Anda di halaman 1dari 9

Penting bangeeee.

ttt


Hukum-Hukum Newton dan Contohnya
Minggu, 11 Mei 2014


Ilustrasi : Sir Isaac Newton tertimpa apel

Hukum Newton adalah hukum tentang gaya pada suatu benda yang di temukan dan
dikemukakan oleh Sir Isaac Newton. Hukum newton ini disebut juga dengan tiga hukum
gerak monumental yang kemudian dikembangkan beliau dalam bukunya yaitu Mathematical
Principles of Natural Philosopy (The Principia).

Newton juga mendapatkan inspirasi tentang gaya gravitasi setelah beliau tertimpa apel yang
jatuh tepat dikepalanya saat ia sedang duduk di bawah pohon apel pada tahun 1665. Peristiwa
ini menyadarkan beliau bahwa gaya juga mempengaruhi gerakan bulan. Selengkapnya
Silahkan baca Biografi Sir Isaac Newton.
Hukum-Hukum Newton antara lain :

A. Hukum I Newton



Ilustrasi : Mobil Berhenti karena direm

Hukum I Newton Berisi bahwa Sebuah benda diam cenderung terus diam, benda bergerak
terus bergerak lurus dengan laju tetap sampai ada gaya yang mempengaruhinya.


maksud dari hukum ini adalah bahwa benda yang diam maka akan terus diam dan tidak akan
bergerak sampai ada gaya (tarikan dan dorongan) yang membuatnya bergerak dan benda
yang bergerak akan terus bergerak dan akan diam jika ada gaya yang mempengaruhinya
untuk diam.


Contoh hukum I newton : Contohnya adalah saat mobil yang sedang berjalan kemudian
direm maka mobil itu akan berhenti. Mobil itu berhenti karena ada gaya yang
mempengaruhinya yaitu gaya gesek. Dan bola yang tadinya diam saat ditendang maka ia
akan bergerak. Bola tersebut bergerak karena adanya gaya dorong yang diakibatkan dari
tendangan tersebut maka ia akan bergerak.

Hukum I Newton ini disebut juga dengan hukum kelembaman atau inersia. Apa itu inersia
atau kelembaman? Inersia terjadi saat kita berada didalam kendaraan yang bergerak dan
kemudian dihentikan secara tiba-tiba. Maka kita akan terdorong kedepan. Hal ini terjadi
karena kita juga memiliki percepatan yang sama dengan mobil namun saat mobil berhenti
karena gaya gesek yang dihasilkan rem namun kita tidak berhenti karena tidak ada gaya yang
membuat kita berhenti. Sehingga kita terdorong kedepan. Inilah yang membuat pengendara
terluka pada saat kecelakaan. Oleh karena itu dibuatlah sabuk pengaman untuk mengurangi
inersia agar pengendara aman dari benturan akibat inersia.

B. Hukum II Newton



Mobil kiri lebih cepat lajunya, karena bermassa lebih kecil.

Hukum II Newton berbunyi Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda semakin
besar percepatannya, tetapi semakin besar massa benda semakin besar perlambatannya.

Pada mobil yang bergerak pada kecepatan 20 km/jam kemudian digas maka mobil tersebut
akan melaju dengan lebih cepat. Hal ini terjadi karena adanya gaya dorong yang lebih besar
dihasilkan oleh mesin saat digas. Ini merupakan contoh hukum newton yang kedua.

Hubungan antara gaya, massa, dan percepatan dapat dituliskan oleh rumus :

f = m x a

Dengan :
f = Gaya
m = Massa
a = Percepatan

Gaya resultan yang bekerja sesuai dengan jumlah perubahan momentum yang dihasilkan
benda. Apa itu momentum ? momentum adalah hasil kali antara massa benda dengan
keceptannya, jadi :

Gaya = perubahan momentum
Perubahan waktu

Atau
F = mv1 - mv0 = m (v1 - v0) = m.a
t t

dengan :
v0 = Kecepatan awal
v1 = Kecepatan akhir
p = momentum
t = waktu

C. Hukum III Newton



Bola yang dilempar ketanah akan dipantulkan kembali.

Hukum III Newton berbunyi Pada saat suatu benda memberikan gaya pada benda kedua,
benda kedua juga melepaskan gaya yang sama tapi melawan arah gaya benda pertama.


Cobalah melemparkan sebuah bola ditembok, maka bola tersebut akan memantul dengan
besar gaya yang sama. Ini merupakan aplikasi Hukum newton ketiga. Hukum III Newton ini
disebut juga hukum aksi reaksi. Setiap hari kita pasti mengalami gaya aksi reaksi karena gaya
selalu berpasangan dan tidak ada gaya yang tunggal.
- See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/05/hukum-hukum-newton-dan-
contohnya.html#sthash.GZ7HuGdz.dpuf

UAV (Unmaned Aerial Vehicle) atau yang biasa kita tahu sebagai pesawat tanpa awak adalah
pesawat-pesawat kecil yang dapat terbang tanpa dikendarai oleh manusia. Lalu bagaimana
pesawat tersebut bisa dikendalikan? Pesawat tanpa awak atau UAV biasa dikendalikan
dengan remote control, dikendalikan melalui satelit, ataupun dapat dikendalikan secara
otomatis.

Diera modern ini UAV atau pesawat tanpa awak mulai mendapat banyak perhatian karena
memiliki banyak fungsi dan kegunaan yang sangat beragam baik untuk militer, sipil, maupun
untuk ilmu pengetahuan. Kegunaan yang sangat beragam itu tak terlepas dari kemampuannya
yang dikendalikan tanpa awak (manusia) sehingga dapat menghindarkan korban jiwa
manusia apabila digunakan pada tempat-tempat atau area yang sangat beresiko.

Selain itu, bentuknya yang kecil dan mudah dibuat juga membuatnya lebih ekonomis atau
biayanya lebih murah. Sehingga bisa digunakan bahkan disekolah-sekolah biasa untuk bahan
eksperimen ataupun bahkan untuk para pecinta dunia aeromodelling.

Adapun kegunaan UAV (Unmaned Aerial Vehicle) atau pesawat tanpa awak antara lain :

1. Bidang Militer

Dalam bidang militer UAV atau pesawat tanpa awak memiliki kegunaan, diatantaranya :
Pesawat penyerang kamp-kamp musuh
pesawat pengintai atau mata-mata
Pesawat kamikaze (untuk ditabrakkan ke musuh)
pesawat patroli perbatasan
UAV atau pesawat tanpa awak dapat digunakan untuk menyerang kamp-kamp musuh karena
ada UAV yang mampu membawa berbagai roket dan rudal, selain itu dapat mengurangi
kerugian dibanding menggunakan pesawat konvensional ataupun helikopter. Terutama
kerugian sumber daya manusianya. Dimana nyawa merupakan harta yang tak ternilai
harganya. Bahkan UAV pun digunakan untuk menyerang kamp teroris ditimur tengah yang
menewaskan pimpinan Al-Qaeda yaitu Osama Bin Laden.

Pesawat tanpa awak biasanya disematkan juga kamera dan sensor-sensor lainnya sehingga
dengan indra tersebut maka pesawat tanpa awak atau UAV dapat digunakan untuk
pengintaian dan patroli perbatasan selain itu juga dapat digunakan sebagai pesawat kamikaze,
yaitu untuk menyerang musuh dengan cara ditabrakkan kekapal atau pesawat musuh. Cara ini
dahulu dilakukan oleh Jepang saat menyerang Pearl Harbour, tapi dengan pesawat yang
dikendarai oleh manusia.

2. Bidang Sipil

Dalam bidang sipil biasanya pesawat tanpa awak ini digunakan untuk:
Melihat Luas lahan dan kontur yang ada sehingga memudahkan dalam perencanaan
pembangunan lahan tersebut.
Membantu pemerintah dalam membuat tata kota yang lebih teratur.
Mengetahui luas lahan yang terbakar dalam kebakaran hutan
Menciptakan peta tambang 3 dimensi yang telah digarap dalam bidang pertambangan
SAR
Kegunaan-kegunaan tersebut tak terlepas dari pemanfaatan UAV yang lebih ekonomis dan
dapat dibekali dengan kamera-kamera yang dapat memberikan gambaran secara realtime
terhadap suatu area. Bahkan data dari kamera tersebut bisa langsung ditransfer kepengguna
baik melalui video maupun gambar-gambar foto.

3. Bidang Ilmu Pengetahuan

Dalam bidang ilmu pengetahuan, UAV atau pesawat tanpa awak ini dapat digunakan untuk:
Media untuk mempelajari aerodinamika dan penerapannya
Untuk pemetaan
Penelitian Atmosfir
Penyebaran benih
pengamatan vitigasi daerah kritis yang sulit
Pengawasan Bencana
membuat hujan buatan
Dengan memiliki kemampuan untuk membawa beban hingga ratusan kilogram, maka UAV
atau pesawat tanpa awak bisa digunakan untuk membawa muatan lain seperti muatan benih
ataupun bubuk kimia tertentu untuk ditebar dalam sebuah area sehingga dapat digunakan
untuk penyebaran benih dan membuat hujan buatan. Selain itu juga,UAV ini dapat membawa
berbagai sensor yang diperlukan untuk penelitian atmosfir dan sebagainya.
- See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2014/06/kegunaan-teknologi-uav-pesawat-
tanpa-awak.html#sthash.7mmCKyNu.dpuf


Pesawat pengebom atau bomber adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang target-
target darat, utamanya dengan cara menjatuhkan bom.

mhaul-shobur.blogspot.com cumi2

Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Percobaan Hukum III Newton
25 Des
HUKUM III NEWTON

A. TUJUAN
Menentukan hubungan gaya timbal balik antara dua benda atau gaya aksi dan reaksi
yang dikenal dengan Hukum III Newton.
B. ALAT
2 buah neraca pegas dengan skala yang sama
C. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Susunlah dua neraca pegas seperti pada gambar atas!
2. Beri pemisalan penamaan neraca (yang satu P dan satunya lagi Q)!
3. Tariklah neraca Q sedangkan neraca P tetap!
4. Gaya oleh P dan Q dapat dibaca pada neraca tersebut. Kemana arah jarum tanda
penunjuk neraca P dan Q?
5. Catat data dalam tabel berikut!
No. F
P
(N) F
Q
(N)
1
2
3
4
5 ipaedukasi-supena.blogspot.com
D. DISKUSI
1. Dengan memperhatikan data pada tabel, jika gaya oleh P disebut gaya aksi dan gaya
oleh Q disebut gaya reaksi, bagaimanakah besar dan arah kedua gaya tersebut?
2. Dari point nomor 1, artinya F
p
= F
Q

3. Apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan di atas?
Contoh soal hukum 2 Newton
1. Benda bermassa 1 kg bergerak dengan percepatan konstan 5 m/s
2
. Berapa besar resultan
gaya yang menggerakan benda tersebut ?
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda (m) = 1 kg
Percepatan (a) = 5 m/s
2

Ditanya : resultan gaya yang menggerakan benda
Jawab :
Hukum II Newton menyatakan bahwa jika terdapat resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda maka benda akan mengalami percepatan, di mana besar percepatan berbanding lurus
dengan besar resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Arah percepatan
benda sama dengan arah resultan gaya. Secara matematis :
Keterangan rumus :
Sigma F = resultan gaya alias gaya total (satuan internasionalnya adalah kg m/s
2
alias
Newton)
m = massa benda (satuan internasionalnya adalah kilogram, disingkat kg)
a = percepatan (satuan internasionalnya adalah meter per sekon kuadrat, disingkat m/s
2
)
Jadi resultan gaya yang menggerakan benda adalah :
2. Massa balok = 1 kg, F = 2 Newton. Besar dan
arah percepatan balok adalah
Pembahasan
Diketahui :
Massa balok (m) = 1 kg
Gaya (F) = 2 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan balok (a)
Jawab :
Arah percepatan balok = arah gaya F
3. Massa balok = 2 kg, F
1
= 5 Newton, F
2
= 3 Newton. Besar dan arah percepatan balok
adalah
Pembahasan
Diketahui :
Massa balok (m) = 2 kg
F
1
= 5 Newton
F
2
= 3 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan balok (a)
Jawab :
4. Massa balok = 2 kg, F
1
= 10
Newton, F
2
= 1 Newton. Besar dan arah percepatan balok adalah
Pembahasan
Diketahui :
Massa balok (m) = 2 kg
F
2
= 1 Newton
F
1
= 10 Newton
F
1x
= F
1
cos 60
o
= (10)(0,5) = 5 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan balok (a)
Jawab :
Arah percepatan balok = arah resultan gaya =
arah F
1x

5. F
1
= 10 Newton, F
2
= 1 Newton, m
1
= 1 kg, m
2
= 2 kg. Besar dan arah percepatan balok
adalah

Pembahasan
Diketahui :
Massa balok 1 (m
1
) = 1 kg
Massa balok 2 (m
2
) = 2 kg
F
1
= 10 Newton
F
2
= 1 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan balok (a)
Jawab :



duniafitnes.com..renang

olahraga.kompas.com..kano
www.telegraph.co.uk balon

Anda mungkin juga menyukai