhir semester ganjil;
(19) Libur akhir tahun pelajaran adalah libur yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran
di akhir tahun pelajaran, digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajara;
(20) Libur umum adalah libur untuk memperingati hari besar nasional dan/atau keagamaan
yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
(21) Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan kondisi khusus dan atau
ada keperluan lain di luar ketentuan libur umum;
(22) Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik;
6

(23) Kegiatan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
kompetensi dasar. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik;
(24) Kegiatan Mandiri adalah kegiatan pembeajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
kompetensi dasar. Waktu penyelesainnya diatur oleh peserta didik atas dasar
kesepakatan dengan pendidik;
(25) Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti
setiap semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS
dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi satu jam
pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri;
(26) Ulangan Akhir Semester (UAS) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Madrasah
untuk mengetahui tingkat kemajuan belajar siswa dan merupakan proses penilaian hasil
belajar siswa yang dilaksanakan pada akhir semester;
(27) Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) adalah suatu kegiatan ulangan yang dilakukan oleh
madrasah sebagai salah satu pertimbangan naik atau tidaknya peserta didik ke kelas
berikutnya;
(28) Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik pada semua mata pelajaran dan muatan lokal sesuai Standar Nasional Pendidikan;
(29) Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik Tahun
pada sebagian mata pelajaran yang soalnya disiapkan oleh Pusat;
(30) Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi adalah laporan tingkat kemampuan (kompetensi)
yang diperoleh peserta didik dalam satuan waktu tertentu.


BAB II
TAHUN PELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN

Pasal 2
Tahun Pelajaran 2014/2015 dimulai Senin, 14 Juli 2014 berakhir pada Sabtu, 27 Juni 2015.

BAB III
PERSIAPAN TAHUN PELAJARAN

Pasal 3

Penyusunan jadual pelajaran dan pembagian rombongan belajar paling lambat pada
Jumat, 20 Juni 2014.

Pasal 4

(1) Pada awal tahun pelajaran, Kepala Madrasah berkewajiban menyusun program :
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
b. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM);
c. Rencana Kerja Madrasah (RKM);
d. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM);
e. Kontrak Prestasi dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
7

f. Jadual penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran;
g. Jadual rapat dewan guru, rapat konsultasi madrasah dengan orang tua/wali peserta
didik, dan rapat madrasah dengan komite madrasah;
h. Tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik;
i. Program Supervisi; dan
j. Dokumen lain sesuai aturan.

(2) Pendidik berkewajiban menyusun :
a. Bagi Pendidik MI kelas 2, 3, 5 dan 6, MTs kelas 8 dan 9, MA kelas 11 dan 12
menyusun KTSP Dokumen 2 sesuai Kurikulum 2006 antara lain :
1. Program Tahunan;
2. Program Semester;
3. Silabus;
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM);
6. Daftar Nilai Kognitif, Psikomotor, dan Afektif; dan
7. Dokumen lain sesuai Kurikulum 2006.
b. Bagi Pendidik MI kelas 1 dan 4, MTs kelas 7, dan MA kelas 10 menyusun KTSP
Dokumen 2 sesuai Kurikulum 2013 antara lain :
1. Program Tahunan;
2. Program Semester;
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM);
5. Daftar Nilai Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan, serta
6. Dokumen lain sesuai Kurikulum 2013


BAB IV
WAKTU EFEKTIF BELAJAR

Pasal 5
Waktu pembelajaran efektif pada setiap jenjang pendidikan madrasah sebagai berikut :
Satuan
Pendidikan
Kelompok/
Kelas
Satu Jam
Tatap Muka
(menit)
Jumlah Jam
Per Minggu
(KTSP)
Jumlah Jam Per
Minggu (Kurikulum
2013)
RA A-B 30 30 30
MI
I 35 31 34
II 35 31 36
III 35 31 40
IV 35 33 43
V - VI 35 39 43
MTs VII - IX 40 42 46
MA
X 45 46 51
XI XII 45 45 51

8

Pasal 6
Pada siswa kelas 1, 4, 7, dan 10 satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
Pasal 7
Setiap kelas pada satuan pendidikan wajib ditambahkan 2 (dua) jam pelajaran per minggu
mata pelajaran hafalan Al-Quran sebagai mata pelajaran muatan lokal kekhasan Kanwil
Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.

BAB V
KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

Pasal 8
Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan satuan
pendidikan pada permulaan tahun pelajaran baru dimulai dengan Masa Orientasi Peserta Didik
Baru (MOPDB), diisi dengan kegiatan antara lain :
(1) Bagi peserta didik RA dan peserta didik kelas I (satu) MI diadakan kegiatan antara lain:
Pengenalan RA/Madrasah, sosialisasi cara belajar (belajar sambil bermain), pengumpulan
data untuk kepentingan Tata Usaha Satuan Pendidikan, kegiatan keagamaan, dan kegiatan
kepramukaan;
(2) Bagi peserta didik kelas II (dua) sampai dengan kelas VI (enam) MI diisi dengan kegiatan
yang konstruktif dan edukatif sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik antara lain: penetapan pengurus kelas, pengenalan warga kelas, menciptakan
kegiatan yang dinamis di kelas dengan dipandu wali kelas, pembentukan kelompok
belajar, pembenahan 7 K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan,
Kesehatan, dan Kerindangan), kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya;
(3) Bagi peserta didik kelas VII (tujuh) MTs dan kelas X (sepuluh) MA diisi dengan kegiatan
MOPDB untuk pengenalan satuan pendidikan (program, struktur, tatatertib, dan orientasi
kepramukaan), penanaman konsep pengenalan diri peserta didik dan kegiatan keagamaan
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, cara belajar dan sistem pembelajaran, kegiatan
kesiswaan, PBB, pembentukan pengurus kelas, pembagian kelompok belajar yang
dipandu oleh panitia dan/atau wali kelas;
(4) Bagi pengurus OSIS dapat dilibatkan dalam kegiatan MOPDB. Sedangkan bagi peserta
didik kelas VIII (delapan), kelas IX (sembilan), kelas XI (sebelas) dan kelas XII( dua
belas) yang tidak masuk dalam pengurus OSIS diisi dengan kegiatan antara lain:
menetapkan pengurus kelas, pembentukan kelompok belajar, menyusun tata tertib kelas.
Kegiatan keagamaan, dan dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran;
(5) Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan tidak diperkenankan melakukan kegiatan
yang mengarah pada kekerasan fisik dan mental yang dapat mengancam keselamatan
peserta didik baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan;
(6) Kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) pada satuan pendidikan selama 3
(hari) hari, yaitu tanggal 14 - 16 Juli 2014.

9

BAB VI
KEGIATAN ULANGAN SEMESTER
Pasal 9
Pelaksanaan penilaian diatur sebagai berikut :
(1) Ulangan akhir semester ganjil dilaksanakan pada 8 - 13 Desember 2014;
(2) Ulangan akhir semester genap/kenaikan kelas dilaksanakan pada 8 - 13 Juni 2015.
Pasal 10
(1) Pembagian Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi semester ganjil dilaksanakan
Sabtu, 20 Desember 2014;
(2) Pembagian Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi semester genap dilaksanakan
Sabtu, 27 Juni 2015.

BAB VII
HARI LIBUR SATUAN PENDIDIKAN

Pasal 11
Libur semester untuk satuan pendidikan diatur sebagai berikut :
(1) Libur semester dan libur akhir tahun pelajaran masing- masing berlangsung selama
14 (empat belas) hari kalender;
(2) Libur semester ganjil : 22 Desember 2014 3 Januari 2015;
(3) Libur semester genap : 29 Juni 2015 11 Juli 2015.

Pasal 12

(1) Libur Ramadhan berlangsung sehari sebelum dan dua hari pada awal bulan Ramadhan,
serta 6 (enam) hari sebelum Idul Fitri;
(2) Libur Idul Fitri berlangsung 6 (enam) hari setelah libur Nasional Idul Fitri;
(3) Penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H berdasarkan keputusan Menteri Agama
RI.
Pasal 13
Pengaturan libur khusus lainnya ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau Pejabat yang
berwenang lainnya.
Pasal 14
Selama libur semester kegiatan peserta didik diserahkan sepenuhnya kepada orangtua/wali
dengan penugasan dari Madrasah.
Pasal 15
Hari Libur Nasional pada Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :
(1) Libur Nasional Tahun 2014.
a. Hari Raya Idul Fitri 1435 H : 28 29 Juli 2014;
b. Hari Kemerdekaan RI : Minggu, 17 Agustus 2014;
c. Hari Raya Idul Adha 1435 H : Minggu, 05 Oktober 2014;
d. Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1436 H : Sabtu, 25 Oktober 2014;
e. Natal 2014 M : Kamis, 25 Desember 2014.
10

(2) Perkiraan Libur Nasional Tahun 2015
a. Tahun Baru Masehi 2015 : Kamis, 1 Januari 2015;
b. Maulid Nabi Muhammad SAW : Sabtu, 3 Januari 2015;
c. Tahun Baru Imlek 2566 : Kamis, 19 Februari 2015;
d. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 : Sabtu, 21 Maret 2015;
e. Wafat Isa Al Masih : Jumat, 3 April 2015;
f. Hari Buruh Internasional : Jumat, 1 Mei 2015;
g. Kenaikan Isa Al-Masih : Kamis 14 Mei 2015;
h. Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H, Sabtu, 16 Mei 2015;
i. Hari Raya Waisak 2559, Selasa, 2 Juni 2015.
Pasal 16
Libur Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagaimana tersebut pada pasal 14 ayat (1) dan
ayat (2) mengikuti Keputusan Bersama Hari Libur Nasional Tahun 2014 dan Tahun 2015
yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepala
Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal : 2 Mei 2014

Pgs. Kepala,

ttd

H. Saiful Mujab, MA
NIP. 196808201995031002

Tembusan Yth. :
1. Menteri Agama RI;
2. Gubernur Provinsi DKI Jakarta;
3. Sekjen Kementerian Agama RI;
4. Irjen Kementerian Agama RI;
5. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI;
6. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI;
7. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta;
8. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta;
9. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta;
10. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se Provinsi DKI Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai