Anda di halaman 1dari 9

[Struktur Perangkat Lunak pada SUNOS operating System]

Mengenal SUNOS Operating System

Oleh Babang Juwanto


http://babang.web.id

Sebutan untuk Solaris adalah operating environment, sedangkan operating


system-nya sendiri adalah SunOS. SunOS operating system memiliki tiga komponen
utama diantaranya adalah :
1. Kernel
2. Shell
3. Hirarki direktori1
KERNEL
Kernel adalah inti dari SunOS operating system itu sendiri. Gambar dibawah
menunjukkan fungsi kernel yang mengatur manajemen semua resources fisik
kompter termasuk :
- Struktur file system
- Device management, seperti penyimpanan data ke dalam hard disk
- Process management atau fungsi CPU
- Memory management
Kernel adalah inti dari sistem UNIX, yang mengontrol perangkat keras
(hardware) dan membentuk berbagai fungsi beraras rendah. Fungsi-fungsi yang
dilaksanakan oleh kernel :
- Pelayanan tanggal dan jam sistem
- Manajemen berkas dan penanganan sekuriti
- Pelayanan operasi masukan dan keluaran
- Manajemen dan penjadwalan proses
- Manajemen memori

                                                        
1 Bab 1‐Mengenal Solaris Operating Environment, hal 7. Kalamullah Ramli dan Masruri. 
- Melaksanakan kegiatan akuntansi sistem
- Melakukan penanganan kesalahan dan interupsi.

                                                        
2 http://babang.web.id 
Bagian-bagian lain dari UNIX, seperti aplikasi dan shell, memanggil kernel
untuk membentuk layanan kepadanya. UNIX menyediakan antarmuka antara bagian
luar Kernel dan Kernel sendiri, berupa system call (pemanggilan sistem). Setiap
pemanggilan sistem memerintahkan kernel untuk membentuk layanan tertentu sesuai
dengan permintaan program yang memanggilnya. Sebagai contoh kalau suatu
program hendak membaca data dari terminal, program perlu menyampaikan
permintaan ke kernel. Kernel akan melakukan tindakan yang sesuai dengan
permintaan program, kemudian menyampaikan hasilnya ke program. Gambar
arsistektur UNIX di bawah memberikan ilustrasi operasi pemanggilan tersebut.
SHELL
Shell berfungsi sebagai interface antara user (pemakai) dan kernel. Shell pada
prinsipnya adalah interface (penghubung) perintah dari user. Shell menerima perintah
yang dimasukkan user, menerjemahkan perintah-perintah ini, dan kemudian
meneruskan prosesnya untuk di-eksekusi oleh kernel. Perintah sendiri dapat berupa :
- Perintah built-in, yaitu perintah yang merupakan bagian internal dari shell.
- Perintah eksternal, yaitu perintah yang bukan berupa bagian internal dari shell
(dapat berupa utilitas atau program aplikasi).
Default Shell
Solaris Operating Environment (OE) mendukung tiga shell utama yaitu :
- Bourne Shell adalah jenis shell yang tertua pada sistem UNIX. Nama shell ini
berdasarkan nama penciptanya Stephen R. Bourne, dari Laboratorium Bell,
AT&T. Shell ini diperkenalkan pertama kali pada akhir 70-an dan dipakai
sebagai shell utama pada UNIX yang merujuk pada AT&T. Bourne Shell
merupakan default shell untuk user root. User root merupakan system account
spesial dengan akses priveleged yang tak terbatas yang digunakan sebagai
user bagi system administrator. Promp default Bourne shell untuk user biasa
menggunakan tanda dolar ($), untuk user root prompt default shell
menggunakan tanda pagar (#).
- C Shell, diciptakan oleh Bill Joy. Shell ini menjadi standar pada sistem UNIX
versi Berkeley. Format perintah menyerupai bahasa C. Kini muncul versi
pengembangannya yang disebut tcsh. C shell memiliki fitur yang tidak
dimiliki oleh Bourne Shell, seperti rekam jejak perintah ( command-line
history), aliasing, dan job control. Prompt default C shell untuk user biasa
adalah hostname diikuti dengan tanda persen (hostname%), untuk user root,
prompt default shellnya adalah hostname diikuti dengan tanda pagar
(hostname#).
- Korn Shell, merupakan superset dari Bourne shell dengan C shell-like
Enhancements dan sejumlah fitur-fitur tambahan. Bourne shell hampir
upward compatible dengan Korn shell, artinya perintah yang didukung oleh
Bourne shell dapat dijalankan pada Korn shell. Prompt default Korn shell
untuk user biasa adalah tanda dolar ($), untuk user root prompt default shell
adalah tanda pagar (#). Korn shell diciptakan oleh David Korn di
Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Namun, shell ini baru
dipublikasikan pada tahun 1986.
Selain tiga shell utama, ada beberapa shell tambahan yang digunakan pada
Solaris yaitu Bash (Bourne-Again shell), z shell (pengembangan Korn Shell), dan
TC Shell (Compatible C shell dengan pengembangan fitur). Untuk Bourne-Again
shell (bash) sangat populer di lingkungan UNIX. Shell ini dibuat dengan
menyertakan fitur yang terdapat pada Korn shell dan C shell dan tentu saja
bersifat kompatibel dengan Bourne shell.
Note : Di lingkungan Linux terdapat versi Korn shell yang disebut Public Domain
Korn Shell (pdksh).3

HIRARKI DIREKTORI
Gambar dibawah menunjukkan hirarki direktori. Hirarki direktori berisi grup
direktori dan file yang terorganisasi. Lihat titik awal dari home direktori user1 dalam
hirarki direktori di bawah ini.

                                                        
3 http://babang.web.id 
DAFTAR PUSTAKA

Ramli. Kalamullah, Masruri. SOLARIS OPERATING SYSTEM. Bandung:


Penerbit Informatika, 2008.
_________,UNIX Essentials Featuring the Solaris 10 Operating System
SA-100-S10, Student Guide, Bromfield: Sun Microsystem, 2005.
http://babang.web.id/notes
Stallings. William, Operating Systems: Internals and Design Principles,
Fourth Edition. Prentice Hall, 2000

_______http://babang.web.id/2009/12/struktur-perangkat-lunak-pada-sunos-
operating-system/

Anda mungkin juga menyukai