Anda di halaman 1dari 33

MK GDH TM VIII SEMESTER 6 FKM UNSRAT 2013

GIZI PADA LANSIA


HIDUP
DAUR
GIZI
HUMAN LIFE STAGE
PENUAAN (AGING)
PENUAAN ---- Proses yang ditandai dengan pe fungsi organ, perubahan
fisiologik tubuh, dan laju katabolisme >anabolisme
USIA KRONOLOGIS
WHO ---- 60 tahun
Depkes RI --- 60 tahun
BPS RI --- 65 tahun
INDIKATOR OBYEKTIF ----- pemeriksaan hormone :
Hormon pertumbuhan
DeHidroEpiAndrosterone (DHEA)
KLASIFIKASI LANSIA ---- US Census Bureau
65-74 thn --- Young Old
75-84 thn --- Old
85 thn --- Oldest old
Teori Penuaan (Aging)
1. One Percent Rules ---- Sebagian besar sistem organ tubuh kehilangan 1% fungsinya
setiap tahun dimulai sejak usia 30 tahun.
2. Wear and tear --- akumulasi sampah metabolik atau zat nutrisi dapat merusak sintesis
DNA. August Weissmann berpendapat bahwa sel somatik normal memiliki
kemampuan yang terbatas dalam bereplikasi dan menjalankan fungsinya. Kematian sel
terjadi karena jaringan yang sudah tua tidak beregenerasi. Teori wear and tear
mengungkapkan bahwa organisme memiliki energi tetap yang terseddia dan akan
habis sesuai dengan waktu yang diprogramkan.
3. Longevity and Senescence --- Palmore (1987) mengemukakan dari beberapa hasil
studi, terdapat faktor-faktor tambahan berikut yang dianggap berkontribusi untuk
umur panjang: tertawa; ambisi rendah, rutin setiap hari, percaya pada Tuhan;
hubungan keluarga baik, kebebasan dan kemerdekaan; terorganisir, perilaku yang
memiliki tujuan, dan pandangan hidup positif. Wacana yang timbul dari teori ini adalah
sindrom penuaan merupakan sesuatu yang universal, progresif, dan berakhir dengan
kematian.

Teori Penuaan (Aging)
4. Disengagement Theory (Teori Penarikan Diri) ---- Teori ini menggambarkan penarikan diri oleh
lansia dari peran masyarakat dan tanggung jawabnya. Lansia akan dikatakan bahagia apabila
kontak sosial telah berkurang dan tanggungjawab telah diambil oleh generasi yang lebih muda.
Manfaat dari pengurangan kontak sosial bagi lansia adalah agar dapat menyediakan eaktu
untuk mengrefleksi kembali pencapaian yang telah dialami dan untuk menghadapi harapan
yang belum dicapai.
5. Teori Aktivitas ----- Teori ini berpendapat apabila seorang lansia menuju penuaan yang sukses
maka ia harus tetap beraktivitas.kesempatan untuk turut berperan dengan cara yang penuh
arti bagi kehidupan seseorang yang penting bagi dirinya adalah suatu komponen kesejahteraan
yang penting bagi lansia. Penelitian menunjukkan bahwa hilangnya fungsi peran lansia secara
negatif mempengaruhi kepuasan hidup, dan aktivitas mental serta fisik yang
berkesinambungan akan memelihara kesehatan sepanjang kehidupan.
6. Teori Kontinuitas ----- Teori kontinuitas mencoba menjelaskan mengenai kemungkinan
kelanjutan dari perilaku yang sering dilakukan klien pada usia dewasa. Perilaku hidup yang
membahayakan kesehatan dapat berlangsung hingga usia lanjut dan akan semakin
menurunkan kualitas hidup.
7. dll

GERIATRIC NUTRITION
Menerapkan prinsip-prinsip nutrisi untuk
MEMPERLAMBAT pengaruh penuaan dan
penyakit penyerta
Membantu penatalaksanaan perubahan
fisik, psikologis dan psikososial yang umum
berkaitan dengan penuaan
PEMBERIAN
NUTRISI PADA
LANSIA
Perubahan
Fisiologik
Penyakit
penyerta
Efek
samping
obat
Psikologis
Sosial
Kemampuan menyediakan makanan
Kemiskinan
Isolasi social
Soliter

Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemberian nutrisi pada lansia
Demensia
Depresi
Perubahan komposisi tubuh
Perubahan fungsi organ
Perubahan aktifitas fisik
PERUBAHAN FISIOLOGIK
1. Perubahan Komposisi Tubuh
Penurunan massa otot
Peningkatan massa lemak
Penurunan total body water (cairan tubuh total)
2. Perubahan aktifitas fisik
Pe aktifitas fisik ----- sedentary life
3. Perubahan fungsi organ
PERUBAHAN FUNGSI ORGAN
FUNGSI ORGAN PERUBAHAN FISIK PENGARUH BERKAITAN NUTRISI
Pengecapan rasa Pe kepekaan kuncup (taster) Kehilangan kemampuan mendeteksi rasa
Pe ambang rasa pada ujung saraf
penghidu
Sekresi saliva Pe produksi saliva Pe intake makanan
Esofagus Gangguan kontraksi Gangguan menelan
Fungsi lambung Pe sekresi HCl, faktor intrinsik & pepsin Pe bioavailabilitas mineral, vitamin dan
protein
Hepatobilier Pe ukuran organ & aliran darah Pe sintesis albumin
Perubahan struktur & biokimia
Pe aktifitas enzim yg berkaitan dengan
metabolisme obat
Pe kebutuhan dosis obat
Morfologi & fungsi usus Pe peristaltic usus Konstipasi
Mikroflora Pe pertumbuhan bakteri Mempengaruhi supply vitamin larut air
dan vitamin K
PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN
Nafsu makan Monitor BB dan mengupayakan mencukupi
konsumsi makanan untuk menjaga BB optimal
Gunakan produk pengganti makanan, misalnya????
Kemampuan indra rasa
dan bau
Variasikan makanan
Menggunakan herbal ataupun bumbu beraroma
Kemampuan mengunyah
makanan
Memerlukan konsultasi dgn dentist untuk
mengoptimalkan fungsi gigi
Memodifikasi konsistensi bahan makanan jika
dibutuhkan
Konsumsi snack padat energy
Inisiasi rasa haus Jaga asupan cairan setiap hari
Waspada dengan penanda dehidrasi (lihat status
hidrasi)
Dehidrasi dapat memicu masalah lain pada lansia!
PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN
Fungsi usus Konsumsi cukup serat setiap harinya
Penuhi kebutuhan cairan
Produksi lactase Membatasi konsumsi susu (dan produk turunan)
Ganti susu dengan yoghurt atau olahan rendah
laktosa
Konsumsi produk rendah laktosa atau bahkan
bebas laktosa
Mengkonsumsi bahan makanan sumber kalsium
lainnya
Status zat besi Mengkonsumsi daging bagian otot saja atau
makanan yang telah difortifikasi dengan zat besi
Memeriksa status zat besi, caranya???
PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN
Fungsi liver Hindari alcohol
Hindari konsumsi vitamin A dosis tinggi
Fungsi insulin Menjaga BB ideal
Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur
Fungsi ginjal Jika diperlukan, memodifikasi protein dan zat gizi
lainnya dalam diet
Fungsi imunitas Penuhi kebutuhan nutrisi terutama protein,
vitamin E, vitamin B6 dan Zc
Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur
Fungsi paru Hindari konsumsi produk tembakau (merokok)
Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur
PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN
Penglihatan

Secara teratur mengkonsumsi bahan sumber
karotenoids, vitamin C, vitamin E dan Zc
Asupan lemak total sedang (moderate)
Gunakan kacamata pelindung jika diperlukan
Hindari produk tembakau
Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur
Pada kasus terjadinya degenerasi macular,
dibutuhkan suplementasi Zc, Cu, Vit E, Vit C dan
Beta karoten
Jaringan otot Penuhi kebutuhan nutrisi terutama protein, vit D
Melakukan aktifitas fisik harian secara teratur,
termasuk latihan kekuatan (strength training)
PERUBAHAN FISIOLOGIS UPAYA PENANGANAN
Fungsi kardiovaskuler Modifikasi diet atau konsumsi obat yg dapat
mengendalikan profil lipid dan tekanan darah tetap
pada kisaran normal
Tetap aktif secara fisik
Capai dan pertahankan BB optimal
Massa tulang Penuhi kebutuhan gizi terutama Ca dan vit D
Melakukan aktifitas fisik
Fungsi mental Cukupi kebutuhan nutrisi, khususnya vit E, C, B6,
Folat dan B12
Berupaya untuk pembelajaran sepanjang hidup
Aktifitas fisik teratur
Istirahat yang cukup
Timbunan lemak Hindari overeating
Aktifitas fisik teratur
P
E
N
Y
A
K
I
T

P
E
N
Y
E
R
T
A

Penyakit periodontal
Toothloss
Pe kemampuan cerna mekanis (mengunyah)
Penyakit Gigi &
Mulut
Pe GFR 8-10 mL/mnt/1,73m2/dekade
Sejak usia 30-35 tahun
Pe kemampuan memekatkan urine
Pe kemampuan hidroksilasi vit. D ----- vit. D bentuk aktif
Berkurangnya sensitivitas hormonal ginjal ------- resiko dehidrasi
Penyakit Ginjal
Infeksi berat
Trauma
Penyakit yg
menyebabkan
pe kebutuhan
SISTEM IMUN PADA LANSIA
Pe fungsi system imun :
Mudah terkena infeksi
Prevalensi keganasan (kanker) yang tinggi


F
a
k
t
o
r
-
f
a
k
t
o
r

u
n
t
u
k

m
e
n
i
l
a
i

l
a
n
s
i
a

d
e
n
g
a
n

r
i
s
i
k
o

m
a
l
n
u
t
r
i
s
i

Kehilangan
BB
Alzhemeir
Kemiskinan
IMT <21
kg/m
2
Albumin
serum <3,5
g/dL
Kadar
Kolesterol
Total <160
mg/dL
Pe asupan
makanan,
cairan &
nutrien
Anoreksia
Satiety
Disphagia
Depresi
Obat2an yg
digunakan
PENILAIAN GIZI
1. Pemeriksaan Fisik
Defisiensi nutrient, malnutrisi, status hidrasi, status oral
2. Keterbatasan fisik
Rasa, penghidu, makan mandiri, penglihatan, pendengaran, penyakit kronik
3. Kapasitas Fungsional
Kemampuan menyiapkan makanan sendiri, aktifitas harian
4. Fungsi kognitif & psikologi
5. Faktor sosioekonomi
Pemeriksaan Antropometrik
Tinggi
Badan
Berat
Badan
Tinggi
Lutut
IMT
LiLA
TLK
KEBUTUHAN GIZI
Kel
Umur
En

(kkal)
Prot

(g)
Vit.A

(RE)
Vit D

(ug)
Vit E

(mg)
Vit K

(ug)
B1

(mg)
B2

(mg)
B3

(mg)
B9

(ug)
B6

(mg)
B12

(ug)
Vit.C

(mg)
Ca

(mg)
P

(mg)
Mg

(mg)
Fe

(mg)
I

(ug)
Zc

(mg)
Se

(ug)
Mn

(mg)
F

(mg)
Laki-laki

30-49 th 2350 60 600 5 15 65 1,2 1,3 16 400 1,3 2,4 90 800 600 300 13 150 13,4 30 2,3 3
50-64 th 2250 60 600 10 15 65 1,2 1,3 16 400 1,7 2,4 90 800 600 300 13 150 13,4 30 2,3 3
60+ th 2050 60 600 15 15 65 1 1,3 16 400 1,7 2,4 90 800 600 300 13 150 13,4 30 2,3 3
Perempuan

30-49 th 1800 50 500 5 15 55 1 1,1 14 400 1,3 2,4 75 800 600 270 26 150 9,8 30 1,8 2,7
50-64 th 1750 50 500 10 15 55 1 1,1 14 400 1,5 2,4 75 800 600 270 12 150 9,8 30 1,8 2,7
60+ th 1600 50 500 15 15 55 1 1,1 14 400 1,5 2,4 75 800 600 270 12 150 9,8 30 1,8 2,7
We cannot live the afternoon of life
according to the program of lifes morning:
For what was great in the morning
will be little at evening,
and what in the morning was true
will at evening have become a lie


~Carl J ung




Suggested integrated model of
metabolic impairments in the normal
cascade of mechanisms regulating
energy intake with aging.
Roberts S B , and Rosenberg I Physiol Rev 2006;86:651-667

Anda mungkin juga menyukai