Anda di halaman 1dari 3

Di dalam jaringan listrik ada 2 sistem jaringan : jaringan 1 fasa dan jaringan 3 fasa.

Jaringan 1 fasa
atau di sebut juga JTR ( jaringan tegangan rendah ) jaringan ini hanya melayani rumah rumah
saja dan tegangan yang melalu ini hanya 220 Volt teganagn ini untuk tegangan rumah rumah
saja.Jaringan 3 fasa atau sebut saja JTM (Jaringan tegangan menengah) jaringan ini menampung
beban tinggi dan untuk pengaliran tegangan saja. setiap sistem jaringan,jaringan 1 fasa ataupun
3 fasa mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri sendiri. dalam sistem 3 fasa beda setiap
fasanya 120 derjat listrik.
http://catatanteknik.blogspot.com/2011/02/dasar-listrik-satu-fasa-dan-tiga-fasa.html

Pengaman listrik digunakan untuk mengamankan rangkaian listrik
dari kerusakan akibat panas yang timbul oleh adanya arus lebih ataupun
akibat dari hubungan pendek dari sistem listrik tersebut ataupun dari
rangkaian yang lain.
Beberapa alat pengaman yang sering kita jumpai dalam dunia otomotif
adalah =
a. FUSE atau sekring
b. FUSIBLE LINK atau ELEMENT
c. CIRKUIT BREAKER (CB)
Fuse terpasang dalam rangkaiaan listrik tersusun secara seri, sehingga jika
terlewati arus yang melebihi kapasitas kerja dari fuse tersebut, maka fuse
akan terbakar dan memutus arus yang ada dalam rangkaian tersebut.
Element penghantar yang terdapat dalam fuse tersebut akan meleleh, dan
memutus rangkaian listrik tersebut sebagai pengaman terhadap
komponen-komponen lain dalam rangkaian listrik tersebut dari bahaya arus
besar.

Fuse element adalah tipe fusible link yang berbentuk catridge atau
kadang juga disebut pacific fuse. Element Fuse yang digunakan dilengkapi
dengan terminal dan housing. Secara umum fuse element yang sering kita
jumpai di pasaran adalah yang cara pasangnya dengan cara plug-in atau
dengan menggunakan bolt.
Fusible link berbentuk kawat penghantar yang didesain akanmeleleh
dan putus saat dilewati oleh arus lebih yang melebihi kapasitas arusnya,
karena desainnya yang seperti itu maka isolation nya terbuat dari bahan
yang tidak mudah terbakar.
Circuit breaker adalah alat proteksi yang bekerja,untuk memutuskan sirkuit
saat terjadi gangguan. Ada beberapa circuit breaker yang terpasang pada
instalasi motoryang saling berkoordinasi membentuk diskriminasi, agar
pada saat terjadi gangguan hanya pada circuit breaker saja yang trip
sedangkan yang lainnya tetap beroperasi.

Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik
dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian listrik tertutup.
SAKLAR SERI. berfungsi sebagai pemutus dan
penghubung RANGKAIAN INSTALASI LISTRIK satu
lampu atau lebih secara bergantian.

Cara melepaskan fitting lampu lama dari langit-langit rumah:

1. Lepaskan lampu dari fitting dan simpanlah di tempat yang aman, kemudian bukalah sekrup
yang terdapat pada fitting lampu menggunakan obeng plus atau minus yang sesuai dengan
bentuk kepala sekrupnya.
2. Setelah sekrup terlepas tariklah fitting lampu dengan pelan-pelan dan hati-hati dari
dudukannya agar kabel yang masih terhubung tidak putus, maka setelah itu akan terlihat kabel
yang menjuntai dan masih terhubung ke terminal fitting lampu. mungkin di sebagian fitting
ada yang tidak menggunakan dudukan untuk fitting lampu tetapi langsung menempel ke
langit-langit rumah.
3. Lepaskan kabel yang terhubung ke fitting lampu dengan memutar sekrup berlawanan dengan
arah jarum jam yang terdapat pada terminal yang terletak di belakang fitting lampu.

Cara memasang fitting lampu baru

1. Sambungkan dua kabel bekas fitting lampu lama yang terletak di langit-langit rumah ke
terminal fitting lampu baru dengan cara memasukkkan kedua kabel tersebut ke terminal
fitting lampu baru, kemudian putar sekrupnya searah jarum jam memakai obeng sampai terasa
kencang.
2. Tempelkan fitting baru ke langit-langit rumah kemudian masukkan sekrup lalu kencangkan
menggunakan obeng.

Kabel yang terpasang pada fitting lampu terdiri dari:

Kabel fasa/positip dari jalur utama instalasi listrik yang sebelumnya diputus atau dihubungkan
oleh sakelar.
Kabel netral/negatip langsung dari jalur utama instalasi listrik.


Hubungan pendek atau korsleting (dari bahasa Belanda kortsluiting) adalah suatu hubungan
dengan tahanan listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila
tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.
Korsleting terjadi akibat isolator dari penghantar/konduktor gagal menjalankan tugas karena sudah
rapuh atau aliran konduktor yang overload menimbulkan panas sehingga merusak isolator. Awalnya
bisa dari sambungan konduktor/kabel yang kurang kuat, bisa juga akibat faktor usia sambungan yang
sudah tua dapat menimbulkan lapisan kerak tipis pada konduktor, lalu panas ketika dialiri arus
kemudian menimbulkan percikan api kecil dan merusak isolator trus antara konduktor bersentuhan (
korsleting ) terjidalah api besar ..........trus kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai