FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014 i
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu, Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisikan tentang penentuan visi dan misi bisnis. Dengan makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih mengenai visi dan misi bisnis. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa menyertai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Makassar, 10 September 2014 Penulis,
Kelompok I ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 A. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1 B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................... 2 C. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3 A. DEFINISI VISI DAN MISI ............................................................................... 3 B. PENTINGNYA PERNYATAAN VISI DAN MISI .......................................... 3 C. KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI ...................................................... 5 D. KOMPONEN PERNYATAAN MISI ............................................................... 6 BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 9 KESIMPULAN ......................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10
1
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap organisasi memiliki tujuan dan alasan keberatan. Keunikan ini harus tercermin dalam pernyataan visi dan misi dapat direpresentasikan dalam keunggulan kompetitif atau kekerangan perusahaan. Organisasi mencapai sensitifitas atas tujuan bila penyusunan strategis, manajemen, dan karyawan mengembangkan dan mengomunikasikan visi dan misi bisnis yang jelas. Visi dan misi yang jelas adalah tanggung jawab utama para penyusun strategis. Pernyataan visi seharusnya dapat menjawab pernyataan mendasar, apa yang ingin kita capai?. Visi yang jelas memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan nilai yang komprehensif. Sedangkan misi merupakan pernyataan jangka panjang tentang tujuan yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi serupa, pernyataan misi adalah deklarasi tentang alasan keberadaan sebuah organsisai. Pernyataan misi yang jelas adalah penting dalam perumusan tujuan dan formulasi strategis yang efektif. Pada saat perumusan visi misi biasanya merupakan proses yang melelahkan bahkan sering menjadi perdebatan sendiri antar anggota organisasi. Tetapi pada saat visi dan misi sudah terbentuk, pelaksanaannya menjadi tidak sesuai. Jadi sungguh disayangkan sekali jika proses perumusan visi misi yang melelahkan pada akhirnya hanya menjadi hiasan dinding semata. Sering kali pernyataan visi misi organisasi kurang tepat menggambarkan tujuan organisasi sehingga sering di jumpai adanya kesulitan pada saat melakukan deploy visi misi menjadi set of action yang akan digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dengan menggunakan metode balance scorecard. Pertanyaannya adalah kenapa hal ini bisa terjadi? Tentunya ada yang salah dengan visi misi tersebut sehingga hanya dijadikan hiasan dinding semata. Jika, 2
perusahaan menginginkan visi dan misi tidak hanya berakhir di dinding kantor saja maka terdapat beberapa panduan agar visi misi dapat menjadi kekuatan dalam mencapai tujuan organisasi. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang dapat diambil sebagai berikut : 1. Apakah yang dimaksud dengan Visi dan Misi Bisnis? 2. Bagaimana cara menentukan visi dan misi yang efektif? C. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dari rumusan masalah di atas adalah : 1. Agar mampu memahami visi dan misi bisnis. 2. Agar mampu memahami cara visi dan misi bisnis yang efektif.
3
BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI VISI DAN MISI Pernyataan visi seharusnya menjawab pertanyaan mendasar, apa yang ingin kita capai? visi yang jelas memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif. Pernyataan visi seharusnya singkat, lebih disukai satu kalimat, dan sebisa mungkin diberikan oleh semua manajer dalam mengembangkan pernyataan visi. Drucker mengatakan bahwa mengajukan pertanyaan Apa bisnis kita ? adalah sama hal dengan bertanya Apa misi kita? .Pernyataan misi adalah deklarasi tentang alasan keberadaan sebuah organisasi. B. PENTINGNYA PERNYATAAN VISI DAN MISI Jansen Sinamo (2005) yang memberikan 12 kriteria mengenai kriteria visi dan misi yang hidup dan efektif, yang terpenting yang bisa diambil yaitu: 1. Visi-misi harus sesuai dengan roh zaman dan semangat perjuangan organisasi 2. Visi-misi harus mampu menggambarkan sosok organisasi idaman yang mampu memikat hati orang 3. Visi-misi harus mampu menjelaskan arah dan tujuan organisasi 4. Visi-misi harus mudah dipahami karena diungkapkan dengan elegan sehingga mampu menjadipanduan taktis dan strategis 5. Visi-misi harus memiliki daya persuasi yang mampu mengungkapkan harapan, aspirasi, sentimen, penderitaan para stakeholder organisasi 6. Visi-misi harus mampu mengungkapkan keunikan organisasi dan menyarikan kompetensi khas organisasi tersebut yang menjelaskan jati dirinya dan apa yang mampu dilakukannya 4
7. Visi-misi harus ambisius, artinya ia harus mampu mengkiristalkan keindahan, ideal kemajuan, dan sosok organisasi dambaan masa depan, sehingga mampu meminta pengorbanan dan investasi emosional dari segenap stakeholder organisasi.
Dalam hal perumusannya, terdapat perbedaan pendapat mengenai mana yang harus ditetapkan terlebih dahulu; visi atau misi? di kalangan pakar dan praktisi manajemen strategik terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah misi dulu yang dietapkan baru misi atau sebaliknya. a. Fred R. David (2009) berpendapat visi dirumuskan lebih dulu baru misi b. Gerry Johnson dan Kevan Scholes serta Robert S. Kaplan dan David P. Norton berpendapat misi yang dirumuskan terlebih dulu c. Peter F Drucker berpendapat hanya Terlepas dari apakah misi atau visi yang ditetapkan terlebih dahulu, pernyataan misi hendaknya dapat dengan jelas menunjukkan alasan keberadaan dan bisnis atau kegiatan pokok organisasi yang bersangkutan yang berkenaan dengan nilai dan harapan para stakeholder
Seperti yang dikutip oleh Fred R. David (2010), King dan Cleland merekomendasikan perusahaan untuk mengembangkan pernyataan misi karena alasan berikut ini : a) Memastikan tujuan dasar organisasi b) Memberikan basis atau standar utk mengalokasikan SD di organisasi c) Menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum d) Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi. e) Memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penungasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi 5
f) Memberikan tujuan dasar organisasi dan kemungkinan utk menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol. Pernyataan visi dan misi yang didesain dengan baik adalah penting untuk formulasi, implementasi, dan evaluasi strategis. Mengembangkan dan mengumunikasikan visi dan misi bisnisnya yang jelas adalah pekerjaan yang sering kali dilupakan dalam manajemen strategis. Tanpa pernyataan visi dan misi yang jelas tindakan jangka pendek perusahaan dapat membahayakan kepentingan jangka panjang. Pernyataan visi dan misi harus selalu dapat diubah, namun jika disiapkan dengan matang, mereka akan sangat jarang membutuhkan perubahan. Organisasi biasanya mengevaluasi pernyataan visi dan misi mereka setiap tahun. Pernyataan misi yang baik bertahan dalam jangka waktu yang lama adalah alat yang penting bagi penyusun strategis. C. KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI 1. Deklarasi sikap Pernyataan misi yang baik memungkinkan utk perumusan dan pemikiran alternative tujuan dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreativitas manajemen dan harus cukup luas untuk menyatukan perbedaan secara efektif dan memiliki daya tarik bagi stakeholder organisasi, individu, atau kelompok individu yang memiliki investasi khusus atau klaim terhadap perusahaan. 2. Orientasi pelanggan Pernyataan misi menjelaskan tujuan dasar organisasi, pelanggan, produk atau jasa,pasar, filosofi, dan dasar teknologi.
6
3. Deklarasi kebijakan sosial Kebijakan sosial menempatkan filosofi dan pemikiran manajerial pada tingkat tinggi dalam organiasi. Untuk alas an ini, kebijakan sosial mempengaruhi pengembangan pernyataan misi. D. KOMPONEN PERNYATAAN MISI Pernyataan visi dan misi disusun dengan upaya yang besar dan bukan tanpa tujuan. Tetapi semangat pada sebagian visi dan misi yang hebat tersebut ditengarai tidak bisa diwujudkan. Pernyataan visi dan misi dapat ditemukan dalam laporan keuangan atau website badan-badan usaha atau lembaga pemerintahan. Bagian kedua ini berfokus pada konsep dan perangkat yang diperlukan untuk melakukan evaluasi dan penulisan visi dan misi. Pemahaman yang sama tentang visi dan misi merupakan hal penting bagi seluruh personil di dalam sebuah organisasi. Pernyataan misi yang baik mengungkapkan Komponen-komponen pernyataan misi terdiri dari: 1. Konsumen 2. Produk atau jasa 3. Pasar 4. Teknologi 5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas 6. Filosofi 7. Konsep diri 8. Fokus pada citra publik 9. Fokus pada karyawan Dan, beberapa karakteristik pernyataan misi yang dipelajari: 1. Luas dalam cakupan 2. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata 7
3. Menginspirasi 4. Mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan 5. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggungjawab secara sosial 6. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggungjawab secara lingkungan 7. Memasukkan sembilan komponen misi yang disebutkan sebelumnya 8. Tak lekang oleh waktu.
Sembilan komponen dasar ini menjadi kerangka kerja praktis dalam mengevaluasi dan menulis pernyataan misi. Sebagai tahap pertama dalam manajemen strategiss, pernyataan visi dan misi memberikan arah untuk semua aktivitas perencanaan. Pertanyataan visi berbeda dengan misi. Jika pernyataan misi menjawab pertanyaan Apakah bisnis kita? maka pernyataan visi mencoba menjawab pertanyaan Ingin menjadi seperti apakah kita?. Beberapa komponen pertanyaan dalam pernyataan misi yaitu: 1. Pelanggan, Siapa pelanggan perusahaan ? 2. Produk atau Jasa, Apa produk atau jasa utama perusahaan? 3. Pasar-secara geografis, dimana pasar berkompetisi? 4. Teknologi- Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru? 5. Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas- apakah perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan yang baik ? 6. Filosofi-Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan? 7. Konsep diri-Apa keunggulan kompetitip perusahaan? 8. Perhatian akan citra publk-Apakah perusahaan responsive terhadap pemikiran sosial, masyarakat dan lingkungan? 8
9. Perhatian atas karyawan- apakah karyawan aset yang berharga untuk perusahaan? Tidak jarang pernyataan visi dan misi dibentuk saat sebuah organisasi sedang menghadapi masalah. Namun, menurut Drucker waktu yang tepat adalah saat institusi sedang menikmati keberhasilan. Pernyataan misi biasanya memiliki karakteristik tertentu berupa deklarasi sikap, orientasi konsumen, deklarasi kebijakan sosial dan kemungkinan bisa berkembang sesuai perkembangan. Barangkali kita perlu memikirkan bagaimana kinerja dua atau lebih institusi yang harus melakukan kerjasama sementara visi dan misi mereka kurang sejalan satu dengan lainnya khususnya kinerja jangka panjang.
9
BAB III PENUTUP KESIMPULAN Visi yang dimiliki oleh perusahaan merupakan suatu cita-cita tentang keadaan di masa depan yang diingin untuk terwujud oleh suluruh personel perusahaan, mulai dari jenjang yang paling atas sampai yang paling bawah. Cita-cita masa depan yang ada dalam benak pendiri yang kira-kira mewakili seluruh anggota perusahaan inilah yang disebut Visi. Misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah dimengerti bagi seluruh staf perusahaan. Pertanyataan visi berbeda dengan misi. Jika pernyataan misi menjawab pertanyaan Apakah bisnis kita? maka pernyataan visi mencoba menjawab pertanyaan Ingin menjadi seperti apakah kita?. Beberapa komponen pertanyaan dalam pernyataan misi yaitu: 1. Pelanggan, Siapa pelanggan perusahaan ? 2. Produk atau Jasa, Apa produk atau jasa utama perusahaan? 3. Pasar-secara geografis, dimana pasar berkompetisi? 4. Teknologi- Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru? 5. Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas- apakah perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan yang baik ? 6. Filosofi-Apa dasar kepercayaan,nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan? 7. Konsep diri-Apa keunggulan kompetitip perusahaan? 8. Perhatian akan citra publk-Apakah perusahaan responsive terhadap pemikiran sosial, masyarakat dan lingkungan? 9. Perhatian atas karyawan- apakah karyawan aset yang berharga untuk perusahaan? 10
DAFTAR PUSTAKA David, Fred R. 2009.Strategic Management: Edisi Terjemahan. Salemba Empat. Jakarta Junaedi, edy. 2006. Visi yang Bervisi. http://www.btn.co.id (Diakses pada tanggal 10 September 2014) Lestari, Diah Pipit.2007.Bagaimana Menentukan Visi dan Misi yang Efektif http://diahpipitl.wordpress.com/category/kuliah-manajemen-stratejik/ (Diakses pada tanggal 10 September Setiawan Hari Purnomo dan Zulkieflimansyah. 2009. Manajemen Strategi.FE UI. Jakarta Sinamo, Jansen. 2005 .Visi dan Misi; Kekuatan atau Hiasan. http://www.pembelajar.com (Diakses pada tanggal 10 September 2014)