Anda di halaman 1dari 6

DESKRIPSI TES TOEP DI PLTI

Test of English Proficiency, yang disingkat TOEP, adalah tes kemahiran


berbahasa Inggris, yang diselenggarakan dengan sistem online. Tes ini mengukur
tingkat kemampuan berbahasa Inggris, utamanya kemampuan memahami isi teks
lisan dan tertulis, baik yang tersirat maupun yang tersurat.
Dengan sistem online ini, semua soal disajikan lewat layar monitor dan
dikerjakan langsung pada layar tersebut dengan mengikuti perintah lisan yang
diperdengarkan lewat headphone dan/atau perintah tertulis yang tersaji dalam layar.
Jadi, dalam mengerjakan tes ini peserta bersandar sepenuhnya pada kerja
perangkat peralatan elektronik yang telah tersedia di meja tes. Oleh sebab itu,
peserta tidak perlu membawa alat tulis apapun untuk mengerjakan tes; bahkan
dilarang membawa alat apapun ke meja/tempat duduk tes agar konsentrasi tidak
terganggu.
Untuk dapat mengikuti tes online ini, peserta harus memiliki keterampilan
komunikasi maya, yang terdiri atas: (1) keterampilan dasar mengoperasikan
komputer; (2) keterampilan mengakses informasi sesuai dengan prosedur teknis
jaringan; dan (3) keterampilan memberikan jawaban terhadap pertanyaan dengan
teknik jaringan sesuai dengan perintah. Terkait dengan hal ini, agar mengenali cara
kerja tes online ini, para peserta diwajibkan mengikuti paket Tutorial dan
mengerjakan Dummy Test (contoh soal) sebelum mengerjakan paket soal.
Paket soal TOEP terdiri atas dua bagian: Listening (50 butir soal) dan
Reading (50 butir soal). Bagian tes Listening berlangsung selama 45-50 menit dan
Reading selama 60 menit. Jadi keseluruhan waktu tes berkisar 105-110 menit.
Tidak ada istirahat atau jeda antara kedua bagian tes tersebut.
Soal-soal Listening hanya disajikan sekali (tidak diulang). Maka ketika
peserta telah pindah ke nomor soal berikutnya, dia tidak dapat kembali ke soal
sebelumnya. Jadi perbaikan jawaban tidak mungkin dilakukan. Sebaliknya, dalam
mengerjakan soal-soal Reading, peserta dapat kembali ke soal-soal sebelumnya
dalam waktu yang masih tersedia. Maka, perbaikan jawaban soal yang pernah
dikerjakan dapat dilakukan jika dikehendaki.
Skor masing-masing peserta akan muncul di layar monitor. Skor yang muncul
sama dengan jumlah jawaban yang benar; jadi, tidak ada penalti (pengurangan)
untuk jawaban yang salah. Oleh sebab itu, peserta seyogyanya menjawab semua
soal.
I. PENYELENGGARAAN TES TOEP (TEST OF ENGLISH PROFICIENCY)
A. Pengantar
Tes TOEP diselenggarakan oleh Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI),
dengan TEFLIN sebagai penanggung jawab terhadap substansi dan Tim TI
sebagai penanggung jawab terhadap sistem teknik online. TEFLIN adalah
singkatan dari the Association of Teaching English as a Foreign Language in
Indonesia), suatu organisasi profesi yang beranggotakan dosen-dosen bahasa
dan sastra Inggris dan instruktur bahasa Inggris di seluruh Indonesia, sebagai
anggota perorangan, dan lembaga pendidikan yang bergerak dalam
pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia
sebagai anggota kelembagaan.
PLTI melaksanakan tes TOEP dengan berkolaborasi dan bekerja sama
dengan Pusat Layanan Tes (PLT) yang ada di perguruan tinggi, yang telah
menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama dengan memenuhi persyaratan
teknis yang telah ditentukan demi kelancaran jalannya tes online. Selain itu,
kerja PLTI dalam menyelenggarakan tes juga didukung oleh layanan Call
Centre.
PLT dikelola oleh seorang kepala, yang dibantu oleh teknisi jaringan dan
tenaga administrasi sesuai dengan kebutuhan. Tim Pengelola seyogyanya
diangkat oleh Pimpinan PTN/S terkait. Di samping itu, penyelenggaraan tes
TOEP juga perlu didukung oleh ketersediaan pengawas dengan jumlah sesuai
ketentuan, yaitu 1 pengawas mengawasi 15 (lima belas) orang peserta tes.
Call Centre dipimpin oleh seorang penganggung jawab dan dibantu oleh
teknisi dan operator sesuai dengan kebutuhan. Singkat kata, ada
penyelenggara tingkat PLTI di pusat dan tingkat PLT di perguruan tinggi mitra,
yang ketika menyelenggarakan tes difasilitasi oleh Call Centre dalam
memecahkan masalah teknis yang timbul. Untuk masing-masing tingkat
penyelenggaraan telah disusun prosedur operasi standar (POS), yang juga
dimuat dalam laman http://plti.or.id. Silakan membacanya dengan cermat.

B. Penyelenggara Pusat untuk Tes TOEP
Tes TOEP di tingkat pusat diselenggarakan oleh PLTI yang memperoleh
dukungan kolaboratif dari TEFLIN, Tim TI, dan Call Centre. TEFLIN
memberikan dukungan substansial, sedangkan Tim TI dan Call Centre
memberikan dukungan teknis jaringan. Masing-masing pihak memiliki tugas
yang diuraikan di bawah.
1. TEFLIN: Tugas dan Tanggung jawab
TEFLIN mengemban tugas dan tanggung jawab berikut:
a) memastikan perangkat tes TOEP valid dan reliabel;
b) menyusun prosedur operasi standar (POS) TOEP;
c) melakukan sosialisasi penyelenggaraan TOEP (melalui laman PLTI);
d) merencanakan dan mengoordinasikan penyelenggaraan TOEP
e) memantau kesiapan pelaksanaan TOEP;
f) menetapkan waktu pelaksanaan TOEP;
g) melakukan supervisi terhadap proses pelaksanaan TOEP;
h) memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan TOEP;
i) menerbitkan sertifikat TOEP ke PLT; dan
j) membuat laporan pelaksanaan, termasuk menganalisis hasil tes
TOEP untuk tujuan pengembangan lebih lanjut.

2. Tim TI: Tugas dan Tanggung Jawab
Tim TI mengemban tugas-tugas berikut:
a) mengonfirmasi jadwal yang telah disusun oleh PLT sesuai dengan
plotting;
b) menetapkan lokasi tes untuk menjamin jumlah minimal peserta
terpenuhi;
c) memastikan soal-soal sudah benar-benar siap digunakan
d) memastikan bahwa soal-soal TOEP siap dikirim ke PLT
e) menyiapkan Akun untuk masing-masing peserta;
f) mengirim soal-soal TOEP ke PLT sesuai dengan jadwal;
g) memantau dan memastikan bahwa tes berjalan sesuai dengan
prosedur baku;
h) membantu mengatasi masalah teknis yang timbul selama tes
berlangsung;
i) menarik hasil pengerjaan tes;
j) memastikan ketersediaan data tentang skor peserta sesuai dengan
lokasi tes (PLT) untuk keperluan pencetakan sertifikat segera setelah
tes selesai; dan memberikan kesempatan kepada TEFLIN untuk
mengakses nama dan skor peserta;
k) membuat laporan tentang pelaksanaan tugas untuk satu masa tes.

3. Call Centre: Tugas dan Tanggung Jawab
Call Centre memiliki tugas utama untuk mengatasi masalah mendesak (kondisi
darurat selama tes berlangsung). Secara rinci tugas Call Centre dapat
diuraikan sebagai berikut:
a) mengatur penugasan teknisi jaringan dan operator;
b) mengelola berbagai masalah yang dikeluhkan oleh PLT;
c) berkoordinasi dengan Tim TI untuk mengatasi masalah teknis mendesak;
d) membuat laporan tentang pelaksanaan tugas untuk satu masa tes; dan
e) menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dalam satu masa tes ke PLTI.

II. BAHAN TOEP
A. Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu TOEP
TOEP terdiri atas 100 butir soal dengan alokasi waktu 105 sampai 110 menit.
Distribusi waktu sebagai berikut:

Section Butir Soal Waktu Pengerjaan
1. Listening 50 45-50 menit
2. Reading 50 60 menit
Jumlah 100 butir 105-110 menit

B. Penyajian Soal
Seperti telah disebut sebelumnya, semua butir soal disajikan secara online.
Butir-butir soal Listening hanya disajikan sekali (tidak ada pengulangan). Butir-
butir soal Reading disajikan di layar selama waktu tersedia (sampai waktu tes
habis). Jika dikehendaki, peserta dapat melakukan scroll up/down untuk
membaca kembali teks yang diinginkan guna memperbaiki jawaban.

III. PENGELOLAAN HASIL TES TOEP
A. Penyekoran
Berikut ini beberapa butir penting tentang penyekoran:
1. Penyekoran dilakukan oleh sistem secara otomatis.
2. Skor adalah banyaknya jawaban yang benar; tidak ada pengurangan skor
untuk jawaban yang salah.
3. Rentang skor hasil tes adalah 0-100.
4. Skor hasil tes dapat dilihat langsung di layar monitor setelah tes selesai
dikerjakan.

B. Sertifikat Hasil Tes
Berikut ini beberapa butir penting tentang sertifikat TOEP:
1. Skor hasil tes TOEP disampaikan kepada peserta dalam bentuk sertifikat.
2. Sertifikat diterbitkan oleh TEFLIN melalui PLTI, dan disampaikan melalui
PLT disertai surat pengantar atau langsung ke alamat peserta melalui pos
lebih kurang 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan tes.
3. Sertifikat berlogo TEFLIN berisi data peserta tes (nama, skor, foto, tempat
dan tanggal penerbitan), dilengkapi QR-code dan dinyatakan sah tanpa
menggunakan tanda tangan. Format sertifikat terlampir.

IV. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
Dua butir penting tentang pemantauan, evaluasi dan pelaporan adalah sbb.:
1. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh Petugas PLTI sesuai
dengan tugas dan kewenangannya.
2. Perguruan tinggi penyelenggara melaporkan pelaksanaan TOEP dengan
mengisi format yang telah disediakan PLTI.

V. BIAYA TES TOEP
Biaya tes TOEP sebesar Rp 250.000,00 per peserta untuk satu kali tes
dibayarkan ke PLTI melalui Bank Mandiri (lihat prosedur pembayaran).
Untuk pembayaran tes di PLTI hanya melalui Bank Mandiri. Silakan baca
panduan pembayaran. Perlu diperhatikan bahwa bagi peserta yang sudah
melakukan pembayaran, uang TIDAK DAPAT ditarik kembali dengan alasan
apapun. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti tes sesuai jadwal karena
alasan yang dapat diterima, akan diberi kesempatan untuk mengikuti tes yang
diambil (TOEP, TKDA, dan atau TOEP dan TKDA) pada periode yang tersedia
sampai tanggal 31 Desember 2014.
VI. SANKSI
Di bawah ini adalah sanksi bagi peserta, pengawas ruang dan perguruan tinggi
penyelenggara yang melanggar tata tertib:
1. Peserta tes TOEP yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh
pengawas ruang. Apabila peserta telah diberi peringatan dan tidak
mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang tes mencatat dan
mengusulkan peserta tes TOEP tersebut untuk dibatalkan keikutsertaannya.
Masalah ini ditulis dalam berita acara.
2. Pengawas ruang yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan
diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan PLTI
berikutnya.
3. Kepala PLT yang melanggar ketentuan POS diusulkan untuk diganti dan
untuk selanjutnya tidak diikutkan dalam kegiatan PLTI.
4. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas ruang dan Kepala PLT
dilaporkan kepada pimpinan lembaga asal yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai