Anda di halaman 1dari 4

NEGARA HUKUM VS POLITIK HUKUM

Oleh : Janpatar Simamora


Walau penahanannya sudah ditangguhkan pada 03 Oktober lalu sesaat setelah
pemutaran dongeng rekayasa penegakan hukum di Mahkamah Konstitusi.
Namun kisruh seputar penahanan dua unsur pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) oleh pihak kepolisian nampaknya masih akan terus menimbulkan
kontroversi ditengahtengah kalangan publik. !ahkan kehebohan yang luar biasa atas
preseden buruk penegakan hukum ini sudah hampir men"apai titik pun"ak yang se#aktu
#aktu dapat meledak dan menggema diseluruh nusantara.
$ementara sampai saat ini% akar dari semua persoalan ini adalah ditengarai
ketidakpro&esionalan Polri dalam men'alankan tugas dan tanggung'a#abnya. $ehingga
tuduhan miring terhadap Polri bah#a institusi yang saat ini diba#ah pimpinan !ambang
(endarso )anuri itu telah melakukan upaya kriminalisasi terhadap KPK tidak dapat
dielakkan lagi.
*idak tanggungtanggung% dukungan terhadap dua pe'abat KPK yang saat ini
sudah bebas menghirup udara segar terus mengalir dari berbagai elemen publik. )i 'agat
maya misalnya% baru beberapa hari dibuka penggalangan dukungan terhadap +handra
(am,ah dan !ibit $amad -ianto% namun sudah mampu menyedot lebih dari tu'uh ratus
ribu simpatisan.
$ementara diberbagai daerah% sebagai bentuk keke"e#aan terhadap Polri dan
untuk memberikan dukungan moral terhadap pimpinan KPK% para mahasis#apun mulai
turun ke 'alan untuk melakukan aksi demonstrasi. !ahkan di gedung KPK sendiri% aksi
dukungan moral dari berbagai elemen masyarakat dan bahkan pe'abat.eks pe'abat Negara
terus mengalir.
Namun demikian% entah sampai kapan kasus ini akan menemui titik terang% masih
men'adi pertanyaan yang "ukup mengusik buat bangsa ini. /palagi sampai saat ini% pihak
kepolisian masih sa'a berdalih telah beker'a se"ara pro&essional dan proporsional. $eolah
tidak ada yang salah dalam penangkapan !ibit $ -ianto dan +handra (am,ah beberapa
#aktu lalu.
0u'ur harus diakui bah#a sebenarnya% penahanan !ibit $ -ianto dan +handra
(am,ah sangatlah dipaksakan dan berlebihan. Karena sampai saat ini% kepolisian belum
mampu menun'ukkan buktibukti yang "ukup kuat sebagai dasar dilakukannya
penahanan. $alah satu indikasi adanya pemaksaan adalah tidak konsistennya penerapan
pasal yang dipersangkakan kepada kedua petinggi KPK tersebut.
Negara H!m
)ari realita ini% men'adi mun"ul pertanyaan dalam benak penulis. 1nikah Negara
(ukum (re"htstaat) sebagaimana yang dituangkan dalam konstitusi kita2. )engan model
penanganan perkara yang demikian% maka masih layakkah kita menyebut hukum sebagai
panglima2. /da begitu banyak pertanyaan yang masih layak dialamatkan atas &enomena
penanganan perkara yang satu ini.
Namun dari semua itu% apa yang saat ini sedang dilakukan oleh polri akan lebih
tepat disebut sebagai upaya untuk mempolitisasi proses hukum. Politik hukum (tidak
murni) telah turut bermain dalam Negara hukum. )isini% sisi hukumnya bisa men'adi
terabaikan karena didominasi kepentingan politik berbagai pihak.
$ebenarnya kalau ditin'au dari sudut hukum murni% maka politik hukum
(re"htpolitiek) adalah sesuatu yang sangat urgen dalam rangka men"apai tu'uan Negara.
-e"htpolitiek adalah merupakan ka'ian ilmu yang membahas perbuatan aparat yang
ber#enang dalam memilih alternative yang tersedia untuk men"iptakan produk hukum
guna me#u'udkan tu'uan Negara. Namun sekali lagi perlu diingatkan bah#a de&enisi itu
merupakan tin'auan dari sudut pandang hukum murni. 3antas% bagaimana kalau dimaknai
dari sudut yang lain2. 1nilah yang kemudian men'adi problema.
)isinilah men'adi sangat urgen bagi kita untuk men"ermati letak perbedaan
Negara (ukum (re"htstaat) dengan politik hukum (re"htpolitiek). /ntara Negara (ukum
(re"htstaat) dan politik hukum (re"htpolitiek) 'elas punya perbedaan yang sangat bertolak
belakang. Walau tu'uannya sama untuk men"apai tu'uan Negara% namun 'alan menu'u
tu'uan dimaksud 'elas akan sangat berbeda% dan bahkan dalam politik hukum% tidak 'arang
rasa keadilan 'ustru ditumbalkan.
Negara (ukum (re"htstaat) dan politik hukum (re"htpolitiek) bisa diibaratkan
sebagaimana layaknya per'alanan menu'u $tasiun 4ambir 0akarta. Negara hukum sama
halnya dengan per'alanan kereta api yang akan terus ber'alan diatas relnya. $ekalipun
berbagai rintangan dan hambatan telah menganga didepan rel% namun per'alanan kereta
api tidak akan keluar dari relnya. Karena bila sampai keluar rel% maka akibatnya akan
lebih &atal.
$ementara politik hukum ibarat per'alanan yang samasama menu'u $tasiun
4ambir 0akarta namun dengan 'enis angkutan yang berbeda. Kalau Negara hukum ibarat
kereta api% maka politik hukum ibarat per'alanan bus. )alam per'alanan dengan
menggunakan bus% maka semua 'alan'alan yang dilalui akan dihalalkan% tidak ada yang
mustahil. /pakah le#at 'alur alternative% ataukah dengan "ara gontaganti bus% atau
bahkan dengan melakukan tabrak lari sekalipun. 5ang terpenting% tu'uan untuk sampai ke
4ambir bisa ter"apai.
1tulah yang sedang ter'adi dalam penanganan kasus !ibit $ -ianto dan +handra
(am,ah. Walau tidak mampu menun'ukkan bukti yang kuat dan akurat% namun ambisi
untuk memen'arakan kedua petinggi KPK itu tidak pernah surut. Maka tidak ayal lagi%
semua "arapun ditempuh dan dianggap halal. 1nikah #a'ah penegakan hukum kita2.
6ntunglah kedua petinggi KPK tersebut segera dibebaskan.
Teori Immanel Kant
/parat kepolisian sebagai salah satu unsure penegak hukum nampaknya harus
banyak bela'ar dari teoriteori hukum. *anpa bermaksud menggurui% namun &akta telah
menun'ukkan bah#a kiner'a mereka belakangan ini telah men"oreng rasa keadilan
kalangan publik.
1mmanuel Kant pernah mengatakan bah#a hukum adalah ibarat dua sisi mata
uang. )isatu sisi% dia bisa benar menurut hukum% namun disisi yang lain% dia 'uga akan
sangat berman&aat bagi kepentingan umum. 3antas% bagaimana kalau kedua sisi ini
ditemukan dalam suatu penanganan perkara% yang mana yang harus di'alankan2.
Masih menurut 1mmanuel Kant% bila ternyata dalam suatu kasus% ternyata
ditemukan kedua unsure ini% maka yang lebih diprioritaskan adalah hukum yang lebih
berman&aat bagi banyak orang.
1tu artinya bah#a sekalipun tindakan kepolisian sudah benar menurut hukum%
namun bila ternyata KPK 'ustru sangat dibutuhkan dan sangat berman&aat dan
berkontribusi bagi banyak orang% maka KPK harus diselamatkan. Oleh karena itu% maka
dapat disimpulkan bah#a man&aat dari suatu tindakan yang dilakukan 'auh lebih urgen
dibanding dengan kebenaran yang terkandung didalamnya. 1nilah yang hendak
disampaikan oleh 1mmanuel Kant dalam teorinya. 3antas% mengapa kepolisian tidak
membuka hati untuk bela'ar dengan teori ini2
http7..###.analisadaily."om.inde8.php2
option9"om:"ontent;vie#9arti"le;id93<=>?7negarahukumvspolitik
hukum;"atid9<@<7A3novemberB0?;1temid9BBB
Komentar 7
$aya tidak akan mengomentari masalah KPK yang saat ini sedang hangat
dibi"arakan. $aya akan mengomentari masalah negara hukum 1ndonesia kita yang telah
ter"ampuri oleh politik hukum. $aya setu'u dengan pendapat penulis tentang
terabaikannya hukum yang ada di negeri ini hanya karena kepentingan politik masing
masing pihak.
Politik hukum (re"htpolitiek) adalah sesuatu yang sangat urgen dalam rangka
men"apai tu'uan Negara. -e"htpolitiek adalah merupakan ka'ian ilmu yang membahas
perbuatan aparat yang ber#enang dalam memilih alternative yang tersedia untuk
men"iptakan produk hukum guna me#u'udkan tu'uan Negara. 0adi singkatnya% politik
hukum menghalalkan segala "ara agar tu'uan negara dapat ter"apai. (al inilah yang perlu
kita #aspadai.
Meskipun samasama mempunyai tu'uan untuk me#u'udkan tu'uan negara. *api
"ara yang digunakan untuk men"apai tu'uan tersebutlah yang harus diperhatikan. Karena
bagaimana pun 'uga hukum ditegakkan untuk mendapat keadilan. 0adi 'ika ada hukum
dilanggar pasti ada pihak yang tidak mendapat keadilan.

Anda mungkin juga menyukai