Anda di halaman 1dari 27

PRESENTASI KASUS

I. IDENTIFIKASI
1. Identitas Pasien
Nama : An. H
Usia : 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jombang
Masuk RSUD ilegon : !"#"$#%$"!
2. Identitas Orang Tua
A&a' Ibu
Nama : (n. S N&. M
Usia : !% ta'un %) ta'un
Pen*i*ikan : SMA SMP
Agama : Islam Islam
Perka+inan : Pertama Pertama
Peker,aan : -uru' Ibu ruma' tangga
Peng'asilan per bulan : Rp..$$.$$$ #

1. RIWAYAT PENYAKIT
Alloanamnesis *ari ke*ua orang tua pasien *ilakukan *i I/D RSUD ilegon.
3. Keluhan Utama
Men0ret lebi' *ari )1 se'ari se,ak % 'ari SMRS. Konsistensi 0air +arna
kuning ke'i,auan2 a*a ampas2 ti*ak a*a len*ir *an ti*ak a*a *ara'.
. Keluhan Tam!ahan
Demam naik turun se,ak % 'ari SMRS *isertai munta' % 'ari &ang lalu.
"
". Ri#a$at Pen$a%it Se%arang
Pasien *atang ke I/D RSUD ilegon *iantar orang tuan&a *engan kelu'an
men0ret lebi' *ari )1 se,ak % 'ari SMRS *engan konsistensi 0air +arna kuning
ke'i,auan2 a*a ampas2 ti*ak a*a len*ir *an ti*ak a*a *ara'. Pasien ,uga
mengelu' *emam se,ak ! 'ari SMRS naik turun *an su*a' *iberi obat penurun
panas *ari bi*an. % 'ari &ang lalu pasien sempat munta' setiap 'abis minum
susu namun pasien tetap ingin men&usu. Ibu pasien mengaku pasien ti*ak
minum ASI2 pasien su*a' minum susu 3ormula se,ak usia ") 'ari. Pasien ti*ak
ke,ang2 ti*ak batuk *am ti*ak pilek.
&. Ri#a$at Pen$a%it Dahulu
Pasien perna' mengalami 'al serupa pa*a usia ! bulan namun ti*ak sampai
*ira+at. Ri+a&at ke,ang *an kuning *isangkal.
'. Ri#a$at Pen$a%it Keluarga
Keluarga perna' a*a &ang mengalami pen&akit seperti ini sebelumn&a.
II. RI(A)AT *IDUP
1. Susunan Keluarga
Pasien merupakan anak pertama *i keluargan&a.
2. Ri#a$at Kehamilan dan Kelahiran
Pasien a*ala' anak pertama *i keluargan&a. Selama mengan*ung ibu pasien
ra,in memeriksakan ke'amilan ke bi*an2 teratur setiap bulan sampai usia
ke'amilan ) bulan2 % kali sebulan sampai usia ke'amilan . bulan2 lalu % kali
seminggu saat memasuki usia ke'amilan 4 bulan.
Pasien *ikan*ung 0ukup bulan2 la'ir se0ara spontan2 normal *an *itolong ole'
bi*an2 %5 April %$"!. Setela' la'ir2 pasien langsung menangis2 bergerak akti3
*an ti*ak a*a kelainan ba+aan. -erat ba*an la'ir %6$$ gram *an pan,ang
ba*an 6) 0m.
Kesan : ri+a&at ke'amilan *an kela'iran baik
3. Ri#a$at Pertum!uhan dan Per%em!angan
/igi pertama : belum
(engkurap : su*a'
Du*uk : belum
Jalan sen*iri : belum
-i0ara : belum
%
. Ri#a$at +a%anan
Usia $ 7 ") 'ari : ASI
Mulai usia ") 'ari : Susu 3ormula S/M
Mulai usia ! bulan : Susu 3ormula 8 biskuit ba&i
Kesan : kualitas *an kuantitas makanan 0ukup
". Ri#a$at Imunisasi
-/ : usia " bulan
DP( I : usia % bulan
Polio I : usia % bulan
ampak : belum
Hepatitis - : usia " bulan
Kesan : ri+a&at imunisasi *asar untuk usia ! bulan lengkap
&. Ri#a$at S,sial dan E%,n,mi
A&a' pasien beker,a sebagai buru'. Ibu pasien sebagai ibu ruma' tangga.
Menurut ibu pasien peng'asilan sekitar Rp. .$$.$$$#".$$$.$$$ sebulan 0ukup
untuk memenu'i kebutu'an se'ari 7 'ari.
'. Ri#a$at Perumahan dan Sanitasi -ing%ungan
Pasien tinggal bersama ke*ua orangtuan&a *an satu pamann&a *i ka+asan
&ang pa*at pen*u*ukn&a. (empat tinggal pasien berukuran )$ m
%
2 beratap
genteng2 lantai *isemen *engan % kamar ti*ur &ang ber,en*ela2 " ruang tamu
&ang men,a*i satu *engan ruang makan2 " *apur. a'a&a mata'ari *apat
masuk melalui ,en*ela. Kamar man*i a*a " *an ter*apat *i *alam ruma'.
(er*apat penerangan *engan listrik. Air berasal *ari air sumur &ang biasa
*igunakan se'ari 'ari untuk man*i2 men0u0i *an masak. Kesan : ruma' *an
sanitasi lingkungan kurang baik
III. PE+ERIKSAAN FISIK
Kea*aan umum : lema'
Kesa*aran : compos mentis
(an*a 9ital
:rekuensi na*i : "6$1;menit
:rekuensi na3as : %51;menit
Su'u : !52$
$

-erat ba*an : 6 kg
Kepala : normose3ali2 rambut 'itam *istribusi merata ti*ak
mu*a' *i0abut2 ubun 7 ubun besar ti*ak 0ekung
Mata : 0ekung #;#2 pupil bulat isokor
kon,ungti9a anemis #;#2 sklera ikterik #;#
re3leks 0a'a&a 8;8
(elinga : normotia2 *e3ormitas #;#
Hi*ung : *e3ormitas <#=2 septum *e9iasi <#=2 sekret <7=
!
(enggorok : 3aring ti*ak 'iperemis2 tonsil (
"#
(
"
tenang
Mulut : mukosa bibir agak kering2 sianosis <#=2 li*a'
kotor <7=
>e'er : trakea *itenga'2 K/- ti*ak teraba membesar
(oraks
Paru : Inspeksi : pergerakan *a*a simetris *alam
kea*aan statis *an *inamis.
Palpasi : ti*ak teraba massa
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara na3as 9esikuler2 ronki #;#2
wheezing #;#
Jantung : Inspeksi : iktus kor*is ti*ak tampak
Palpasi : iktus kor*is teraba *i sela iga ?
garis mi*kla9ikula kiri
Perkusi : batas ,antung kanan *an kiri normal
Auskultasi : bun&i ,antung I 7 II reguler2
Ab*omen Inspeksi : *atar
Palpasi : supel2 turgor kulit kembal lambat @%
*etik
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus <8= normal
Akstremitas : akral 'angat2 sianosis #;#2 e*ema #;#2 per3usi peri3er
baik
Status /iBi
Klinis : e*ema <#=2 tampak kurus <8=
Antropometri :
-erat ba*an : 6 Kg
--;U : 6;. 1"$$C D 5) C <giBi baik=
Kesimpulan : .i/i !ai%
I0. PE+ERIKSAAN PENUN1AN.
>aboratorium tanggal !$ Ektober %$"!
Dara' rutin
Hb : "%2. g;*>
Ht : !62) 9olC
>eukosit : ").5!$ u>
(rombosit : 6!..$$$ u>
/DS : 5) mg;*>
Natrium : "!626 mmol;l
Kalium : 626! mmol;l
Klori*a : "$52" mmol;l

0. RESU+E
6
Pasien seorang anak perempuan usia 6 bulan2 berat ba*an 6 kg *atang *engan
kelu'an *iare se,ak % 'ari sebelum masuk ruma' sakit *engan 3rekuensi lebi' *ari
) kali se'ari. Konsistensi 3esesn&a 0air2 +arna kuning ke'i,auan2 ter*apat ampas2
ti*ak a*a len*ir *an *ara'. Pasien ,uga *emam se,ak % 'ari sebelum masuk ruma'
sakit *an sempat munta' setiap 'abis minum susu.
Kea*aan umum : lema'
Kesa*aran : compos mentis
(an*a 9ital
:rekuensi na*i : "6$1;menit
:rekuensi na3as : %51;menit
Su'u : !52$
$

Kepala : ubun 7 ubun besar ti*ak 0ekung
Mulut : mukosa bibir agak kering
Ab*omen : turgor kembali lambat @%*etik
Akstremitas : akral 'angat
1. DIA.NOSIS KER1A
Diare akut *e'i*rasi ringan#se*ang
2. DIA.NOSIS 2ANDIN.
#
0I. PE+ERIKSAAN AN1URAN
# Dara' lengkap
# :aeses lengkap
1. PENATA-AKSANAAN
I?:D R> "$ tpm makro
Ampi0ilin 61")$ mg
Raniti*in %16 mg
Para0etamol *rop !1 $2600 ; 6 ,am ,ika *emam
Eralit )$#"$$ml setiap 'abis men0ret atau munta'
Fin0 "1%$mg
2. PRO.NOSIS
- Guo a* ?itam : a* -onam
- Guo a* :un0tionam : a* -onam
- Guo a* Sanationam : a* -onam
)
TIN1AUAN PUSTAKA
PENDA*U-UAN
Diare merupakan pen&akit &ang laBim *itemukan pa*a ba&i maupun pa*a anak#anak.
Menurut HHE *iare merupakan buang air besar *alam bentuk 0airan lebi' *ari ! kali *alam
" 'ari2 *an biasan&a berlangsung selama % 'ari atau lebi'. Pen&akit *iare 'ingga kini masi'
merupakan sala' satu pen&akit utama pa*a ba&i ataupun anak *i In*onesia. Diperkirakan
angka kesakitan berkisar *iantara ")$#6!$;"$$$ pen*u*uk seta'unn&a. Dengan upa&a &ang
sekarang tela' *ilaksanakan2 angka kematian *i ruma' sakit *apat *itekan kurang *ari !C.
Penggunaan istila' *iare sebenarn&a lebi' tepat *aripa*a gastroenteritis2 karena istila' &ang
*isebut terak'ir ini memberikan kesan seola' ola' pen&akit ini 'an&a *isebabkan ole' in3eksi
*an +alaupun *isebabkan ole' in3eksi2 lambung ,arang mengalami pera*angan.
.
A. De3inisi
Diare a*ala' buang air besar *engan peningkatan 3rekuensi tiga kali atau lebi' *alam %6 ,am
*engan konsistensi lembek atau ba'kan *apat berupa air sa,a2 *engan atau tanpa *ara' *an
len*ir2*an *apat *isertai ge,ala lain seperti mual2 munta'2 *emam2 atau n&eri perut.

Neonatus
*in&atakan *iare bila 3rekuensi buang air besar su*a' lebi' *ari 6 kali2 se*angkan untuk ba&i
berumur lebi' *ari " bulan *an anak2 bila 3rekuensin&a lebi' *ari ! kali.
.
Diare akut menurut o'en a*ala' keluarn&a buang air besar sekali atau lebi' &ang berbentuk
0air *alam satu 'ari *an berlangsung kurang "6 'ari. Se*angkan American Academy of
Pediatrics <AAP= men*e3inisikan *iare *engan karakteristik peningkatan 3rekuensi *an;atau
peruba'an konsistensi2 *apat *isertai atau tanpa ge,ala *an tan*a seperti mual2 munta'2
*emam atau sakit perut &ang berlangsung selama ! 7 . 'ari.
5

2. Klasi3i%asi
6
Diare ter*iri *ari beberapa ,enis &ang *ibagi se0ara klinis2 &aitu :
6
". Diare 0air akut <termasuk kolera=2 berlangsung selama beberapa ,am atau 'ari.
mempun&ai ba'a&a utama &aitu *e'i*rasi *an penurunan berat ba*an ,uga *apat
ter,a*i ,ika makan ti*ak *ilan,utkan.
%. Diare akut ber*ara'2 &ang ,uga *isebut *isentri2 mempun&ai ba'a&a utama &aitu
kerusakan mukosa usus2sepsis *an giBi buruk2 mempun&ai komplikasi seperti
*e'i*rasi.
!. Diare persisten2 &ang berlangsung selama "6 'ari atau lebi'2 ba'a&a utaman&a a*ala'
malnutrisi *an in3eksi non#usus serius *an *e'i*rasi.
6. Diare *engan malnutrisi berat <marasmus atau k+as'iorkor= mempun&ai ba'a&a
utama a*ala' in3eksi sistemik &ang para'2 *e'i*rasi2 gagal ,antung *an kekurangan
9itamin *an mineral.
Diare ,uga *apat *iklasi3ikasikan menurut :
%
". >aman&a +aktu *iare
a. Diare akut2 &aitu *iare &ang berlangsung kurang *ari "6 'ari. Diare akut biasan&a
sembu' sen*iri2 laman&a sakit kurang *ari "6 'ari2 *an akan mere*a tanpa terapi
&ang spesi3ik ,ika *e'i*rasi ti*ak ter,a*i.
b. Diare kronik a*ala' *iare &ang berlangsung lebi' *ari "6 'ari.
%. -er*asarkan mekanisme pato3isiologin&a2 *iare *iklasi3ikasikan men,a*i :
a. Esmolalitas intraluminal &ang meninggi2 *isebut *iare sekretorik.
b. Sekresi 0airan *an elektrolit meninggi.
0. Malabsorbsi asam empe*u.
*. De3ek sistem pertukaran anion atau transport elektrolit akti3 *i enterosit.
e. Motilitas *an +aktu transport usus abnormal.
3. /angguan permeabilitas usus.
g. In3lamasi *in*ing usus2 *isebut *iare in3lamatorik.
'. In3eksi *in*ing usus2 *isebut *iare in3eksi.
!. Pen&akit in3ekti3 atau non#in3ekti3.
6. Pen&akit organik atau 3ungsional.
4. E5idemi,l,gi
Diare merupakan pen&ebab kematian ba&i *an balita *i In*onesia. -er*asarkan 'asil sur9e&
morbi*itas *ari *iare &ang *ilakukan ole' Kementrian Kese'atan RI2 angka morbi*itas *iare
meningkat *ari ta'un "446 'ingga ta'un %$$6 lalu kemu*ian menurun pa*a ta'un %$"$. Pa*a
ta'un %$"$2 angka morbi*itas *iare a*ala' 6"" per "$$$ pen*u*uk2 angka ini se*ikit
mengalami penurunan *iban*ingkan *engan ta'un %$$6 &aitu 6%! per "$$$ pen*u*uk.
Pen&akit *iare ,uga menempati urutan pertama ber*asarkan ,umla' pasien *i Unit Ra+at Inap
Ruma' Sakit *i In*onesia.
"$
.
D. Eti,l,gi
Selama % *eka*e2 penelitian menun,ukkan karakteristik *ari *iare akut. Pa*a a+al "4.$ agen
pen&ebab *apat *ii*enti3ikasi *alam ")#%$C episo*e *iare. Sekarang2 *engan semakin
berkembangn&a teknik *iagnostik2 *apat *itemukan agen pen&ebab *alam 6$#5$C. Sebagian
besar pen&ebab in3eksi *iare a*ala' Rota9irus2 *isamping 9irus lainn&a seperti Nor+alk >ike
?irus2 Anteri0 A*eno9irus2 Asto9irus2 *an ali0i9irus. -eberapa patogen bakteri seperti
Salmonella2 S'igella2 Iersinia2 amp&loba0ter2 *an beberapa strain k'usus A.oli. -eberapa
parasit &ang sering men&ebabkan *iare meliputi /iar*ia2 r&tospori*ium2 *an Antamoeba
Histol&ti0a.
Atiologi *iare *apat *ibagi beberapa 3aktor2 &aitu :
.
". :aktor in3eksi
In3eksi enternal &aitu in3eksi saluran pen0ernaan &ang merupakan pen&ebab
utama *iare pa*a anak. In3eksi enternal ini meliputi :
In3eksi bakteri <"$#%$C=: 9ibrio2 A.0oli2 salmonella2 s'igella2
0amp&loba0ter2 &ersenia2 aeromonas
In3eksi 9irus <.$C= : entero9irus 2 a*eno9irus2 rotairus2 astro9irus
In3eksi parasit : 0a0ing <as0aris 2 tri0'iuris2 o1&uris2 strong&loi*es
ProtoBoa <"$C= : entamoeba 'istol&ti0a2 giar*ia lamblia2 tri0'omonas
'omonis
Jamur : 0an*i*a albi0ans
%. In3eksi parenteral &aitu in3itits in3eksi *ibagian tubu' lain *iluar alat pen0ernaan
seperti otitis m*ia akut2 tonsilo3aringitis2 bronkopnemonia2 ense3alitis. Kea*aan
terutama pa*a ba&i *an anak berumur *iba+a' % ta'un.

!. :aktor malabsorbsi :
Malabsorbsi Karbo'i*rat </ula=. Malabsorbsi karbo'i*rat atau gula
a*ala' keti*akmampuan untuk men0erna *an men&erap <absorb= gula#
gula. Malabsorbsi gula#gula &ang paling *ikenal ter,a*i *engan
kekurangan la0tase <,uga *ikenal sebagai intoleransi la0tose atau susu=
*imana pro*uk#pro*uk susu &ang mengan*ung gula susu2 la0tose2
men,urus pa*a *iare. >a0tose ti*ak *iurai *alam usus karena
keti*ak'a*iran *ari enBim usus &aitu la0tase2 &ang normaln&a
mengurai la0tose. (anpa *iurai2 la0tose ti*ak *apat *iserap ke*alam
tubu'. >a0tose &ang ti*ak ter0erna men0apai usus besar *an menarik
air <*engan osmosis= ke*alam usus besar. Ini men,urus pa*a *iare.
Meskipun la0tose a*ala' bentuk &ang paling umum *ari malabsorbsi
5
gula2 gula#gula lain *alam *iet ,uga mungkin men&ebabkan *iare2
termasuk 3ru0tose *an sorbitol.
Malabsorbsi >emak. Malabsorbsi lemak a*ala' keti*akmampuan
untuk men0erna atau men&erap lemak. Malabsorbsi lemak mungkin
ter,a*i karena sekresi#sekresi pankreas &ang berkurang &ang a*ala'
perlu untuk pen0ernaan lemak &ang normal <0onto'n&a2 *isebabkan
ole' pankreatits atau kanker pakreas= atau ole' pen&akit#pen&akit *ari
lapisan *ari usus ke0il &ang men0ega' pen&erapan *ari lemak &ang
tela' *i0erna <0onto'n&a2 pen&akit 0elia0=. >emak &ang ti*ak ter0erna
memasuki bagian terak'ir *ari usus ke0il *an usus besar *imana
bakter#bakteri meruba'n&a ke*alam sen&a+a#sen&a+a <kimia#kimia=
&ang men&ebabkan air *isekresikan ole' usus ke0il *an usus besar.
>intasan melalui usus ke0il *an usus besar ,uga mungkin lebi' 0epat
ketika a*a malabsorbsi *ari lemak.
Malabsorbsi protein
6. :aktor makanan : :aktor makanan misaln&a makanan basi2 bera0un2 atau alergi
ter'a*ap makanan. Penularan melalui kontak *engan tin,a &ang terin3eksi se0ara
langsung2seperti :
Makanan *an minuman &ang su*a' terkontaminasi2 baik &ang
su*a' *i0emari ole' serangga atau kontaminasi ole' tangan &ang
kotor.
Penggunaan sumber air &ang su*a' ter0emar *an ti*ak memasak
air *engan benar.
(i*ak men0u0i tangan *engan bersi' setela' buang air besar.
). :aktor psikologis : rasa takut *an 0emas. Halaupun ,arang *apat menimbulkan
*iare terutama pa*a anak &ang lebi' besar.
E. Pat,3isi,l,gi
Mekanisme *asar &ang men&ebabkan timbuln&a *iare iala' :
/angguan osmotik : akibat ter*apatn&a makanan atau Bat &ang ti*ak *apat *iserap
akan men&ebabkan tekanan osmotik *alam rongga usus meninggi2 se'ingga ter,a*i
pergeseran air *an elektrolit ke *alam rongga usus. Isi rongga usus &ang berlebi'an
ini akan merangsang usus untuk mengeluarkann&a se'ingga timbul *iare.
4
/angguan sekresi : akibat rangsangan tertentu <toksin= pa*a *in*ing usus akan
ter,a*i peningkatan sekresi air *an elektrolit ke *alam rongga usus *an selan,utn&a
*iare timbul karena ter*apat peningkatan isi rongga usus
/angguan motilitas usus : 'iperperistaltik akan mengakibatkan berkurangn&a
kesempatan usus untuk men&erap makanan2 se'ingga timbul *iare. Sebalikn&a bila
peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbu' berlebi'an &ang
selan,utn&a *apat menimbulkan *iare pula.
.
Patogenesis *iare akut :
Masukn&a ,asa* renik &ang msi' 'i*up ke*alam usus 'alus setela' ber'asil
mele+ati rintangan asam lambung
Jasa* renik tersebut berkembang biak *i*alam usus 'alus.
Ele' ,asa* renik *ikeluarkan toksin <toksin *iargenik=
Akibat toksin tersebut ter,a*i 'ipersekresi &ang selan,utn&a akan menimbulkan
*iare.
.
A*a beberapa mekanisme pato3isiologis &ang ter,a*i2 sesuai *engan pen&ebab *iare. ?irus
*apat se0ara langsung merusak 9illi usus 'alus se'ingga mengurangi luas permukaan usus
'alus *an mempengaru'i mekanisme enBimatik &ang mengakibatkan ter'ambatn&a
perkembangan normal 9illi entero0&tes *ari usus ke0il *an peruba'an *alam struktur *an
3ungsi epitel. Peruba'an ini men&ebabkan malabsorbsi *an motilitas abnormal *ari usus
selama in3eksi rota9irus.
%
-akteri mengakibatkan *iare melalui beberapa mekanisme &ang berbe*a. -akteri non
in9asi9e <9ibrio 0'olera2 A.0oli patogen= masuk *an *apat melekat pa*a usus2 berkembang
*an kemu*ian akan mengeluarkan enBim mu0inase <men0airkan lapisan len*ir=2 kemu*ian
bakteri akan masuk ke membran2 *an mengeluarkan sub unit A *an -2 lalu mengeluarkan
0AMP &ang akan merangsang sekresi 0airan usus *an meng'ambat absorpsi tanpa
menimbulkan kerusakan sel epitel. (ekanan usus akan meningkat2 *in*ing usus teregang2
kemu*ian ter,a*ila' *iare.
%
-akteri in9asi9e <salmonella spp2 s'igella sp2 A.0oli in9asi9e2 0amp&loba0ter= mengakibatkan
ulserasi mukosa *an pembentukan abses &ang *iikuti ole' respon in3lamasi. (oksin bakteri
*apat mempengaru'i proses selular baik *i *alam usus maupun *i luar usus. Anterotoksin
As0'eri0'ia 0oli &ang ta'an panas akan mengakti3kan a*enilat siklase2 se*angkan toksin &ang
ti*ak ta'an panas mengakti3kan guanilat siklase.
)
F. +ani3estasi Klinis
"$
Mani3estasi klinis &ang timbul pa*a anak &ang *iare a*ala' 0engeng2 gelisa'2 su'u ba*an
mungkin meningkat *an na3su makan berkurang. (in,a mungkin mengan*ung *ara' *an;atau
len*ir. Meningkatn&a asam laktat akibat 3ermentasi laktosa *alam usus besar men&ebabkan
tin,a men,a*i asam &ang *apat mengiritasi anus *an sekitarn&a se'ingga le0et. Munta' *apat
ter,a*i sebelum *iare.
6
Ke'ilangan air *an elektrolit *apat men&ebabkan *e'i*rasi berat2 berat ba*an turun2 ubun#
ubun besar 0ekung pa*a ba&i2 tonus *an turgot kulit berkurang2 selaput len*ir mulut *an bibir
tampak kering. Ke'ilangan elektrolit *an 0airan &ang berlebi'an *apat menimbulkan ge,ala
klinis sesak2 ke,ang2 *an kesa*aran menurun.
6
/e,ala klinis ber*asarkan pen&ebab
""
.e6ala
%lini%
R,ta7irus Shigella Salm,nella E .8,li
enter,
sigeni%
E . 8,li
enter,
in7asi3
8h,lera
Mual
munta'
Sering Jarang Sering 8 # Sering
Panas 8 88 88 # 88 #
N&eri perut (enesmus (enesmus
kolik
(enesmus
kolik
Ka*angJ (enesmus
kolik
Kolik
/e,ala lain Sering
*istensi
ab*omen
Pusing
2*apat a*a
ke,ang
Hipotensi Pusing
bakterimia
toksemia
sistemik
?olume Se*ang Se*ikit Se*ikit -an&ak Se*ikit -an&ak
3rekuensi )#"$ kali K"$kali Sering Sering Sering (erus#
menerus
Konsistensi air >embek >embek air >embek air
Dara' # Sering Ka*ang # 8 #
-au # # -usuk (*k spesi3ik # Amis
Harna Kuning
'i,au
Mera' 'i,au Hi,au (*k
ber+arna
Mera' 7
'i,au
Seperti
0u0ian beras
>eukosit # 8 8 # # #
Si3at lain anoreksia Ke,ang Sepsis Meteorismus In3eksi
sistemik
#
.. Diagn,sis
a. Anamnesis
Anamnesis &ang baik akan membantu menegakkan *iagnosis se0ara tepat. Anamnesis *apat
*ilakukan kepa*a orang tua atau pengasu' pasien.
# >ama *iare berlangsung2 3rekuensi *iare se'ari2 +arna *an konsistensi tin,a2 len*ir
atau *ara' *alam tin,a
# Munta'2 rasa 'aus2 re+el2 anak lema'2 kesa*aran menurun2 buang air ke0il terak'ir2
*emam2 sesak2 ke,ang2 kembung
# Jumla' 0airan &ang masuk selama *iare
# Jenis makanan *an minuman &ang *iminum sebelum *an selama *iare2
mengkonsumsi makanan &ang ti*ak biasa
# Pen*erita *iare *i sekitarn&a *an sumber air minum
"
b. Pemeriksaan :isik
"%
# Kea*aan umum2 kesa*aran2 *an tan*a 9ital
# (an*a utama : kea*aan umum gelisa';0engeng atau lema';letargi;koma2 rasa 'aus2
turgor kulit ab*omen menurun
# (an*a tamba'an : ubun#ubun besar2 kelopak mata2 air mata2 mukosa bibir2 mulut *an
li*a'
# -erat ba*an *an status giBi <antropometri=
# (an*a gangguan keseimbangan asam basa *an elektrolit seperti napas 0epat *an *alam
<asi*osis metabolik=2 kembung <'ipokalemia=2 ke,ang <'ipo atau 'ipernatremia=
# Penilaian *era,at *e'i*rasi
"
0. Pemeriksaan Penun,ang
Pemeriksaan laboratorium penting artin&a *alam menegakkan *iagnosis <kausal= &ang tepat
se'ingga kita *apat memberikan obat &ang tepat. Pemeriksaan &ang perlu *ilakukan :
". Pemeriksaan tin,a
a= Makroskopis *an mikroskopis.
b= -iakan kuman untuk men0ari kumam pen&ebab.
0= (es resistensi ter'a*ap berbagai antibiotika.
*= pH *an ka*ar gula *alam tin,a *engan kertas lakmus 2 bila *i*uga ter*apat intoleransi
glukosa.
%. Pemeriksaan *ara'
a= Dara' lengkap.
b= pH2 0a*angan alkali *an elektrolit untuk menentukan gangguan keseimbangan asam 7
basa.
0= Ka*ar ureum untuk mengeta'ui a*an&a gangguan 3aal gin,al.
!. Pemeriksaan Alektrolit2 terutama ka*ar natrium2 kalium2 kalsium *an 3os3or *alam serum
<terutama pa*a pen*erita &ang *isertai ke,ang=.
"
*. Penatala%sanaan
(er*apat lima pilar *alam tatalaksana *iare akut &aitu:
!2626
". Re'i*rasi <0airan *an elektrolit=
Aspek paling penting *ari terapi *iare a*ala' untuk men,aga 'i*rasi &ang a*ekuat
*an keseimbangan elektrolit selama episo*e akut. Ini *ilakukan *engan re'i*rasi
oral2 *imana 'arus *ilakukan pa*a semua pasien ke0uali &ang ti*ak *apat minum
atau &ang terkena *iare 'ebat &ang memerlukan 'i*rasi inta9ena &ang
memba'a&akan ,i+a.

I*ealn&a2 0airan re'i*rasi oral 'arus ter*iri *ari !2) g
Natrium klori*a2 *an %2) g Natrium bikarbonat2 "2) g kalium klori*a2 *an %$ g
glukosa per liter air. airan seperti itu terse*ia se0ara komersial *alam paket#
paket &ang mu*a' *isiapkan *engan men0ampurkan *engan air. Jika se*iaan
se0ara komersial ti*ak a*a2 0airan re'i*rasi oral pengganti *apat *ibuat *engan
"!
menamba'kan L sen*ok te' garam2 L sen*ok te' baking so*a2 *an % 7 6 sen*ok
makan gula per liter air. Dua pisang atau " 0angkir ,us ,eruk *iberikan untuk
mengganti kalium. Pasien 'arus minum 0airan tersebut seban&ak mungkin se,ak
mereka merasa 'aus pertama kalin&a.

Jika terapi intra 9ena *iperlukan2 0airan
normotonik seperti 0airan saline normal atau laktat Ringer 'arus *iberikan *engan
suplementasi kalium sebagaimana pan*uan kimia *ara'. Status 'i*rasi 'arus
*imonitor *engan baik *engan memper'atikan tan*a#tan*a 9ital2 pernapasan2 *an
urin2 *an pen&esuaian in3us ,ika *iperlukan. Pemberian 'arus *iuba' ke 0airan
re'i*rasi oral sesegera mungkin.
%. Antibiotik sesuai pen&ebab
Sebagian besar kasus *iare ti*ak memerlukan pengobatan *engan antibiotika ole'
karena pa*a umumn&a sembu' sen*iri <sel3 limiting=. Antibiotik 'an&a
*iperlukan pa*a sebagian ke0il pen*erita *iare misaln&a k'olera ; s'igella2 karena
pen&ebab terbesar *ari *iare pa*a anak a*ala' 9irus <Rota9irus=. Ke0uali pa*a
ba&i berusia *i ba+a' % bulan karena potensi ter,a*in&a sepsis ole' karena bakteri
mu*a' menga*akan translokasi ke*alam sirkulasi2 atau pa*a anak;ba&i &ang
menun,ukkan se0ara klinis ga,ala &ang berat serta berulang atau menun,ukkan
ge,ala *iare *engan *ara' *an len*ir &ang ,elas atau segala sepsis.
!. Suplementasi Fin0
Fin0 termasuk *alam tra0e element2 &aitu elemen#elemen &ang ter*apat *alam
tubu' *engan ,umla' &ang sangat ke0il *an mutlak *iperlukan. Sumber Bin0
terbaik pa*a makanan a*ala' protein 'e+ani terutama *aging2 'ati2 kerang *an
telur. Man3aat pemberian Bin0 pa*a *iare tela' *ibuktikan pa*a ban&ak stu*i *i
berbagai negara terutama *i negara berkembang. HHE ,uga tela'
merekomen*asikan pemberian Bin0 untuk terapi *iare akut2 "$ mg untuk anak
usia @ 6 bulan *an %$ mg untuk anak M 6 bulan selama "$ sampai "6 'ari.
Pemakaian Bin0 sebagai obat pa*a *iare *i*asarkan pa*a alasa ilmia' ba'+a Bin0
mempun&ai e3ek pa*a 3ungsi kekebalan saluran 0erna *an berpengaru' pa*a
3ungsi *an struktur saluran 0erna serta memper0epat proses pen&embu'an epiel
selama *iare. Kekurangan Bin0 tern&ata su*a' pan*emik pa*a anak anak *i
negara se*ang berkembang. Fin0 tela' *iketa'ui berperan *alam metallo#
enB&mes2 pol&ribosomes2 membran sel2 3ungsi sel2 *imana 'al ini akan mema0u
pertumbu'an sel *an meningkatkan 3ungsi sel *alam sistem kekebalan. Perlu
"6
*iketa'ui ,uga ba'+a selama *iare berlangsung Bin0 'ilang bersama *iare
se'ingga 'al ini bisa mema0u kekurangan Bin0 *itubu'.
-ukti bukti &ang tela' *isebarluaskan *ari 'asil penelitian ba'+a Bin0 bisa
mengurangi lama *iare sampai %$C *an ,uga bisa mengurangai angka
kekambu'an sampai %$C. -ukti lain mengatakan *engan pemakaian Bin0 bisa
mengurangi ,umla' tin,a sampai "5#)4C. Dari bukti#bukti ,uga *ikatakan ti*ak
a*a e3ek samping pa*a penggunaan Bin02 ,ika a*a *itemukan 'an&a ge,ala
munta'.
Pa*a penelitian selan,utkan *i*apatkan ba'+a Bin0 bisa *igunakan sebagai obat
pa*a *iare akut2 *iare persisten2 sebagai pen0ega'an *iare akut *an persisten serta
*iare ber*ara'. Dalam penelitian bia&a untuk *iare *engan menggunakan Bin0
*ikatakan Bin0 bisa menekan bia&a untuk *iare. Pemberian Bin0 untuk pengobatan
*iare bisa menekan penggunaan antibiotik &ang ti*ak rasional.
A3ek Bin0 antara lain sebagai berikut :
o Fin0 merupakan ko3aktor enBim supero1i*e *ismutase <SED=. SED akan
meruba' anion superoksi*a <merupakan ra*ikal bebas 'asil sampingan *ari
proses sintesis A(P &ang sangat kuat *an *apat merusak semua struktur *alam
sel= men,a*i H%E%2 &ang selan,utn&a *iuba' men,a*i H%E *an E% ole' enBim
katalase. Ja*i SED sangat berperan *alam men,aga integritas epitel usus.
o Fin0 berperan sebagai anti#oksi*an2 NberkompetisiO *engan tembaga <u= *an
besi <:e= &ang *apat menimbulkan ra*ikal bebas.
o Fin0 meng'ambat sintesis Nitri0 E1i*e <NE=. Dengan pemberian Bin02
*i'arapkan NE ti*ak *isintesis se0ara berlebi'an se'ingga ti*ak ter,a*i
kerusakan ,aringan *an ti*ak ter,a*i 'ipersekresi.
o Fin0 berperan *alam penguatan sistem imun.
o Fin0 berperan *alam men,aga keutu'an epitel usus2 berperan sebagai ko3aktor
berbagai 3aktor transkripsi se'ingga transkripsi *alam sel usus *apat ter,aga.
6. Nutrisi
Makanan tetap *iteruskan sesuai usia anak *engan menu &ang sama pa*a aktu
anak se'at sebagai pengganti nutrisi &ang 'ilang2 serta men0ega' ti*ak ter,a*i giBi
buruk. ASI tetap *iberikan pa*a *iare 0air akut <maupun pa*a *iare akut
ber*ara'= *an *iberikan *engan 3rekuensi lebi' sering *ari biasan&a.
). A*ukasi
")
Nasi'at pa*a ibu atau pengasu' untuk kembali segera ,ika a*a *emam2 tin,a
ber*ara'2 munta' berulang2 makan ; minum se*ikit2 sangat 'aus2 *iare semakin
sering2 atau belum membaik *alam tiga 'ari.
Atau *apat ,uga *itamba'kan *engan pemberian prebiotik.
Probiotik merupakan mikroorganisme 'i*up &ang bila *iberikan *alam ,umla' a*ekuat
*apat memberikan *ampak positi3 bagi kese'atan pe,amu. (er*apat tiga genus bakteri asam
laktat &ang sering *ipergunakan sebagai probiotik: Lactobacillus, Bifidobacterium *an
Streptococcus. Lactobacillus merupakan probiotik &ang paling ban&ak *iteliti man3aatn&a
bagi manusia k'ususn&a Lactobacillus rhamnosus strain GG <Lactobacillus GG=.
4
Mekanisme Lactobacillus GG *alam mengurangi lama *iare akut *iperkirakan karena bakteri
tersebut menstabilkan mikro3lora usus2 mengurangi laman&a shedding rotavirus *an
mengurangi peningkatan permeabilitas usus &ang *isebabkan ole' in3eksi rota9irus *an
se0ara bersamaan meningkatkan 3ungsi Imunoglobulin A sekretori. Pemberian Lactobacillus
pa*a anak pen*erita *iare akut men&impulkan pemberian Lactobacillus aman *an e3ekti3
sebagai terapi *iare akut.
5
Fin0 *an probiotik tela' terbukti kee3ekti9ann&a *alam mengurangi kepara'an *iare akut.
Satu stu*i memberikan kombinasi ke*uan&a *alam terapi *iare Bin0 *an probiotik beker,a
pa*a tempat &ang berbe*a *alam mengurangi kepara'an *iare akut2maka merupakan 'al &ang
rasional bila menggabungkan ke*uan&a sebagai terapi *iare akut pa*a anak.
!
I. K,m5li%asi
Sebagai akibat *iare akut maupun kronik akan ter,a*i :
6
". Ke'ilangan air <*e'i*rasi=
De'i*rasi ter,a*i ke'ilangan air <output= lebi' ban&ak *aripa*a pemasukan <input=.
%. /angguan keseimbangan asam basa <metabolik asi*osis=
(er,a*i karena :
a= Ke'ilangan Na#bikarbonat bersama tin,a
b= A*an&a ketosis kelaparan. Metabolisme lemak ti*ak sempurna se'ingga ben*a keton
tertimbun *alam tubu'.
0= (er,a*i penimbunan asam laktat karena a*an&a anoreksia ,aringan.
*= Pro*uk metabolisme &ang bersi3at asam meningkat karena ti*ak *apat *ikeluarkan
ole' gin,al <ter,a*i oliguria;anuria=.
e= Pemin*a'an ion Na *ari 0airan ekstraseluler ke*alam 0airan intraseluler.
Se0ara klinis asi*osis *apat *iketa'ui *engan memper'atikan perna3asan2 perna3asan
bersi3at 0epat2 teratur *an *alam <perna3asan Kusmaull=
!. Hipoglikemia
Hal ini ter,a*i karena :
"6
a= Pen&impanan;perse*iaan glikogen *alam 'ati terganggu.
b= A*an&a gangguan absopsi glukosa <+alaupun ,arang=.
/e,ala 'ipoglikemi akan mun0ul ,ika ka*a glukosa *ara' menurun sampai 6$ mg C pa*a
ba&i *an )$ mg C pa*a anak#anak. /e,ala 'ipoglikemi tersebut *apat berupa : lemas2
apatis2 peka rangsang2 tremor2 berkeringat2 pu0at2 s&ok2 ke,ang sampai koma.
6. /angguan /iBi
Hal ini *isebabkan :
a= Makanan sering *i'entikan ole' orang tua karena takut *iare *an ; munta'n&a akan
bertamba' 'ebat.
b= Halaupun susu *iteruskan2 sering *iberikan *engan pengen0eran *an susu &ang en0er
ini *iberikan terlalu lama.
0= Makanan &ang *iberikan sering ti*ak *apat *i0erna *an *iabsopsi *engan baik karena
a*an&a 'iperperistaltik.
). /angguan sirkulasi
Sebagai akibat *iare *engan;tanpa *isertai munta'2 *apat ter,a*i gangguan sirkulasi
*ara' berupa ren,atan <s'o0k= 'ipo9olemik.Akibatn&a per3usi ,aringan berkurang *an ter,a*i
'ipoksia2 asi*osis bertamba' berat2 *apat mengakibatkan pen*ara'an *alam otak2 kesa*aran
menurun <soporokomatosa= *an bila ti*ak segera *itolong pen*erita *apat meninggal
1. Pen8egahan
5
"= Penggunaan ASI
:ea0'em *an koblinsk& <"45!= tela' mengumoulkan *ata penelitian *ari "6 negara mengenai
*ampak pemberian ASI ter'a*ap morbi*itas *an mortalitas *an men&impulkan ba'+a
peningkatan penggunaan ASI akan menurunkan morbi*itas sebesar 6#%$ C *an mortalitas %6
7 %. C selama 6 bulan pertama ke'i*upan. Untuk ba&i *an anak balita penurunan morbi*itas
sebesar "#6 C *an mortalitas 5 7 4 C.
%= Perbaikan pola pen&api'an
Hal ini *isebabkan karena <"= ter0emarn&a makanan *an minuman ole' bakteri2 <%=
ren*a'n&a ka*ar kalori *an protein2 <!= ti*ak tepatn&a pemberian makanan2 <6= kurang
sabarn&a ibu memberikan makanan se0ara se*ikit#se*ikit tetapi sering.
!= Imunisasi 0ampak
Program imunisasi 0ampak men0akup 6$ C ba&i berumur 4 7 "" bulan2 *engan e3ekti9itas
sebesar 5) C2 *apat menurun morbi*itas *iare sebesar "25 C *an mortalitas *iare sebesar "!
C pa*a ba&i *an anaki balita.
6= Perbaikan 'igiene perorangan
Amerika serikat menun,ukan ba'+a kebiasaan men0u0i sebelum makan2 *an sebelum masak
*an setela' buang air ke0il atau buang air besar *apat menurunkan morbi*itas *iare sebesar
"6 7 65C.
".
Dehidrasi
De3inisi
De'i*rasi *i*eskripsikan sebagai suatu kea*aan keseimbangan 0airan &ang negati3 atau
terganggu &ang bisa *isebabkan ole' berbagai ,enis pen&akit. De'i*rasi ter,a*i karena
ke'ilangan air <output= lebi' ban&ak *aripa*a pemasukan air <input=. airan &ang keluar
biasan&a *isertai *engan elektrolit.
A*a tiga ma0am *e'i*rasi :
". De'i*rasi isotonik
Ini a*ala' *e'i*rasi &ang sering ter,a*i karena *iare. Hal ini ter,a*i bila ke'ilangan air
*an natrium *alam proporsi &ang sama *engan kea*aan normal *an *itemui *alam 0airan
ekstraseluler.
%. De'i*rasi Hipertonik
-eberapa anak &ang *iare2 terutama ba&i sering men*erita *e'i*rasi 'ipernatremik. Pa*a
kea*aan ini *i*apatkan kekurangan 0airan *an kelebi'an natrium. -ila *iban*ingkan
*engan proporsi &ang biasa *itemukan *alam 0airan ekstraseluler *an *ara'. Ini biasan&a
akibat *ari pemasukan 0airan 'ipertonik pa*a saat *iare &ang ti*ak *i absopsi se0ara
e3isien *an pemasukan air &ang ti*ak 0ukup.
!. De'i*rasi Hipotonik
Anak *engan *iare &ang minum air *alam ,umla' besar atau &ang men*apat in3us ) C
glukosa *alam air2 mungkin bisa men*erita 'iponatremik. Hal ini ter,a*i karena air
*iabsopsi *ari usus sementara ke'ilangan garam <Nal = tetap berlangsung *an
men&ebabkan kekurangan natrium *an kelebi'an air.
.e6ala Klinis
Mula#mula ba&i;anak men,a*i 0engeng2 gelisa'2 su'u ba*an mungkin meningkat2 na3su
makan berkurang atau ti*ak a*a kemu*ian timbul *iare. (in,a makin 0air2 mungkin
mengan*ung *ara' *an; atau len*ir2 +arna tin,a beruba' men,a*i ke'i,au#'i,auan karena
ter0ampur empe*u. Karena seringn&a *e3ekasi2 anus *an sekitarn&a le0et karena tin,a makin
lama makin men,a*i asam akibat ban&akn&a asam laktat2 &ang ter,a*i *ari peme0a'an laktosa
&ang ti*ak *apat *iabsorpsi ole' usus.
"5
/e,ala munta' *apat ter,a*i sebelum atau sesu*a' *iare. -ila pen*erita tela' ban&ak
ke'ilangan air *an elektrolit ter,a*ila' ge,ala *e'i*rasi. -erat ba*an turun2 pa*a ba&i ubun#
ubun besar 0ekung2 tonus *an turgor kulit berkurang2 selaput len*ir mulut *an bibir terli'at
kering.
Menurut ban&akn&a 0airan &ang 'ilang2 *era,at *e'i*rasi *apat *ibagi ber*asarkan :
a. Ke'ilangan berat ba*an
(i*ak a*a *e'i*rasi2 bila ter,a*i penurunan berat ba*an % L C.
De'i*rasi ringan2 bila ter,a*i penurunan berat ba*an % L # ) C.
De'i*rasi se*ang2 bila ter,a*i penurunan berat ba*an ) 7 "$ C.
De'i*rasi berat2 bila ter,a*i penurunan berat ba*an "$ C.
b.Skor aurice !ing
(abel I. Penentuan *era,at *e'i*rasi ber*asarkan sistem aurice !ing
-agian tubu'
&ang *iperiksa
Nilai Untuk ge,ala &ang *itemukan
$ " %
Kea*aan umum
Keken&alan kulit
Mata
Ubun#ubun besar
Mulut
Den&ut na*i ;
menit
Se'at
Normal
Normal
Normal
Normal
Kuat @ "%$
/elisa'2 0engeng2
apatis2 ngantuk
Se*ikit kurang
Se*ikit 0ekung
Se*ikit 0ekung
Kering
Se*ang <"%$#"6$=
Mengigau2 koma
atau s&ok
Sangat kurang
Sangat 0ekung
Sangat 0ekung
Kering *an
sianosis
>ema' K "6$
Ket : Nilai $#% D *e'i*rasi ringan2 nilai !#6 D *e'i*rasi se*ang2 nilai .#"% D *e'i*rasi berat
Klasi3ikasi menurut HHE <%$$)=
Klasi3i%asi Tanda atau ge6ala Peng,!atan
De'i*rasi berat (er*apat *ua atau lebi' *ari
tan*a *iba+a' ini :
>etargis;ti*ak sa*ar
Mata 0ekung
(i*ak bisa minum
-eri 0airan untuk *iare
*engan *e'i*rasi berat
< Ren0ana terapi =
"4
atau malas minum
ubitan kulit perut
kembali sangat
lambat <K% *etik=
De'i*rasi ringan#se*ang (er*apat *ua atau lebi' tan*a
*iba+a' in :
Re+el2 gelisa'
Mata 0ekung
Minum *engan la'ap2
'aus
ubitan kulit kembali
lambat
-eri 0airan *an makanan
untuk *e'i*rasi ringan
< Ren0ana terapi - =
Setela' re'i*rasi2 nasi'ati
ibu untuk penanganan *i
ruma' *an kapan kembali
segera
Kun,ungan ulang *alam
+aktu ) 'ari ,ika ti*ak
membaik
(anpa *e'i*rasi (i*ak ter*apat 0ukup tan*a
untuk *iklasi3ikasikan
sebagai *e'i*rasi ringan atau
berat
-eri 0airan *an makanan
untuk menangani *iare *i
ruma' < Ren0ana terapi
A =
Nasi'ati kapan kembalik
segera
Kun,ungan ulang *alam
+aktu ) 'ari ,ika ti*ak
membaik
TERAPI DE*IDRASI
""
". Ren0ana (erapi A : Diare (anpa De'i*rasi
%$
(erapi *ilakukan *i ruma'. Menerangkan 6 0ara terapi *iare *i ruma' :
a. -erikan anak lebi' ban&ak 0airan *aripa*a biasan&a untuk men0ega' *e'i*rasi
b. -erikan tablet Fin0. Dosis &ang *igunakan untuk anak#anak :
Anak *iba+a' usia 6 bulan : "$ mg <L tablet= per 'ari
Anak *iatas usia 6 bulan : %$ mg <" tablet= per 'ari
Fin0 *iberikan selama "$#"6 'ari berturut#turut2 +alaupun anak su*a' sembu'. ara
pemberian tablet Bin0 pa*a ba&i2 *apat *ilarutkan *engan air matang2 ASI2 atau oralit.
Untuk anak#anak &ang lebi' besar2 Bin0 *apat *ikun&a' atau *ilarutkan *alam air
matang atau oralit.
b. -eri anak makanan untuk men0ega' kurang giBi.
(eruskan ASI ; berikan susu PASI
-ila anak 6 bulan ; lebi'2 atau tela' men*apatkan makanan pa*at :
%"
# -erikan bubur2 bila mungkin 0ampur *engan ka0ang#ka0angan2 sa&ur2
*aging ; ikan. (amba'kan "#% sen*ok te' min&ak sa&ur sop tiap porsi
# -erikan sari bua' ; pisang 'alus untuk menamba' kalium
# -erikan makanan segar2 masak *an 'aluskan ; tumbuk *engan baik
# -u,ukla' anak untuk makan
# -erikan makanan &ang sama setela' *iare ber'enti2 *an berikan makanan
tamba'an setiap 'ari selama % minggu
0. -a+a anak kepa*a petugas kese'atan bila anak ti*ak membaik *alam ! 'ari atau
men*erita sebagai berikut :
-uang air besar 0air lebi' sering
Munta' terus menerus
Rasa 'aus &ang n&ata
Makan atau minum se*ikit
Demam
(in,a ber*ara'
Anak 'arus *iberi oralit *iruma' apabila :
Setela' men*apat Ren0ana (erapi - atau
(i*ak *apat kembali ke petugas kese'atan bila *iare memburuk
Memberikan oralit kepa*a semua anak *engan *iare &ang *atang ke petugas
kese'atan merupakan kebi,akan pemerinta'.
-erikan oralit 3ormula baru sesuai ketentuan &ang benar.
:ormula oralit baru &ang berasal *ari HHE *engan komposisi sbb :
Natrium : .) mmol;>
Klori*a : 6) mmol;>
/lukosa2 an'i*rous : .) mmol;>
Kalium : %$ mmol;>
Sitrat : "$ mmol;>
(otal Esmolaritas : %6) mmol;>
Ketentuan pemberian oralit 3ormula baru :
-eri ibu % bungkus oralit 3ormula baru.
>arutkan " bungkus oralit 3ormula baru *alam " > air matang2 untuk perse*iaan %6
,am.
-erikan larutan oralit pa*a anak setiap kali -A-2 *engan ketentuan sebagai berikut :
# Untuk anak usia @ % ta'un : berikan )$#"$$ m> tiap kali buang air.
# Untuk anak usia K % ta'un : berikan "$$#%$$ m> tiap kali buang air.
Jika *alam +aktu %6 ,am perse*iaan larutan oralit masi' tersisa2 maka sisa larutan itu
'arus *ibuang.
%. Ren0ana (erapi - : Diare Dengan De'i*rasi Ringan#Se*ang
%%
Pa*a *e'i*rasi ringan#
se*ang2 0airan re'i*rasi oral
*iberikan *engan
pemantauan &ang
*ilakukan *i Po,ok
Upa&a Re'i*rasi Eral selama
6#6 ,am. Ukur ,umla'
re'i*rasi oral &ang akan *iberikan selama 6 ,am pertama.
Usia 22 9Kg: 1mlh 9m-:
@ 6 bln @ ) %$$ 7 6$$
6 7 "" bln ) 7 .24 6$$ 7 6$$
"% 7 %! bln 5 7 "$24 6$$ 7 5$$
% # 6 t'n "" 7 ")24 5$$ 7 "%$$
) 7 "6 t'n "6 7 %424 "%$$ 7 %%$$
M ") t'n M !$ %%$$ 7 6$$$
Jika anak minta minum lagi2 berikan.
a= (un,ukkan kepa*a orang tua bagaimana 0ara memberikan re'i*rasi oral
o -erikan minum se*ikit *emi se*ikit.
%!
o Jika anak munta'2 tunggu "$ menit lalu lan,utkan kembali re'i*rasi oral
perla'an.
o >an,utkan ASI kapanpun anak minta.
b= Setela' 6 ,am :
o Nilai ulang *era,at *e'i*rasi anak.
o (entukan tatalaksana &ang tepat unuk melan,utkan terapi.
o Mulai beri makan anak *i klinik.
0= -ila ibu 'arus pulang sebelum ren0ana terapi - :
o (un,ukkan ,umla' oralit &ang 'arus *i'abiskan *alam ! ,am *iruma'.
o -erikan oralit untuk re'i*rasi selama % 'ari lagi seperti *i,elaskan *alam
Ren0ana (erapi A.
o Jelaskan 6 0ara *alam Ren0ana (erapi A untuk mengobati anak *i ruma'
# -erikan anak lebi' ban&ak 0airan *aripa*a biasan&a.
# -eri tablet Bin0.
# -eri anak makanan untuk men0ega' kurang giBi.
# Kapan anak 'arus *iba+a kembali ke petugas kese'atan.
!. Ren0ana (erapi : Diare Dengan De'i*rasi -erat
Ikuti ara' anak pana' berikut sesuai kea*aan pasien :
>i'at *an
periksa untuk
semua tan*a#
tan*a
*e'i*rasi:
%6
". Jika tan*a#tan*a *e'i*rasi berat masi' a*a2 ulangi in3us 0airan I? seperti &ang *iuraikan
*alam Ren0ana terapi .
%. Jika anak membaik <*apat minum=2 tetapi masi' menun,ukkan tan*a#tan*a *ari *e'i*rasi
se*ang2 'entikan in3us I? *an berikan larutan oralit selama empat ,am2 sebagaimana
*itetapkan *alam Ren0ana terapi -.
!. Jika ti*ak a*a tan*a#tan*a *e'i*rasi2 ikuti Ren0ana terapi A. Ingatla' ba'+a anak
membutu'kan terapi *engan larutan oralit sampai *iare ber'enti.
Jika 3asilitas terapi I? ti*ak terse*ia2 tetapi *apat *iberikan *alam ,angka +aktu *ekat <&aitu
*alam +aktu !$ menit=2 kirimla' anak untuk pengobatan I? segera. Jika anak *apat minum2
berikan ibu beberapa larutan oralit *an tun,ukkan kepa*an&a 0ara untuk memberikann&a
kepa*a anakn&a selama per,alanan.
Jika terapi I? ti*ak terse*ia *i *ekatn&a2 petugas kese'atan &ang tela' *ilati' *apat
memberikan larutan oralit menggunakan selang Naso /astrik2 *engan ke0epatan %$ ml;kg --
;,am selama 6 <enam= ,am <total "%$ ml;kg --=. Jika perut men,a*i bengkak2 larutan oralit
'arus *iberikan perla'an#la'an sampai men,a*i kurang bun0it.
Jika ti*ak bisa menggunakan selang N/( namun anak *apat minum2 larutan oralit 'arus
*iberikan melalui mulut *engan ke0epatan %$ ml;kg --;,am selama 6 <enam= ,am <total "%$
ml ; kg berat ba*an=. Jika terlalu 0epat2 anak *apat munta' berulang. Jika ter,a*i 'al ini2 maka
memberikan larutan oralit se0ara lebi' lambat sampai munta' mere*a.Anak#anak &ang
menerima terapi N/( atau per oral 'arus *inilai ulang paling se*ikit setiap ,am. Jika tan*a#
tan*a *e'i*rasi ti*ak membaik setela' tiga ,am2 anak 'arus segera *iba+a ke 3asilitas ter*ekat
*i mana terapi I? terse*ia.

Jika re'i*rasi ti*ak ber'asil2 anak 'arus *inilai ulang setela' enam ,am *an keputusan pa*a
pera+atan lebi' lan,ut *ibuat seperti &ang *i,elaskan *i atas untuk terapi I? &ang
*iberikan.Jika ti*ak a*a 3asilitas N/( *an ti*ak *apat *ilakukan se0ara peroral2 anak 'arus
segera *iba+a ke 3asilitas ter*ekat *i mana terapi I? atau N/( terse*ia.
%)
KASIMPU>AN
Diare akut a*ala' kea*aan *imana ter,a*i peningkatan 3rekuensi -A- *alam kurun +aktu %6
,am seban&ak M ! kali *engan peruba'an konsistensi men,a*i lembek sampai *engan 0air *an
berlangsung kurang *ari . 'ari. Diare paling ban&ak *isebabkan ole' karena in3eksi2 baik
in3eksi se0ara enteral maupun in3eksi se0ara parenteral. Namun2 *iare ti*ak 'an&a *isebabkan
ole' in3eksi melainkan ,uga *apat *isebabkan ole' pengaru' *ari makanan2 malabsorpsi
ataupun kea*aan psikologis.
Diare masi' merupakan sala' satu pen&ebab utama morbilitas *an mortalitas anak *i negara
&ang se*ang berkembang. Di In*onesia2 *iare masuk *alam *a3tar sepulu' pen&akit &ang
sering *ilaporkan ole' mas&arakat. Angka kematian ini umumn&a tinggi *isebabkan karena
penanganan &ang ti*ak a*ekuat se'ingga menimbulkan ge,ala *e'i*rasi ringan sampe
*e'i*rasi berat. Komplikasi ini ban&ak ti*ak *isa*ari ole' orang tua. Untuk itu 'arus
*ilakukan penatalaksanaan &ang a*ekuat bagi anak#anak &ang men*erita *iare2 terutama ,ika
su*a' mengalami *e'i*rasi.
De'i*rasi merupakan suatu kea*aan keseimbangan 0airan terganggu &ang bisa *isebabkan
ole' berbagai ,enis pen&akit. Penatalaksanaan pa*a *iare *engan *e'i*rasi *i*asarkan pa*a
*era,at *e'i*rasin&a. Menurut HHE2 untuk *iare tanpa *e'i*rasi *apat *itatalaksana *engan
ren0ana terapi A2 untuk *e'i*rasi ringan#se*ang *apat *itatalaksana *engan ren0ana terapi -
*an untuk *e'i*rasi berat *apat *itatalaksana ber*asarkan ren0ana terapi .
Da3tar 5usta%a
%6
". Antonius H2 -a*riul Hegar2 Set&o Han*r&astuti *kk. %$"$" #iare A!ut #alam $ Pedoman
Pelayanan edis %!atan #o!ter Ana! %ndonesia. Jili* ". Jakarta.
%. -e'raman RA2 Kliegman RM2 Ar9in H-. %$$6. Gastroenteritis. Nelson. ".
t'
e*ition.
A/. Halaman "%.%#"%.6
!. anani2 Roberto -erni et al. %$$.. Probiotics for treatment of acute diarrhoea in
children$ randomised clinical trial of five different preparations. Diakses *ari
'ttp:;;+++.bm,.0om;0ontent;!!);.6");!6$.p*3C%-'tml pa*a tanggal % No9ember %$"!.
6. Her& /arna2 Amelia Suroto2 HamBa'2 He*a Melin*a D Natapra+ira2 D+i Praset&o.
%$"%. #iare A!ut #alam$ Pedoman #iagnosis #an &erapi %lmu Kesehatan Ana! 'disi
Ke(). -an*ung: -agian ;SM: Ilmu Kese'atan Anak :K Uni9ersitas Pa*,a,aran; RSUP
HASAN SADIKIN -ANDUN/.
). Ju33ire M2 Sri Supar *kk. -uku a,ar /astroenterologi#Hepatologi. UKK /astro#
Hepatologi IDAI. %$""
6. KoletBko2 Sib&lle an* Esterrie*er2 Step'anie. %$$4. Acute %nfectious #iarrhea in
*hildren. Diakses *ari 'ttp:;;+++.n0bi.nlm.ni'.go9;pm0;arti0les;PM%.!.6!6; pa*a
tanggal %4 Ektober %$"!
.. Rusepno Hassan2 Husein Alatas. %$$.. #iare Pada Bayi dan Ana! #alam Bu!u Kuliah
%lmu Kesehatan Ana! +K,% A*isi ke#6. Jakarta : In3o Me*ika
5. Satri&a2 *e*i. %$"$. #iare A!ut Pada Ana! #alam $ ,paya engurangi Ke-adian
Kompli!asi #iare A!ut" Riau. Departemen Ilmu Kese'atan Anak RSUD Ari3in A0'ma*.
4. ('a+ani2 ?i,a& an* -a,ait aitali. %$"". .ole of zinc in pediatric #iarrhea" Diakses *ari
'ttp:;;+++.n0bi.nlm.ni'.go9;pm0;arti0les;PM!""!!."; pa*a tanggal "5 Agustus %$"!
"$. Hi,a&a2 A+i. %$"%. #ata #iare di %ndonesia. Diakses *ari
'ttp:;;+++.in3o*okterku.0om;in*e1.p'p;0omponent;0ontent;arti0le;%)#*ata;*ata#
kese'atan;%$"#*ata#angka#*iare#*i#in*onesia pa*a tanggal " No9ember %$"!
"". Horl* Healt' ErganiBation. %$$4. Bu!u Sa!u Pelayanan Kesehatan Ana! di .umah Sa!it.
%.

Anda mungkin juga menyukai