HIDUP DAUR GIZI HUMAN LIFE STAGE PENUAAN (AGING) PENUAAN ---- Proses yang ditandai dengan pe fungsi organ, perubahan fisiologik tubuh, dan laju katabolisme >anabolisme USIA KRONOLOGIS WHO ---- 60 tahun Depkes RI --- 60 tahun BPS RI --- 65 tahun INDIKATOR OBYEKTIF ----- pemeriksaan hormone : Hormon pertumbuhan DeHidroEpiAndrosterone (DHEA) KLASIFIKASI LANSIA ---- US Census Bureau 65-74 thn --- Young Old 75-84 thn --- Old 85 thn --- Oldest old Teori Penuaan (Aging) 1. One Percent Rules ---- Sebagian besar sistem organ tubuh kehilangan 1% fungsinya setiap tahun dimulai sejak usia 30 tahun. 2. Wear and tear --- akumulasi sampah metabolik atau zat nutrisi dapat merusak sintesis DNA. August Weissmann berpendapat bahwa sel somatik normal memiliki kemampuan yang terbatas dalam bereplikasi dan menjalankan fungsinya. Kematian sel terjadi karena jaringan yang sudah tua tidak beregenerasi. Teori wear and tear mengungkapkan bahwa organisme memiliki energi tetap yang terseddia dan akan habis sesuai dengan waktu yang diprogramkan. 3. Longevity and Senescence --- Palmore (1987) mengemukakan dari beberapa hasil studi, terdapat faktor-faktor tambahan berikut yang dianggap berkontribusi untuk umur panjang: tertawa; ambisi rendah, rutin setiap hari, percaya pada Tuhan; hubungan keluarga baik, kebebasan dan kemerdekaan; terorganisir, perilaku yang memiliki tujuan, dan pandangan hidup positif. Wacana yang timbul dari teori ini adalah sindrom penuaan merupakan sesuatu yang universal, progresif, dan berakhir dengan kematian.
Teori Penuaan (Aging) 4. Disengagement Theory (Teori Penarikan Diri) ---- Teori ini menggambarkan penarikan diri oleh lansia dari peran masyarakat dan tanggung jawabnya. Lansia akan dikatakan bahagia apabila kontak sosial telah berkurang dan tanggungjawab telah diambil oleh generasi yang lebih muda. Manfaat dari pengurangan kontak sosial bagi lansia adalah agar dapat menyediakan eaktu untuk mengrefleksi kembali pencapaian yang telah dialami dan untuk menghadapi harapan yang belum dicapai. 5. Teori Aktivitas ----- Teori ini berpendapat apabila seorang lansia menuju penuaan yang sukses maka ia harus tetap beraktivitas.kesempatan untuk turut berperan dengan cara yang penuh arti bagi kehidupan seseorang yang penting bagi dirinya adalah suatu komponen kesejahteraan yang penting bagi lansia. Penelitian menunjukkan bahwa hilangnya fungsi peran lansia secara negatif mempengaruhi kepuasan hidup, dan aktivitas mental serta fisik yang berkesinambungan akan memelihara kesehatan sepanjang kehidupan. 6. Teori Kontinuitas ----- Teori kontinuitas mencoba menjelaskan mengenai kemungkinan kelanjutan dari perilaku yang sering dilakukan klien pada usia dewasa. Perilaku hidup yang membahayakan kesehatan dapat berlangsung hingga usia lanjut dan akan semakin menurunkan kualitas hidup. 7. dll
GERIATRIC NUTRITION Menerapkan prinsip-prinsip nutrisi untuk MEMPERLAMBAT pengaruh penuaan dan penyakit penyerta Membantu penatalaksanaan perubahan fisik, psikologis dan psikososial yang umum berkaitan dengan penuaan PEMBERIAN NUTRISI PADA LANSIA Perubahan Fisiologik Penyakit penyerta Efek samping obat Psikologis Sosial Kemampuan menyediakan makanan Kemiskinan Isolasi social Soliter
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian nutrisi pada lansia Demensia Depresi Perubahan komposisi tubuh Perubahan fungsi organ Perubahan aktifitas fisik PERUBAHAN FISIOLOGIK 1. Perubahan Komposisi Tubuh Penurunan massa otot Peningkatan massa lemak Penurunan total body water (cairan tubuh total) 2. Perubahan aktifitas fisik Pe aktifitas fisik ----- sedentary life 3. Perubahan fungsi organ PERUBAHAN FUNGSI ORGAN FUNGSI ORGAN PERUBAHAN FISIK PENGARUH BERKAITAN NUTRISI Pengecapan rasa Pe kepekaan kuncup (taster) Kehilangan kemampuan mendeteksi rasa Pe ambang rasa pada ujung saraf penghidu Sekresi saliva Pe produksi saliva Pe intake makanan Esofagus Gangguan kontraksi Gangguan menelan Fungsi lambung Pe sekresi HCl, faktor intrinsik & pepsin Pe bioavailabilitas mineral, vitamin dan protein Hepatobilier Pe ukuran organ & aliran darah Pe sintesis albumin Perubahan struktur & biokimia Pe aktifitas enzim yg berkaitan dengan metabolisme obat Pe kebutuhan dosis obat Morfologi & fungsi usus Pe peristaltic usus Konstipasi Mikroflora Pe pertumbuhan bakteri Mempengaruhi supply vitamin larut air dan vitamin K PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN Nafsu makan Monitor BB dan mengupayakan mencukupi konsumsi makanan untuk menjaga BB optimal Gunakan produk pengganti makanan, misalnya???? Kemampuan indra rasa dan bau Variasikan makanan Menggunakan herbal ataupun bumbu beraroma Kemampuan mengunyah makanan Memerlukan konsultasi dgn dentist untuk mengoptimalkan fungsi gigi Memodifikasi konsistensi bahan makanan jika dibutuhkan Konsumsi snack padat energy Inisiasi rasa haus Jaga asupan cairan setiap hari Waspada dengan penanda dehidrasi (lihat status hidrasi) Dehidrasi dapat memicu masalah lain pada lansia! PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN Fungsi usus Konsumsi cukup serat setiap harinya Penuhi kebutuhan cairan Produksi lactase Membatasi konsumsi susu (dan produk turunan) Ganti susu dengan yoghurt atau olahan rendah laktosa Konsumsi produk rendah laktosa atau bahkan bebas laktosa Mengkonsumsi bahan makanan sumber kalsium lainnya Status zat besi Mengkonsumsi daging bagian otot saja atau makanan yang telah difortifikasi dengan zat besi Memeriksa status zat besi, caranya??? PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN Fungsi liver Hindari alcohol Hindari konsumsi vitamin A dosis tinggi Fungsi insulin Menjaga BB ideal Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur Fungsi ginjal Jika diperlukan, memodifikasi protein dan zat gizi lainnya dalam diet Fungsi imunitas Penuhi kebutuhan nutrisi terutama protein, vitamin E, vitamin B6 dan Zc Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur Fungsi paru Hindari konsumsi produk tembakau (merokok) Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN Penglihatan
Secara teratur mengkonsumsi bahan sumber karotenoids, vitamin C, vitamin E dan Zc Asupan lemak total sedang (moderate) Gunakan kacamata pelindung jika diperlukan Hindari produk tembakau Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur Pada kasus terjadinya degenerasi macular, dibutuhkan suplementasi Zc, Cu, Vit E, Vit C dan Beta karoten Jaringan otot Penuhi kebutuhan nutrisi terutama protein, vit D Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur, termasuk latihan kekuatan (strength training) PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN Fungsi kardiovaskuler Modifikasi diet atau konsumsi obat yg dapat mengendalikan profil lipid dan tekanan darah tetap pada kisaran normal Tetap aktif secara fisik Capai dan pertahankan BB optimal Massa tulang Penuhi kebutuhan gizi terutama Ca dan vit D Melakukan aktifitas fisik Fungsi mental Cukupi kebutuhan nutrisi, khususnya vit E, C, B6, Folat dan B12 Berupaya untuk pembelajaran sepanjang hidup Aktifitas fisik teratur Istirahat yang cukup Timbunan lemak Hindari overeating Aktifitas fisik teratur P E N Y A K I T
P E N Y E R T A
Penyakit periodontal Toothloss Pe kemampuan cerna mekanis (mengunyah) Penyakit Gigi & Mulut Pe GFR 8-10 mL/mnt/1,73m2/dekade Sejak usia 30-35 tahun Pe kemampuan memekatkan urine Pe kemampuan hidroksilasi vit. D ----- vit. D bentuk aktif Berkurangnya sensitivitas hormonal ginjal ------- resiko dehidrasi Penyakit Ginjal Infeksi berat Trauma Penyakit yg menyebabkan pe kebutuhan SISTEM IMUN PADA LANSIA Pe fungsi system imun : Mudah terkena infeksi Prevalensi keganasan (kanker) yang tinggi
F a k t o r - f a k t o r
u n t u k
m e n i l a i
l a n s i a
d e n g a n
r i s i k o
m a l n u t r i s i
Kehilangan BB Alzhemeir Kemiskinan IMT <21 kg/m 2 Albumin serum <3,5 g/dL Kadar Kolesterol Total <160 mg/dL Pe asupan makanan, cairan & nutrien Anoreksia Satiety Disphagia Depresi Obat2an yg digunakan PENILAIAN GIZI 1. Pemeriksaan Fisik Defisiensi nutrient, malnutrisi, status hidrasi, status oral 2. Keterbatasan fisik Rasa, penghidu, makan mandiri, penglihatan, pendengaran, penyakit kronik 3. Kapasitas Fungsional Kemampuan menyiapkan makanan sendiri, aktifitas harian 4. Fungsi kognitif & psikologi 5. Faktor sosioekonomi Pemeriksaan Antropometrik Tinggi Badan Berat Badan Tinggi Lutut IMT LiLA TLK KEBUTUHAN GIZI Kel Umur En
30-49 th 1800 50 500 5 15 55 1 1,1 14 400 1,3 2,4 75 800 600 270 26 150 9,8 30 1,8 2,7 50-64 th 1750 50 500 10 15 55 1 1,1 14 400 1,5 2,4 75 800 600 270 12 150 9,8 30 1,8 2,7 60+ th 1600 50 500 15 15 55 1 1,1 14 400 1,5 2,4 75 800 600 270 12 150 9,8 30 1,8 2,7 We cannot live the afternoon of life according to the program of lifes morning: For what was great in the morning will be little at evening, and what in the morning was true will at evening have become a lie
~Carl J ung
Suggested integrated model of metabolic impairments in the normal cascade of mechanisms regulating energy intake with aging. Roberts S B , and Rosenberg I Physiol Rev 2006;86:651-667